Anda di halaman 1dari 22

TUGAS MK PROFESIONALISME

Perancangan I-Meteorology : Alat


Ukur Cuaca Digital (Suhu,
Kelembapan, Curah Hujan, dan
Kecepatan Angin) Berbasis IoT
I P U T U E K A W I D YA P R ATA M A
N R P. 8 0 4 4 2 1 2 0 2 0
D O S E N : B U D I S U S WA N T O , S . T. , M . T. ,
PH.D.
OUTLINE
PENDAHULUAN

STUDI PUSTAKA

METODOLOGI

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

1 2 3 4 5 6

Cuaca adalah suatu Curah hujan dapat Parameter yang dapat Prediksi cuaca dapat Alat monitoring cuaca Untuk itu dalam
kondisi alam yang dipengaruhi oleh mempengaruhi kondisi dilakukan jika data dari saat ini yang tersedia penelitian ini akan
berkaitan erat dengan kelembaban tekanan cuaca diantaranya parameter yang belum portable dan dibuat suatu alat
lapisan udara di bumi. dan suhu, sedangkan suhu, kelembaban, mempengaruhi kondisi sistem masih belum monitoring cuaca
Kondisi cuaca kelembaban relatif curah hujan, kecepatan cuaca presisi dan terintegrasi dengan portable yang
merupakan salah satu sangat terpengaruh angin dan intensitas akurat. Keakuratan internet. memberikan informasi
faktor yang sangat oleh suhu dan tekanan, cahaya matahari informasi menjadi berupa Suhu,
mempengaruhi kondisi lalu tekanan yang (Cantelaube & Terres, penting dalam analisis Kelembapan, Curah
lingkungan dan sangat dapat dipengaruhi oleh 2005) . prediksi kondisi cuaca Hujan, dan Kecepatan
erat kaitannya dengan suhu (Weyn et al., 2020) . Angin secara real time.
kehidupan manusia
(Huang et al., 2021) .
STUDI PUSTAKA
Tahun Peneliti Hasil

2014 P. Susmitha & G. Sowmyabala Penelitian yang telah dilakukan untuk merancang sistem monitoring cuaca didasarkan pada 3 besasran
fisis yang didapatkan dari hasil pengurukuran yaitu data temperatur, gas dan humidity. Data yang
didapatkan ini kemudian akan dikelola oleh mikrokontroler dan dikirimkan pada Labview untuk
mendapatkan hasil monitoring cuaca yang selanjutnya yang dikirimkan ke pengguna melalui SMS
(Susmitha & Sowya Bala, 2014).
2015 Karthik Krishnamurthi dll Penelitian mengenai sistem monitoring cuaca yang telah dilakukan telah berkembang dengan
menambahkan lebih banyak data besaran fisis yaitu temperature, humidity, dew point, heat index, dan
light intensity. Data tersebut diolah oleh mikrokontroler sehingga didapatkan suatu kondisi cuaca. Namun
penelitian ini hanya bisa diterapkan pada cakupan wilayah yang kecil (Karthik, Suraj, Lokesh, & Arun,
2015).
2015 Jess Christopher B. Lopez dll Penelitian mengenai sistem monitoring cuaca ini fokus untuk mendapatkan klasifikasi jumlah intensitas
hujan berdasarkan data temperature, humidity, tekanan angin, kecepatan angin, arah angin, and intensitas
hujan. Hasil klasifikasi insensitas curah hujan akan divisualisasikan secara online (Lopez & Villaruz,
2015).
2016 Ravi Kishore Kodali and Archana Sahu Penelitian mengenai sistem monitoring cuaca telah dikembangkan untuk bisa diterapkan pada beberapa
lokasi yang menginformasikan temperature dan tekanan pada hari ini, prediksi cuaca 3 hari kedepan serta
status badai. Penelitian ini mulai menggunakan Internet of Thing (IoT) (Kodali & Sahu, 2016).
STUDI PUSTAKA

2016 Jalpa Shah and Biswajit Mishra Penelitian yang dilakukan untuk memberikan informasi nilai temperature, humidity dan kadar
CO2 yang diterapkan pada Smart City dengan berbasis Internet of Thing (IoT) (Shah & Mishra,
2016).
2017 Aris Munandar dll Penelitian mengenai sistem monitoring cuaca dengan menggunakan data temperature, humidity,
intensitas hujan, kecepatan angin dan radiasi matahari. Sistem monitoring cuaca yang telah
dibuat bisa dibaca secara real time (Munandar et al., 2017).

2017 Pawar dll Penelitian yang telah dilakukan untuk merancang sistem monitoring cuaca telah berbasis
Internet of Thing (IoT), namun penerapannya hanya untuk daerah skala kecil seperti pada daerah
pertanian. Informasi yang dihasilkan juga hanya temperature dan tekanan (Pawar, Lahade,
Saurabh, & Khatua, 2017)

2019 Śung-Chung Tsao dll Penelitian yang telah dilakukan hampir sama dengan yang sebelumnya, telah menggunakan
Internet of Thing (IoT), namun data yang diinformasikan hanya temperature dan humidity (Tsao,
Tsai, Kuo, & Hwang, 2019).

2019 Ferdin Joe John Joseph Penelitian yang dirancang adalah untuk melakukan monitoring terhadap cuaca berbasis Internet
of Thing (IoT). Sistem monitoring ini dapat diakses dimana saja karena divisualisikan pada
web(Joseph, 2019).
STUDI PUSTAKA

Sensor anemometer
Anemometer adalah sebuah perangkat
yang digunakan untuk mengukur
kecepatan angin. Pada saat angin bertiup
mengenai baling - baling atau cup yang
terdapat pada anemometer akan
bergerak. Semakin besar kecepatan
angin yang mengenai baling - baling
atau cup anemometer maka semakin
cepat pula baling - baling atau cup
anemometer berputar
STUDI PUSTAKA

SENSOR DHT11
Sensor DHT11 adalah sensor gabun gan
dari sensor suhu (temperature) dan
kelembaban (humidity) yang outputnya
berupa sinyal digital dan tidak
membutuhkan komponen tambahan.
DHT11 memiliki ukuran yang kecil
sehingga mudah digunakan.
STUDI PUSTAKA

SENSOR LDR
Sensor cahaya LDR (Light Dependent
Resistor) merupakan suatu jenis resistor
yang peka terhadap cahaya. Nilai
resistansi LDR akan berubah-ubah sesuai
dengan intensitas cahaya yang diterima.
STUDI PUSTAKA

• MODUL REED SWITCH


Modul reed switch adalah sejenis sensor
magnetik yang bersifat Normally Open (NO)
dan menjadi Closed (NC) ketika didekatkan
ke medan magnet. Ketika sensor ini
didekatkan pada medan magnet, kedua
bahan ferrous di dalam sensor akan saling
menarik sehingga sensor terhubung (sinyal
output LOW). Jika medan magnet dijauhkan,
reed tersebut berpisah karena elastisitas
bahannya dan sensor terbuka kembali
(sinyal output HIGH). Sifat ini sangat berguna
untuk membuat saklar non kontak.
METODOLO
GI
METODOLO Portable i-meteorology
GI DASHBOARD SISTEM MONITORING BANJIR

Tahap Desain Perangkat Anemo meter

Peta Informasi
lokasi yang tergenang
atau banjir
Temperature
&
Humidity

Rain Gauge
METODOLOGI

Tahap Pembuatan Perangkat Lunak untuk Simulasi


Algoritma sistem monitoring cuaca memanfaatkan informasi yang diberikan oleh
sensor LDR, DHT11, module Reed Switch, dan sensor Anemometer untuk
mendeksi kondisi cuaca terkini. Sensor LDR digunakan untuk mendeteksi
intesitas cahaya matahari. Sensor DHT11 digunakan untuk mendeteksi kondisi
suhu dan kelembaban cuaca pada saat itu. Curah hujan dapat dideteksi oleh
modul Reed Switch dan sensor anemometer dapat digunakan untuk mendeteksi
kecepatan angin. Kemudian keluaran dari sensor-sensor tersebut diolah oleh
processor. Hasil informasi akan dikirimkan ke perangkat display dan data
disimpan dalam database. User dapat mengakses data-data yang telah terekam
kapanpun dan dimanapun melalui akses internet.
METODOLOGI

Tahap Simulasi Pengujian Performansi Sistem


Tahap ini dilakukan untuk mensimulasikan apakah sistem monitoring telah
dapat bekerja sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini dilakukan
dengan melakukan kalibrasi pada setiap sensor. Selain itu, sistem
dilakukan dengan uji coba koneksi sistem database dan komunikasi
nirkabel melalui jaringan internet.
PEMBAHAS
AN

Desain sistem elektroniknya

Gambar jaringan sensor (sensory network) untuk stasiun cuaca


PEMBAHASAN

Gambar Data Flow Diagram didalam signal conditioning


PEMBAHASAN

Gambar Desain Master Controller


PEMBAHASAN

Hasil pengerjaan berupa


Prototype alat monitoring portable
cuaca
PEMBAHASAN

Sistem elektroniknya
Sistem mampu memprediksi cuaca berdasarkan
pemantauan parameter suhu, kelembaban, curah hujan,
kecepatan angin dan intensitas cahaya matahari berbasis
IoT (Internet of Things), berupa alat yang portable dan
akuisisi secara real time menggunakan prinsip IoT

KEUNTUNG Harga yang ekonomis

AN

Keuntungan finansial untuk ITS sebagai revenue


generator dari hasil penjualan produk teknologi yang
telah terjual
KESIMPULAN
Telah diaplikasikan profesionalisme dalam
penyelesaian penugasan penelitian konsorsium dana
ITS tahun 2021 dalam bentuk prototype alat.

Telah diperoleh hasil sebuah prototype I-Meteorology :


Alat Ukur Cuaca Digital (Suhu, Kelembapan, Curah
Hujan, dan Kecepatan Angin) Berbasis IoT.

Tahap selanjutnya adalah masih menjalin kerjasama


dengan BPBD Jatim dan BMKG Jatim untuk pengujian
prototype dan hilirisasi produk.
• Cantelaube, P., & Terres, J.-M. (2005). Seasonal weather forecasts for crop yield modelling in Europe. Tellus A:
Dynamic Meteorology and Oceanography, 57(3), 476–487. https://doi.org/10.3402/tellusa.v57i3.14669
• Huang, C. R., Dong, S., Yang, Y., & Ren, H. (2021). From language to meteorology: kinesis in weather events
and weather verbs across Sinitic languages. Humanities and Social Sciences Communications, 8(1), 1–13.
https://doi.org/10.1057/s41599-020-00682-w
• Joseph, F. J. J. (2019). IoT based weather monitoring system for effective analytics. International Journal of
Engineering and Advanced Technology, 8(4), 311–315.
• Karthik, K., Suraj, T., Lokesh, K., & Arun, P. (2015). Arduino Based Weather Monitoring System. International
Journal of Engineering Research and General Science, 3(2), 452–458.
• Kodali, R. K., & Sahu, A. (2016). An IoT based weather information prototype using WeMos. Proceedings of the

DAFTAR
2016 2nd International Conference on Contemporary Computing and Informatics, IC3I 2016, (1), 612–616.
https://doi.org/10.1109/IC3I.2016.7918036
• Lopez, J. C. B., & Villaruz, H. M. (2015). Online Logging and Data Visualization. 2015 International Conference

PUSTAKA
on Humanoid, Nanotechnology, Information Technology,Communication and Control, Environment and
Management (HNICEM), (December), 1–6.
• Munandar, A., Fakhrurroja, H., Rizqyawan, M. I., Pratama, R. P., Wibowo, J. W., & Anto, I. A. F. (2017). Design
of real-time weather monitoring system based on mobile application using automatic weather station.
Proceedings of the 2nd International Conference on Automation, Cognitive Science, Optics, Micro Electro-
Mechanical System, and Information Technology, ICACOMIT 2017, 2018–January, 44–47.
https://doi.org/10.1109/ICACOMIT.2017.8253384
• Nozad, S., Forat, M., & Hasan, F. (2017). Design of Weather Monitoring System Using Arduino Based Database
Implementation. Journal of Multidisciplinary Engineering Science and Technology (JMEST), 4(4), 2458–9403.
Retrieved from www.jmest.org
• Oyekale, A. S. (2015). Access to risk mitigating weather forecasts and changes in farming operations in east and
west Africa: Evidence from a baseline survey. Sustainability (Switzerland), 7(11), 14599–14617.
https://doi.org/10.3390/su71114599
• Pawar, P., Lahade, S., Saurabh, S., & Khatua, P. (2017). IoT Based Weather
Monitoring System. International Journal of Advance Research and Innovative
Ideas in Education, (3), 2395–4396. Retrieved from www.ijariie.com
• Shah, J., & Mishra, B. (2016). IoT enabled environmental monitoring system for
smart cities. 2016 International Conference on Internet of Things and Applications,
IOTA 2016, 383–388. https://doi.org/10.1109/IOTA.2016.7562757
• Shinde, S. R., Karode, A. H., & R., S. (2017). Review on - Iot Based Environment
Monitoring System, 8(2), 103–108.

DAFTAR
• Susmitha, P., & Sowya Bala, G. (2014). Design and Implementation of Weather
Monitoring and Controlling System. International Journal of Computer
Applications, 97(3), 19–22. https://doi.org/10.5120/16987-7089

PUSTAKA • Tsao, Y. C., Tsai, Y. Te, Kuo, Y. W., & Hwang, C. (2019). An implementation of iot-
based weather monitoring system. Proceedings - 2019 IEEE International
Conferences on Ubiquitous Computing and Communications and Data Science and
Computational Intelligence and Smart Computing, Networking and Services,
IUCC/DSCI/SmartCNS 2019, 648–652.
https://doi.org/10.1109/IUCC/DSCI/SmartCNS.2019.00135
• Weyn, J. A., Durran, D. R., & Caruana, R. (2020). Improving Data-Driven Global
Weather Prediction Using Deep Convolutional Neural Networks on a Cubed Sphere.
Journal of Advances in Modeling Earth Systems, 12(9).
https://doi.org/10.1029/2020MS002109

Anda mungkin juga menyukai