Rancang Bangun AWS sebagai Alat Kontrol Prakiraan Cuaca Harian dengan

Metode Backpropagation
1. Pendahuluan
Perubahan cuaca terjadi setiap tahun dengan pergerakan perubahan cuaca pada
bulan-bulan tertentu, prakiraan cuaca semakin kesini semakin sulit diprediksi dengan
cara pemantauan manual, sehingga sekarang sudah banyak metode modern untuk
memprediksi cuaca. BMKG sebagai lembaga yang diantaranya bertugas menangani
perubahan cuaca telah memiliki alat khusus untuk memantau factor-faktor penyebab
terjadinya kondisi alam dan perubahan cuaca seperti curah hujan, suhu, kelembaban,
kecepatan angin, dan penyinaran matahari. Alat yang dimaksud adalah Automatic
Weather Station (AWS) dimana didalamnya memiliki beberapa sensor untuk
mendapatkan data cuaca tersebut. Sensor-sensor tersebut diantaranya sensor suhu,
sensor kelembaban, sensor curah hujan, sensor kecepatan angin dan juga sensor
penyinaran matahari.
Tujuan dari AWS tersebut adalah membantu petugas pemantau cuaca
melakukan pemantauan cuaca dengan lebih mudah karena data data dari sensor-sensor
didalamnya langsung disimpan di dalam data logger yang kemudian akan di prosses
dengan dikirimkannya data dari data logger menuju web BMKG yang kemudian di
kelompokkan setiap bulannya di web BMKG tersebut. Data yang ada didalam web
BMKG diambil untuk kemudian dilakukan analisis data cuaca harian dengan metode
backpropagation yang sekali lagi dapat memudahkan melakukan analisis data dengan
cara yang modern. Rancangan yang ingin dibuat dalam bahasan kali ini adalah
membuat AWS yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan AWS yang berada
pada Kantor BMKG yang sebenarnya karena dalam kantor BMKG tinggi dari AWS
adalah setinggi 10m maka akan dirancang AWS yang kira-kira ukurannya hanya 2m
yang dapat mendeteksi 5 faktor penyebab terjadinya prakiraan cuaca dengan sensor
sebagai pengontrol terbentuknya data pendukung terjadinya perubahan cuaca dan
metode backpropagation sebagai metode analisis data prakiraan cuaca.
Perancangan global yang akan dilakukan adalah :
a. Mendesain AWS dengan tinggi maksimal 2m
b. Menyiapkan sensor suhu, kelembaban, kecepatan angin, curah hujan dan lamanya
penyinaran matahari
c. Menyiapkan data logger yang dapat dikoneksikan dengan jaringan internet
d. Menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk tempat peletakkan AWS saat
sudah tersusun rancang bangun secara utuh
e. Merancang AWS kiranya hampir seperti AWS jenis AWS Davis Vantage Pro-II
Plus
f. Menyiapkan web baru dengan isian yang menarik untuk ditampilkan
g. Mengambil data yang akan digunakan untuk prakiraan cuaca yang akan diolah
dengan metode backpropagation yang kemudian akan ditampilkan pada web
h. Menampilkan hasil akhir analisis data dalam web hingga dapat diakses
menggunakan smartphone
 2. Studi Pustaka
Menurut Iput, Automatic Weather Station (AWS) sudah mulai banyak digunakan
dalam pengamatan iklim dan cuaca di perkebunan kelapa sawit. AWS memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan stasiun pengamatan iklim dan cuaca yang
konvensional, salah satunya adalah kemampuan perekaman data secara otomatis dan
kontinu. AWS yang digunakan adalah jenis AWS Davis Vantage Pro-II Plus seperti
gambar berikut :

AWS ini terdiri atas sensor unsur cuaca, data logger (untuk merekam data), serta solar
panel (untuk sumber tenaga). Jenis sensor yang terdapat dalam AWS ini adalah sensor
penakar hujan, suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, serta radiasi matahari.
Data dari sensor tersebut ditransmisikan ke data logger menggunakan wireless
(jaringan tanpa kabel) dengan jarak maksimum 300 m. Metode yang digunakan
metode FAO dan metode Observasi (Iput Pradiko,2015).
3. Rancangan

Tahap 1
Tahap 2
Perakitan & kalibrasi Tahap 3
sensor suhu, kelembaban, Pengukuran dan
Transfer data dari data
tekanan udara, curah penyimpanan data stasiun
logger ke web
hujan, arah dan kecepatan cuaca mini
angin pada stasiun cuaca (IoT)
(data logger)
mini

Tahap 6 Tahap 4
Tahap 5
Topologi stasiun cuaca Uji lapangan stasiun cuaca
mini dengan transfer data Analisis data stasiun cuaca
mini di atas permukaan
WSN mini untuk prediksi curah
tanah terbuka yang bebas
hujan
dari hambatan

Gambar 1. Tahapan Perancangan

Uc U(k)
e
y
Kontroller Plant

Backpropagation
(AI)
Gambar 2. Diagram Konsep Kontroller

Gambar 3. Rancang Bangun AWS