ABSTRAK
Hujan merupakan fenomena alam yang selalu dijumpai dalam kehidupan sehari – hari,
perubahan pola curah hujan yang berbeda- beda sangat berpengaruh terhadap aspek
kehidupan terutama di Kota Makassar, dimana aktivitas penting berada didalamnya, sehingga
perlu dilakukan analisa prediksi curah hujan guna memberikan manfaat buat masyarkat
dalam hal pelayaran, pertanian, pentuan pola tanam dan mitigasi bencana. Penelitian ini akan
menganalisa prediksi curah hujan dengan cara menganalisa pola rentet waktu yang berubah
- ubah dari data set curah hujan yang diambil dari Stasiun Romang Polong Makassar dari
tahun 2005-2015, yang memudahkan dalam proses analisa prediksi akurasi yang dihasilkan
dari pola rentet waktu data set tersebut, jika diterapkan dengan metode Neural Network (NN).
Penelitian ini mengambil data curah hujan sebagai tahap awal data mining, yang meliputi
proses input data ke format yang dibutuhkan, pengelompokan dan penentuan atribut data
serta pemecahan data (split) untuk digunakan dalam proses pembelajaran (training) dan
pengujian (testing). Tahap pengolahan data awal (preprocessing) dengan data set dari variable
curah hujan memiliki 120 record.Hasil dari penelitian ini menunjukkan model terbaik dari
Neural Network (NN) diperoleh model terbaik input layer 30, hidden layer 17, training cycle
500, learning rate 0.1 dan momentum 0,2 setelah proses iterasi ke 500 maka nilai RMSE
terkecil 0.126 - 0.027 (mikro:0,129+/-0,000). Hal ini menunjukkan metode Neural Network
bisa diterapkan walaupun dengan tingkat kelayakan belum dipastikan maksimal.
Kata Kunci : Analisis, Curah Hujan, Neural Network, Prediktif, Time Series
ABSTRACT
Different rainfall patterns greatly affect aspects of life, especially in Makassar City, where
important activities are located, so it is necessary to analyze rainfall predictions to provide
benefits to the community in terms of shipping, agriculture, determining planting patterns
and disaster mitigation. This research will analyze the prediction of rainfall by analyzing the
time series pattern which changes from the rainfall data set taken from Romang Polong
Makassar Station from 2005-2015, which facilitates the process of analyzing the accuracy
prediction generated from the time series data set pattern. if applied with the Neural Network
(NN) method. This study takes rainfall data as the initial stage of data mining, which includes
the process of inputting data into the required format, grouping and determining data
attributes and splitting data for use in the learning process (training) and testing (testing).
The initial data processing stage (preprocessing) with data sets from variable rainfall has
120 records. The results of this study show that the best model from the Neural Network (NN)
163
163
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 10, Nomor 2, Desember 2020 : 163 – 176 E-ISSN : 2621-5608
is obtained the best model input layer 30, hidden layer 17, training cycle 500, learning rate
0.1 and momentum 0.2 after the 500th iteration process, the smallest RMSE value is 0.126 -
0.027 (micro: 0.129 +/- 0.000). This shows that the Neural Network method can be applied
even though the maximum feasibility level has not been determined.
164
Harlina, Analisa Prediktif Curah Hujan Data Time Series Berbasis Metode Neural Network
165
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 10, Nomor 2, Desember 2020 : 163 – 176 E-ISSN : 2621-5608
peramalan adalah bidang yang air irigasi dan lama tanam tanaman pangan
berkembang dan memainkan peran penting untuk mendapatkan pola rancangan tanam
dalam banyak bidang praktis seperti berdasarkan pola tanam optimal dengan
ekonomi, keuangan, pemasaran, jadwal tanam setiap jenis tanaman pangan
perencanaan, meteorologi dan pada tahun 2014.
telekomunikasi. Banyak teknik untuk Analisis time series adalah alat
peramalan time series. Sebuah tinjauan penting untuk peramalan masa depan atas
literatur pada time series forecasting dapat dasar sejarah masa lalu (Mahnam dan
ditemukan di artikel yang ditulis oleh Ghomi, 2012). Peramalan adalah bantuan
Gooijer dan Hyndman (Gooijer dan yang penting untuk membuat keputusan
Hyndman 2006). dan merencanakan untuk manajemen yang
Aplikasi Prediksi Curah Hujan, efektif dari organisasi modern. Time series
Debit Air, dan kejadian Banjir Berbasis dianalisis untuk menemukan pola dan seri
Web dengan Machine Learning di Deli ini kemudian diekstrapolasi ke masa depan
Serdang merupakan penelitian yang berdasarkan pola. Mencari tahu pola dan
memprediksi kejadian banjir dengan ekstrapolasi peristiwa masa depan
metode Artificial Neural Network (ANN) berdasarkan pada pola merupakan subyek
Backpropagation (BP-NN) dengan data set utama analisis time series. Metode tersebut
1 januari 2016 - 31 Desember 2017, dari umumnya digunakan ketika banyak
curah ujan dan debit air dengan akurasi informasi tentang proses generasi variabel
yang cukup baik dengan kombinasi diperkirakan tidak tersedia dan ketika
aplikasi Web sehingga mudah diakses variabel lainnya juga tidak memberikan
(PHP) Hpertext Preprocessor, dengan penjelasan yang jelas tentang variabel
menggunakan tiga stasiun yakni stasiun yang diteliti. Time-series peramalan
Klimatologi Sampali, Tuntungan, adalah bidang yang berkembang dan
kualanamu ( Ikke Fitriyaningsih, 2018), memainkan peran penting dalam banyak
sedangkan model yang terakhir didasarkan bidang praktis seperti ekonomi, keuangan,
pada pendekatan pemodelan Jaringan pemasaran, perencanaan, meteorologi dan
Syaraf Tiruan (JST). (Alven Safik telekomunikasi. Banyak teknik untuk
Ritonga,2015) menggunakan data curah, peramalan time series. Sebuah tinjauan
temperatur, kecepatan angin, penyinaran literatur pada time series forecasting dapat
matahari dan kelembaban udara yang ditemukan di artikel yang ditulis oleh
diambil dari Balai Informasi Sumber Daya Gooijer dan Hyndman (Gooijer dan
Air (BISDA) Dinas PU NTB selama 31 Hyndman, 2006). Forecasting methods
tahun terakhir yakni dari tahun 1983-2014. time series umumnya jatuh ke dalam dua
Data ini di gunakan dalammemprediksi kelompok: metode klasik, yang didasarkan
data hidrologi dan klimatologi pada tahun pada statistik /konsep-konsep matematika,
2014. Dari hasil prediksi ditentukan dan metode heuristik modern, yang
kebutuhan air konsumtif tanaman didasarkan pada algoritma dari bidang soft
(evapotranspirasi), curah hujan efektif dan computasi (SC). Untuk tujuan ini, berbagai
kebutuhan air penyiapan lahan, kemudian metodologi soft computasi (SC) seperti
dihubungkan dengan ketersediaan volume himpunan fuzzy, ANN (Artificial Neural
166
Harlina, Analisa Prediktif Curah Hujan Data Time Series Berbasis Metode Neural Network
167
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 10, Nomor 2, Desember 2020 : 163 – 176 E-ISSN : 2621-5608
168
Harlina, Analisa Prediktif Curah Hujan Data Time Series Berbasis Metode Neural Network
0 0 0 0,052632 0,05749
0,090688 0 0 0 0,052632
0,503644 … 0 0 0 0
Tabel 2 adalah tabel multivariate data Adapun tabel multivariate data curah hujan
curah hujan 5 atribut dan memiliki ini penulis olah sampai dengan Atribut
variabel xm-5, xm-4, xm-3, xm-2, xm-1 variabel XM-50.
yang merupakan variabel independent
serta xm sebagai variabel dependent.
169
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 10, Nomor 2, Desember 2020 : 163 – 176 E-ISSN : 2621-5608
4.2 Proses Ekperiment Menggunakan input layer yang diperoleh dari hasil
Neural Network normalisasi yang sudah dilakukan,
kemudian menentukan bobot awal dan bias
Data pelatihan dilakukan dengan secara acak antara input layer dan hidden
memberikan nilai pada lapisan neuran layer atau disebut dengan jaringan (𝑣𝑖𝑗).
zd2
-0,070 0,153 0,121 0,018 -0,153
zd3 ...
-0,098 -0,016 0,080 0,026 -0,219
170
Harlina, Analisa Prediktif Curah Hujan Data Time Series Berbasis Metode Neural Network
Dari tabel diatas dapat diketahui bobot Tabel 5. Jaringan (Vij) secara keseluruhan
awal dan bias secara acak. Setelah ini
Hidden Layer Hasil
dilakukan langkah-langkah berikut:
z_in 1 0,0007
Tahap Perambatan Maju (Forward
Propagation) z_in 2 0,18213
z_in 3 0,29648
1. Setiap unit input (xi, i = 1,2,3,...,n)
menerima sinyal xi dan meneruskan z_in 4 0,17806
sinyal tersebut ke semua unit pada z_in 5 0,36399
lapisan tersembunyi. z_in 6 -1,02
2. Pada tahap ini lapisan hidden layer (Zj ) z_in 7 1,3557
menjumlahkan sinyal-sinyal yang z_in 8 0,38063
dikirim dari input layer ( Xi ) atau
z_in 9 -0,1874
disebut dengan jaringan (𝑣𝑖𝑗) yang
sudah diberi bobot menggunakan rumus z_in 10 1,08011
persamaan pada contoh di bawah ini: z_in 11 0,14301
n z_in 12 -0,651
Z_inj = b1j +
i1
xi . …………………………….(2) z_in 13 0,05329
Persamaan di atas dapat diaplikasikan z_in 14 0,40039
seperti di bawah ini: z_in 15 -0,7243
z_in 16 0,42634
z_in1 = xm1* v1.1 + xm2*v2.1+ xm3*v3.1 + z_in 17 0,80602
xm4*v4.1 ...+xm30*v30.1+1*vb.1
=0,51255*-0,036 + Kemudian menghitung fungsi aktivasi
0,293688*0,193*1 +0,290688*0,096*1 + pada sinyal keluaran pada Hidden Layer
menggunakan persamaan di bawah ini:
0,106073*0,115*1 + 0,101215*0,074*1 +
0*0,058*1 + 0*0,229*1 + 0*0,064*1 + 1
zj= f (z_inj)=
1 e enj
0*0.052*1 + 0,023484*0,126*1 +
…………………(3)
0,468826*-0,017*1 + 0,528745* -0,222 + Diaplikasikan seperti di bawah ini
0,508502*0,125*1 + 0,180567*0,045*1 1
𝑧𝑑1=𝑓(𝑧_𝑖𝑛1) =
1 e z _ in1
+...0,018623*0.02*-0,166
= 1/(1+EXP(*0,000697*- 1))
Hasil = 0,000697… Hasil = 0,50017
Z-in17 =xm1*V1.2 +xm2 *v2.2.1 + xm3* 1
𝑧𝑑2=𝑓(𝑧_𝑖𝑛2) =
1 e z _ in 2
171
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 10, Nomor 2, Desember 2020 : 163 – 176 E-ISSN : 2621-5608
172
Harlina, Analisa Prediktif Curah Hujan Data Time Series Berbasis Metode Neural Network
…
-y-
yk = f (y_ink) = 1/(1 + e ∆w1.17= α* δk * 𝑧j17
in
k)……………,………..(5) = 0,3*-0,00841*0,69126
= -0,00174
=1/(1+EXP(0,35124 * - 1)
Dan menghitung koreksi bias dengan
= Hasilnya = 0,351243 persamaan berikut:
∆wj𝑘=
k……………………………………………….(7)
173
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 10, Nomor 2, Desember 2020 : 163 – 176 E-ISSN : 2621-5608
174
Harlina, Analisa Prediktif Curah Hujan Data Time Series Berbasis Metode Neural Network
175
Inspiration : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi P-ISSN : 2088-6705
Volume 10, Nomor 2, Desember 2020 : 163 – 176 E-ISSN : 2621-5608
176