Nama: Dimas Amrullah

Nim: 1102415073

Review Film The Imitation Game (2014)

The Imitaition Game adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2014 yang bercerita tentang bapak
computer science dunia sekaligus menjadi pahlawan perang dunia yang identitasnya sempat
disamarkan oleh pemerintah di inggris saat menjabat menjadi intel pada masa perang dunia

Film ini menceritakan moment ketika sekitar tahun 1941 Turing ditugaskan oleh pemerintah Inggris
untuk memecahkan kode dari mesin Enigma yang dipakai oleh Nazi Jerman untuk mengirim pesan
militer rahasia. Dengan memecahkan kode dari mesin Enigma, pihak Inggris (Alan Turing, dkk) dapat
mengetahui setiap pergerakan militer Jerman secara diam-diam sehingga dapat membantu secara
signifikan strategi militer Sekutu untuk memenangkan Perang Dunia II

Untuk memecahkan tugas tersebut, alhasil Alan Turing membuat mesin yang sanggup memecah kode
Enigma. Selain rancangan mesin tersebut sangat rumit, Alan Turing juga memerlukan dana yang amat
besar yakni 100 ribu poundsterling. ini mendapatkanpenentangan dari komandannya Alastair
Denniston (Charles Dance), yang dan meragukan Alan Turing untuk benar-benar menciptakan mesin
tersebut.

Film ini sukses menampilkanapa yang dalam film The Imitation Game. Apalagi film ini diangkat dari
kisah riilyang alurnya tak memiliki perbedaan dari kisah aslinya, untuk plot cerita tentu tidak ada
yang berlebihan. Imitation Game mengangkat kisah riil pemrakarsa mesin Turing dengan meliahat
dari beragam konflik.

Morten Tyldum memilih aktor yang ideal untuk memerankan tokoh utama di film ini. Seorang aktor
Inggris dengan aksen British yang kerap memainkan film bergenre misterius yakni Benedict
Cumberbatch yang sukses menggambarkan pribadi seorang Alan Turing. Untuk film kali ini,
Benedict Cumberbatch sepertinya punya kejutan yang belum pernah disaksikan oleh penggemarnya,
bagaimana dia memerankan karakter unik dengan penuh penjiwaan dengan luapan-luapan emosi
yang membuat penonton ikut serta dalam suasana. Bahkan kita akan tak pernah menyangka
sebelumnya, ketika sang aktor dapat menangis tersedu atau saat anda merasa gemas dengan karakter
besar kepala Alan Turing yang ia mainkan.
PENGARUH TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

Alan turin (1912-1954) adalah seorang jenius yang telah berjasa pada peradaban kita. Ia
matematikawan dan ilmuwan komputer, tapi Turing juga cryptanalyst (pemecah sandi) yang tangguh,
filosof yang tak gentar menjangkau wilayah baru, sosok yang memadukan matematika dan biologi,
juga pelari jarak jauhia pernah berlari sejauh 64 km menuju London untuk menghadiri rapat tingkat
tinggi. Ia seorang polymath dengan energi yang, barangkali, terlampau besar.

Tanpa alan turing mungkin komputer atau smartphone yang kita pakai sehari hari mungkin tidak
pernah ada. Dia membuat mesin pemecah sandi enigma yang dinamainya cristhoper yang
merupakan cika bakal komputer tercipta.
Mungkin tanpa tangan dingin Alan turing sekarang kita tidak dapat menikmati bagaimana mudahnya
mengolah data dan semacamnya dengan sangat mudah. Dia merubah peradaban dunia ilmu
pengetahuan walaupun pada awalnya sempat diragukan.

PENGARUH TERHADAP TRAGEDI KEMANUSIAAN

Saat Perang Dunia II berlangsung , Turing bekerja sebagai waktu di kantor pusat Government Code
and Cypher School, yaitu di Bletchley. Perannya vital pada pekerjaanya tsb. Ia menjadi pemimpin tim
sekaligus menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman. Mesin Enigma ini sangatlah
penting karena menyediakan data intelijen penting bagi sekutu.

Dan akhirnya turing berhasil membuat mesin yang berhasiil memecahkan kode kode enigma.
Pengaruh alan turing yang berhasil memcahkan enigma secara tidak langsung berpengaruh terhadap
perang dunia. Perang dunia dinilain lebih singkat dengan dipecahkannya kode enigma.

Ini tentu menjadikan alan turin dinobatkan sebagai pahlawan perang dunia dunia II. Karena alan
turing mampu meinimalisisr korban korban perang dunia ke 2

TURING SEORANG GAY

Alan turing tidak menutup dirinya seorang gay. Peraturan disana kala itu tidak bisa membuat dirinya
berbicara sembarang kalu dirinya seorang gay. Namun, ia juga tak merahasiakannya. Dia cukup
terbuka pada lingkaran sosial teman-temannya di Kings College, Cambridge saat itu.

Homoseksualitas merupakan sesuatu yang ilegal di Inggris pada awal tahun 50an. Ketika ia
menghubungi polisi pada bulan Januari 1952 untuk melaporkan adanya perampokan di rumahnya,
Alan malah diinvestigasi. Alan kemudian ditangkap polisi karena terbukti melakukan hubungan
seksual dengan seorang pemuda. Ia dituduh telah melakukan tindakan tidak senonoh. Atas perkara
tersebut, Alan mendapat hukuman dengan disuntik estrogen untuk menetralisasi hormon dalam
tubuhnya.

ALAN TURING MENGAKHIRI HIDUPNYA DENGAN BUNUH DIRI

Saat berhasil memecahkan kode enigma merupaka puncak kejayaanya namun reputasi dia hacur saat
identitas dia sebagai gay terbongakar. Tekan sosial yang tinggi yang begitu berat membuatnya
kehilangan banyak pekerjaan. Akirnya alan tak tahan dengan semua tekanan yang diahapdapinya saat
itu dan dia memutuskan bunuh diri. Ia ditemukan tewas karena racun sianida di rumahnya yang
terletak di wilayah Wislow, Inggris. Ia tutup usia pada tanggal 7 Juni 1954.