Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal Analisis Komputasi Paralel dan Serial Pada Algoritma

Merge Sort

Judul : Analisis Komputasi Paralel dan Serial Pada Algoritma Merge


Sort.
Jurnal : J Sains MIPA.
Volume dan Hal : Vol. 18 No. 1 Hal : 13-18.
Tahun : 2018
Penulis : Machudor Yusman & Anie Rose Irawati

Analisis Jurnal

1) Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai


penerapan teknologi komputasi parallel dan pada algoritma merge sort dengan data
yang di gunakan 100 sampai 6 juta data .

2) Masalah Yang di Teliti

Jurnal ini membahas perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat.


Dari awalnya superkomputer diciptakan dengan kemampuan yang sangat baik, tetapi
juga sangat mahal disisi infrastrukturnya. Di sisi lain, multicomputer dapat dibuat
dengan harga yang lebih murah, namun tetap adanya keterbatasan dalam
pemakaiannya. Penerapan algoritma Merge Sort digunakan untuk menguji seberapa
cepat komputer parallel dalam mengurutkan data.

3) Metode Yang di Gunakan

Metode penelitian yang digunakan untuk eksperimen komputasi paralel yaitu


algoritma merge sort paralel. Penelitian ini mengurutkan data sebanyak n bilangan
yang dibuat dari bilangan random atau acak. Berikut ini ilustrasi atau alur cara kerja
algoritma merge sort paralel dengan beberapa tahapan yakni :
1) master (induk) membangkitkan bilangan acak sebanyak n bilangan integer.
2) master (induk) mendistribusikan n/p data ke tiap prosesor.
3) untuk setiap proses melakukan sorting lokal.
4) hasil sorting dari setiap proses dilakukan merge ke master (induk).

4) Hasil Penelitian

Hasil pengujian dilakukan dengan menghitung nilai Speed Up dan Efisiensi


penggunaan pemrograman secara serial dan paralel. Waktu eksekusi secara serial
dan paralel ini yang akan dijadikan sebagai parameter untuk mendapatkan nilai
Speed Up dan Efisiensi Algoritma Merge Sort secara paralel. Perbandingan nilai
speed up dapat di lihat pada table no 4 di jurnal.

5) Kelebihan Metode Merge Sort

Dibanding dengan algoritma lain, merge sort ini termasuk algoritma yang
sangat efisien dalam penggunaannya sebab setiap list selalu dibagi bagi menjadi
list yang lebih kecil, kemudian digabungkan lagi sehingga tidak perlu melakukan
banyak perbandingan.
- Cocok untuk sorting akses datanya lambat misalnya tape drive atau hard disk.
- Cocok untuk sorting data yang biasanya diakses secara sequentially (berurutan),
misalnya linked list, tape drive, dan hard disk.

6) Kekurangan Metode Merge Sort

-Kekurangan Merge Sort yaitu terlalu banyak menggunakan ruang pada memori.
- Merge Sort membutuhkan lebih banyak ruang daripada jenis sorting lainnya.

7) Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk


jumlah data yang tidak terlalu besar, waktu komputasi serial justru berjalan lebih
cepat bila dibandingkan dengan waktu komputasi paralel.
Hal ini disebabka oleh waktu komunikasi untuk paralel yang menjadi
overhead. Di sisi lain, skenario pengujian dengan dua komputer ternyata
memberikan kehandalan dari sisi jumlah data yang mampu dieksekusi. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa dengan menggunakan dua komputer yang secara
peer to peer jumlah data yang mampu diurutkan mencapai 6.000.000 data.
Adapun, skenario dengan dua prosesor dan empat prosesor masing-masing hanya
mampu mengurutkan data sampai dengan 5.200.000 dan 5.350.000 data. Dari
ketiga skenario program yang dieksekusi didapatkan bahwa nilai Speed Up rata-
rata dari ketiga skenario masing-masing adalah 2.273738, 1.980198 dan
1.074942. Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa proses
komputasi untuk Algoritma Merge Sort yang dilakukan memiliki keberhasilan
dalam menyelesaikan masalah pengurutan dengan algoritma ini.

Anda mungkin juga menyukai