Observation System
(AWOS)
Kelompok 3
Arif Nurkhamdi
Farah Salsabila Adiguna
Muhammad Nur Huda
Nastiti Siwi Risantika
Yosua E.N. Siregar
Outline
Pendahuluan AWOS
Jenis-jenis AWOS
Pengukuran AWOS
Konfigurasi sensor pada AWOS
Sensor-sensor AWOS
Penyebaran data cuaca
AWOS
AWOS (Automatic Weather observation
System) merupakan alat pengamatan
cuaca otomatis yang ditempatkan di
bagian-bagian tertentu landasan pacu di
suatu bandara.
AWOS secara otomatis mengukur
parameter-parameter cuaca, kemudian
diamati dan divalidasi pada komputer
dengan kemampuan besar.
JENIS AWOS BERDASARKAN TUJUAN
PENGGUNAANNYA
AWOS A : tediri dari sensor Dual Pressure, untuk mengukur
tekanan dan melaporkan pengaturan altimeter.
AWOS I : Kecepatan Angin, hembusan angin, arah angin,
variabel arah angin, temperatur, titik embun, penentuan altimeter, dan
kepdatan ketinggian
AWOS II : sama dengan AWOS I + jarak pandang, variabel jarak
pandang, curah hujan
AWOS III : sama dengan AWOS II + ketinggian awan dan
keadaan langit
AWOS III-P : sama dengan AWOS III + sensor identifikasi cuaca
terkini
AWOS III-PT : sama dengan AWOS III + cuaca terkini, pendeteksian
lampu
AWOS III-PTZ : sama dengan AWOS III + cuaca terkini, pendeteksi
lampu, pendeteksi pembekuan hujan.
JENIS AWOS BERDASARKAN SENSOR YANG
DIPAKAI
AWOS — Synoptic Meteorology
Mengamati dan menghitung parameter dan menghasilkan laporan
Untuk ramalan cuaca
AWOS — Agricultural Meteorology
Mengamati dan menghitung parameter termasuk tanah dan tanaman
Untuk mendukungnya kegiatan pertanian
AWOS — Aviation Meteorology
Mengamati dan menghitung parameter yang diperlukan
Untuk mendukung keamanan penerbangan dan penerbangan
AWOS — Marine Meteorology
Mengamati dan menghitung parameter yang diperlukan
Untuk mendukung navigasi dan maritime
AWOS — Road Meteorology
Mengamati dan menghitung parameter yang dibutuhkan
Untuk mendukung administrasi jalan dan keamanan
AWOS — Hydrology
Mengamati dan menghitung parameter yang diperlukan untuk hidrologi dan irigasi
AWOS — Climatological Meteorology
Mengamati dan menghitung parameter dan menghasilkan laporan
untuk iklim dan studi penelitian
Pengukuran AWOS
1. Sensor angin, diletakkan pada ketinggian 10 meter dari permukaan
tanah serta jauh dari obstacle
2. Sensor temperature dan kelembaban, alat ini dilengkapi dengan blower
udara agar menjaga sensor tetap kering.
3. Visibility dan present weather sensor, merupakan sensor yang dapat
memberikan informasi jarak pandang dan cuaca actual pada saat
pengamatan.
4. Ceilometer, adalah alat yang menggunakan teknologi LIDAR (light ditector
and ranging) dengan pemandu laser pada sensornya untuk mengetahui
jumlah dan tinggi dasar awan disekitar runway.
5. Barometer, atau pengukur tekanan udara dipasang pada kotak FDCU
berfungsi untuk mengetahui tekanan udara pada area touchdown.
6. Rain gauge atau penakar hujan, menggunakan prinsip typing bucket untuk
mengukur jumlah curah hujan yang jatuh kepermukaan.
Selain data cuaca yang tersedia dalam sistem yang lebih kecil, Anda
bisa menambahkan:
Ceilometer,
adalah alat yang menggunakan teknologi
LIDAR (light ditector and ranging) dengan
pemandu laser pada sensornya untuk
mengetahui jumlah dan tinggi dasar awan
disekitar runway.
Barometer,
atau pengukur tekanan udara dipasang pada
kotak FDCU berfungsi untuk mengetahui tekanan
udara pada area touchdown.
Rain gauge
atau penakar hujan, menggunakan prinsip typing
bucket untuk mengukur jumlah curah hujan yang
jatuh kepermukaan.
Penyebaran Data Cuaca
➤ Pesan Suara Dihasilkan komputer yang disiarkan melalui frekuensi radio
ke pilot di sekitar bandar udara. Pesan diperbarui setidaknya satu kali per
menit, dan ini adalah satu-satunya formulir pelaporan cuaca wajib untuk
AWOS