Anda di halaman 1dari 18

A.

PENGERTIAN HUKUM HOOKE DAN ELASTISITAS


1. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awal setelah gaya pada benda tersebut
dihilangkan. Keadaan dimana suatu benda tidak dapat lagi kembali ke bentuk semula akibat gaya yang
diberikan terhadap benda terlalu besar disebut sebagai batas elastis.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Hukum Hooke mengkaji jumlah gaya
maksimum yang dapat diberikan pada sebuah benda yang sifatnya elastis (seringnya
pegas) agar tidak melwati batas elastisnya dan menghilangkan sifat elastis benda tersebut.

2. Hukum Hooke
Bunyi Hukum Hooke ialah “Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui
batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding dengan gaya
tariknya”.
Fenomena ini dapat lebih mudah dipahami dengan memperhatikan gambar grafik berikut
ini.

Secara matematis hukum Hooke dapat dituliskan sebagai berikut.

F = Gaya luar yang diberikan (N)


k = Konstanta pegas (N/m)
Δx = Pertanbahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)

MODUL FISIKA KELAS X IPA 118


Grafik Sifat Elastisitas Zat Padat

B. Besaran-Besaran dalamElastisitas
1. Tegangan (stress)
Tegangan adalah besarnya gaya yang bekerja pada permukaan benda persatuan luas. Tegangan
dalam elastisitas dirumuskan:

Tegangan sama seperti tekanan, ia memiliki satuan Pascal (Pa) atau N/m2

2. Regangan (strain)
Regangandalam elastisitas adalah pertambahan panjang yang terjadi pada suatu benda karena pengaruh gaya luar
per panjang mula-mula benda tersebut sebelum gaya luar bekerja padanya. Regangan dirumuskan:

Karena regangan adalah perbandingan dari dua besaran yang sejenis maka ia hanya seperti koefisien (tanpa
punya satuan)

3. Modulus Elastis (Modulus Young)


Definisi dari modulus young adalah perbandingan antara tegangan dengan regangan. Di rumuskan

MODUL FISIKA KELAS X IPA 119


Jika kita menguraikan rumus tegangan dan regangan di dapat persamaan

C. SUSUNAN PEGAS
1. Susunan Pegas Seri

2. Susunan Pegas Paralel

MODUL FISIKA KELAS X IPA 120


Rumus Susunan Pegas Paralel

D. Energi Potensial Pegas


Perhatikan grafik di bawah ini
Energi Potensial Pegas adalah luas grafik dari garfik
untuk gaya (F) dan pertambahan panjang pegas (∆𝑥)

LATIHAN 1 : ELASTISITAS
1) Perhatikan grafik yang menunjukkan hubungan pertambahan panjang suatu pegas (Δx) karena pengaruh gaya
(F) berikut ini.

Energi potensial yang dimiliki pegas saat teregang 2 cm adalah....


A. 1 joule
B. 2 joule
C. 3 joule
D. 4 joule
E. 5 joule

2) Seorang pelajar yang massanya 50 kg bergantung pada ujung sebuah pegas, sehingga pegas bertambah
panjang 10 cm Dengan demikian tetapan pegas bernilai....
A. 5000 N/m
B. 500 N/m
C. 50 N/m
D. 20 N/m
E. 5 N/m

MODUL FISIKA KELAS X IPA 121


3) Perhatikan grafik yang menunjukkan hubungan pertambahan panjang suatu pegas (Δx) karena pengaruh gaya
(F) berikut ini.

Perbandingan usaha untuk meregangkan pegas dari A ke B terhadap usaha untuk merenggangkan pegas dari B ke
C adalah....
A. 1 : 2
B. 1 : 4
C. 2 : 5
D. 3 : 10
E. 7 : 20

4) Hubungan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang (x) dalam suatu percobaan digambarkan seperti pada
grafik berikut ini.

Saat pegas ditarik oleh gaya 30 N energi potensial pegas menjadi 0,6 J. Konstanta pegas yang digunakan dalam
percobaan tersebut adalah....
A. 250 N/m
B. 500 N/m
C. 600 N/m
D. 750 N/m
E. 1000 N/m

5) Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. Untuk meregangkan pegas
itu sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar....newton
A. 0,8
B. 1,6
C. 2,4
D. 3,2
E. 4,0

6) Sebuah pegas yang digantung vertikal panjangnya 15 cm. Jika diregangkan dengan gaya 0,5 N panjang pegas
menjadi 27 cm. Berapa panjang pegas jika diregangkan dengan gaya 0,6 N?
A. 32,4 cm
B. 31,5 cm
C. 29,4 cm
D. 29,0 cm
E. 28,5 cm
MODUL FISIKA KELAS X IPA 122
7) Dua pegas yang identik yaitu P1 dan P2 memiliki besar konstanta pegas yang sama yaitu k = 500 N/m. Jika
susunan kedua pegas tersebut kemudian dibebani dengan massa sebesar m = 10 kg dan percepatan gravitasi di
tempat tersebut adalah 10 m/s2, maka pertambahan panjang kedua pegas dari kondisi awalnya sebesar....

A. 5 cm
B. 7,5 cm
C. 10 cm
D. 12,5 cm
E. 15 cm

8) Susunan pegas berikut ini memiliki konstanta pengganti sebesar.....

A. 200 N/m
B. 225 N/m
C. 250 N/m
D. 400 N/m
E. 750 N/m

9) Sebuah pegas tergantung tanpa beban panjangnya 30 cm. Kemudian ujung bawah pegas digantungi beban 100
gram sehingga panjang pegas menjadi 35 cm. Jika beban tersebut ditarik ke bawah sejauh 5 cm, dan percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2, maka energi potensial elastik pegas adalah....
A. 0,025 joule
B. 0,05 joule
C. 0,1 joule
D. 0,25 joule
E. 0,5 joule

10) Sebuah pegas yang digantungkan vertikal panjangnya 15 cm. Jika pegas direnggangkan dengan gaya 0,5 N
panjang pegas menjadi 27 cm. Panjang pegas jika direnggangkan dengan gaya 0,6 N sebesar....
A. 32,4 cm
B. 31,5 cm
C. 29,4 cm
D. 29,0 cm
E. 33,5 cm

MODUL FISIKA KELAS X IPA 123


11) Sebuah benda bermassa M = 1,90 kg diikat dengan pegas yang ditanam pada sebuah dinding seperti gambar
dibawah! Benda M kemudian ditembak dengan peluru bermassa m = 0,10 kg.

Jika peluru tertahan di dalam balok dan balok bergerak ke kiri hingga berhenti sejauh x = 25 cm, maka kecepatan
peluru dan balok saat mulai bergerak adalah.....(konstanta pegas = 200 N/m)
A. 1,5 m/s
B. 2,0 m/s
C. 2,5 m/s
D. 3,0 m/s
E. 3,5 m/s

12) Perhatikan gambar berikut.

Besar energi potensial pegas saat x = 0,02 m adalah...


A. 0,1 joule
B. 0,2 joule
C. 0,3 joule
D. 0,4 joule
E. 0,8 joule

LATIHAN 2 : ELASTISITAS

(1) UN Fisika 2008 P4 No. 12


Grafik (F-x) menunjukkkan hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas.

Besar energi potensial pegas berdasarkan grafik diatas adalah....


A. 20 joule
B. 16 joule
C. 3,2 joule
D. 1,6 joule
E. 1,2 joule

MODUL FISIKA KELAS X IPA 124


(2) UN Fisika 2009 P04 No. 11
Tiga buah pegas identik disusun seperti pada gambar di samping ini!

Jika beban 300 gram digantung pada pegas k 1, pegas akan bertambah panjang 4 cm. Besarnya konstanta susunan
pegas (g = 10 m.s−2 adalah…
A. 225 N.m−1
B. 75 N.m−1
C. 50 N.m−1
D. 25 N.m−1
E. 5 N.m−1

(3) UN Fisika 2009 P45 No. 10


Tiga buah pegas dirangkai seperti gambar berikut ini.

Jika konstanta pegas k1 = k2 =3 Nm−1 dan k3 = 6 Nm−1, maka konstanta susunan pegas besarnya ...
A. 1 Nm−1
B. 3 Nm−1
C. 7,5 Nm−1
D. 12 Nm−1
E. 15 Nm−1
(4) UN Fisika 2010 P04 No. 9
Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut:

F = gaya beban pegas, Δx = pertambahan panjang pegas. Dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan sebesar....
A. 800 N.m−1
B. 80 N.m−1
C. 8 N.m−1
D. 0,8 N.m−1
E. 0,08 N.m−1

MODUL FISIKA KELAS X IPA 125


(5) UN Fisika 2010 P04 No. 10
Tiga pegas identik dengan konstanta 1000 N.m −1 disusun seperti gambar. (ΔL = pertambahan panjang pegas).
Anggap susunan pegas hanya dipengaruhi oleh beban.

Jika susunan pegas diberi beban sehingga bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan panjang masing-masing
pegas adalah....

(6) UN Fisika 2010 P37 No. 5


Tiga buah pegas A, B, dan C yang identik dirangkai seperti gambar disamping!

Jika ujung bebas pegas C digantungkan beban 1,2 N maka sistem mengalami pertambahan panjang 0,6 cm,
konstanta masing -masing pegas adalah....
A. 200 Nm−1
B. 240 Nm−1
C. 300 Nm−1
D. 360 Nm−1
E. 400 Nm−1
(7) UN Fisika 2010 P37 No. 6
Karet yang panjangnya L digantungkan beban sedemikian rupa sehingga diperoleh data seperti pada tabel:
Beban (W) 2N 3N 4N
Pertambahan Panjang (ΔL) 0,50 cm 0,75 cm 1,0 cm
Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan besar konstanta pegas adalah....
A. 250 Nm−1
B. 360 Nm−1
C. 400 Nm−1
D. 450 Nm−1
E. 480 Nm−1

MODUL FISIKA KELAS X IPA 126


(8) UN Fisika 2011 Paket 12 No. 15
Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N.m −1, disusun seri-paralel (lihat
gambar).

Beban W yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan
sebesar 5 cm. Berat beban W adalah...
A. 60 N
B. 120 N
C. 300 N
D. 450 N
E. 600 N

(9) UN Fisika SMA 2012 A86 No. 10


Sebuah tali karet di beri beban 300 gram dan digantung vertikal pada sebuah statif. Ternyata karet bertambah
panjang 4 cm (g = 10 m s−2). Energi potensial karet tersebut adalah....
A. 7,5 . 10−2 joule
B. 6,0 . 10−2 joule
C. 4,5 . 10−2 joule
D. 3,0 . 10−2 joule
E. 1,5 . 10−2 joule

(10) UN Fisika SMA 2012 A86 No. 11


Dari percobaan menentukan elastisitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh data seperti tabel berikut.
Dapat disimpulkan nilai konstanta terbesar adalah percobaan....

No Gaya (N) Pertambahan Panjang (m)

A. 7 3,5 ⋅ 10−2

B. 8 2,5 ⋅ 10−2

C. 6 2,0 ⋅ 10−2

D. 9 4,5 ⋅ 10−2

E. 10 3,3 ⋅ 10−2

MODUL FISIKA KELAS X IPA 127


11) UN Fisika SMA 2014
Di bawah ini adalah grafik hubungan gaya (ΔF ) dengan pertambahan panjang dari suatu benda elastis.

Dari grafik dapat disimpulkan daerah elastis berada di bawah garis….


A. O – P
B. O – Q
C. P – Q
D. P – R
E. Q – R
(12) Soal UN Fisika SMA 2015
Tiga pegas identik dengan konstanta pegas 300 N.m -1 disusun seperti pada gambar dan diberi beban B = 200 gram,
(g = 10 m⋅s-2). Pertambahan panjang susunan pegas tersebut adalah....

A. 0,01 m
B. 0,02 m
C. 0,04 m
D. 0,05 m
E. 0,08 m

LATIHAN 3 : ELATISITAS
1. Sebuah pegas panjangnya 20 cm ditarik dengan gaya 10 N menyebabkan panjang pegas menjadi 22 cm. Bila
pegas itu ditarik dengan gaya F sehingga panjang pegas menjadi 24 cm, maka besar gaya sama dengan
A. 22 N C. 17 N E. 12 N
B. 20 N D. 15 N

2. Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta k disusun secara paralel. Konstanta pegas dari susunan ini
menjadi ... .
1
A. 4 C. k E. 4k
1
B. 2 D. 2k

MODUL FISIKA KELAS X IPA 128


3. Hasil pengukuran dari lima jenis benda elastis didapatkan grafik seperti di samping ini. Tetapan elastisitas yang
paling besar adalah nomor ….

A. (1) D. (4)
B. (2) E. (5)
C. (3)

4. Pada dua benda A dan B dikerjakan gaya (F) sehingga mengalamiperubahan panjang (  x) seperti tampak pada
gambar di samping. Jika tetapan elastis benda A = kA dan elastisitas B = kB, maka kA : kB = …….

A. 1 : 1 D. 2 : 1
B. 1 : 2 E. 3 : 2
C. 1 : 3

5. Dari hasil percobaan yang dilakukan di laboratorium pada sebuah pegas yang diberi beban, diperoleh hubungan
antara beban yang digantungkan pada pegas terhadap pertambahan panjang pegas tersebut seperti grafik di
samping. Besarnya konstanta pegas adalah……

A. 5 N/m D. 1 000 N/m


B. 10 N/m E. 5 000 N/m
C. 100 N/m

6. Grafik hubungan gaya (F) terhada:p pertambahan panjang (x) dari dua pegas A dan pegas B seperti pada gambar
di samping ini, maka…..

A. konstanta A = konstanta B
B. konstanta A < konstanta B
C. konstanta A = 2 x konstanta B
1
D. konstanta A = 2 x konstanta B
E. konstanta A = 4 x konstanta B

MODUL FISIKA KELAS X IPA 129


7. Kawat A dan B dibuat dari bahan yang sama. A memiliki diameter dua kali B dan mendliki panjang tiga kali B.
Perbandingan tetapan gaya kawat A dan B adalah ...
A. 1 : 3 C. 3 : 4 E. 3 : 2
B. 1 : 2 D. 4 : 3

8. Untuk menarik suatu pegas agar bertambah panjang 0,25 m dibutuhkan gaya sebesar 18 Newton. Maka pernyataan
yang benar adalah:
(1) konstanta pegasnya 72 N/m
(2) panjang pegas menjadi 0,25 m
(3) energi potensial pegas menjadi 2,25 joule
(4) usaha untuk menarik pegas itu 4,5 joule
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. 1, 2, 3, 4
9. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 Joule. Untuk meregangkan pegas
itu sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar……………Newton
a. 0,8
b. 1,6
c. 2,4
d. 3,2
e. 4,0

10. Suatu batang baja panjangnya 30 m dan penampang berukuran 3 mm x 2 mm. Modulus elastis baja 2 x 105 N/mm2.
Jika ujung batang ditarik dengan gaya 50 N,maka pertambahan panjang baja adalah :
a. 10 mm
b. 12,5 mm
c. 125 mm
d. 250 mm
e. 1250 mm

11. Seutas kawat yang panjangnya 100 m diberi beban 300 N sehingga bertambah panjang menjadi 100,11 m, jika
jari-jari kawat 1,00 mm. Tentukan : tegangan, regangan dan modulus elastisitas kawat tersebut :
A. 8,68 x 1010 N/m, 1,1 x 10-3, 9,55 x 107 N/m
B. 9,55 x 107 N/m, 1,1 x 10-3, 8,68 x 1010 N/m
C. 9,55 x 107N/m, 8,68 x 1010, 1,1 x 10-2 N/m
D. 1,1 x 10-3 N/m, 8,68 x 1010, 9,55 x 107 N/m
E. 8,68 x 1010 N/m, 9,55 x 107, 1,1 x 10-3 N/m

12. Pegas baja yang panjangnya 25 cm (k = 1,2 x 105 N/m). Jika pegas ditarik dengan gaya 60 N,maka pertambahan
panjangnya adalah:
a. 0,3 mm
b. 0,5 mm
c. 0,6 mm
d. 1,0 mm
e. 1,1 mm
MODUL FISIKA KELAS X IPA 130
13. Perhatikan gambar di bawah ini :
F (N)

30

X(cm)
0 x
Saat pegas ditarik dengan gaya 30N, energi potensial pegas menjadi 0,6 Joule. Konstanta pegas tersebut adalah :
A. 250 N/m
B. 500 N/m
C. 600 N/m
D. 700 N/m
E. 1000 N/m
14. Dua buah pegas identik dapat disusun seri maupun parallel, jika beban m digantungkan, maka perbandingan
periode antara susunan pegas seri dengan parallel adalah :
a. 5 : 4
b. 2 : 1
c. 3 : 2
d. 1 : 2
e. 2 : 3
15. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4cm diperlukan usaha sebesar 0,16 Joule. Untuk meregangkan pegas
itu sebesar 2 cm diperlukan gaya sebesar……………Newton
a. 0,8
b. 1,6
c. 2,4
d. 3,2
e. 4,0
16. Suatu batang baja panjangnya 30 m dan penampang berukuran 3 mm x 2 mm. Modulus elastis baja 2 x 105 N/mm2.
Jika ujung batang ditarik dengan gaya 50 N,maka pertambahan panjang baja adalah :
a. 10 mm
b. 12,5 mm
c. 125 mm
d. 250 mm
e. 1250 mm
17. Seutas kawat sepanjang 10 m digunakan untuk menahan beban 20 kg. Jika luas penampang kawat 4 mm2, dan g
= 10 m/s2, maka tegangan kawat ... .
a. 3 . 107 N/m2 d. 6 . 107 N/m2
b. 4 . 107 N/m2 e. 7 . 107 N/m2
c. 5 . 107 N/m2
18. Jika kawat 2 m saat diberi beban 3 kg ternyata bertambah panjang 1 cm, maka regangan kawat adalah ... .
a. 2 . 10-3 d. 5 . 10-3
b. 3 . 10-3 e. 6 . 10-3
c. 4 . 10-3

MODUL FISIKA KELAS X IPA 131


19. Saat seutas benang dengan panjang 0,5 m diberi beban 200 gram, ternyata bertambah panjang 8 mm. Jika luas
penampang benang 1 mm2, maka Modulus Young dari benang adalah ... .
a. 1,25 . 108 N/m2 d. 6,25 . 108 N/m2
b. 4,25 . 108 N/m2 e. 8 . 108 N/m2
c. 5,5 . 108 N/m2

20. Suatu beban 100 gram digantungkan pada sebuah pegas. Jika pegas bertambah panjang 0,5 cm, maka konstanta
pegas adalah ... .
a. 100 N/m d. 500 N/m
b. 150 N/m e. 1.000 N/m
c. 200 N/m

21. Jika dua buah pegas identik, masing-masing memiliki konstanta k1 = k2 = 100 N/m disusun paralel, kemudian
disusun seri dengan pegas yang mempunyai konstanta 200 N/m, maka saat sistem pegas diberi beban 40 N, maka
pegas akan bertambah panjang ... .
a. 10 cm d. 50 cm
b.20 cm e. 80 cm
c. 40 cm

22. Perbandingan pertambahan panjang dua buah sistem pegas yang masing-masing terdiri atas dua buah pegas yang
identik, dengan susunan seri dan paralel adalah ... .
a. 1 : 1 d. 2 : 3
b.1 : 2 e. 2 : 5
c. 1 : 4

23. Sobat punya sebuah kawat dengan luas penampang 2 mm2, kemudian diregangkan oleh gaya sebesar 5,4 N
sehingga bertambah panjang sebesar 5 cm. Bila panjang kawat mula-mula adalah 30 cm, berpakah modulus
elastisitas dari kawat tersebut?
a. 1,53 x 106 N/m2
b. 1,3 x 106 N/m2
c. 1,65 x 106 N/m2
d. 1,62 x 106 N/m2
e. 1,62 x 106 N/m2

24. Sebuah batan besi yang panjangnya 2 m, penampangnya berukuran 4 mm x 2 mm. Modulus elastisitas besi
tersebut adalah 105 N/mm2. Jika pada ujung batang ditarik dengan gaya 40 N. Berapa pertambahan panjang besi
tersebut?
a. 1 mm
b. 0,1 mm
c. 0,01 mm
d. 0,001 mm
e. 0,0001 mm

MODUL FISIKA KELAS X IPA 132


25. Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c disusun secara paralel. Konstanta pegas dari susunan ini
menjadi …
A.1/4 c
B.1/2 c
C. c
D. 2c
E. 3c

26. Grafik berikut menunjukan hubungan pertambahan pegas (X) , karena pengaruh sebuah gaya (F). Perbandingan
usaha merenggangkan pegas dari O ke P dan dari P ke Q adalah…
F(newton)
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

27. Dari percobaan elastisitas diperoleh data seperti tabel di bawah ini. Grafik yang menunjukkan hubungan antara
perubahan beban (∆F) dengan pertambahan panjang (∆l) cenderung seperti …

28. Grafik hubungan antara gaya F (N) terhadap pertambahan panjang ∆x suatu pegas ditunjukkan pada gambar di
samping. Menurut grafik tersebut, konstanta pegasnya adalah …
A. 1.000 N m–1
B. 900 N m–1
C. 800 N m–1
D. 750 N m–1
E. 600 N m–1

29. Dalam suatu pratikum untuk menentukan konstanta pegas diperoleh data sebagai berikut.
Jika F adalah gaya dan ∆L pertambahan panjang.
Kons-tanta pegas dalam yang digunakan adalah …
A. 100 N m–1
B. 200 N m–1
C. 300 N m–1
D. 400 N m–1
E. 500 N m–1
MODUL FISIKA KELAS X IPA 133
30. Dalam suatu praktikum untuk menentukan konstanta
pegas diperoleh data sebagai berikut. Jika F adalah gaya
dan L pertambahan panjang. Konstanta pegas yang
digunakan adalah .
A . 100 N m-1
B . 200 N m-1
C . 300 N m-1
D . 400 N m-1
E . 500 N m-1

31. Pertambahan panjang pegas dipengaruhi gaya tarik F digambarkan seperti grafik di samping
ini. Energi potensial pegas pada saat pertambahan panjangnya 4 cm adalah .......

A . 8,00 joule
B . 4,00 joule
C . 0,80 joule
D . 0,40 joule
E . 0,04 joule

32. Tiga buah pegas disusun seperti pada gambar di samping. Konstanta masing-masing k1=
200 Nm–1 , k2 = 400 N m–1 , k3 = 200 N m–1 . Susunan pegas dipengaruhi beban B
sehingga mengalami pertambahan panjang 5 cm. Jika g = 10 m s–2 dan pertambahan
panjang pegas 1 dan 2 sama, massa beban B adalah …
A. 16,67 kg
B. 7,50 kg
C. 3,33 kg
D. 1,67 kg
E. 0,75 kg

33. Dalam suatu pratikum untuk menentukan konstanta pegas diperoleh data sebagai berikut.
Jika F adalah gaya dan ∆L pertambahan panjang.
Kons-tanta pegas dalam yang digunakan adalah …
A. 100 N m–1
B. 200 N m–1
C. 300 N m–1
D. 400 N m–1
E. 500 N m–1

34. Batang serba sama (homogen) panjang L, ketika di tarik dengan gaya F bertambah panjang
sebesar ∆L. Agar pertambahan panjang menjadi 4 ∆L maka besar gaya tariknya adalah …
A. ¼ F
B. ½ F
C. 2 F
D. 4 F
E. 16 F
MODUL FISIKA KELAS X IPA 134
35. Grafik berikut menunjukkan hubungan F (gaya) terhadap x (pertambahan panjang) suatu
pegas. Jika pegas disimpangkan 8 cm, maka energi potensial pegas tersebut adalah …
A. 1,6 × 10–5joule
B. 6,4 × 10–4joule
C. 8 joule
D. 16 joule
E. 128 joule

36. Sebuah kawat luas penampangnya 4 mm2, kemudian diregangkan oleh gaya sebesar 8 N sehingga bertambah
panjang 0,08 cm. Bila panjang kawat mula-mula adalah 60 cm, berapakahh tegangan dan regangan kawat
tersebut?

37. Soal Elastisitas berikutnya adalah, jika sobat punya kawat A dan kawat B sama panjang dengan perbandingan
diameter 1:2, masing-masing ditarik oleh gaya sebesar F, sehingga mengalami pertambahan panjang dengan
perbandingn 3:1. Pertanyaannya berapa nilai perbandingan dari modulus young kawat A dan kawat B?

38. Seutas kawat dengan luas penampang 4 mm2 ditarik oleh gaya 3,2 N hingga panjangnya bertambah dari 80 cm
menjadi 80,04 cm. Hitunglah:
a. tegangan kawat; c. modulus elastisitas kawat;
b. regangan kawat; d. tetapan gaya k kawat.
39. Kawat A dengan panjang L dan jari-jari r dijepit dengan kuat di salah satu ujungnya. Ketika ujung kawat lainnya
1
ditarik oleh gaya F, panjang kawat bertambah 0,5 cm. Kawat B dengan bahan sama, panjang 2
L dan jari-jari 2r
ditarik dengan gaya 4F. Tentukan pertambahan panjang kawat B!

40. Sebuah pegas meregang 1 cm ketika ditarik oleh gaya 20 N.


a. Berapa pertambahan panjangnya ketika ditarik oleh gaya 50 N?
b. Berapa gaya tarik yang perlu dikerjakan untuk meregangkan pegas sepanjang 1,5 cm?

41. Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas kemudian digantungi
beban bermassa M .

Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :
a) Nilai konstanta susunan pegas
b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M

MODUL FISIKA KELAS X IPA 135

Anda mungkin juga menyukai