Anda di halaman 1dari 5

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN CLIENT-SERVER

Abstrak

Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi
masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen
klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai backend. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan
menerima masukan data dari pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana
adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP)
atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet
Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web
browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software
yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan
metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan
aplikasinya diinstal pada client.

Pendahuluan

Hal-hal yang melatar belakangi sistem jaringan pada Client-Server adalah karena pada
saat ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat hingga kita yang menggikuti
teknologi, seperti contoh Client-Server merupakan suatu cara untuk terkoneksi dalam
jaringan baik LAN, MAN, WAN. Seperti contohnya LINE, BBM, dan sebagainya yang
merupakan salah satu contoh Client-Server.
Tujuan diadakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui Sistem Cilent Server serta
mengetahui kelebihan dan keurangannya. Berdasarkan latar belakang dan tujuan dari
penelitian ini maka rumusan masalah adalah berupa pengertian Client Server serta penjelasan
tentang kelebihan dan kekurangan Client-Server.

Bahan dan Metode

Subyek penelitian adalah semua artikel mengenai kekurangan dan kelebihan sistem
jaringan Client-Server. Untuk keperluan penelitian tidak semua subyek peneltian ditulis
dalam bab bab jurnal melainkan digabungkan dengan subbab yang mendekati topik
tersebut. Sumber data penelitian ini adalah penulisan eletronik yang terdapat di internet
seperti blog dan jurnal. Sumber data lain adalah topik-topik pembahasan telematika yang
terdapat pada artikel majalah elektronik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari
data sesuai topik yang bersangkutan pada website-website di internet. Alat yang digunakan
adalah personal computer dan koneksi internet. Data yang telah masuk dianalisis dengan
metode deskriptif kuantitatif menggunakan statistik sederhana yaitu prosentase dan deskriptif
kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, display data, dan verifikasi/ penarikan
simpulan. Setelah data dikumpulkan lalu dipilih yang benar-benar memiliki hubungan dengan
pokok masalah selanjutnya diambil kesimpulan.

Hasil

Pengertian Komputer Server dan Client dalam suatu jaringan adalah server merupakan
komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan
yang memungkinkan dapat terhubung antara client satu dan client yang lainya, sedangkan
client adalah komputer-komputer pengguna maupun menerima fasilitas yang telah disediakan
oleh komputer server dalam suatu jaringan.
Server dalam suatu jaringan tipe client-server disebut juga dengan Dedicated Server, hal
ini dikarenakan murni berperan sebagai server yang mana telah menyediakan fasilitas
terhadap workstation dan server tidak dapat menjadi workstation.
Kelebihan / Keunggulan dari sistem jaringan ini adalah:
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya
dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain
seperti sebagai workstation.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer
yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem
keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat
di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan.
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral.
Kelemahan dalam jaringan Server Client adalah sebagai berikut:
Biaya operasional relatif lebih mahal.
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan
sebagai server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan
maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000,
XP,Novell, UNIX.
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
Membutuhkan administrator yang professional.
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika
server mati.

Pembahasan

Berdasarkan Tipenya, kelebihan dan Kekurangan pada Client-Server dapat


dispesifikasikan menjadi lebih rinci. Tipe-tipe Client-Server tersebut adalah Standone(onetier), Client/Server (two tier), Three Tier, Multi Tier. Pembahasan kelebihan dan kekurangan
dari tiap tipe Client-Server adalah sebagai berikut:
1. Standalone (one-tier)

Pemrosesan data dilakukan pada mainframe.


Keuntungan
Sangat mudah
Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan
Kelemahan
Skala kecil
Susah diamankan
Menyebabkan perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan,
karena akan mengubah semua bagian.
Tidak memungkinkan adanya re-usable component dan code.
Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan

2. Client/Server (two tier)


Pemrosesan data pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.
Kelebihan
Mudah
Menangani Database Server secara khusus
Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Kekurangan
Kurangnya skalabilitas
Koneksi database dijaga
Tidak ada keterbaharuan kode
Tidak ada tingkat menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.
Susah di amankan.
Lebih mahal.
3. Three Tier
Arsitektur ini pengembangan arsitektur Client Server. Arsitektur Three Tier ini terdapat
Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh dari
Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
Kelebihan
Segala sesuatu mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan
pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
Apabila terjadi kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut
salah
Perubahan pada salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya
dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
Skala besar.
Keamanan dibelakang firewall.
Transfer informasi antara web server dan server database optimal.

Komunikasi antara system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat
menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih
rendah.
Penggunaan middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk
menangani pengambilan informasi dari database.
Kekurangan
Lebih susah untuk merancang
Lebih susah untuk mengatur
Lebih mahal

4. Multi Tier
Arsitektur Multi Tier mirip dengan Three Tier. Kelebihan arsitektur ini dilengkapi UI (User
Interface) dan Data Processing. Khususnya dengan adanya Business Logic Server.
Kelebihan
Dengan menggunakan aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat dipusatkan
pada middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control terhadap client-client yang
mengakses middle server dengan mengatur seting pada dcomcnfg.
Dengan menggunakan aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC untuk
mengakses database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu pada masingmasing client.
Pada aplikasi multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk
mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk
mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin karena
program terdistribusi pada beberapa mesin.
Memerlukan adaptasi yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan sistem
yang besar.
Kekurangan
Program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil
prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
Lebih mahal

Kesimpulan

Dari hasil pengumpulan materi-materi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan dari
hasil penelitian,bahwa sesungguhnya System Client-Server merupakan suatu sistem yang
berparadigma atau bermetode pada mengirim atau menyediakan data dari suatu sumber
computer ke computer yang memintanya atau sebaliknya dengan cara yang efisien.
Client-Server terdiri dari 3 komponen pembentuk yaitu Client, Middleware, dan Server yang
merupakan pondasi agar system tersebut berjalan dengan baik. Kelebihan dan kekurangan
dalam suatu sistem juga merupakan hal yang mutlak, seperti contoh: semakin baik dan aman

suatu sistem Client-Server maka akan mahal pula perancangan dan pemeliharaan sistem
Client-Server tersebut.

Daftar Pustaka

URL: http://nungayu.blogspot.co.id/2013/05/keuntungan-dan-kelemahan-jaringan.html,(12
Oktober 2015)
URL: http://hanarosanti-hana93.blogspot.co.id/2012/06/normal-0-false-false-false-in-x-nonex_21.html,(13 Oktober 2015)
URL: https://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server, (13 Oktober 2015)
URL: http://www.pintarkomputer.com/2014/07/pengertian-kelebihan-kekurangan-tipejaringan-komputer-client-server-dan-peer-to-peer.html,(13 Oktober 2015)
URL: http://www.diwarta.com/2012/08/30/kelebihan-maupun-kelemahan-client-dan-serverdalam-jaringan-komputer.html,(13 Oktober 2015)

Anda mungkin juga menyukai