Disusun oleh :
Guru Pembimbing :
Suherli AJ,S.Pd.,M.Sc
Alan Mathison Turing di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti
matematika dan komputer, dan pahlawan perang Inggris. Dia adalah peneliti komputer modern
digital pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer
untuk berbagai keperluan. Singkatnya, Alan merupakan bapak computer science dan artificial
intelligence atau A.I. Selama Perang Dunia II, dia berperan penting dalam memecahkan kode
Enigma Jerman, menjadikannya sebagai tokoh terkemuka dalam kemenangan Sekutu atas Nazi
Jerman.
Ibunya bernama Ethel Sara Stoney yang merupakan seorang anak dari pegawai
kereta api. ketika mengandung Alan Turing, orang tuanya menginginkan supaya Alan
Turing dilahirkan di Inggris oleh sebab itu mereka kemudian kembali ke Inggris.
Pada tahun 1926, Alan Turing kemudian masuk di Sherbone School, selanjutnya
setelah lulus dari Sherbone School, Alan Turin selanjutnya melanjutkan pendidikan nya
dengan berkuliah di Cambridge University dengan mengambil jurusan Matematika pada
tahun 1931. Alan Turing terpengaruh oleh tulisan Von Neumann, Russell dan Whitehead
mengenai matematika dan sains dan juga di kampusnya beliau aktif dalam gerakan damai.
Mesin buatan Alan Turing merupakan sebuah alat yang mampu mengubah serta
memanipulasi basic simbol abstrak. Mesinnya tersebut terdiri dari pita yang dapat di
gunakan untuk membaca dan juga menulis simbol pada pita mesin turing tersebut, serta
bisa menjadikan pita tersebut sebagai tempat penyimpanan. Akan tetapi, mesin turing tidak
terbatas pada operasi push dan pop ketika mengakses media penyimpanannya. Alan Turin
juga menciptakan konsep – konsep ilmu komputer meskipun pada saat itu masih belum
dikenal.
Pada tahun 1934, Alan Turing lulus dari Cambridge University dan berkat
kecerdasan dan juga prestasi yang diraihnya, beliau kemudian mendapatkan beasiswa dari
Universitas Princeton di Amerika Serikat guna menempuh gelar doktorn nya dan
beliau berhasil menyelesaikan nya pada tahun 1936.
Pihak kerajaan Inggris pada saat itu melalui tim ilmuwannya sudah merancang
sebuah komputer yang bernama “ Colossus Computer “ guna membantu dalam
memecahkan informasi yang terenkripsi dari pihak Nazi Jerman. Collosus Computer yang
di buat oleh Tommy Flowers dengan desain dari Alan Turing. Tidak perlu waktu yang
lama, Alan Turing kemudian berhasil dalam memecahkan kode – kode yang ada dalam
mesin Enigma dengan membuat sebuah mesin pemecah kode ( Code Breaker ) Enigma lain
yang diberi nama “ The Bombe “ yang diciptakan pada tahun 1939 oleh Alan Turing.
Kontribusi Turing untuk proses pemecahan kode tidak berhenti di situ. Dia juga
menulis dua makalah tentang pendekatan matematis untuk pemecahan kode. Pemikiran ini
menjadi aset penting untuk Code and Cypher School, yang kemudian dikenal sebagai
Government Communications Headquarters (GCHQ). Tapi hal itu baru dipublikasikan
hingga April 2012 ke Arsip Nasional Inggris.
Turing pindah ke London pada pertengahan 1940-an. Dia mulai bekerja untuk
National Physical Laboratory. Pekerjaan di fasilitas itu, menjadi salah satu kontribusinya
yang paling menonjol. Turing memimpin pekerjaan desain untuk Mesin Komputasi
Otomatis (ACE) dan akhirnya menciptakan cetak biru terobosan untuk komputer program
komersial.
Meskipun versi lengkap ACE tidak pernah dibuat, konsepnya telah digunakan
sebagai model oleh perusahaan teknologi di seluruh dunia selama beberapa tahun. Itu juga
memengaruhi desain DEUCE Electric Inggris dan Bendix G-15 Amerika, yang diakui oleh
banyak orang di industri teknologi sebagai komputer pribadi pertama di dunia, di antara
model komputer lainnya. Turing melanjutkan untuk memegang posisi tinggi di departemen
matematika dan kemudian laboratorium komputasi di Universitas Manchester pada akhir
1940-an. Dia pertama kali membahas masalah kecerdasan buatan dalam makalahnya 1950,
"Mesin komputasi dan kecerdasan." Dia mengusulkan eksperimen yang dikenal sebagai
"Tes Turing," upaya untuk menciptakan standar desain kecerdasan untuk industri
teknologi. Selama beberapa dekade terakhir, tes tersebut telah secara signifikan
memengaruhi
Mesin pemecah kode enigma buatan Alan Turing adalah The Bombe. Mesin inilah
yang kemudian menjadi pioner awal menuju era komputer digital. Di ketahui bahwa jasa
Alan Turing yang sangat besar bagi Negara nya membuat beliau kemudian di anugerahi
sebagai pahlawan perang.
Sesudah perang dunia selesai , Alan Turin kemudian menerbitkan sebuah paper
ilmiah yang berjudul “ Computing Machinery and Intelligence “. Dalam tulisannya tersebut
beliau mengajukan sebuah metode apakah sebuah mesin juga memiliki “ Artificial
Intelligence “ selayaknya otak manusia yang kemudian usulannya tersebut dikenal dengan
nama “ Tes Turing “.
Selama hidupnya, Alan Turing sudah berusaha keras agar mesin ciptaan nya yaitu
Mesin Turin dapat menjadi mesin komputer otomatis di National Physical Laboratory akan
tetapi hal tersebut tidak pernah tercapai . lalu beliau kemudian pindah ke University of
Manchester dan selanjutnya disana beliau membuat panduan untuk mesin komputer
otomatis MADAM ( Manchester Automatic Digital Machine ).
Pada tahun 2013, Ratu Elizabeth mengampuni dirinya setelah kematian nya 60
tahun yang lalu. Terlepas dari prilaku Alan Turing, hingga saat ini beliau di kenal sebagai
tokoh penting dalam perkembangan komputer digital dan juga ilmu komputer sehingga
beliau di juluki sebagai “ Bapak Ilmu Komputer “.