YF=F×LA×ΔL=Y×A×ΔLL=11×1010×1×10−6×1×10−35,5=20 N
1). Perhatikan gambar grafik tegangan-regangan sebuah kawat berikut. Modulus Young kawat x
adalah..... (x menunjukkan: tegangan x 107 Nm-2 dan Regangan x 10-4). X dari grafik menunjukkan ke
tegangan yaitu 20, dan ke regangan yaitu 4)
a. 5 Nm-2 d. 40 Nm-2
b. 10 Nm -2 e. 80 Nm-2
c. 20 Nm-2
Diketahui:
σ = 20 x 107
e = 4 x 10-4
Jawab:
E = tegangan/regangan
E = σ/e
E = 20 x 107/4 x 10-4
E = 5 x 1011 N/m
2). Sebuah balok 10 kg dikaitkan pada sebuah kawat yang memiliki luas penampang 2,4 mm². Jika g
= 9,8 m/s², tegangan yang dialami kawat tersebut adalah..... Nm-2
a. 4,09 x 107 d. 5,27 x 107
b. 4,17 x 107 e. 5,79 x 107
c. 5,10 x 107
Diketahui:
A = 2,4 mm² => 2,4 x 10-6 m²
g = 9,8 m/s²
m = 10 kg => F = m.g = 10.9,8 = 98 N
Jawab:
σ = F/A
σ = 98 / 2,4 x 10-6
σ = 98 / 2.4 . 106
σ = 40,83 . 106
σ = 4.09. 107
3). Dua buah kawat x dan y panjangnya masing-masing 1 m dan 2 m ditarik dengan gaya yang sama
sehingga terjadi pertambahan panjang masing-masing 0,5 mm dan 1 mm. Jika diameter kawat y dua
kali diameter kawat x, perbandingan modulus Young kawat x terhadap y adalah....
a. 1:1 d. 2:1
b. 1:2 e. 4:1
c. 1:4
Diketahui:
Pada kawat x:
L=1m
gaya = F
ΔL = 0,5 mm
diameter = d => A = 1/4.π.d²
Pada kawat y:
L = 2m
gaya = F
ΔL = 1mm
diameter = 2d => A = 1/4.π.(2d)²
Jawab:
= E1 : E2
= F.L/A.ΔL : F.L/A.ΔL
= F.1 /1/4.π.d² . 0,5 : F.2 /1/4.π.(2d)² . 1
= 2F / 1/4.π.d² : 2F / 1/4.π.(2d)² (Coret 1/4.π.d² masing-masing persamaan)
= 2F /1 : 2F / 4 (jadi 4 karena 2 dikuadratkan) => Coret 2F masing-masing persamaan
= 1/1 : 1/4
= 1/1 x 4/1
= 4/1
= 4:1 (Jawaban: E)
4). Sebuah benda bermassa 500 kg digantungkan pada sebuah kawat baja dengan panjangnya 3m
dan luas penampangnya sebesar 0,15 cm². Jika diketahui modulus Young untuk baja 2,0 x 1011N/m²,
pertambahan panjang kawat adalah....
a. 0,47 cm d. 0,50 cm
b. 0,48 cm e. 0,51 cm
c. 0,49 cm
Diketahui:
m = 500 kg => F = 500x10 = 5000 N => 5 x 103
L = 3m => 3x10² cm
A = 0,15 cm² => 1,5 x 10-5 m²
E = 2,0 x 1011N/m²
Jawab:
E = F/A . L/ΔL
ΔL = F/A . L/E
ΔL = F.L / A.E
ΔL = 5 x 103. 3x10² / 1,5 x 10-5. 2,0 x 1011
ΔL = 15 x 105/ 3 x 106
ΔL = 1.500.000 / 3.000.000
ΔL = 0,50 cm (Jawaban: D)
5). Sebuah kabel baja lift yang memiliki diameter 4 cm mengangkat beban 628 kg. Jika g = 9,8 m/s²,
tegangan kabel baja tersebut adalah..... Nm-2.
a. 0,52 x 106
b. 1,32 x 106
c. 4,9 x 106
d. 7,8 x 106
e. 9,2 x 106
Diketahui:
d = 4 cm
m = 628 kg
g = 9,8 m/s²
Jawab:
Kita cari A terlebih dahulu:
A = 1/4 π d²
A = 1/4. 3,14. 4²
A = 1/4. 3,14. 16 (1/4 dan 16 dicoret)
A = 3,14. 4
A = 12,56 cm²
A = 12,56 x 10-4 m²
σ = F/A
σ = 6154,4 / 12,56 x 10-4
σ = 6154,4 / 12,56 . 104
σ = 490 . 10000
σ = 4.900.000 N/m
σ = 4,9 x 106
6). Seutas kawat dengan luas penampang 4mm² ditarik oleh gaya 3,2 N sehingga kawat tersebut
mengalami pertambahan panjang sebesar 0,04 cm. Jika panjang kawat pada mula mulanya 80 cm,
modulus Young kawat tersebut adalah....Nm-2.
a. 8 x 105
b. 1,6 x 105
c. 8 x 109
d. 1,6 x 109
e. 1,75 x 109
Diketahui:
A = 4mm² = 4 x (10-3m)² = 4 x 10-6m²
F = 3,2 N
L = 80 cm => 0,8 m
ΔL = 0,04 cm => 0,004 m
Jawab:
E = F/A . L/ΔL
E = 3,2 /4 x 10-6 . 0,8/0,004
E = 3,2 /4 . 106 . 200
E = 8. 1000000 . 200
E = 1.600.000.000 N/m
E = 1,6 x 109 N/m (Jawaban: D)
7). Seutas kawat dengan panjang L dan jari-jari r dijepit dengan kuat di salah satu ujungnya. Ketika
ujung kawat lainnya ditarik oleh gaya F, panjang kawat bertambah 2 cm. Kawat lain dari bahan yang
sama, panjangnya 1/4 L dan jari-jari 2r ditarik dengan gaya 2F. Pertambahan panjang kawat ini
adalah...
a. 0,10 cm d. 1,50 cm
b. 0,25 cm e. 2,00 cm
c. 0,50 cm
Diketahui:
Pada kawat 1:
panjang = L
jari-jari = r => A = π r²
ditarik oleh gaya = F
ΔL = 2 cm
Pada kawat 2:
panjang = 1/4 L
jari-jari = 2r => A = 2.22/7 r² = π (2r)²
ditarik oleh gaya = 2F
8). Sebuah batang silindris pejal terbuat dari besi yang panjangnya 4 m dengan diameter 9,0 cm.
Batang tersebut dipasang vertikal dan diujung atasnya diletakkan beban 80.000 kg. Jika modulus
Young besi tersebut 1,9 x 1011 Nm-2, batang besi tersebut akan mengalami pemendekan sebesar....
a. 2,3 mm
b. 2,5 mm
c. 2,6 mm
d. 2,8 mm
e. 3 mm
Diketahui:
L=4m
d = 9 cm => 0,09 m | r = d/2 = 9/2 = 4,5
A = πr² = 3,14. 4,5² = 3,14. 20,25 = 63,585 cm² => 63,585 x 10-4 m²
m = 80.000 kg => F = m.g = 80.000 x 10 =800.000 N
E = 1,9 x 1011 Nm-2
Ditanya: ΔL (Pemendekan)?
Jawab:
E = F.L / A.ΔL
ΔL = F.L / A.E
ΔL = 800.000.4 /63,585 x 10-4 . 1,9 x 1011
ΔL = 3.200.000 / 120,8115 x 107
ΔL = 3.200.000 /1.208.115.000
ΔL = 0,00264 m
ΔL = 2,64 mm
9). Sebuah beban 8,0 kg digantungkan pada ujung kawat logam sepanjang 75 cm dengan diameter
0,130 cm. Jika kawat tersebut memanjang 0,035 cm, modulus Young dari kawat logam tersebut
adalah...Nm-2.
a. 1,00 x 1011
b. 1,27 x 1011
c. 1,45 x 1011
d. 1,27 x 1010
e. 1,45 x 1010
Diketahui:
m = 8 kg => F = 8x10 = 80 N
L = 75 cm => 0,75 m
d = 0,130 cm
A = 1/4. π. d² = 1/4. 3,14. 0,130² = 1/4. 3,14. 0,0169 = 0,0132665 cm² => 0,0132665 10-4 m²
ΔL = 0,035 cm => 0,035 x 10-2 m
Jawab:
E = F.L / A.ΔL
E = 80. 0,75 / 0,0132665 10-4 . 0,035 x 10-2
E = 60 / 0,0004643275 x 10-6
E = 60 / 0,0004643275 . 106
E = 129219 . 106
E = 1,29 . 1011
10). Sebuah massa 225 kg digantungkan pada ujung bawah sebuah batang sepanjang 4 m dengan
luas penampangnya 0,5 cm². Jika batang itu memanjang 1 mm, modulus Young batang tersebut
adalah...Nm-2.
a. 1,23 x 1011
b. 1,50 x 1011
c. 1,76 x 1011
d. 1,83 x 1011
e. 1,90 x 1011
Diketahui:
m = 225 kg => F = 225 x 10 = 2250 N
L = 4m
A = 0,5 cm² => 0,5 x (10-2m)² => 0,5 x 10-4m²
ΔL = 1mm => 0,001 m
Jawab:
E = F/A . L/ΔL
E = 2250/0,5 x 10-4 . 4/0,001
E = 2250/0,5 x 10-4 . 4000
E = 2250/0,5 . 104 . 4000
E = 4500. 10000. 4000
E = 180.000.000.000
E = 1,80 x 1011 (Jawaban: D)
11). Beberapa beban maksimum yang boleh di gantung pada seutas kawat baja dengan luas
penampang 5mm², jika diketahui regangan yang tidak boleh melebihi 0,001 (modulus elastis baja 2 x
1011 Nm-2)
a. 500 N
b. 1000 N
c. 1500 N
d. 2000 N
e. 2500 N
Diketahui:
A = 5mm² = 5 x (10-3m)² = 5 x 10-6m²
e = 0,001 = 10-3
E = 2 x 1011 N/m²
Jawab:
F = A.e.E
F = 5 x 10-6m² .10-3. 2 x 1011 N/m²
F = 2 x 5 x 10-6 + (-3) + 11
F = 10 x 10²
F = 10 x 100
F = 1000 N (Jawaban: B)
12). Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta C disusun secara paralel. Konstanta pegas
yang disusun paralel adalah...
a. 1/2
b. 1/4
c. C
d. 4 C
e. 2C
Jawab:
Karena disusun paralel jadi:
kp = C + C + C + C
kp = 4C (Jawaban: D)
13). Tiga buah pegas memiliki konstanta sama disusun secara seri dan pada ujung bawahnya
digantungi beban 6 kg, pegas memanjang 5 cm. Perpanjangan susunan pegas jika diberi beban 8 kg
adalah....
a. 6,5 cm
b. 6,6 cm
c. 6,8 cm
d. 6,7cm
e. 7,0 cm
Diketahui:
konstanta tiga pegas sama dan disusun secara seri
m1 = 6kg
Δx1 = 5 cm
m2 = 8 kg
Jawab:
F = k. Δx
Karena konstanta setiap pegas sama, maka bisa kita abaikan.
F1/Δx1 = F2/Δx2
m1.g/Δx1 = m2.g/Δx2 (g dicoret)
m1/Δx1 = m2/Δx2
6/5 = 8/Δx2
Δx2 = 5.8/6
Δx2 = 40/6
Δx2 = 6,67 cm => dibulatkan menjadi 6,7 cm (Jawaban:D)
14). Seorang siswa memiliki massa 50 kg, bergantung pada ujung pegas sehingga pegas bertambah
panjang 10 cm, nilai tetapan pegas adalah....
a. 500 N/m
b. 5 N/m
c. 50 N/m
d. 20 N/m
e. 5.000 N/m
Diketahui:
m = 50 kg
Δx = 10 cm => 0,1 m
F = k. Δx
500 = k. 0,1
k = 500/0,1
k = 5000 N/m (Jawaban: E)
15). Berapa beban maksimum yang boleh digantung pada seutas kawat baja dengan luas
penampang 5mm², jika diketahui regangan yang tidak boleh melebihi 0,001 (modulus elastis baja
adalah 2 x 1011 N/m²)
a. 500 N
b. 1000 N
c. 1500 N
d. 2000 N
e. 2500 N
Diketahui:
A = 5mm² = 5 x (10-3m)² = 5 x 10-6m²
e = 0,001 = 10-3
E = 2 x 1011 N/m²
Jawab:
F = A.e.E
F = 5 x 10-6m² .10-3. 2 x 1011 N/m²
F = 2 x 5 x 10-6 + (-3) + 11
F = 10 x 10²
F = 10 x 100
F = 1000 N (Jawaban: B)
16). Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. Untuk
meregangkan pegas sebesar 2 cm maka diperlukan gaya sebesar....
a. 0,8 N
b. 1,6 N
c. 2,4 N
d. 3,2 N
e. 4,0 N
Diketahui:
x1 = 4 cm => 0,04 m
W = 0,16 J
x2 = 2 cm => 0,02 m
Jawab:
W = 1/2. k . x1²
0,16 = 1/2. k. 0,04²
0,16 = 1/2. k. 0,0016
0,32 = k. 0,0016
k = 0,32/0,0016
k = 200 N/m
maka, F = k.x2
F = 200. 0,02
F = 4 N (Jawaban: E)
17). Tiga pegas dengan konstanta k1 = 20 N/m, k2 = 30 N/m, k3 = 60 N/m. Ketiga pegas
dirangkaikan dengan cara seri, paralel, atau gabungan keduanya, akan didapatkan konstanta pegas:
(1). 10 N/m
(2). 40 N/m
(3). 45 N/m
(4). 110 N/m
Pernyataan yang benar adalah...
a. (1), dan (4)
b. (1), dan (3)
c. (1), (2), dan (3)
d. (2), dan (4)
e. semua benar
Jawab:
*Kita pakai cara seri:
1/ks = 1/k1 +1/k2 +1/k3
1/ks = 1/20 + 1/30 +1/60
1/ks = 3/60 + 2/60 + 1/60
1/ks = 6/60
ks = 60/6
ks = 10 N/m
Berarti pernyataan yang benar adalah (1) dan (4) => (Jawaban: A)
18). Sebuah pegas panjangnya 50 cm dengan konstanta pegas 200 N/m, dipotong menjadi dua
bagian yang sama. Potongan pegas tersebut ditarik dengan gaya 40 N dan akan bertambah panjang
sebesar...
a. 5 cm
b. 10 cm
c. 15 cm
d. 20 cm
e. 25 cm
Diketahui:
x mula-mula = 50 cm
k = 200 N/m
=> dipotong menjadi 2 bagian:
jadi: masing-masing x = 25 cm
F = 40 N
Jawab:
Saya anggap susunan pegasnya paralel:
kp = k1 + k2
kp = 200 + 200
kp = 400 N/m
F = k . Δx
40 = 400 . Δx
Δx = 40/400
Δx = 0,1 m
Δx = 10 cm (Jawaban: B)
19). Sebuah sepeda motor menggunakan dua shock breaker depan dan dua shock breaker belakang.
Setiap shock breaker memiliki konstanta pegas sama, yaitu sebesar 2.500 N/m. Ucok yang massanya
50 kg (g=10 m/s²) duduk di atas sepeda motor itu dan berada pada titik kesetimbangan dari ke
empat shock breaker. Perubahan panjang setiap shock breaker adalah...
a. 2,5 cm
b. 5,0 cm
c. 7,5 cm
d. 10,0 cm
e. 12,5 cm
Diketahui:
k= 2500 N/m
m = 50 kg
g=10 m/s²
Jawab:
Karena ada 4 shock breaker (2 depan dan 2 belakang) maka:
karena disusun paralel=> k = 4.2500 = 10.000 N/m
maka, F=k.Δx
500 = 10.000 . Δx
Δx = 500/10.000
Δx = 0,05 m
Δx = 5,0 cm (Jawaban: B)
20). Sebuah pegas yang panjangnya 100 cm dipotong menjadi tiga bagian, dengan perbandingan
panjang 2:3:5. Jika setiap pegas ditarik dengan gaya yang sama besar, perbandingan pertambahan
panjang setiap pegas adalah...
a. 2:3:5
b. 5:3:2
c. 6:10:15
d. 15:10:6
e. 3:5:10
Jawab:
Pegas dengan panjang 100 cm dipotong menjadi 3 bagian, dengan perbandingan 2:3:5. Kita
temukan dulu panjang masing-masing bagian.
Bagian 1: 2/10 x 100 = 20 cm
Bagian 2: 3/10 x 100 = 30 cm
Bagian 3: 5/10 x 100 = 50 cm
F = k. Δx
Δx = F/k
Karena gaya masing-masing pegas sama, kita bebas menentukan gayanya. Anggap saja gayanya =
1N
Δx pegas ke 1 = 1/ 1/20 = 20
Δx pegas ke 2 = 1/ 1/30 = 30
Δx pegas ke 3 = 1/ 1/50 = 50
A. x = 0,50 cm
B. x = 0,75 cm
C. x = 0,85 cm
D. x = 1,00 cm
E. x = 1,50 cm
Pembahasan
Diketahui :
Massa beban (m) = 100 gram = 0,1 kg
k1 = k2 = k3 = 200 N/m
w = m g = (0,1 kg)(10 m/s2) = 1 kg m/s2 = 1 Newton
Ditanya : Pertambahan panjang pegas secara keseluruhan ?
Jawab :
Menentukan konstanta pegas pengganti
Pegas 2 (k2) dan pegas 3 (k3) tersusun secara paralel. Konstanta pegas
pengganti adalah :
kp = k2 + k3 = 200 + 200 = 400 Nm−1
Pegas 1 (k1) dan pegas pengganti paralel (kP) tersusun secara seri. Konstanta pegas
pengganti adalah :
1/ks = 1/kp + 1/k1 = 1/400 + 1/200 = 1/400 + 2/400 = 3/400
ks = 400/3 Nm−1
Konstanta pegas pengganti untuk susunan pegas seri-paralel adalah 400/3 Nm-1
Menentukan pertambahan panjang pegas
Rumus hukum Hooke :
=F/k=w/k
Pertambahan panjang pegas adalah :
=w/k
= 1 : 400/3 = 1 x 3/400 = 3/400 = 0,0075 meter = 0,75 cm
Jawaban yang benar adalah B.
Konstanta Pegas
3. Soal UN 2007/2008
Pada percobaan elastisitas suatu pegas diperoleh data seperti tabel di bawah ini. Dapat
disimpulkan bahwa nilai konstanta pegas tersebut adalah….
A. 1.002 N/m
B. 1.201 N/m
C. 1.225 N/m
D. 1.245 N/m
E. 1.250 N/m
Pembahasan
Rumus hukum Hooke :
k = F / Δx
Konstanta pegas :
k = 0,98/0,0008 = 1,96/0,0016 = 2,94/0,0024 = 3,92/0,0032 = 1.225 N/m
Jawaban yang benar adalah C.
4. Soal UN 2008/2009 P12 No 11
Tiga buah pegas dirangkai seperti gambar berikut ini. Jika konstanta pegas k1 = k2 = 3
Nm−1 dan k3 = 6 Nm−1, konstanta susunan pegas besarnya…..
A. 1 Nm−1
B. 3 Nm−1
C. 7,5 Nm−1
D. 12 Nm−1
E. 15 Nm−1
Pembahasan
Diketahui :
Konstanta pegas 1 (k1) = konstanta pegas 2 (k2) = 3 Nm−1
Konstanta pegas 3 (k3) = 6 Nm−1
Ditanya : konstanta susunan pegas (k)
Jawab :
Pegas 1 (k1) dan pegas 2 (k2) tersusun paralel. Konstanta pegas pengganti adalah :
kp = k1 + k2 = 3 + 3 = 6 Nm−1
Pegas pengganti paralel (kP) dan pegas 3 (k3 ) tersusun seri. Konstanta pegas pengganti
adalah :
1/ks = 1/kp + 1/k 3 = 1/6 + 1/3 = 1/6 + 2/6 = 3/6
ks = 6/2 = 3 Nm−1
Konstanta pegas pengganti untuk susunan pegas seri-paralel di atas adalah 3 Nm−1
Jawaban yang benar adalah B.
5. Soal UN 2009/2010 P70 No.06
Pegas yang panjangnya L ditarik oleh beban w berturut-turut dan diperoleh data seperti
tabel berikut. Berdasarkan data tabel dapat ditarik kesimpulan besar konstanta pegas
adalah….
A. 300 Nm-1
B. 500 Nm-1
C. 600 Nm-1
D. 800 Nm-1
E. 1000 Nm-1
Pembahasan
Rumus hukum Hooke :
k=F/
Konstanta pegas :
k = 10/0,02 = 20/0,04 = 30/0,06 = 40/0,08 = 500 Nm-1
Jawaban yang benar adalah B.
6. Soal UN 2009/2010 Paket P12
Data pada tabel percobaan berikut merupakan hasil percobaan yang terkait dengan
elastisitas benda. Dalam percobaan digunakan bahan karet ban dalam sepeda motor. (g
= 10 m/s2). Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa bahan karet memiliki
konstanta elastisitas….
A. 122 N/m
B. 96 N/m
C. 69 N/m
D. 56 N/m
E. 40 N/m
Pembahasan
Rumus hukum Hooke :
k=F/ =w/ =mg/
Keterangan : k = konstanta elastisitas, w = gaya berat, m = massa, g = percepatan
gravitasi, = pertambahan panjang karet
Konstanta pegas :
k = 2/0,05 = 4/0,1 = 6/0,15 = 8/0,20 = 10/0,25 = 40 N/m
Jawaban yang benar adalah E.
7. Soal UN 2009/2010 Paket P12
Tiga pegas tersusun seperti gambar berikut. Jika tetapan pegas K1 = 4K, maka nilai
konstanta susunan pegas adalah ….
A. 3/4K
B. 3K/4
C. 4K/3
D. 3K
E. 4K
Pembahasan
Dua pegas tersusun secara paralel. Konstanta pegas pengganti kedua pegas yang
tersusun paralel :
kp = K + K = 2K
Dua pegas tersusun secara seri. Konstanta pegas pengganti kedua pegas yang tersusun
seri adalah :
1/ks = 1/kp + 1/K1 = 1/2K + 1/4K = 2/4K + 1/4K = 3/4K
ks = 4K/3
Konstanta pegas pengganti untuk susunan pegas di atas adalah 4K/3
Jawaban yang benar adalah C.
8. Soal UN 2009/2010 P37 No.6
Karet yang panjangnya L digantungkan beban sedemikian rupa sehingga diperoleh data
seperti pada tabel. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan besar konstanta pegas
adalah….
A. 250 Nm—1
B. 360 Nm—1
C. 400 Nm—1
D. 450 Nm—1
E. 480 Nm—1
Pembahasan
Rumus hukum Hooke :
k=F/
Konstanta pegas :
k = 2/0,0050 = 3/0,0075 = 4/0,01 = 400 Nm-1
Jawaban yang benar adalah C.
9. Soal UN 2011/2012 C61 No.8
Perhatikan data hasil percobaan lima jenis karet ban A, B, C, D dan E yang ditarik
dengan gaya F sehingga panjangnya bertambah. Karet ban yang konstanta pegasnya
terkecil adalah…
Pembahasan
Rumus hukum Hooke :
k = F / Δx
Keterangan : k = konstanta elastisitas, F = gaya, Δx = pertambahan panjang karet
Konstanta elastisitas karet :
kA = F / Δx = 1 / 0,05 = 20 N/m
kB = F / Δx = 2 / 0,025 = 80 N/m
kC = F / Δx = 1 / 0,025 = 40 N/m
kD = F / Δx = 2 / 0,05 = 40 N/m
kE = F / Δx = 2 / 0,25 = 8 N/m
Jawaban yang benar adalah E.
10. Soal UN 2011/2012 A81 No.06
Dari percobaan menentukan elastisitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh
data seperti tabel berikut. Dapat disimpulkan nilai konstanta terbesar adalah
percobaan….
Pembahasan
Rumus hukum Hooke :
k = F / Δx
Konstanta pegas :
kA = 7/0,035 = 200 Nm-1
kB = 8/0,025 = 320 Nm-1
kC = 6/0,020 = 300 Nm-1
kD = 9/0,045 = 200 Nm-1
kE = 10/0,033 = 303 Nm-1
Konstanta elastisitas terbesar adalah 320 Nm-1.
Jawaban yang benar adalah B.
11. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.10
Grafik di bawah menunjukkan hubungan antara perubahan beban (ΔF) dengan
pertambahan panjang (ΔX), grafik yang menunjukkan nilai konstanta elastisitas
terkecil…
Pembahasan
Rumus hukum Hooke
k = F / Δx
Keterangan :
Δx = pertambahan panjang, F = gaya, k = konstanta elastisitas
Konstanta elastisitas
kA = F / Δx = 1 / 8 = 0,125
kB = F / Δx = 8 / 3 = 2,7
kC = F / Δx = 6 / 6 = 1
kD = F / Δx = 3 / 5 = 0,6
kE = F / Δx = 2 / 4 = 0,5
Jawaban yang benar adalah A.
12. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.10
Perhatikan grafik hubungan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang (ΔX)
berikut! Manakah yang mempunyai konstanta elastisitas terbesar ?
Pembahasan
Konstanta elastisitas
kA = F / Δx = 50 / 10 = 5
kB = F / Δx = 50 / 0,1 = 500
kC = F / Δx = 5 / 0,1 = 50
kD = F / Δx = 500 / 0,1 = 5000
kE = F / Δx = 500 / 10 = 50
Jawaban yang benar adalah D.
Energi Potensial Pegas
13. Soal UN 2007/2008
Grafik (F-x) menunjukkan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas.
Besar energi potensial pegas berdasarkan grafik di atas adalah …
A. 20 joule
B. 16 joule
C. 3,2 joule
D. 1,6 joule
E. 1,2 joule
Pembahasan
Diketahui :
F = 40 N
x = 0,08 meter
Ditanya : Energi potensial pegas
Jawab :
Konstanta pegas :
k = F / Δx = 40/0,08 = 500 N/m
Energi potensial pegas :
EP = 1/2 k x2 = 1/2 (500)(0,08) = (250)(0,08) = 20 Joule
Jawaban yang benar adalah A.
14. Soal UN 2011/2012 C61 No.9
Sebuah pegas diberi beban 2 kg seperti gambar berikut. Jika pegas mengalami
pertambahan panjang 5 cm dan percepatan gravitasi bumi 10 m.s-2, maka energi
potensial elastis pegas tersebut adalah…
A. 4,0 J
B. 3,0 J
C. 2,5 J
D. 1,0 J
E. 0,5 J
Diketahui :
Pertambahan panjang (Δx) = 5 cm = 0,05 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Massa beban (m) = 2 kg
Berat beban (w) = m g = (2)(10) = 20 Newton
Ditanya : Energi potensial karet ?
Diketahui :
Pertambahan panjang (Δx) = 5 cm = 0,05 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Massa beban (m) = 2 kg
Berat beban (w) = m g = (2)(10) = 20 Newton
Ditanya : Energi potensial karet ?
15. Soal UN 2011/2012 A81 No.9
Untuk meregangkan sebuah pegas sejauh 5 cm diperlukan gaya sebesar 20 N. Energi
potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm adalah…
A. 2 Joule
B. 4 Joule
C. 20 Joule
D. 50 Joule
E. 100 Joule
Pembahasan
Diketahui :
Pertambahan panjang (Δx) = 5 cm = 0,05 meter
Gaya (F) = 20 Newton
Ditanya : EP pegas ketika pegas meregang sejauh 10 cm ?
Jawab :
Konstanta pegas :
k = F / Δx = 20 / 0,05 = 400 N/m
Energi potensial pegas ketika Δx = 10 cm = 0,1 meter :
EP = ½ k Δx2 = ½ (400)(0,1)2 = (200)(0,01)
EP = 2 Joule
Jawaban yang benar adalah A.
Berat Beban
16. Soal UN 2010/2011 P12 No.15
A. 6 N
B. 12 N
C. 30 N
D. 45 N
E. 60 N
Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 800 Nm−1,
disusun seri-paralel (lihat gambar). Beban w yang digantung menyebabkan sistem
pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban
w adalah…
Pembahasan
Diketahui :
k1 = k2 = k3 = k4 = 800 N m−1
= 5 cm = 0,05 m
Ditanya : berat beban (w) ?
Jawab :
Menentukan konstanta pegas pengganti
Pegas 1 (k1), pegas 2 (k2) dan pegas 3 (k3) tersusun secara paralel.
Konstanta pegas pengganti adalah :
kp = k1 + k2 + k3 = 800 + 800 + 800 = 2400 Nm−1
Pegas pengganti paralel (kP) dan pegas 4 (k4) tersusun secara seri. Konstanta pegas
pengganti adalah :
1/ks = 1/kp + 1/k4 = 1/2400 + 1/800 = 1/2400 + 3/2400 = 4/2400
ks = 2400/4 = 600 Nm−1
Konstanta pegas pengganti untuk susunan pegas seri-paralel di atas adalah 600 Nm-1
Menentukan berat beban
Rumus hukum Hooke :
F=k atau w = k
Berat beban adalah :
w = (600 Nm-1)(0,05 m) = 30 Newton
Berat beban adalah 30 Newton.
Jawaban yang benar adalah C.
17. Soal UN 2010/2011 Paket 12
Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N/m,
disusun seri-paralel (lihat gambar). Beban w yang digantung menyebabkan sistem
pegas mengalami petambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban w
adalah….
A. 60 N
B. 120 N
C. 300 N
D. 450 N
E. 600 N
Pembahasan
Diketahui :
k1 = k2 = k3 = k4 = 1600 N m−1
= 5 cm = 0,05 m
Ditanya : berat beban (w) ?
Jawab :
A. 0 sampai 2 N
B. 0 sampai 4 N
C. 2 N sampai 6 N
D. 4 N sampai 8 N
E. 6 N sampai 8 N
Pembahasan
Karet akan tetap bersifat elastis selama konstanta karet bernilai konstan. Jika konstanta
karet mulai berubah maka karet mulai berubah dari sifat elastis menjadi bersifat plastis.
Elastis artinya setelah gaya tarik dilepas, karet kembali ke bentuk semula. Sebaliknya
plastis artinya setelah gaya tarik dilepas, karet tidak kembali ke bentuk semula.
Amati grafik di atas dan pahami perhitungan berikut ini :
k1 = ΔF / Δx = 2 / 2 = 1
k2 = ΔF / Δx = 4 / 4 = 1
k3 = ΔF / Δx = 6 / 6 = 1
k4 = ΔF / Δx = 7 / 8 = 0,87
k4 = ΔF / Δx = 8 / 12 = 0,6
Karet akan berubah bersifat plastis saat pada karet bekerja gaya 6 Newton sampai 8
Newton. Jika gaya lebih besar dari 8 Newton maka karet putus.