Anda di halaman 1dari 14

MODUL SUKSES TKA SAINTEK UTBK SBMPTN 2022 -

KIMIA

II IKATAN KIMIA

“Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya, sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
kemudian kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran”
(Q.S Abasa:24-28).

A. Definisi  Unsur golongan IV-VIIA cenderung menangkap elektron valensi saat berikatan dan
umumnya bersifat non-logam.
 Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antar atom sehingga terbentuk molekul.
 Jenis-jenis ikatan kimia: Ikatan Ion
B.

 Ikatan yang penyusunnya terdiri dari logam dan non logam.


 Ikatan antar atomnya sangat kuat, namun padatan kristalnya rapuh
 Atom-atom yang berikatan ionik disebut senyawa ionik
 Terjadi mekanisme transfer elektron dari kation (bermuatan +) ke anion (bermuatan -)
Contoh: Na dan Cl
11Na: 2)8)1  Melepas 1 elektron  Na: 2)8)

17Cl : 2)8)7  Menerima 1 elektron  Cl : 2)8)8


NaCl

Melepas 1 elektron Menangkap 1 elektron

 Ikatan intramolekul: ikatan antar atom dalam molekulnya C. Ikatan Kovalen


 Ikatan antarmolekul: ikatan antar molekul  Ikatan yang penyusunnya terdiri dari nonlogam dan nonlogam
 Atom-atom golongan gas mulia merupakan atom-atom yang inert/stabil (tidak mudah  Pemakaian Bersama pasangan elektron
bereaksi) dengan karakteristik memiliki elektron valensi 8 (oktet)
 Atom-atom selain gas mulia berusaha memiliki elektron valensi mirip gas mulia 1) Jenis Ikatan Kovalen
sehingga stabil dengan cara berikatan dengan atom lain.
 Unsur membentuk ikatan kimia (saling berikatan) untuk mencapai kestabilan. Jenis Keterangan Contoh
 Indikator kestabilan yaitu konfigurasi gas mulia (Golongan VIIIA), dengan elektron Kovalen Sharing 1
valensi 8 (oktet), kecuali He (duplet). Tunggal elektron
 Unsur golongan I-IIIA cenderung melepaskan elektron valensi saat berikatan dan
umumnya bersifat logam.
Kovalen Sharing 2
Rangkap 2 elektron

Kovalen Sharing 3 Domain = PEB+PEI


Rangkap 3 elektron Domain PEI PEB Tipe Geometri
Kovalen 1 atom sharing Molekul
Koordinasi PEB untuk 2 2 0 AX2 Linear
digunakan 3 3 0 AX3 Trigonal Planar
bersama 2 1 AX2E Bentuk V
4 4 0 AX4 Tetrahedral
3 1 AX3E Trigonal Piramida
2 2 AX2E2 Bentuk V
5 5 0 AX5 Trigonal Bipiramida
4 1 AX4E Tetrahedral
3 2 AX3E2 Bentuk T
2 3 AX2E3 Linear
2) Penyimpangan Aturan Oktet 6 6 0 AX6 Oktahedral
Terdapat beberapa penyimpangan aturan oktet, yakni elektron valensi 5 1 AX5E Segiempat Piramida
bisa lebih atau kurang dari 8. 4 2 AX4E2 Segiempat Planar
Contoh: Ikatan rangkap 2,3 koordinasi dianggap 1 PEI.

CH4 NH3 CO2

PCl5
BF3 PEI=4 PEI=3 PEI=2
PEB=0 PEB=1 PEB=0
3) Geometri Molekul Tetrahedral Trigonal Piramida Linear
Susunan ruang atom dalam suatu molekul.
Teori domain elektron  Berdasarkan gaya tolak-menolak elektron pada  Hibridisasi  Penggabungan/peleburan Orbital yang setingkat menjadi satu.
kulit terluar atom pusat.
PEI = Pasangan elektron ikatan Orbital Awal Orbital Hibrid Bentuk Orbital
PEB = Pasangan elektron bebas s,p sp Linear
s,p,p sp2 Trigonal Planar
s,p,p,p sp3 Tetrahedral
s,p,p,p,d sp3d Trigonal Piramida
s,p,p,p,d,d sp3d2 Oktahedral PEB
Contoh: Contoh: H2O Contoh: CH4

CH4  Keadaan Dasar: 6C = 1s2 2s22p2


>2 atom -Atom Pusat ada PEB,
(Senyawa tetapi jika hanya atom
1
H=1s (1
1 Kovalen pusatnya GAS MULIA
Contoh: XeF4
Poliatomik)
Keadaan Tereksitasi: 6C = 1s2 2s12p2 H H H H Memiliki Momen dipol Tidak memiliki momen
dipol

Hibridisasi atom pusat:


5) Gaya Antar Molekul
sp 3 Interaksi antara suatu molekul dengan molekul yang lain
PEB=0 Menentukan sifat fisik senyawa seperti titik didih, titik leleh, dll.
PEI=4
H-Cl H-Cl
maka geometri molekulnya adalah Tetrahedral.
Gaya Antar Molekul
Cara lain: Menggunakan Domain Jenis-Jenis Gaya Antar Molekul:
CH4 NH3 CO2  Gaya London/Dispersi/Dipol Sesaat
Terjadi antara molekul non polar+non polar
Disebabkan oleh gerakan acak elektron
Tergantung jumlah electron
Contoh: CH4 & CCl4
 Gaya Dipol-Dipol
PEI=4 PEI=3 PEI=2 Disebut juga Gaya Van Der Waals (Interaksi antara dipol-dipol)
PEB=0 PEB=1 PEB=0 1. Terjadi antara molekul polar+polar (permanen)
sp3 sp2 sp Tarik menarik antara bagian + dan –
Tetrahedral Trigonal Piramida Linear
Contoh: HCl dg NH3
2. Terjadi antara molekul polar+non polar (terimbas/terinduksi)
4) Kepolaran Contoh: HCl dg CH4
Kecenderungan suatu molekul terpolarisasi/membentuk kutub  Ikatan Hidrogen
Ciri Kovalen Terjadi pada molekul polar
Polar (Asimetris) Nonpolar (Simetris) Interaksi antara atom H dengan:
-Beda -Sama F  HF
2 atom Contoh: HF, HCl Contoh: H2, N2 O  H2O
(Senyawa -Beda elektronegativitasnya -Beda N  NH3
Kovalen 0,4-1,8 elektronegativitasnya Kekuatan Ikatan:
0,0-0,39
Diatomik) Ikatan Hidrogen > Dipol-dipol Permanen >
-Atom Pusat ada PEB -Atom Pusat tidak ada Dipol-dipol terimbas > Gaya London/Dispersi.
Senyawa Organik
Daya Hantar Listrik
D. Sifat Senyawa Padatan - - -
Lelehan  - -
Sifat Senyawa Senyawa Ion Senyawa Kovalen Larutan   -
Polar Nonpolar
Titik didih Tinggi Sedang Rendah
Titik leleh Tinggi Sedang Rendah E. Ikatan Logam
Kelarutan dalam   -
Air Terjadi antara sesama atom logam
Kelarutan dalam - -  Membentuk lautan elektron yang dapat bergerak bebas di sekitar atom pusat
Padatan dari lelehan logam dapat menghantarkan arus listrik.

Contoh Soal yang Sering Muncul di UTBK


Soal Pembahasan
1. NH3 mempunyai struktur tetrahedron: tiga ALC Solution:
Dengan menggunakan domain,
sudutnya ditempati oleh atom hidrogen yang ekuivalen dan sudut yang
keempat ditempati oleh pasangan elektron bebas. Apakah jenis
PEI=3
hibridisasi dalam senyawa ini? ……
PEB=1
(A.) sp
Trigonal Piramida
(B.) sp2 sp 2
(C.) sp3
(D.) sp2d
spd2 Jawaban: (B.)
(E.)
#Hibridisasi #ModifikasiUTBK2021
[Mudah]

2. Diketahui data keelektronegatifan unsur F, Cl, Br, ALC Solution:


Senyawa kovalen diatomik memiliki interval beda elektronegativitasnya 0,4-1,8
I berturut-turut adalah 4; 3; 2,8; dan 2,5. Senyawa antarhalogen di
Beda Keelektronegatifan ini dapat diketahui dari selisih 2 unsur.
bawah ini yang paling polar adalah….
Option A. I-Cl  Beda elektronegatifnya adalah sebesar 3,0-2,5=0,5
(A.) ICl
Option B. I-Br  Beda elektronegatifnya adalah sebesar 2,8-2,5=0,3
(B.) IBr Option C.F-F  Beda elektronegatifnya adalah sebesar 4,0-4,0 = 0,0
(C.) F2 Option D. F-Cl  Beda elektronegatifnya adalah sebesar 4,0-3,0=1,0
(D.) FCl Option B. F-Br  Beda elektronegatifnya adalah sebesar 4-2,5=1,5
(E.) FBr Maka, senyawa yang paling polar adalah yang memiliki selisih keelektronegativan paling tinggi, yakni
#Kepolaran #BedaKeelektronegatifan #ModifikasiUTBK2021 F-Br.
[Mudah] Jawaban: (E.)

3. Unsur Xe merupakan unsur gas mulia yang sulit ALC Solution:


XeF4 memiliki PEI = 4
berikatan dengan unsur lain. Namun, seiring berkembangnya PEB = 2
teknologi senyawa dari unsur Xe dapat disintesis. Jika unsur Xe Maka geometri molekul XeF4 berdasarkan teori VSEPR adalah AX4E2 (Segiempat
berikatan dengan unsur F yang sangat elektronegatif membentuk datar/planar).
XeF4, maka geometri molekul dan tipe hibdridisasinya adalah….
(Nomor atom Xe= 54, F=9) Hibridisasi:
(A.) Segiempat planar, sp3d2
(B.) Tetrahedron, sp3d
(C.) Segiempat piramida, sp2d
(D.) Tetrahedron, sp3
(E.) Bipiramida trigonal, sp3
#Hibridisasi #GeometriMolekul #UTBK2021 Jawaban: (A.)
[Sedang]

4. Data nomor atom dan nomor massa untuk lima ALC Solution:
Ikatan Ion paling lemah=elektron valensi yang paling dekat jaraknya dengan inti atom (memiliki gaya
atom diberikan dalam tabel berikut.
tarik menarik antara elektron valensi/terluar dengan inti atom yang kuat, sehingga cenderung lebih
Nomor Atom Simbol Nomor Massa
lemah untuk berikatan dengan non logam(Cl-) jika dibandingkan dengan unsur yang memiliki jarak
3 X 7
yang lebih jauh dengan inti atom).
11 Y 23
19 Z 39 Nomor Atom Simbol Konfigurasi berdasarkan Kulit Atom
37 Q 86 3 X 2)1
55 R 133 11 Y 2)8)1
Unsur pada tabel di atas yang membentuk garam klorida dengan 19 Z 2)8)8)1
ikatan ion paling lemah adalah… 37 Q 2)8)18)8)1
A. Q 55 R 2)8)18)18)8)1
B. R
C. X Kelima atom pada tabel di samping, semua atom berada pada satu golongan yang sama, golongan IA
D. Y (melepas 1 elektron), sehingga membentuk ion +1.
E. Z
#ModifikasiUTBK2019 #Ikatan Ion #TabelPeriodikUnsur Semakin besar jari-jari atom  semakin banyak kulit atomsemakin jauh jarak dari inti atom ke
[Sedang] kulit terluarSemakin lemah gaya tarik inti atom ke kulit terluar elektron terluar semakin mudah
dilepas semakin mudah membentuk ikatan ion dengan non logam (ikatan ion kuat)

Dan sebaliknya, Semakin kecil jari-jari atom  semakin sedikit kulit atomsemakin DEKAT jarak
dari inti atom ke kulit terluarSemakin KUAT gaya tarik inti atom ke kulit terluar elektron terluar
semakin sulit dilepas semakin sulit membentuk ikatan ion dengan non logam (ikatan ion lemah).
Maka, dalam satu golongan semakin periodenya kecil maka semakin kecil jari-jari atomnya, sehingga
semakin sulit untuk berikatan dengan atom lain (semakin lemah membentuk ikatan ion).
Dari ke 5 atom tersebut, yang memiliki jarak terdekat dari elektron valensi ke inti atom adah X,
maka X cenderung lebih sulit untuk berikatan dengan non logam untuk membentuk ikatan ion
dibandingkan dengan atom Y, Z, Q dan R. maka X jika membentuk garam klorida merupakan ikatan
ion paling lemah.

Jawaban: (C.)

5. Perhatikan data titik didih beberapa senyawa ALC Solution:


Pada golongan VI A, Titik didih yang paling tinggi adalah air, karena air memiliki ikatan hidrogen (H
hidrida berikut: dengan O)
Begitu pula dengan golongan VII A, HF memiliki titik didih yang paling tinggi dibanding senyawa
lainnya karena HF memiliki ikatan hidrogen.
Ikatan hidrogen merupakan ikatan paling kuat diantara ikatan yang lainnya, yang menyebabkan gaya
Tarik menariknya lebih tinggi, sehingga titik didihnya juga lebih tinggi.
Definisi titik didih=tekanan yang dialami suatu larutan dengan tekanan pada atmosfer sama.
Jawaban: (E.)

Pernyataan yang sesuai untuk menjelaskan perbedaan titik didih


dari data tersebut adalah….
A. Gaya dipol-dipol makin besar
B. Makin besar Mr makin besar polaritasnya
C. makin kecil Mr molekul makin tinggi titik didihnya
D. makin besar Mr makin polar suatu molekul
E. antar molekul H2O dan HF terdapat ikatan hidrogen

#SifatSenyawa #GayaAntarMolekul
[HOTS]
Drilling Soal 2 Ikatan Kimia

Soal Pembahasan
1. Perhatikan notasi 2 buah unsur sebagai berikut : 11X dan 17Y!
Jika unsur X dan Y berikatan, sifat fisik senyawa dan jenis ikatan kimia yang terbentuk 
berturut-turut adalah….
(A.) Padatannya dapat menghantarkan listrik dan berikatan ionik
(B.) Padatannya tidak dapat menghantarkan listrik dan berikatan kovalen non polar
(C.) Larutannya dapat menghantarkan listrik dan berikatan kovalen polar
(D.) Lelehannya menghantarkan listrik dan berikatan ionik
(E.) Larutannya tidak menghantarkan listrik dan berikatan kovalen non polar
#IkatanKimia
[Mudah]

2. Perhatikan konfigurasi elektron unsur P dan Q sebagai berikut:


P = 1s  2s  2p  3s2 3p2
2 2 6

Q = 1s2 2s2 2p5
Jika kedua unsur tersebut bersenyawa, rumus kimia yang terjadi dan bentuk molekul
senyawa yang benar adalah….

#Bentuk/GeometriMolekul
[Mudah]

3. Perhatikan tabel berikut.


Unsur No. Atom Massa Atom
A 16 32
B 17 36
C 18 40
D 19 39
E 20 40
Jika dua unsur pada unsur-unsur di atas berikatan, rumus kimia yang terbentuk dan
merupakan ikatan ion adalah ….
(A.) EA
(B.) E2B
(C.) D2C
(D.) DA2
(E.) AB4
#LitbangALC2021 #IkatanIon #ModifikasiUTBK2019
[Sedang]

4. Senyawa di bawah ini yang memiliki hibridisasi sp2 adalah ….


(A.) PCl3
(B.) IF3
(C.) BF3
(D.) H2O
(E.) CCl4
#Hibridisasi
[Sedang]

5. Dalam reaksi berikut.


CuSO4(s) + 4NH3(aq)  [Cu(NH3)4]2+ (aq) + SO42-(aq)
Yang berperan sebagai pendonor Pasangan elektron bebas adalah…
(A.) NH3
(B.) Cu2+
(C.) [Cu(NH3)4]2+
(D.) SO42-
(E.) CuSO4
#IkatanKovalenKoordinasi #ModifikasiUTBK2019
[Sedang]

6. Nomor atom sulfur dan flour berturut-turut adalah 16 dan 9. Jika


sulfur dan flour membentuk SF6, maka molekul tersebut…
1) Bersifat nonpolar
2) Berbentuk tetrahedral
3) Memiliki gaya dispersi London antar molekulnya
4) Atom pusatnya memiliki PEB
(A.) Jika 1, 2, 3 benar
(B.) Jika 1 dan 3 benar
(C.) Jika 2 dan 4 benar
(D.) Jika hanya 4 benar
(E.) Semua benar
#BentukMolekul #Kepolaran
[Sedang]

7. Interaksi antara molekul pelarut dan zat terlarut yang terdapat pada
larutan etilen glikol dalam air adalah…
(A.) Gaya London
(B.) Ikatan hidrogen
(C.) Dipol sesaat
(D.) Dipol permanen
(E.) Gaya Van der waals
#GayaAntarMolekul
[Sedang]

8. Senyawa kovalen SF4 terbentuk dari atom dengan nomor atom S dan F
berturut-turut 16 dan 9. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah…
(A.) Tetrahedral
(B.) Segitiga datar
(C.) Jungkat jungkit
(D.) Segiempat datar
(E.) Segitiga bipiramida
#BentukMolekul
[Sedang]

9. Data nomor atom dan nomor massa untuk lima unsur diberikan dalam
tabel berikut:

Unsur yang paling mudah membentuk ikatan ionik dengan ion klorida, Cl- adalah ….
(A.) P
(B.) Q
(C.) R
(D.) S
(E.) T
#BentukMolekul
[Sedang]

10. Atom N dan Cl masing-masing memiliki nomor atom 7 dan 17. Molekul
yang dibentuk oleh kedua atom tersebut adalah sebagai berikut.
1) Memiliki ikatan kovalen polar
2) Memiliki rumus NCl5
3) Berbentuk piramida segitiga
4) Tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya
Pernyataan yang tepat adalah…
(A.) 1,2,3
(B.) 1 dan 3
(C.) 2 dan 4
(D.) 4 saja
(E.) Semua benar

#BentukMolekul
[Sedang]

11. Nomor atom P, Q, R, S berturut-turut adalah 6,9,11 dan 18. Pasangan unsur-
unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah…
(A.) P dan Q
(B.) R dan Q
(C.) Q dan S
(D.) S dan R
(E.) P dan S
#IkatanIon
[Mudah]

12. Senyawa di bawah ini yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya


adalah…
(A.) XeF4
(B.) H2S
(C.) CH3
(D.) NH3
(E.) HClO4
#IkatanHidrogen

[Mudah]

13. Ikatan yang terjadi antara unsur-unsur yang bernomor atom 37 dan 53
adalah…
(A.) Kovalen
(B.) Ion
(C.) Koordinasi
(D.) Logam
(E.) Homopolar
#IkatanKimia
[Mudah]

14. Atom 16S dan 9F membentuk SF4. Bentuk molekul dan kepolaran senyawa
SF4 adalah…
(A.) Tetrahedral dan nonpolar
(B.) Bipiramida segitiga dan polar
(C.) Planar segiempat dan nonpolar
(D.) Jungkat-jungkit dan polar
(E.) Piramida segiempat dan nonpolar
#BentukMolekul #Kepolaran #SBMPTN2018
[Mudah]

15. Nomor atom oksigen dan flour berturut-turut adalah 8 dan 9.


1) Bersifat polar
2) Memiliki rumus OF2
3) Memiliki bentuk molekul V planar
4) Memiliki sepasang elektron bebas pada atom pusat
Molekul yang dibetuk oleh kedua atom tersebut adalah…
(A.) 1,2,3
(B.) 1,3,4
(C.) 2,3,4
(D.) 1,2,4
(E.) Semua benar

16. Diketahui nomor atom H=1, N=7, O=8 dan Cu=29. Spesies yang memiliki
ikatan kovalen koordinasi adalah sebagai berikut.
1) Cu(NH3)42+
2) H3O+
3) NH4+
4) Cu(OH)2
Pernyataan yang tepat adalah…
A. 1,2,3
B. 1,3
C. 2,4
D. 4 saja
E. Semua benar
#IkatanKovalenKoordinasi

[Sedang]

17. Geometri molekul dapat diprediksi dari jumlah pasangan elektron


ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB). Set data berikut ini yang benar adalah
….
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
#GeometriMolekul
[Sedang]

18. Senyawa kovalen A4B terbentuk dari atom dengan nomor atom A dan B
berturut-turut 17 dan 6. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah…
(A.) Oktahedral
(B.) Segitiga bipiramida
(C.) Linear
(D.) Segitiga Planar
(E.) Tetrahedral
#GeometriMolekul

[Sedang]

19. Jika diketahui nomor atom H=1 dan N=7, maka pernyataan berikut yang
tidak tepat untuk NH4+ adalah…
1) Memiliki bentuk molekul tetrahedral
2) Mengandung ikatan kovalen koordinasi
3) Memiliki hibridisasi sp3
4) Dapat bertindak sebagai basa Lewis
(A.) 1,2,3
(B.) 1,3
(C.) 2,4
(D.) 4 saja
(E.) 1,2,3,4
#GeometriMolekul

[Sedang]

20. BF3 bereaksi dengan NH3 membentuk padatan dengan rumus BF3NH3.
1) BF3NH3 adalah molekul planar
2) Atom boron dikelilingi 8 elektron dalam BF3NH3
3) Hibridisasi BF3 adalah sp2 dan dalam BF3NH3 tidak berubah.
4) Atom nitrogen mendonorkan 2 elektron bebas kepada boron.
Pernyataan yang benar berikut adalah…
(A.) 1,2,3
(B.) 1,3
(C.) 2,4
(D.) 4 saja
(E.) 1,2,3,4
#GeometriMolekul

[HOTS]

Kunci Jawaban
Drilling Soal 2

IKATAN KIMIA

1. D. 11. B.

2. D. 12. A.

3. A. 13. B.

4. C. 14. B.

5. A. 15. A.

6. B. 16. E.

7. B. 17. E.

8. E. 18. E.

9. C. 19. C.

10. B. 20. C.

Anda mungkin juga menyukai