Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Ketut Santa Wijaya

Fakultas : Matematika dan Ipa


Absen Gugus : 088
Nomor Gugus : 10

ALAN TURING SANG LEGENDA YANG HAMPIR TERLUPAKAN


(Tokoh inspiratifku)

Alan Mathison Turing atau lebih dikenal Alan Turing lahir di London pada 23 Juni 1912.
Ia merupakan anak kedua dari pasangan Julius Mathison Turing dan Ethel Sara Stoney.
Ayah Alan Turing bekerja sebagai pegawai layanan sipil di India saat india masih dalam
jajahan Inggris. Kakak Alan Turing bernama John. F Turing.Saat masih berumur 6 tahun,
Turing masuk sekolah dasar St. Michael, disana Alan Turing mulai menunjukan
kejeniusannya dan membuat kepala sekolah kagum akan kejeniusan Alan Turing kecil. Pada
usia remaja, ia sudah banyak membaca karya Albert Einstein dan ia mulai menaruh minatnya
di bidang ilmu alam dan matematika.Pada tahun 1926, Alan Turing masuk di Sherbone
School. Setelah lulus dari Sherbone School, Alan Turin kemudian melanjutkan
pendidikannya di Cambridge University di jurusan Matematika pada tahun 1931 dimana ia
terpengaruh tulisan Von Neumann, Russell dan Whitehead mengenai matematika dan sains
dan di kampusnya Alan Turing aktif dalam gerakan damai.
Pada tahun 1930, Alan Turing berhasil membuat mesin bernama “Turing Machine” atau
Mesin Turing yaitu sebuah mesin yang bisa menjalankan sekumpulan perintah sederhana
yang kemudian menjadi cikal bakal komputer modern. Mesin tersebut terdiri dari pita yang
bisa digunakan untuk membaca dan menulis simbol dan juga pita tersebut dapat dijadikan
sebagai tempat penyimpanan. Pada tahun 1934, Alan Turing lulus dari Cambridge University
dan karena kecerdasan dan prestasinya, ia kemudian mendapatkan beasiswa dari Universitas
Princeton di Amerika Serikat untuk menempuh gelar doktornnya dan berhasil menyelesaikan
pendidikannya pada tahun 1936.
Setelah perang dunia ke-2 pecah alan turing lalu bekerja di departemen Komunikasi
Britania raya. Pada saat itu ia diberi tugas oleh petinggi militer disana untuk membantu
memcahkan kode mesin enkripsi terhebat pada masa itu yang dikenal dengan nama
“ENIGMA” yang merupakan sebuah mesin mekanik eletrik yang digunakan untuk
mengubah pesan menjadi sandi rahasia atau sebaliknya, enigma ini dibuat oleh seseorang
enggineer jerman bernama arthur scherbius. Enigma pada saat itu digadang gadang jadi
mesin enkripsi paling kuat di planet ini dan sangat mustahil untuk memecahkannya karena
mekanisme sandi yang berlapis 9 dan dapat dirubah rubah yang membuat setiap karakter
dalam pesan memiliki 159 juta juta kemungkinan penyelesaian, tentu menyelesaikan angka
tersebut bukanlah perkara yang mudah karena itulah hampir mustahil untuk dapat
diselesaikan.
Sebenarnya kerumitan mesin ini bisa dipecahkan, di negara polandia ada seorang
matematikawan bernama Marian Rejewski dan beberapa rekan kerjanya berhasil
menemukan struktur detail mesin Enigma yang digunakan oleh tentara jerman. Kemudian
penemuan itu direalisasikan dalam bentuk mesin bombe untuk memecahkan kode Enigma.
Namun apesnya, sebelum sempat digunakan negara polandia malah diserang tentara
jerman sehingga para matematikawan dan pemecah sandi kehilangan komunikasi. Beruntung
tim tersebut berhasil melarikan diri dan membawa salah satu mesin Enigma dan dibawa ke
negara inggris.
Disinilah Alan turing dan beberapa rekan kerjanya melakukan upaya pemecahan Kode
enigma, Awalnya Tim pemecah kode Enigma Turing pada awalnya mencoba memecahkan
kode secara manual, tetapi cara tersebut sangat sulit karena sistem sandi berlapis dan
perubahan kombinasi rotor setiap harinya memungkinkan milyaran kemungkinan
penyelesaian. Di sinilah kecerdikan Alan Turing, ia dapat menemukan celah pada mesin
Enigma dengan 9 tahap persandian lalu ia dan rekan rekannya membuat sebuah mesin
pemecah code atau Code Breaker dan berhasil. Enigma tidak mungkin mengeluarkan huruf
sandi sesuai huruf itu sendiri. Dengan fakta itu, lokasi kata-kata umum pada sandi dapat
diketahui dan jumlah kemungkinan penyelesaian menurun drastis, tidak harus sebanyak 159
juta juta kemungkinan dicoba satu persatu. Dengan mesin Code Breaker itu, Alan Turing dan
timnya dapat memecahkan kode Enigma setiap pagi hanya dalam waktu 20 menit, sebuah
pencapaian yang luar biasa.
Setelah perang dunia usai, Alan Turing menerbitkan sebuah paper ilmiah yang berjudul
“Computing Machinery and Intelligence”. Dalam tulisan tersebut, Alan Turing mengajukan
sebuah metode apakah sebuah mesin juga memiliki “artificial Intelligence” layaknya otak
manusia yang kemudian usulannya dikenal dengan nama “Turing Test”, sampai saat ini ia
dikenal sebagai tokoh penting dalam perkembangan komputer digital dan ilmu komputer
sehingga ia dijuluki sebagai “Bapak Ilmu Komputer dan kecerdasan buatan”.
Nilai Inspiratif dari tokoh ini tentunya jangan menyerah disetiap keadaan dengan waktu
yang sangat terbatas, selalu gigih dan konsistent dalam menyelesaikan sebuah masalah dan
fokus apa yang ingin dikerjakan.
Implementasinya terhadapnya impian dan cita cita saya adalah jangan selalu bermalas
malasan, selalu mencari peluang di saat ada kesempatan, tetap gigih pada pendirian,fokus
terhadap suatu hal yang dianggap utama dan konsisten menjalaninya serta jangan lupa
berdoa kepada tuhan agar dimudahkan nanti dalam menggapai cita cita.

“Science is a differential equation. Religion is a boundary condition.” – Alan Turing

Anda mungkin juga menyukai