Anda di halaman 1dari 6

1.

CHARLES BABBAGE
Berdasarkan beberapa catatan sejarah mengatakan bahwa Charles Babbage adalah seseorang
yang pertama kali menemukan komputer, sehingga beliau diberi julukan sebagai “Bapak
Komputer”. Charles Babbage sangat cinta terhadap ilmu pengetahuan matematika, sehingga
ia melanjutkan pendidikannya di Cambridge University pada tahun 1810. Kemampuan
matematika yang dimiliki oleh Charles Babbage bisa dibilang sudah cukup mahir, bahkan
kemampuannya mampu melebihi pengajarnya.
Charles Babbage lahir di London, Inggris pada tanggal 26 Desember 1791. Beliau sangat
tertarik dengan dunia matematika terutama ilmu fungsi kalkulus. Ternyata, berkat
kemampuannya dalam bidang matematika, Charles Babbage menjadi anggota Royal Society
pada tahun 1816. Royal Society adalah sebuah organisasi sains dan akademis independen
yang ada di Inggris Raya, organisasi sains tersebut hingga saat ini masih aktif.

Setelah memasuki tahun 1820 hingga tahun 1821, Charles Babbage mulai tertarik terhadap
mesin hitung. Beliau mulai menciptakan sekaligus mengembangkan sebuah mesin yang
bernama Difference Engine. Mesin yang telah dibuatnya itu memiliki kemampuan dalam
menyusun tabel matematika. Charles Babbage yang selalu ingin mengembangkan mesin
temuannya itu memiliki ide, yaitu mesinnya tidak hanya mampu mengerjakan satu jenis
aritmatika saja, tetapi dapat menyelesaikan berbagai jenis aritmatika. Ide yang didapatkan
oleh Charles Babbage muncul pada tahun 1832.
Setelah mengembangkan mesin temuannya (Difference Engine), hingga pada akhirnya
Charles Babbage mulai berhasil dan mesin ciptaannya tidak hanya mampu mengerjakan satu
jenis aritmatika saja, tetapi bisa memanipulasi simbol umum. Bukan hanya itu, mesin buatan
Charles Babbage ini menjadi cikal bakal dari komputer modern. Mesin yang berhasil
dikembangkan pada tahun 1856 diberi nama Analytical Engine.

Tidak hanya itu, mesin Analytical Engine yang telah diciptakan dan dikembangkan oleh
Charles Babbage memiliki karakteristik dari komputer modern. Dalam hal ini, yang
dimaksud karakteristik modern, seperti pemakaian punched card, adanya sebuah tempat
memori yang berfungsi untuk memasukkan angka, dan beberapa komponen dasar komputer
lainnya.

Berkat kemampuannya dalam bidang matematika, Charles Babbage di tahun 1828-1839


memperoleh gelar The Lucasian Chair of Mathematics (sebuah gelar profesor matematika
yang paling bergengsi di dunia). Gelar yang diperoleh Charles Babbage itu didapatkan dari
Universitas Cambridge.

Pada tanggal 18 Oktober 1871, Charles Babbage meninggal dunia dengan meninggalkan
penemuan yang sangat berharga, yaitu mesin komputer. Beliau meninggal dunia pada usia 79
tahun. Berkat penemuan yang berharganya tersebut, kita bisa menggunakan alat elektronik
komputer dengan baik dan maksimal.
2. ALAN TURING
Setelah Charles Babbage, perkembangan mesin komputer terus berlanjut dan dilanjutkan oleh
seorang peneliti matematika sekaligus peneliti komputer yang bernama Alan Mathison
Turing atau dalam tokoh perkembangan komputer dikenal dengan nama Alan Turing. Beliau
lahir pada tanggal 23 Juni 1912 di London, Inggris. Berdasarkan catatan sejarah tentang
pengembang mesin komputer, Alan Turing merupakan seorang peneliti komputer modern
digital pertama. Alan Turing beranggapan bahwa mesin komputer bisa digunakan untuk
berbagai macam tugas dan komputer bisa menjalankan berbagai macam program.

Alan Turing memulai pendidikannya pada usia enam tahun dan masuk ke pendidikan tingkat
dasar di St. Michael. Saat menempuh pendidikan itulah, kemampuan dan kejeniusan dari
Alan Turing mulai terlihat. Bahkan, pemimpin dari sekolah tersebut sangat kagum sekaligus
bangga terhadap kecerdasan yang dimiliki oleh muridnya tersebut. Setelah lulus dari tingkat
dasar, beliau mulai masuk ke Sheboene School dan meneruskan pendidikannya dengan kuliah
di Cambridge University. Ketika masuk di Cambridge University (1931), Alan Turing
memilih jurusan matematika.

Setelah lulus dari Cambridge University, Alan Turing mencetuskan sebuah gagasan tentang
Turing Machine atau mesin turing. Mesin yang diciptakan oleh Alan Turing ini merupakan
sebuah mesin yang mampu mengoperasikan atau menjalankan sekumpulan perintah
sederhana. Lewat mesin ciptaannya, Alan Turing menjelaskan bentuk dari konsep algoritma
dan komputasi.
Meskipun diberi nama “Mesin Turing”, tetapi sebenarnya “Mesin Turing” bukanlah sebuah
alat melainkan sebuah konsep komputasi yang dapat menjelaskan logika dari sistem
komputer yang digunakan hingga saat ini. Oleh sebab itu, “Mesin Turing” bisa dikatakan
sebagai salah satu konsep yang memiliki pengaruh dalam perkembangan komputer.

Alan Turing yang memiliki prestasi yang cukup baik di Cambridge University mendapatkan
beasiswa untuk meneruskan pendidikannya di Universitas Princeton, Amerika Serikat.
Setelah lulus pada tahun 1936, Alan Turing mendapatkan gelar doktornya. Setelah
mendapatkan gelar doktornya, Alan Turing mulai kembali ke Inggris dan bekerja di
Departemen Komunikasi Britania Raya.

Ketika Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939 hingga 1945, beliau diberi perintah untuk
mengungkapkan informasi yang ada di dalam mesin enkripsi buatan Nazi Jerman. Alan
Turing berhasil mengungkapkan informasi tersebut dengan menciptakan sebuah mesin yang
dinamai The Bombe.
Alan Turing menghembuskan napas terakhirnya setelah memakan apel yang didalamnya
terkandung racun sianida. Beliau meninggal dunia pada tanggal 7 Juni 1954 di Woslow,
Inggris.
3. KONRAD ZUSE
Setelah Alan Turing, tokoh penemu yang turut andil dalam perkembangan komputer
selanjutnya adalah Konrad Zuse. Beliau merupakan seseorang yang ikut andil dalam
perkembangan komputer dengan latar belakang teknik sipil. Konrad Zuse lahir pada tanggal
22 Juni 1910 dan merupakan seseorang berkebangsaan Jerman. Kemampuan dalam bidang
teknik sipil membuat Konrad Zuse pernah terdaftar di Technische Hochschule Berlin-
Charlottenburg dan ia mengambil jurusan teknik dan arsitektur.

Pada tahun 1935, Konrad Zuse mulai mengembangkan komputer dan ia melakukan berbagai
macam eksperimen hingga pada tahun 1936 berhasil menemukan Z1. Penemuan Z1 itu
merupakan floating point biner (cetak biru) kalkulator mekanis yang dilengkapi dengan
programmability. Penemuan Z1 tersebut berhasil diselesaikan pada tahun 1938. Akan tetapi,
cetak biru Z1 yang telah dibuat oleh Konrad Zuse ternyata harus hancur di bangunan rumah
orang tuanya. Kehancuran Z1 disebabkan karena Inggris melakukan serangan udara yang
terjadi pada Perang Dunia II atau lebih tepatnya pada tanggal 30 Januari 1944.

Setelah berhasil menciptakan Z1, Konrad Zuse mulai tertarik untuk mengembangkan
penemuannya itu dan ia berhasil membuat program Z3. Program Z3 ini merupakan program
yang dapat mengendalikan komputer penyempurna Turing dan mulai dioperasikan pada
bulan Mei 1941 melalui tape kertas. Konrad Zuse yang berhasil menemukan Z1 dan Z3
mendapatkan Werner von Siemens Ring. Selain itu berkat penemuannya tersebut beliau
diyakini sebagai seseorang yang memiliki peran dalam perkembangan komputer.

Ternyata, Konrad Zuse bukan hanya dikenal sebagai penemu dari Z1 dan Z3, tetapi beliau
juga dikenal dengan penemuan lainnya, yaitu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman
yang telah ditemukannya itu, kemudian diberi nama Plankalkul. Bahkan, bahasa
pemrograman milik Konrad Zuse merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi
dan terkompleks yang ada di dunia.

Konrad Zuse meninggal dunia akibat gagal jantung pada tanggal 18 Desember 1955. Beliau
meninggal dunia di Jerman. Meskipun Konrad Zuse sudah tidak ada, tetapi penemuannya
yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan komputer, sehingga beliau menjadi salah
satu seorang ilmuwan yang berperan dalam perkembangan komputer.
4. GRACE HOPPER
Grace Murray Hpoper atau lebih dikenal dengan nama Grace Hopper merupakan seorang
ilmuwan komputer yang berasal dari Amerika Serikat. Beliau lahir di New York City,
Amerika Serikat pada tanggal 9 Desember 1906. Ketertarikannya terhadap dunia komputer
membuat dirinya percaya bahwa suatu program harus bisa ditulis dengan sebuah bahasa yang
tidak jauh berbeda dengan bahasa Inggris daripada kode mesin.

Dari keinginannya untuk menciptakan sebuah bahasa yang bisa menjelaskan suatu program,
mika Grace Hopper mulai membuat bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman
yang telah dibuat oleh Grace Hopper diberi nama COBOL. Bahasa pemrograman COBOL
mampu membantu para pengguna komputer dalam memberikan perintah dalam bahasa
Inggris. Oleh karena itu, bahasa pemrograman COBOL merupakan salah satu bahasa
pemrograman modern pertama yang ada di dunia.

Berkat penemuannya itu, Grace Hopper diberikan jabatan sebagai direktur Navy Bahasa
Pemrograman Group di Kantor Angkatan Laut Informasi Perencanaan Sistem. Bukan hanya
itu saja, pangkat beliau juga diangkat menjadi kapten di tahun 1973. Kemudian, bahasa
pemrograman COBOL menjadi program standarisasi untuk seluruh Angkatan Laut Amerika
Serikat pada masa itu.

Grace Hopper menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 1 Januari 1992. Beliau
dimakamkan di Arlington National Cemetery dan diberikan penghormatan militer.
5.ADA LOVELACE
Lovelace adalah programmer wanita pertama di dunia. Lovelace juga seorang
matematikawan dan penulis terkenal. Namun banyak yang belum tahu seperti apa rupa
wanita hebat ini. Lovelace adalah seorang programmer wanita yang mengubah dunia.
Meskipun sedikit yang dikenal dengan namanya, Lovelace berperan penting dalam
menciptakan komputer mekanik pertama di dunia.

Lovelace lahir dengan nama lengkap Augusta Ada Byron pada 10 Desember 1815 di London.
Dia adalah satu-satunya putri penyair terkenal Sir George Gordon Byron. Lovelace tidak
mengenal ayahnya sama sekali karena pernikahan ibu dan ayahnya sangat singkat. Hal itu
diperparah dengan kondisi Lovelace yang sering sakit-sakitan.

Setelah perpisahan pahit dalam pernikahan Byron, Nyonya Byron kembali ke rumah orang
tuanya dengan putrinya yang berusia lima minggu. Tak lama kemudian, Sir Byron
meninggalkan Inggris ke Mediterania dan tidak pernah melihat putrinya lagi.

Ibu Ada Lovelace, Annabella, selalu mengajari putrinya untuk lebih sering menggunakan
belahan otak kiri agar tidak mengikuti karir ayahnya. Ketika Lovelace berusia 17 tahun,
kemampuannya di bidang ini sudah terlihat. Salah satu gurunya, Augustus De Morgan,
mengarahkan bakat yang dimiliki oleh Lovelace pada matematika.
Seiring waktu berjalan, Lovelace juga bertemu dengan Charles Babbage, yang dijuluki “The
Father of the Computer”. Ia adalah seorang ahli matematika. Charles Babbage mengajar
matematika kepada Lovelace. Lovelace terkesan dan tertarik dengan ide-ide Babbage.
Babbage juga menciptakan “Difference Engine” yang dapat melakukan operasi matematika.

Lovelace dikenal sebagai anak yang sangat pintar dan berbakat dalam kegiatan yang disebut
menulis kode atau pemrograman. Babbage bahkan memberi Lovelace julukan “The
Enchantress of Numbers.”
Kemudian, mereka membentuk kemitraan. Dalam artikelnya, Lovelace menjelaskan cara
menghasilkan kode agar mesin dapat memproses huruf dan simbol bersama dengan angka.
Dalam setahun, Lovelace bersama Babbage berkontribusi dalam penciptaan pengetahuan
yang luas, salah satunya adalah ilmu Menabrea.

Catatan Lovelace dibuat dari huruf A sampai G. Keajaiban mesin analisisnya luar biasa. Ini
terbukti dalam gagasan bahwa dasar logaritma yang muncul dalam catatan Lovelace.
Lovelace juga menunjukkan bagaimana mesin dapat menghasilkan musik otentik dan bahkan
membuat grafik.

Selain itu, ia juga berteori agar mesin bisa mengulangi banyak instruksi. Proses ini disebut
loop arus. Dalam karya ini, Lovelace dikenal sebagai programmer pertama di dunia. Bahkan
Lovelace mencoba mengembangkan perhitungan matematika untuk memenangkan
pertaruhan, tetapi sayangnya usahanya gagal.
Pada tanggal 8 Juli 1835, Lovelace menikah dengan William King, yang tiga tahun kemudian
menjadi Earl of Lovelace. Ia diberi gelar “Countess of Lovelace”. Mereka memiliki tiga anak,
yaitu Byron, Ralph Gordon, dan Anne Isabella. Kemudian, Lovelace meninggal pada 27
November 1852 pada usia 36 tahun karena kanker rahim dan pendarahan. Ini mencegah
Lovelace melanjutkan kemajuannya di dunia komputer.

Namun, jasa Lovelace tidak begitu saja dilupakan. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat menamai bahasa pemrograman dengan nama “Ada” sebagai penghormatan
untuk Lovelace. Lady Lovelace juga dikenang dalam plot film “Conceiving Ada”. Ada juga
“Difference Engine”, novel karya William Gibson dan Bruce Sterling. Novel ini hampir
identik dengan strip komik Sydney Padua 2D yang didedikasikan untuk kenangan Lovelace.
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya, komputer memiliki beberapa fasesebelum
mencapai bentuk yan g canggih seperti sekarang. Yang bertujuan untuk
mempermudahmanusia dalam mengerjakan pekerjaan kantor dan semacamnya dengan
aplikasi dan programyang ada didalamnya.
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/penemu-komputer/amp/

Anda mungkin juga menyukai