DELTRO BOYS
Parameter Keterangan
Input • Konfigurasi yang diberikan oleh pengguna untuk mengoperasikan sistem.
• Pengukuran curah hujan dan kualitas air serta posisi dari sensor yang
diakuisisi ke dalam sistem.
Output • Hasil pengukuran sensor, status dari posisi, dan pengukuran yang telah
diukur ditampilkan pada pengguna.
• Hasil pengukuran dapat disimpan ke media penyimpan online (database).
• Hasil pengolahan data dari sistem akan ditransmisikan tanpa kabel melalui
platform cloud computing sebelum ditampilkan ke pengguna.
Fungsi • Menampilkan menu berupa graphical user interface kepada pengguna
sehingga pengguna dapat melakukan konfigurasi terhadap sistem, memeriksa
status sistem, dan melihat hasil akuisisi dan hasil pengolahan sensor yang
dilakukan oleh sistem.
• Melakukan akuisisi sensor ultrasonik dengan objek air dengan ketinggian
yang berbeda dan mengirimkan hasil yang telah diolah oleh sistem kepada
pengguna.
• Melakukan pengolahan sensor pH dengan metode Analog to Digital
Converter sehingga mendapatkan nilai digital yang bertujuan untuk
mempermudah pengguna dalam menampilkan hasil pengukuran sensor.
• Melakukan transmisi data dari sistem ke pengguna dengan jaringan tanpa
kabel (wireless).
• Membantu pengguna menghitung nilai rataan curah dan kualitas hujan
berdasarkan sensor yang terintegrasi dengan sistem.
Sistem ini dapat dibagi menjadi tiga subsistem utama yang dijabarkan sebagai berikut.
Diagram aliran data tingkat satu diberikan pada gambar selanjutnya.
1. Subsistem Sensor dan Posisi
2. Subsistem Komunikasi
Setiap subsistem tersebut memiliki keterhubungan satu dengan yang lainnya. Sistem
mikrokontroler memegang peran penting dalam melakukan koordinasi semua subsistem
yang ada. Bahkan, bila sistem mikrokontroler yang dipilih memiliki kemampuan yang
baik, beberapa subsistem dapat terintegrasi dengan baik pada sistem mikrokontroler
tersebut sehingga ukuran sistem menjadi lebih kecil dan lebih ringkas.
2. Diagram Sistem
ANALISIS
A. Analisis Umum
Hasil dari proyek Digital Rain Climate Measurement yang akan dikembangkan akan
memiliki dampak yang cukup signifikan dalam beberapa aspek, baik dalam aspek
instrumentasi terhadap pemanfaatan sensor, aspek informatika serta aspek kontrol dalam
mengolah data. Dengan proyek ini, diharapkan pengukuran curah hujan lebih akurat dan
presisi, menggunakan metode pengukuran terbaru, pengolahan data pengukuran dengan
pemanfaatan layanan komputasi awan, tampilan antar muka pengguna baik secara website
maupun mobile dan pengukuran kualitas air hujan dengan mengukur tingkat keasaman air
hujan. Sehingga, hasil pengukuran dapat digunakan sebagai referensi pada bidang
transportasi, pariwisata dan pertanian pada suatu wilayah pengukuran tingkat curah hujan.
Untuk aspek sosial, dengan adanya alat ini diharapkan mempermudah pekerja di bidang
pertanian untuk mengetahui tingkat kualitas air hujan di suatu wilayah dikarenakan akses hasil
data pengukuran akan diberikan ke pengguna yang sebelumnya telah terdaftar sebagai
pengguna.
B. Karakteristik Produk
Produk yang akan dikembangkan adalah Digital Rain Climate Measurement. Produk
ini merupakan sistem yang menggunakan sensor ultrasonik, sensor pH, temperatur dan
kelembaban serta modul GPS (opsional) yang digunakan untuk mengetahui keadaan iklim
dan cuaca dengan memanfaatkan pengukuran tingkat curah hujan yang dapat dipantau melalui
aplikasi web maupun mobile. Sensor ultrasonik digunakan untuk mengukur tingkat curah
hujan dengan menggunakan prinsip mengukur volume air yang ditampung kemudian
dikalkulasikan kembali untuk mengetahui tingkat curah hujan. Hasil pengukuran ditampilkan
melalui aplikasi web maupun mobile tanpa melakukan pengukuran secara langsung pada
sistem.
Fitur Utama Digital Rain Climate Measurement:
Digital Rain Climate Measurement adalah alat pengukuran tingkat curah hujan di
suatu wilayah yang memiliki kemampuan untuk mengukur curah hujan, pH, temperatur
dan kelembaban secara digital dan otomatis. Alat ini menggunakan sensor ultrasonik,
dimana pengukuran dilakukan dengan mengirimkan gelombang ultrasonik oleh TX ke
permukaan air kemudian menghitung waktu pantul oleh RX. Untuk mengukur tingkat
kualitas air hujan dilakukan dengan menghitung tingkat keasaman air hujan pada air hujan
yang sebelumnya ditampung pada tangki. Kemudian hasil pengukuran akan diproses oleh
mikrokontroler dan ditransmisikan melalui konektivitas WiFi yang akan dikirim ke server
kemudian hasil pengukuran akan disimpan pada database online untuk kemudian
ditampilkan hasil pengukuran untuk per satuan waktu ke pengguna melalui aplikasi web
maupun mobile, sehingga data bisa diakses oleh pengguna.
Fitur Dasar Digital Rain Climate Measurement:
o Sensor Ultrasonik
o Sensor pH
o Komunikasi Jaringan
void setup(void)
{
pinMode(LED,OUTPUT);
Serial.begin(9600);
Serial.println("pH meter experiment!"); //Test the serial monitor
}
void loop(void)
{
static unsigned long samplingTime = millis();
static unsigned long printTime = millis();
static float pHValue,voltage;
if(millis()-samplingTime > samplingInterval)
{
pHArray[pHArrayIndex++]=analogRead(SensorPin);
if(pHArrayIndex==ArrayLenth)pHArrayIndex=0;
voltage = avergearray(pHArray, ArrayLenth)*5.0/1024;
pHValue = 3.5*voltage+Offset;
samplingTime=millis();
}
if(millis() - printTime > printInterval) //Every 800 milliseconds, print a
numerical, convert the state of the LED indicator
{
Serial.print("Voltage:");
Serial.print(voltage,2);
Serial.print(" pH value: ");
Serial.println(pHValue,2);
digitalWrite(LED,digitalRead(LED)^1);
printTime=millis();
}
}
double avergearray(int* arr, int number){
int i;
int max,min;
double avg;
long amount=0;
if(number<=0){
Serial.println("Error number for the array to avraging!/n");
return 0;
}
if(number<5){ //less than 5, calculated directly statistics
for(i=0;i<number;i++){
amount+=arr[i];
}
avg = amount/number;
return avg;
}else{
if(arr[0]<arr[1]){
min = arr[0];max=arr[1];
}
else{
min=arr[1];max=arr[0];
}
for(i=2;i<number;i++){
if(arr[i]<min){
amount+=min; //arr<min
min=arr[i];
}else{
if(arr[i]>max){
amount+=max; //arr>max
max=arr[i];
}else{
amount+=arr[i]; //min<=arr<=max
}
}//if
}//for
avg = (double)amount/(number-2);
}//if
return avg;
}
Implementasi sensor suhu dan kelembaban dapat dilakukan dengan mengunggah kode
program berikut ini.
#include "DHT.h"
2. Subsistem Komunikasi
Pengujian subsistem komunikasi sebelumnya dilakukan dengan memastikan seluruh
pin pada board mikrokontroler tersambung beserta dengan kabel catu dayanya. Hasil
pembacaaan konektivitas dari board dan platform dapat dilihat dengan melalui serial monitor
maupun dengan memastikan data pengujian dapat diterima oleh platform aplikasi IoT
ThingSpeak. Pengujian subsistem komunikasi dapat dilakukan dengan mengunggah kode
program berikut ini.
#include <DHT.h>
#include <ESP8266WiFi.h>
// replace with your channel’s thingspeak API key and your SSID and password
String apiKey = "SL8SXSAWU9NI2CQV"; //write api key thingspeak
const char* ssid = "Fouriel"; // SSID name
const char* password = "nainggolan21"; // SSID Password
const char* server = "api.thingspeak.com";
#define DHTPIN 4
#define DHTTYPE DHT11
#define trigPin 16
#define echoPin 5
long duration,c;
void setup()
{
Serial.begin(115200);
delay(10);
dht.begin();
WiFi.begin(ssid, password);
Serial.println();
Serial.println();
Serial.print("Connecting to ");
Serial.println(ssid);
WiFi.begin(ssid, password);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED)
{
delay(500);
Serial.print(".");
}
Serial.println("");
Serial.println("WiFi connected");
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
}
void loop()
{
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature();
if (isnan(h) || isnan(t))
{
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
//pinMode(echoPin, INPUT);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
c = (duration/2) / 29.1;
delay(100);
if (isnan(c))
{
Serial.println("Failed to read from Ultrasonic sensor!");
return;
}
if (client.connect(server,80)) {
String postStr = apiKey;
postStr +="&field1=";
postStr += String(c);
postStr +="&field2=";
postStr += String(t);
postStr +="&field3=";
postStr += String(h);
postStr += "\r\n";
client.print("POST /update HTTP/1.1\n");
client.print("Host: api.thingspeak.com\n");
client.print("Connection: close\n");
client.print("X-THINGSPEAKAPIKEY: "+apiKey+"\n");
client.print("Content-Type:application/x-www-form-urlencoded\n");
client.print("Content-Length: ");
client.print(postStr.length());
client.print("\r\n\r\n");
client.print(postStr);
Serial.print("Distance : ");
Serial.print(c);
Serial.print("\nTemperature: ");
Serial.print(t);
Serial.print(" \ndegrees Celsius Humidity: ");
Serial.print(h);
Serial.println("\nSending data to Thingspeak");
}
client.stop();
Serial.println("Waiting 20 secs");
// thingspeak needs at least a 15 sec delay between updates
// 20 seconds to be safe
delay(3000);
}
Jika pada pengujian kode program pengiriman data ke ThingSpeak dapat berjalan serta
pada serial monitor ditampilkan seperti pada Gambar 2.15, maka dapat dipastikan jika board
telah terkoneksi dengan SSID online yang ditentukan pada kode program serta terkoneksi ke
server platform ThingSpeak.
Pada tabel kode program untuk mengatur tampilan umum website, ditunjukkan beberapa kode
fungsi untuk mengatur dan menentukan jenis font, ukuran font yang digunakan, bentuk border,
warna pada tulisan, spasi setiap kalimat dan fungsi lainnya yang akan ditampilkan pada website.
Kode program ini dibutuhkan apabila user menginginkan tampilan yang interaktif dan menarik
pada website.
<script>
function initMap() {
zoom: 17,
mapTypeControl: true,
styles: [
{elementType: 'geometry', stylers: [{color: '#242f3e'}]},
featureType: 'administrative.locality',
elementType: 'labels.text.fill',
},
featureType: 'poi',
elementType: 'labels.text.fill',
},
featureType: 'poi.park',
elementType: 'geometry',
},
featureType: 'poi.park',
elementType: 'labels.text.fill',
},
featureType: 'road',
elementType: 'geometry',
featureType: 'road',
elementType: 'geometry.stroke',
},
featureType: 'road',
elementType: 'labels.text.fill',
},
featureType: 'road.highway',
elementType: 'geometry',
},
featureType: 'road.highway',
elementType: 'geometry.stroke',
},
featureType: 'road.highway',
elementType: 'labels.text.fill',
},
{
featureType: 'transit',
elementType: 'geometry',
},
featureType: 'transit.station',
elementType: 'labels.text.fill',
},
featureType: 'water',
elementType: 'geometry',
},
featureType: 'water',
elementType: 'labels.text.fill',
},
featureType: 'water',
elementType: 'labels.text.stroke',
});
map: map,
});
</script>
src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key=AIzaSyCYgyvn5LfGBeuod-
nRy0CE97gBzP9rZVA&callback=initMap">
</script>
</div>
</div>
Pada tabel kode program untuk fungsi lokasi, digunakan untuk menampilkan lokasi tetap
(statis) pengukuran, untuk memasukan lokasi tersebut digunakan dengan bantuan google maps
untuk menentukan titik lintang dan ketinggian dari lokasi yang akan di-set.
Lokasi yang akan ditampilkan berupa keterangan serta gambar serta dapat diubah untuk melihat
lokasi penempatan perangkat, baik berupa citra peta maupun dalam citra satelit.
Pada tabel kode program fungsi untuk menampilkan fitur, berfungsi untuk menampilkan fitur
serta kelebihan website pada perangkat yang digunakan. Dengan begitu, pengguna yang baru saja
mengunjungi website dapat lebih mudah dalam memahami berbagai fitur yang ditawarkan oleh
layanan website yang digunakan.
Fungsi menampilkan animasi grafik temperatur dari platform ThingSpeak ke laman home
pada website
<div class="col-lg-6">
<div class="panel panel-primary">
<div class="panel-heading">
<h3 class="panel-title"><i class="fa fa-long-arrow-
right"></i>Temperature</h3>
</div>
<div class="panel-body">
<div id="morris-donut-chart"></div>
<iframe width="500" height="335" style="border: 1px solid #cccccc;"
src="https://thingspeak.com/channels/505181/widgets/4879?bgcolor=%230a1925&color=%
237ebd35&dynamic=true&results=60&title=&type=spline&width=1080&height=300&xaxi
s=Time&yaxis=Temperature+in+Celcius"></iframe>
<div class="text-right">
<a href="#">Hari <i class="fa fa-arrow-circle-right"></i></a>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="col-lg-6">
<div class="panel panel-red">
<div class="panel-heading">
<h3 class="panel-title"><i class="fa fa-long-arrow-
right"></i>Temperature</h3>
</div>
<div class="panel-body">
<div id="morris-line-chart"></div>
<iframe width="500" height="335" style="border: 1px solid #cccccc;"
src="https://thingspeak.com/channels/505158/widgets/4878?bgcolor=%230a1925&color=%
237ebd35&dynamic=true&results=60&title=&type=spline&width=3&height=3&xaxis=Tim
e&yaxis=Temperature+in+Celcius"></iframe>
<div class="text-right">
<a href="#">Jam <i class="fa fa-arrow-circle-right"></i></a>
</div>
</div>
</div>
</div>
Pada tabel kode program fungsi pengambilan data dari Thingspeak ke dalam website, hasil
pengukuran yang pada platform ThingSpeak yang ditampilkan pada website diambil dengan cara
mengambil data grafik pada ThingSpeak untuk kembali ditampilkan pada website.
<?php
include 'db.php';
if (@$_POST['simpan']) {
$username = @$_POST['username'];
$passwordold = @$_POST['password'];
$password = md5($passwordold);
?>
<script type="text/javascript">
alert("SIMPAN berhasil");
window.location.href="index.php"
</script>
<?php }
?>
Pada tabel kode program fungsi penyimpanan akun data user, kode program membuat data
user yang telah didaftarkan sebelumnya akan dikirimkan pada database untuk kemudian
disimpan. Jika proses penyimpanan telah selesai dilakukan, maka akan muncul notifikasi pada
website yang akan mengonfirmasi apabila data user telah sukses didaftarkan atau tidak.
<?php
include 'db.php';
$username = (htmlentities($_POST['username']));
$password = (htmlentities(md5($_POST['password'])));
?>
Pada tabel kode program fungsi login ke dalam website, kode program tersebut akan
memastikan bahwa akun yang akan masuk ke dalam website adalah akun yang sudah terdaftar
pada database. Apabila akun tersebut sudah terdaftar, maka user akan dapat masuk ke dalam
laman selanjutnya tetapi apabila akun belum terdaftar, fungsi akan memberi perintah pada website
untuk memberikan notifikasi bahwa username atau kata sandi salah.
Fungsi memasukkan data hasil pengukuran temperatur dari ThingSpeak ke dalam tabel
database
<?php
include_once("db.php");
$sql = "SET temp.tanggal TIME_ZONE = 'ASIA/JAKARTA'";
//read the json file contents
$jsondata =
file_get_contents('https://thingspeak.com/channels/399019/feed/last.json');
Pada tabel kode program fungsi memasukkan data dari ThingSpeak ke database, data
yang diambil dari Thingspeak akan mengalami proses konversi dari data file yang berekstensi
JSON ke dalam bentuk PHP Array sehingga akan lebih mudah untuk mengolah data tersebut
pada database. Dan untuk pengenalan data hasil pengukuran dilakukan dengan menentukan
field yang akan dipakai untuk kemudian diolah pada PHP database. Field yang akan diolah
adalah id, tanggal pengukuran dan hasil pengukuran. Dengan demikian data yang akan masuk
ke dalam tabel akan sesuai dengan hasil pengukuran.
Hasil desain dimensi untuk tangki penampungan air hujan ditujukkan pada Gambar 7.
Pada saat implementasi pembuatan alat, terdapat 1 tangki yang digunakan untuk menampung
air hujan dan digunakan sebagai referensi dalam pengukuran tingkat curah hujan. Tangki
memiliki dimensi, yaitu sebagai berikut:
Panjang = 7 cm
Lebar = 7 cm
Tinggi = 20 cm
Jari-jari = 10 cm
b. Kipas DC
Pada Gambar 9, komponen kipas dan atap tidak digunakan pada desain, namun pada
hasil implementasi perangkat, kipas digunakan sebagai pengatur sirkulasi udara pada bagian
komponen perangkat khususnya pada mikrokontroler. Hal ini dimaksudkan agar pada saat
pengoperasiannya mikrokontroler dapat bekerja optimal dikarenakan suhu mikrokontroler
yang stabil dikarenakan sirkulasi udara yang dijaga baik oleh kipas pengatur sirkulasi udara.
Atap digunakan agar rembesan air hujan tidak mengenai kipas serta tidak masuk ke dalam
komponen. Implementasi kipas DC pada perangkat diaplikasikan seperti pada Gambar 10.
Pada implementasi perangkat, subsistem catu daya digunakan sebagai sumber daya
untuk mengoperasikan mikrokontroler serta perangkat pendukung lainnya. Perangkat catu
daya yang digunakan haruslah dapat memenuhi kebutuhan dari setiap komponen yang
digunakan dan memiliki tegangan keluaran yang stabil agar tingkat ketahanan dari komponen
perangkat dapat lebih tinggi.
Pada implementasi untuk manajemen data, digunakan platform ThingSpeak sebagai perantara
untuk menyimpan setiap hasil pengukuran ke database online. Pada platform ThingSpeak
terdapat fitur untuk file export, namun hasil file export pada ThingSpeak menghasilkan data
file yang memiliki file ekstensi JSON. Dikarenakan operasi database MySQL menggunakan
file data yang berekstensi PHP array maka dilakukan konversi file data JSON ke PHP array
agar lebih mudah digunakan untuk perintah query pada database online. Adapun prosedur
konversi data ditunjukkan pada kode program sebagai berikut:
$jsondata=file_get_contents('https://thingspeak.com/channels/399019/feed/last.json');
Database yang digunakan adalah database yang telah disediakan oleh aplikasi web hosting
000webhost.com, perubahan dilakukan dikarenakan pada penyedia database sebelumnya
memiliki masa berlaku database selama 7 hari serta memiliki kapasitas penyimpanan data
yang sedikit.
Sebelum melakukan implementasi ke database, file koneksi database MySQL ke PHP terlebih
dahulu diimplementasikan hal ini dimaksudkan untuk menentukan database yang digunakan
dalam melakukan kontrol data untuk subsistem ini. Berikut file koneksi untuk
menghubungkan MySQL dengan PHP yang digunakan pada subsistem.
<?php
// nama host, username mysql, dan password mysql
$host = mysql_connect("localhost","root","xxx");
if($host){
echo "koneksi host berhasil.<br/>";
}else{
echo "koneksi gagal.<br/>";
}
// nama database yang akan dihubungkan
$db = mysql_select_db("namadatabase");
if($db){
echo "koneksi database berhasil.";
}else{
echo "koneksi database gagal.";
}
?>
Pada implementasi untuk kontrol alur data pada sistem keseluruhan, membutuhkan
query yang sesuai dengan kebutuhan untuk menyimpan data hasil pengukuran untuk setiap
sensor yang diaplikasikan pada perangkat. Kode program untuk kontrol alur database
diaplikasikan untuk setiap sensor pengukuran pada subsistem antarmuka pengguna.
<?PHP
include_once("db.PHP");
VALUES('$id','$tanggal','$hasil')";
if (mysqli_query($connect, $sql)) {
} else {
mysqli_close($connect);
?>
include_once("db.PHP");
?>
Setelah data hasil pengukuran telah selesai dilakukan, maka diperlukan kode program
untuk menampilkan data hasil pengukuran yang disimpan sebelumnya. Kode program diatas
merupakan query yang bertugas untuk menampilkan data pada table dengan memanggil
keseluruhan data yang tersimpan pada table di database. Pemanggilan data yang tersimpan
dilakukan sebanyak satu kali pada saat halaman di-request pada server hosting aplikasi
website.
<script type="text/javascript">
function dis()
{
xmlhttp=new XMLHttpRequest();
xmlhttp.open("GET","QUERY.php",false);
xmlhttp.send(null);
document.getElementById("getData").innerHTML=xmlhttp.responseText;
}
dis();
setInterval(function(){
dis();
DESAIN MOCK-UP DAN DOKUMENTASI
Deskripsi fisik suatu sistem yang akan dibuat memberi gambaran secara fisik terhadap bentuk
sistem secara keseluruhan dan bentuk setiap komponen sistem tersebut. Berikut ini diberikan
pemodelan kasar dari sistem dalam bentuk tiga dimensi.
Komponen utama yang menetukan dimensi dari alat adalah kedua tangki penampungan air
hujan. Ukuran tangki penampungan air hujan haruslah memenuhi spesifikasi volume air yang
sebelumnya telah dijelaskan. Ukuran dari volume tangka air yang ditampung telah memenuhi syarat
ambang batas pengukuran tingkat air hujan yaitu sebesar 100 mm. Bentuk balok pada tangki
penampung air dimaksudkan agar memudahkan dalam mendesain volume tangki air agar sesuai
dengan volume air yang diukur dan juga untuk memudahkan dalam peletakan dari setiap komponen
elektronik pada bagian bodi alat. Lingkaran corong diatur agar memiliki ketinggian yang lebih dari
badan sistem, hal ini dimaksudkan agar air hujan yang diukur dapat masuk ke dalam corong tanpa
gangguan pada sekitar bodi alat.
Alat ini juga dilengkapi dengan kaki penyangga, hal ini dimaksudkan agar meningkatkan
kehandalan alat dalam melewati setiap keadaan cuaca pada saat melakukan pengukuran dan juga
dimaksudkan agar alat terhindar dari gangguan pada sekitar alat seperti tananan hama maupun
gangguan lainnya.
Pada bagian dalam dari salah satu tangki penampungan, terdapat peletakan sensor
ultrasonik dan sensor pH. Untuk sensor pH, diusahakan agar tidak mengenai permukaan air
yang akan diukur dan memiliki ketinggian batas atas air yang akan diukur sebesar ±4 cm.
Untuk sistem pembuangan air hujan pada tangki, digunakan metode siphon dimana metode
ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengeluarkan air pada tangki. Pada bagian atas selang
siphon, alat dilengkapi dengan lubang cut-off pada tangki penampungan, hal ini dimaksudkan
untuk menantisipasi jika air hujan volume air masuk jauh melebihi dari volume air yang keluar
melalui selang siphon. Untuk peletakan sensor pH pada tangki dilakukan dengan secara
otomatis dapat mengikuti ketinggian air pada tangki air. Sensor akan dibuat secara otomatis
mengapung pada jalur dengan menggunakan bantuan pipa dan gabus.
Peletakan komponen elektronik dari alat dilakukan pada bagian atas dari tangki penampungan.
Hal ini dimaksudkan agar menghemat dimensi desain dari alat, selain itu peletakan pada bagian atas
tangki merupakan salah tempat strategis yang dapat dilakukan dikarenakan dalam
memancarkan/mentransmisikan data hasil pengukuran, ketinggian dari peletakan antenna dapat
mempengaruhi radius pengiriman data/gelombang WiFi. Pada sensor suhu dan kelembaban,
peletakan juga dilakukan pada bagian atas dari tangki, hal ini dimaksudkan agar pengukuran suhu
dan kelembaban dapat dengan maksimal dilakukan tanpa gangguan dikarenakan ketinggian
mempengaruhi tingkat temperatur dan kelembaban.
Gambar 19. Tampak Samping Sistem Mikrokontroller
Peletakan modul GPS dan adaptor sumber daya juga dilakukan pada bagian atas tangki
penampungan, seperti pada gambar 2. 10. Pada bagian ini, direncanakan akan diisolasi agar
tidak terkena air dan untuk memastikan sinyal WiFi dapat terpancarkan, alat ini juga
dilengkapi dengan pemancar/antenna tambahan agar sinyal WiFi dapat terjangkau pada
access point.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kodali, Ravi Kishore. 2016. IoT Based Weather Station. India. National Institute of
Technology.
2. M. Pujar, Prasad. 2016. Wireless Sensor Network Based Water Monitoring Systems: A Survey.
India. Visvesvaraya Technological University.
3. Zheng, Guilin. February 2013. An Innovative Principle in Self-Calibration by Dual Ultrasonic
Sensor and Application in Rain Gauge. China. Wuhan University.
4. Nawale, Balasaheb, K Lakshman, Navalkrushna Allurwar. 2016. Temperature/Humidity
Monitoring Webserver. India. NIELIT.
5. Ome, Nerella, G. Someswara Rao. October 2016. Internet of Things (IoT) based Sensors to
Cloud system using ESP8266 and Arduino Due. India. Institute of Engineering and
Technology Hyderabad.
6. http://iotmonk.com/courses/read-gps-data-thingspeak-show-map-using-esp12e-nodemcu-
gps-neo-6m-module/ (diakses pada 7 januari 2018)
7. https://www.codeproject.com/Articles/841766/Stage-Live-Weather-Station-With-Arduino-
and-ThingS (diakses pada 7 januari 2018)
8. https://www.codepolitan.com/tutorial/membuat-aplikasi-android-berbasis-html5-cordova
(diakses pada 7 januari 2018)
9. https://medium.com/@18214030_IMKA/final-project-progress-we-did-it-bfc972f35bbe
(diakses pada 7 januari 2018)
10. thingspeak.com (diakses pada 7 januari 2018)