Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK

PEMANCAR
D O S E N P E N G A M P U : B A PA K R U S M A N , S , S I T,
M.T
OUTPUT, CARA KERJA, KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN :

• flight radar
• radar
• ads b
• gps dan jenisnya
FLIGHT RADAR

Flightradar24 adalah layanan jasa berbasis internet yang menunjukkan informasi penerbangan


pesawat terbang waktu nyata pada peta. Penayangan meliputi jalur penerbangan, tempat asal dan
tujuan penerbangan, nomor penerbangan, jenis pesawat terbang, posisi, ketinggian, arah dan
kecepatan. Juga dapat menunjukkan tayangan ulang time-lapse jalur-jalur sebelumnya maupun
sejarah data penerbangan menurut perusahaan penerbangan, pesawat terbang, jenis pesawat,
wilayah maupun bandara.
OUTPUT:
CARA KERJA:

• Flightradar24 mengumpulkan data dari tiga sumber:


• ADSB (Automatic dependent surveillance-broadcast). Sumber utamanya adalah sejumlah besar penerima ADS-B di darat, yang mengumpulkan data dari setiap pesawat
terbang di wilayah setempat masing-masing yang diperlengkapi dengan sebuah transponder ADS-B dan mengirimkan data ini, biasanya melalui ADSL, ke internet dalam
waktu nyata. Transponder dari pesawat terbang menggunakan GPS dan input data penerbangan lain untuk mengirimkan signal yang memuat informasi registrasi pesawat
terbang, posisi, ketinggian, kecepatan dan data penerbangan lainnya. 
• Flightradar24 memiliki jaringan lebih dari 20.000 receiver ADS-B di seluruh dunia. Karena frekuensi tinggi yang digunakan (1090 MHz), jangkauan setiap receiver dibatasi
hingga sekitar 250-450 km ke segala arah tergantung pada lokasi.
• Multilateration (MLAT)
• Untuk menghitung posisi pesawat yang tak dilengkapi ADS-B, Flight Radar 24 bakal menggunakan metode Multilateration (MLAT). Teknik navigasi ini dilakukan
berdasarkan perhitungan jarak ke dua bandara terdekat yang menjadi acuan. Dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk menerima sinyal dari pesawat dengan Modem-
transponder yang lama, memungkinkan untuk Flight Radar 24 melacak posisi pesawat ini. Sayangnya, MLAT hanya dapat mendeteksi penerbangan di atas 3.000 - 10.000 kaki
karena banyak receiver yang sudah bisa menerima sinyal transponder saat ketinggiannya sudah meningkat.
• Radar Data Amerika Utara dan Flarm
• Selain mengandalkan ADS-B dan MLAT, Flight Radar 24 juga bekerja sama dengan Radar Data Amerika Utara untuk mendapatkan data tambahan pantauan langsung lalu
lintas penerbangan maskapai.
• Ada juga teknologi bernama Flarm, versi ringan dari ADS-B. Alat ini biasanya digunakan untuk pesawat berukuran kecil, entah itu komersial, nonkomersial, serta militer,
karena jangkauan gelombang radio yang bisa ditangkap oleh receiver Flarm terbilang pendek antara 20-100 kilometer.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN:

• Kelebihan
Model teknologi update
Pengolahan data akurat
Dapat membantu untuk monitoring pesawat tanpa harus ke bandara
• Kekurangan
Pengiriman data masih bermasalah
Pemasangan icon terlalu rumit
Perlu di tambahkan kekurangan objek yang ada di aplikasi web rider
RADAR

Radar Radar ( Radio Detection And Ranging ) bekerja pada gelombang elektromagnetik berupa
gelombang radio dan gelombang mikro, dengan panjang gelombang beberapa milimeter
hingga sekitar satu meter. Gelombang radio dan gelombang mikro tersebut dipancarkan ke
seluruh permukaan bumi dan pantulannya terdeteksi oleh sistem radar yang selanjutnya
digunakan untuk mendeteksi objek. Sehingga dengan demikian sistem ini sering disebut
dengan pengin"deraan jauh aktif.
OUTPUT:

Tampilan Radar di layar monitor :


CARA KERJA:

Pada saat pengiriman sinyal antena akan berputar 10 hingga 30 kali/menit dengan memancarkan denyutan/pulsa 500
hingga 3000 kali/detik. Ketika pemancaran, pulsa ini akan dipantulkan kembali apabila mengenai sasaran dalam bentuk
gema radio (radio echo). Pulsa yang dipantulkan ini akan diterima kembali oleh antena dan dikirim ke unit penerima
(receiver) melalui switch pemilih pancar/terima. Pulsa ini akan di kuatkan dan akan dideteksi dalam bentuk sinyal radio yang
seterusnya dibesarkan lagi kekuatannya pada indicator.
Setiap kali gelombang elektrik dipancarkan, bintik-bintik putih akan terbentang dari pusat skrin/skop radar dengan
kecepatan konstan dan akan membuat garis sapuan. Garis sapuan ini akan bergerak disekeliling pusat skop dan berputar
searah jarum jam dimana putarannya selaras dengan putaran antena. 
Apabila sinyal video (video signal) digunakan dalam indikator, bintik putih diatas garis sapuan ini akan diubah kedalam
bentuk gambar/bayang-bayang. Posisi gambar ini akan sejalan dengan arah gelombang elektrik yang dipancarkan serta jarak
posisi gambar ini dengan pusat skop radar adalah berdasarkan jarak kapal dengan sasaran di suatu tempat. Dengan demikian
posisi penerima sinyal kapal senantiasa berada di pusat skop pada tabung sinar katoda dan dikelilingi oleh objek/sasaran.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN:
• Kelebihan
Keuntungan utama RADAR, adalah memberikan kemampuan penetrasi unggul melalui segala jenis kondisi cuaca, dan dapat digunakan di siang atau malam hari.
Radar menggunakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan media seperti Sonar (yang menggunakan air) sehingga dapat digunakan di ruang dan udara.
Radar bisa jarak jauh dan gelombang merambat dengan kecepatan cahaya ketimbang suara (seperti dengan sonar). Ini kurang rentan terhadap kondisi cuaca dibandingkan
dengan Laser. Dan digunakan pada malam hari tidak seperti kamera pasif. Itu tidak memerlukan kerjasama target untuk memancarkan sinyal atau emisi.
Sangat fleksibel – dapat digunakan dalam beberapa cara!
Mode diam
Mode bergerak
Dua mode Directional
Spread balok dapat memasukkan banyak target!
Dapat sering memilih target tercepat, atau refleksi terbaik!
Masih sangat bisa diandalkan.
• Kekurangan
Waktu – Radar dapat membutuhkan waktu hingga 2 detik untuk mengunci!
Radar memiliki penyebaran sinar yang lebar (diameter 50 kaki!
Kisaran 200 kaki)
Tidak dapat melacak jika perlambatan lebih dari satu! mph / detik
Target besar yang dekat dengan radar dapat memenuhi penerima!
Modulasi genggam dapat memalsukan pembacaan!
Sumber gangguan lainnya.
ADS-B

Teknlologi ADSB adalah teknologi baru dalam pengamatan pesawat terbang yang merupakan
kombinasi global positioning system (GPS), sehingga pesawat bisa terlacak posisi, kecepatan, arah
angin, dan ketinggian. Alat ini bisa dipasang di pesawat atau stasiun darat dan lebih unggul dari radar .

Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) adalah suatu sistem pengamatan


(surveillance) dimana sistem avionik dari suatu pesawat terbang memancarkan (broadcast) informasi
mengenai posisi terbang, ketinggian terbang, kecepatan terbang dan parameter lainnya secara lengkap
dan otomatis setiap 0.5 detik dipancarkan (broadcast) ke sistem ADS-B Groundstation di darat.
Selanjutnya data tersebut dikirimkan ke display ATC untuk digunakan oleh ATC dalam memonitoring
pesawat terbang. Coverage maksimum dari ADS-B adalah 200 NM (370 Km).
OUTPUT:

Informasi yang menuju ke stasiun darat ini disebut ADS-B Out yang hasilnya dapat dilihat berupa
output layaknya melihat layar lalu lintas udara pada umumnya. Informasi ini juga dapat
dipancarkan untuk pesawat yang dilengkapi ADS-B dan akan terlihat dalam Cockpit Traffic
Display. Inilah yang disebut sebagai ADS-B In. Sebagai tambahan, stasiun darat ADS-B dapat
memberikan informasi tambahan lainnya seperti kondisi cuaca dan informasi ruang udara lewat
link yang ada.
CARA KERJA:

Secara garis besar, cara kerja ADS-B sebagai berikut.


• Pesawat menangkap sinyal dari beberapa satelit GPS dan melakukan proses perhitungan untuk
mendapatkan informasi posisi pesawat, kecepatan, ketinggian, dan parameter lainnya.
• Data yang diperoleh dari hasil perhitungan sinyal GPS oleh pesawat kemudian dipancarkan ke peralatan
ADS-B Groundstation di darat menggunakan frekuensi 1090 MHz.
• Data ADS-B yang diterima oleh ADS-B Groundstation kemudian dip roses dan diubah menjadi format data
ASTERIX Cat.21 yang merupakan standar format data untuk pertukaran dan pengamatan penerbangan.
• Data ASTERIX dari ADS-B Groundstation kemudian dikirimkan ke peralatan ATC Automation System di
Perum LPPNPI atau Bandar Udara untuk digunakan oleh petugas ATC dalam melakukan monitoring atau
pengendalian lalu lintas penerbangan.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN:

ADSB memiliki efektifitas yang lebih dibandingkan radar dalam membaca data dari pesawat.
Radar dalam melakukan pendeteksian akan terjadi deviasi ataupun kalibrasi. Sedangkan
teknologi ADSB, pengiriman data dari pesawat lebih akurat sehingga bisa meminimalkan
kesalahan pendeteksian.

ADSB masih dalam tahap penyempurnaan, di mana ada data-data dari pesawat yang masih tidak
bisa terdeteksi, terutama saat pesawat meninggalkan wilayah Indonesia. Kesalahan sekitar 10
persen kurang. Hal itu disebabkan efek dopler.
GPS

GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit didesain agar dapat menyediakan posisi
secara instan, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat
dan dalam kondisi cuaca apapun. Dengan menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat
melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.
OUTPUT:

Tampilan layer yang terbaca pada GPS


CARA KERJA:

Pada waktu pesawat penerima GPS dihidupkan pesawat tersebut akan mencari sinyal dari satelit
terdekat yang dapat diterima. Jika sudah ditemukan, receiver akan mengunci sinyal tersebut dan
mencari pada data almanak satelit mana lagi yang berada dekat dengan receiver untuk kemudian
dicari signal-nya. Untuk menentukan posisi di permukaan bumi, GPS receiver akan
membandingkan waktu pada sinyal yang ditransmisikan satelit dengan waktu pada saat sinyal
tersebut diterima oleh GPS receiver.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN:
• Kelebihan
-GPS umumnya memiliki 12 chanel secara parallel. 
-Faktor atmosfir dapat mengurangi ketepatan. 
-GPS untuk penerbangan dapat mencapai keakurasian sampai dengan +/- 15 meters. 
-WAAS (Wide Area Augmentation System) dapat meningkatkan keakurasian hingga +/- 3 - 8 meters. 
-Tidak ada alat khusus atau biaya extra untuk mendapatkan signal WAAS, selama negara tersebut memasang WAAS ground / koreksi satelit. 
-Sedang Differential GPS (DGPS) dapat meningkatkan keakurasian hingga +/- 3-5 meter
• Kekurangan
-Keterlambatan dari pantulan Ionosphere dan troposphere 
-Kesalahan Waktu dari unit kita: Ketepatan waktu / jam dari unit kita tidak setepat jam Atom di GPS satelit (GPS memakai Atomic Clock). 
-Orbital errors - dikenal sebagai ephemeris errors, hal ini terjadi jika ada pergeseran dari orbit / laporan dari satelit untuk posisinya. 
-Jumlah satelit yang diterima semakin banyak à sinyal semakin banyak à ketepatan semakin tinggi. Bangunan, gunung, gangguan elektronik,
bahkan pohon rindang dapat mengurangi ketepatan. 
-Penurunan degradasi yang diatur oleh departemen pertahanan Amerika / SA (Selective Availability): hal ini dilakukan untuk menghindari
militer menggunakan ketepatan dalam hal khusus, dan militer bahkan menggunakan / mengatur orbit yang terfokus pada area tertentu seperti pada
perang teluk,

Anda mungkin juga menyukai