Anda di halaman 1dari 7

HANDOUT

Viskositas

Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/I

Materi Pokok : Viskositas

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Page | 1
Handout || Viskositas
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
1. Menjelaskan hukum stokes dan kecepatan terminal untuk fluida kental.
2. Menentukan gaya gesekan fluida (hukum Stokes).
3. Menentukan faktor yang mempengaruhi viskositas zat cair
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik,
berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya .
1. Melakukan percobaan viskositas zat cair
2. Menentukan koefisien viskositas zat cair.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, melakukan percobaan dan diskusi kelompok dalam pembelajaran
pengukuran diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan hukum stokes dan kecepatan terminal untuk fluida kental.
2. Menentukan gaya gesekan fluida (hukum Stokes).
3. Menentukan faktor yang mempengaruhi viskositas zat cair.
4. Menentukan koefisien viskositas zat cair.

D. Materi Pembelajaran
Viskositas

E. Informasi Pendukung
Konsep Hukum Archimedes adalah
menjelaskan adanya gaya yang
mempengaruhi benda pada zat cair. Zat cair
mempunyai kemampuan memberikan tekanan
kepada benda-benda disekitarnya. Selain itu,
zat cair juga mempunyai gaya yang diberikan
ke benda-benda di sekitarnya. Pembahasan
mengenai hal ini cukup menarik karena akan
melibatkan beberapa peristiwa di sekitar kita.
Suatu konsep dasar yang melandasi
pembahasan ini yaitu Hukum Archimedes

Hukum Archimedes ini menjelaskan hubungan


besarnya gaya yang diberikan zat cair
terhadap benda yang berinteraksi dengannya.
Rumus Hukum Archimedes

Gambar 1. Percobaan Hukum


Archimedes

Page | 2
Handout || Viskositas
dengan berbunyi
benda yang ada dalam fluida akan
mendapatkan gaya keatas sebesar zat cair
yang dipindahkan”

F. Paparan Isi Materi


1. Hukum Stokes
 Gaya gesekan antara permukan benda padat yang bergerak dengan
fluida akan sebanding dengan kecepatan realtif gerak benda terhadap
fluida
 Hambatan gerak benda di dalam fluida disebabkan oleh gaya gesek
antara bagian fluida yang melekat ke permukaan benda dengan bagian
fluida di sebelahnya. Gaya gesek itu sebanding dengan koefisien
viskositas (η) fluida. Menurut Stokes, gaya gesek adalah:
Fs = 6 π r η v

Keterangan:

Fs : gaya gesek (N)

r : jari-jari benda (m)

v : kecepatan jatuh dalam fluida (m/s)

Persamaan di atas dikenal sebagai hukum Stokes. Penentuan η dengan


mengunakan hukum Stokes dapat dilakukan dengan percobaan
kelereng jatuh. Sewaktu kelereng dijatuhkan ke dalam bejana kaca
yang berisi cairan yang hendak ditentukan koefisien viskositasnya,
kecepatan kelereng semakin lama semakin cepat. Sesuai dengan
hukum Stokes, makin cepat gerakannya, makin besar gaya geseknya.
Hal ini menyebabkan gaya berat kelereng tepat setimbang dengan gaya
gesek dan kelereng jatuh dengan kecepatan tetap sebesar v sehingga
berlaku persamaan:

Page | 3
Handout || Viskositas
G. Paparan Isi Materi
1. Hukum Stokes
 Gaya gesekan antara permukan benda padat yang bergerak dengan
fluida akan sebanding dengan kecepatan realtif gerak benda terhadap
fluida
 Hambatan gerak benda di dalam fluida disebabkan oleh gaya gesek
antara bagian fluida yang melekat ke permukaan benda dengan
bagian fluida di sebelahnya. Gaya gesek itu sebanding dengan
koefisien viskositas (η) fluida. Menurut Stokes, gaya gesek adalah:
Fs = 6 π r η v

Keterangan:

Fs : gaya gesek (N)

r : jari-jari benda (m)

v : kecepatan jatuh dalam fluida (m/s)

Persamaan di atas dikenal sebagai hukum Stokes. Penentuan η


dengan mengunakan hukum Stokes dapat dilakukan dengan
percobaan kelereng jatuh. Sewaktu kelereng dijatuhkan ke dalam
bejana kaca yang berisi cairan yang hendak ditentukan koefisien
viskositasnya, kecepatan kelereng semakin lama semakin cepat.
Sesuai dengan hukum Stokes, makin cepat gerakannya, makin besar
gaya geseknya. Hal ini menyebabkan gaya berat kelereng tepat
setimbang dengan gaya gesek dan kelereng jatuh dengan kecepatan
tetap sebesar v sehingga berlaku persamaan:
w=Fs

m.g=6πrηv

Rumus hukum stokes


Fs = 6 π η r v

Fs = gaya hambatan (N)


η = koefisien viskositas (kg m-1 s-1)
r = jari-jari bola (m)
π = 22/7
v = laju relatif benda terhadap fluida.

Rumus di atas kemudian dikenal dengan “Hukum Stokes”


.

Page | 4
Handout || Viskositas
2. Viskositas
 Merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya
gesekan di dalam fluida .
 Makin besar viskositas suatu fluida maka makin sulit suatu fluida
mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut
 Viskositas zat cair dapat ditentukan secara kuantitatif dengan besaran
yang disebut koefisien viskositas

3. Kecepatan terminal
 Jika sebuah benda berbentuk bola jatuh bebas dalam suatu fluida
Kecepatannya akan bertambah karena pengaruh grafitasi bumi
sehingga mencapai suatu kecepatan terbesar yang tetap
Kecepatan yang terbesar ini yang disebut kecepatan terminal.
 Pada saat kecepatan terminal tercapai, berlaku keadaan

(persamaan keceapatan terminal)

Page | 5
Handout || Viskositas
H. Tugas
1. Sebuah kelereng dengan jari-jari 0,5 cm jatuh ke dalam bak berisi oli yang memiliki
koefisien viskositas 110 × 10−3 N.s/m2. Tentukan besar gesekan yang dialami kelereng
jika bergerak dengan kelajuan 5 m/s!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Sebuah gotri yang berjari-jari 5,5 × 10−3 m terjatuh ke dalam oli yang memiliki massa
jenis 800 kg/m3 dan koefisien viskositasnya 110 × 10−3 N.s/m2. Jika massa jenis gotri
2700 kg/m3, tentukan kecepatan terbesar yang dapat dicapai gotri dalam fluida!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

3. Sebuah bola kecil ( massa jenis 2600 kg/m3) dibiarkan jatuh ke dalam minyak (massa
jenis 950 kg/m3 dan 𝜂 = 1.2 x 10-3 Pas. Dalam waktu 100 s, bola tersebut telah
bergerak sejauh 83 cm. Berapa jari-jari bola ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

Page | 6
Handout || Viskositas
G. Referensi
1. Buku Fisika SMA kelas XI karangan Marthen Kanginan, Erlangga hal 149 – 244.
2. Panduan pratikum Fisika SMA 2 kelas XI karangan Nursyamsuddin, Erlangga hal
(75-79)
3. Handout
4. Lingkungan

Tanggal Paraf guru Nilai

Page | 7
Handout || Viskositas

Anda mungkin juga menyukai