melakukan pengamatan sekitar diketahui bahwa ada sebuah kapal yang akan melakukan crossing
dengan kapal saya.kemudian saya melakukan observasi lebih lanjut kepada kapal itu
- Saya melakukan pembaringan pertama pada pukul 11.00 dengan baringan 050 derajat dan
jarak 5.5 nm
- Dan baringan kedua saya lakukan pada pukul 11.06 dengan baringan 050 derajat dan jarak
4,25 nm
- Setelah melakukan baringan dan pengisian data data pada ploting sheet radar maka akan
saya dapatkan data bahwa CPA adalah 0 NM karena tidak ada perubahan Haluan.kemudian
saya dapatkan juga TCPA nya adalah 20 menit jadi saya tambahkan qualtum baringan
terakhir 11.06 maka TCPA nya menjadi 11.26.selanjutnya saya menghitung baringan kapal
target yang disimbolkan dengan garis HS adalah 282 derajat serta kecepatan kapal target itu
adalah 15 knot sehingga saya putuskan untuk merubah Haluan untuk menghindari tabrakan
Prinsip kerja Arpa adalah dengan menggunakan program program sederhana seperti
excel,basic ,Qbasic dan sejenisnya, yang mana program ARPA dapat dibuat sesuai dengan keinginan
programmer yang memiliki data masukan ( input ) seperti Haluan dan kecepatan kapal
sendiri,baringan dan jarak target dan waktu interpal plotting yang kemudian data tersebut diproses
menjadi data keluaran seperti CPA ,TCPA,Haluan dan kecepatan target dan sebagainya.
3.CPA adalah closest point approach artinya jarak terdekat kita dengan kapal lain
TCPA adalah time to closest point of approach adalah waktu yang dibutuhkan kapal tersebut untuk
Relative adalah gerak sebenarnya untuk menampilkan informasi arah ,kecepatan dan posisi suatu
objek
Master adalah station pemancar induk dan slave adalah station pembantu .dan pasangan station ini
akan memancarkan pulsa pada waktu yang bersamaan dan diterima oleh pesawat penerima dikapal
5. Prinsip kerja Loran-C adalah merupakan Teknik penentuan posisi yang beroperasi pada frekuensi
rendah 100 KHz yang terdiri atas beberapa station transmitter yang terpisah beberpa ratus mile dan
membentuk chain yang akan mengirimkan pulsa pada waktu yang tepat ke suatu titik observasi.
6.Perbedaan LORAN_C dan Eloran adalah Loran-C menggunakan sinyal nirkabel jarak jauh dan
sangat akurat yang mendukung navigasi untuk aplikasi pesawat terbang.eLoran menggunkan sinyal
radio frekuensi rendah dan berdaya tinggi yang sama dengan yang ditransmisikan dari Menara di
darat.
Loran-C beroperasi pada rentang frekuensi 90 hingga 110 kHz.
Loran E Dengan akurasi yang dilaporkan hingga ± 8 meter, sistem menjadi kompetitif dengan GPS
yang tidak ditingkatkan.juga menyertakan pulsa tambahan yang dapat mengirimkan data
tambahan seperti koreksi GPS Diferensial (DGPS), serta memastikan integritas data terhadap
spoofing
7.System kerja Loran menggunakan gelombang radio untuk menentukan posisi suatu objek diatas
permukaan bumi dengan frekuensi 100 KHz sehingga dengan frekuensi tersebut bisa didapatkan
cakupan navigasi yang luas tetapi pada pemancar harus memiliki dimensi dan power yang besar.
9. Radar seri FAR-21x7/28x7 memiliki fasilitas DVI (Digital Video Interface) yang terintegrasi untuk
menghasilkan gambar radar yang tajam dan jelas. Deteksi target ditingkatkan dengan teknik
pemrosesan sinyal canggih yang menampilkan deteksi jarak pendek yang luar biasa. . Seri
FURUNO ARPA Radar FAR-21x7/28x7 menghadirkan kinerja jembatan yang lebih baik dan
akurasi navigasi yang ditingkatkan, meningkatkan efisiensi pengoperasian dan tingkat
keselamatan di laut.