Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu pelajaran pokok yang di ujikan dalam ujian nasional,
untuk itu matematika salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari, dan matematika merupakan
permasalahan dunia. Sehingga, tidak hanya berkaitan dengan angka. Tetapi, juga berkaitan
dengan sejarah

B. Rumusan Masalah

1.Siapa tokoh matematika dunia?

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui siapa tokoh matematika dunia

1
BAB II

ISI

A. Tokoh-Tokoh Matematika Dunia

1. Alan Turing

Nama lengkap beliau adalah Alan Mathison Turing yang dilahirkan di London pada

tanggal 23 juni 1912. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Julius Mathison Turing dan Ethel

Sara Stoney. Ia mempunyai seorang kakak laki-laki bernama John. F Turing.

Ayah Alan Turing yakni Julius Mathison Turing bekerja sebagai pegawai pelayanan sipil

di India ketika India masih dalam penjajahan Inggris. Ibunya sendiri yakni Ethel Sara Stoney

merupakan anak dari pegawai kereta api.

Ketika mengandung Alan Turing, orang tuanya menghendaki agar Alan Turing lahir di

Inggris oleh karena itu mereka kemudian kembali ke Inggris.

Dalam Biografi Alan Turing diketahui bahwa saat Alan Turing berusia enam tahun, ia

kemudian masuk sekolah dasar St. Michael, dan di sekolah tersebut, Alan Turing mulai

menunjukan kejeniusannya dan membuat kepala sekolahnya kagum akan kejeniusan Alan Turing

kecil.

Di usia remaja, ia sudah banyak membaca karya-karya dari Albert Einstein dan kemudian

mulai menaruh minatnya di bidang ilmu alam dan matematika.

Dan di tahun 1926, Alan Turing kemudian masuk di Sherbone School. Lulus dari

Sherbone School, Alan Turin kemudian melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Cambridge

University di jurusan Matematika pada tahun 1931.

Alan Turing terpengaruh tulisan Von Neumann, Russell dan Whitehead mengenai

matematika dan sains dan di kampusnya ia aktif dalam gerakan damai.

2
Di tahun 1930, Alan Turing berhasil membuat sebuah mesin bernama ‘Turing Machine‘

atau Mesin Turin yaitu sebuah mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah sederhana

yang kemudian menjadi cikal bakal dari komputer modern.

'Bapak Ilmu Komputer' dan Penemu Komputer DigitalDikutip dari buku The History of

Psychology karya George Boerre, Mesin buatan Turing adalah sebuah alat yang mampu

mengubah dan memanipulasi basic simbol abstrak.

Mesinnya terdiri dari pita yang dapat digunakan untuk membaca dan menulis simbol pada

pita mesin turing tersebut, dan juga dapat menjadikan pita tersebut sebagai tempat penyimpanan.

Akan tetapi, mesin turing tidak terbatas pada operasi push dan pop ketika mengakses

media penyimpanannya. Alan Turin juga menciptakan konsep-konsep ilmu komputer walaupun

ketika itu masih belum dikenal.

Di tahun 1934, Alan Turing kemudian lulus dari Cambridge University dan berkat

kecerdasannya dan juga prestasinya, ia kemudian mendapatkan beasiswa dari Universitas

Princeton di Amerika Serikat untuk menempuh gelar doktornnya dan berhasil menyelesaikannya

di tahun 1936.

Selesai menempuh pendidikannya, Alan Turin kemudian kembali ke Inggris dan bekerja

di Departemen Komunikasi Britania Raya. Ketika Perang Dunia II berkecamuk tahun 1939

hingga 1945, ia ditugaskan untuk memecahkan informasi yang terdapat di mesin Enigma (Mesin

Enkripsi) buatan Nazi Jerman.

'Bapak Ilmu Komputer' dan Penemu Komputer DigitalPihak kerajaan Inggris ketika itu

melalui tim ilmuwannya sudah merancang sebuah komputer bernama ‘Colossus Computer‘ untuk

membantu memecahkan informasi yang terenkripsi dari pihak Nazi Jerman. Collosus Computer

di buat oleh Tommy Flowers dengan desain dari Alan Turing.

3
Tak butuh waktu lama, Alan Turing kemudian berhasil memecahkan kode-kode yang

terdapat dalam mesin Enigma dengan membuat sebuah mesin pemecah kode (code breaker)

Enigma lain yang diberi nama ‘The Bombe‘ yang di ciptakan pada tahun 1939 oleh Alan Turing.

Dalam film berjudul ‘The Imitation Game’ nama mesin yang dibuat Alan Turing bernama

‘Cristopher’ namun nama sebenarnya dari mesin pemecah kode enigma buatan Alan Turing

adalah The Bombe. Mesin inilah yang kemudian menjadi pioner awal menuju era komputer

digital.

Dalam Biografi Alan Turing diketahui bahwa jasanya yang sangat besar bagi negaranya membuat

ia kemudian dianugerahi sebagai pahlawan perang. Usai perang dunia, Alan Turing kemudian

menerbitkan sebuah paper ilmiah yang berjudul ‘Computing Machinery and Intelligence‘.

Dalam tulisannya tersebut ia mengajukan sebuah metode apakah sebuah mesin juga

memiliki ‘Artificial Intelligence‘ layaknya otak manusia yang kemudian usulannya tersebut

dikenal dengan nama ‘Tes Turing‘.

Selama hidupnya, Alan Turing berusaha keras agar mesin ciptaannya yaitu Mesin Turin

dapat menjadi mesin komputer otomatis di National Physical Laboratory namun hal tersebut

tidak pernah tercapai.

Ia kemudian pindah ke University of Manchester dan kemudian disana ia membuat

panduan untuk mesin komputer otomatis MADAM (Manchester Automatic Digital Machine).

Akhir Hidup Alan Turing

Kemudian di 1954, Alan Turing mendapatkan masalah, ia ditangkap polisi setempat

dengan tuduhan melakukan hubungan seksual dengan seorang pemuda dimana hal tersebut

dilarang di Inggris. Alan Turin kemudian dihukum dengan disuntik estrogen dengan tujuan

menetralisasi hormonnya.

4
Akibat peristiwa tersebut, reputasinya menjadi hancur dan ia kemudian kehilangan

pekerjaannya setelah banyaknya tekanan dari publik sebab ia diketahui sebagai seorang Gay

(Homoseksual).

Tekanan yang terus menerus dari publik membuat Alan Turin kemudian memutuskan

untuk bunuh diri dengan memakan apel yang mengandung racun sianida di rumah yang berada di

wilayah Wislow, Inggris pada tanggal 7 juni 1954.Biografi Alan Turing - 'Bapak Ilmu Komputer'

dan Penemu Komputer Digital

Kelakuannya sebagai homoseksual membuat kerajaan Inggris tidak memberikan pengampunan

meskipun reputasinya sebagai pahlawan perang dan seorang ilmuwan yang terkenal di Inggris.

Bapak Ilmu Komputer

Baru pada tahun 2013, Ratu Elizabeth mengampuni dirinya setelah kematiannya 60 tahun

yang lalu. Terlepas dari prilaku Alan Turing, samapi saat ini ia dikenal sebagai tokoh penting

dalam perkembangan komputer digital dan ilmu komputer sehingga ia dijuluki sebagai ‘Bapak

Ilmu Komputer’.

Kepopuleran Alan Turing membuat beberapa produser kemudian mengangkat kisah

hidupnya di menjadi sebuah film seperti ‘The Imitation Game’, ‘Codebreaker’, ‘Decoding Alan

Turing’ dan ‘Breaking The Code

2. Sir Andrew John Wiles

(lahir tanggal 11 April 1953) adalah matematikawan Inggris-Amerika di Universitas

Princeton dengan spesialisasi di teori bilangan. Ia terkenal sebagai penemu bukti Teorema

Terakhir Fermat, sebuah teka-teki matematika yang tidak terpecahkan selama lebih dari 300

tahun.

5
Andrew Wiles dilahirkan di Cambridge, Inggris pada tahun 1953 dan bersekolah di The

Leys School, Cambridge. Konon ia tertarik dengan matematika sejak kecil dan mengenal teorema

terakhir Fermat sejak berumur 10 tahun. Ia berkata bahwa membuktikan teorema tersebut

merupakan impiannya sejak kecil. Ia memperoleh gelar sarjana di Universitas Oxford tahun 1974

dan gelar Ph.D. di Universitas Cambridge, 1980. Riset doktoralnya membahas aritmetika kurva

elips dengan perkalian kompleks oleh metode teori Iwasawa dengan pembimbing John Coates.

Selanjutnya, ia bekerja dengan Barry Mazur dalam konjektur utama teori Iwasawa pada Q dan

selanjutnya menggeneralisasikan hasilnya pada medan bilangan real total.

Membuktikan teorema terakhir Fermat

Sunting

Teorema terakhir Fermat menyatakan bahwa tidak ada bilangan bulat bukan-nol yang memenuhi

persamaan: xn + yn = zn dengan n bilangan bulat lebih besar dari 2.

____________________________________

Hubungan antara teori Fermat dan Taniyama-Shimura

Jika p adalah bilangan prima ganjil, dan a, b, c adalah bilangan bulat positif memenuhi

ap+bp=cp, maka persamaan y² = x(x - ap)(x + bp) akan mendefinisikan sebuah kurva elips

hipotetis kurva Frey, yang harusnya ada jika (dan hanya jika) teorema terakhir Fermat salah.

Setelah karya Yves Hellegouarch yang pertama kali menyebutkan kurva ini, Frey menunjukkan

bahwa jika kurva tersebut benar-benar ada, maka ia akan memiliki sifat-sifat yang aneh, dan

mengusulkan bahwa kurva tersebut mungkin tidak memiliki bentuk modular.

Hasil kerja Andrew Wiles yang paling terkenal adalah membuktikan teorema terakhir Fermat

dengan cara membuktikan teorema Taniyama-Shimura. Ia mengenal teorema terakhir Fermat

sejak umur 10 tahun, dan berusaha membuktikannya dengan menggunakan buku-buku sekolah,

6
dan akhirnya mempelajari karya-karya matematikawan yang berusaha membuktikan teorema

tersebut. Saat ia memulai kuliah doktornya, ia berhenti bekerja dalam teorema ini, dan beralih ke

bidang kurva elips di bawah bimbingan John Coates.

3. Goro Shimura

Pada 1950-an dan 1960-an, matematikawan Jepang Goro Shimura dan Yutaka Taniyama

mengusulkan bahwa kurva elips dan bentuk modular terkait satu sama lain (teorema Shimura-

Taniyama). Selanjutnya matematikawan Amerika, Ken Ribet, membuktikan bahwa teorema

Shimura-Taniyama dan teorema terakhir Fermat adalah biimplikasi logis, yang artinya

pembuktian teorema Shimura-Taniyama berarti teorema terakhir Fermat juga telah dibuktikan.

Setelah mendengar hal ini, Wiles bekerja secara rahasia untuk membuktikan teorema Shimura-

Taniyama. Hanya istri dan temannya, Nicholas Katz, saja yang mengetahui usahanya ini.

Akhirnya Wiles membuktikan teorema Shimura-Taniyama dan konsekuensinya, membuktikan

teorema terakhir Fermat dalam presentasi di Universitas Cambridge, 23 Juni 1993.

4. Henri Léon Lebesgue

(1875-1941) ialah satu-satunya matematikawan abad ke-20 dalam daftar penyumbang

kalkulus. Pada 1902, tokoh Prancis ini menyelesaikan tesis doktornya yang berjudul Integral,

Panjang, dan Luas. Ia membuka pintu ke teori modern tentang pengintegralan dalam dimensi-satu

dan dimensi-n, sebuah teori yang dijumpai semua matematikawan profesional dalam latihan

kesarjanaannya. Integral Lebesgue memberikan perluasan dari integral Riemann, sesuai dengan

yang belakangan saat integral Riemann ada, tetapi membuat lebih banyak fungsi yang bisa

diintegralkan.

7
Di sini integral Lebesgue tidak diberikan, tetapi akan diterangkan sumbangannya pada

integral Riemann. Disebutkan suatu himpunan pada garis riil mempunyai ukuran nol jika ia dapat

dikurung dalam suatu gabungan terhingga atau terhitung dari selang yang total panjangnya

kurang dari sebarang ε > 0 yang diberikan. Setiap himpunan terhingga mempunyai ukuran 0,

tetapi secara mengejutkan, demikian juga himpunan bilangan rasional dan banyak himpunan tak

terhingga lain. Lebesgue memperlihatkan bahwa suatu fungsi terbatas akan terintegralkan secara

Riemann jika dan hanya jika himpunan kekontinuannya berukuran nol.

Karyanya juga memajukan teori integral lipat. Dalam tesisnya pada tahun 1902, ia mampu

memberikan persyaratan sederhana yang membolehkan integral lipat dituliskan sebagai integral

berulang (iterasi), hasil-hasil yang belakangan disempurnakan kawannya Guido Fubini.

John Venn (lahir di Kingston upon Hull, Yorkshire, Inggris, 4 Agustus 1834 – meninggal

di Cambridge, Cambridgeshire, Inggris, 4 April 1923 pada umur 88 tahun) ialah seorang

matematikawan asal Inggris yang menemukan diagram Venn. Dengan menggunakan diagram

Venn ini, relasi antar himpunan menjadi lebih mudah dipahami.John Venn lahir pada 4 Agustus

1834 di Kingston Upon Hull, Yorkshire dari pasangan Martha Sykes dan Pdt Henry Venn, yang

merupakan rektor paroki Drypool. Ibunya meninggal saat ia berusia tiga tahun.

Diagram Venn untuk set A, B, dan C

Diagram Venn untuk set A, B, dan C

Ia dididik oleh guru privat sampai tahun 1853 di Gonville dan Caius College, Cambridge. Pada

tahun 1857, ia mendapat gelar dalam matematika dan menjadi seorang fellow. Pada tahun 1862,

ia kembali ke Universitas Cambridge sebagai dosen dalam ilmu moral, belajar dan mengajar

logika dan teori probabilitas.

8
Pada tahun 1868, ia menikah dengan Susanna Carnegie Edmonstone, dari pernikahannya

tersebut ia memiliki seorang putra, John Archibald Venn.

Pada tahun 1883, ia dipilih sebagai mahasiswa Fellow dari Royal Society dan pada tahun

yang sama dianugerahi Sc.D. oleh Cambridge.

Hubungan antara set A, B dan C

Hubungan antara set A, B dan C

John Venn meninggal pada tanggal 4 April 1923 (umur 88) di Cambridge, Inggris.

Diagram Venn

Diagram Venn dari 4 set

Diagram Venn dari 4 set

Diagram Venn atau diagram set adalah diagram yang menunjukkan semua kemungkinan

hubungan logika dan hipotesis di antara sekelompok (set/himpunan/grup) benda/objek. Sebagai

bagian ilmu matematika, diagram Venn ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1880 oleh

John Venn untuk menunjukkan hubungan sederhana dalam topik-topik di bidang logika,

probabilitas, statistik, linguistik dan ilmu komputer.

5. Seki Takakazu

adalah seorang matematikawan dari Jepang zaman Edo yang menciptakan sistem notasi

baru matematika yang digunakan dibanyak teorema dan teori. Sumbangan terkenal dari Seki pada

aljabar adalah menemukan Determinan. Beliau hanya dapat menyelesaikan matrik ordo 2x2 dan

3x3, dan gagal untuk ordo yang lebih tinggi. Akan tetapi muridnya yaitu Laplace berhasil

menyelesaikan unsur untuk matriks ordo yang lebih tinggi yang digunakan untuk mengeliminasi

variabel pada sistem persamaan. Seki meletakkan dasar bagi perkembangan selanjutnya dari

matematika Jepang yang dikenal sebagai wasan.

9
Seki Kowa lahir pada bulan Maret 1642 di Edo atau Fujioka, Jepang. Dia lahir dari Klan

Uchiyama, subjek Ko-shu han, dan diadopsi ke dalam keluarga Seki, subjek dari Shogun.

Sementara di Ko-shu han, dia terlibat dalam sebuah proyek survei untuk menghasilkan peta yang

dapat digunakan untuk tanah majikannya. Dia menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam

mempelajari kalender Cina abad ke-13 untuk memperbaiki kekurangakuratan yang digunakan di

Jepang pada waktu itu.

Determinan

Seki Kowa mempublikasikan konsep determinan pertama kali di Jepang tahun 1683. Seki

menulis buku Method of Solving the dissimulated problems yang memuat metode matriks. Akan

tetapi Seki Kowa belum menggunakan istilah determinan dalam memaparkan konsep determinan

ini. Walaupun Seki Kowa telah memperkenalkan bentuk determinan dan memberi metode umum

untuk menghitungnya. Seki Kowa menemukan determinan khusus untuk matriks ordo 2 x 2, 3 x

3 , 4 x 4, 5 x 5 saja.

Setelah itu diikuti Leibniz dalam suratnya ke 1’Hopital tahun 1683 di Eropa menjelaskan

sistem persamaan misalnya :

10+11x+12y=0

20+21x+22y=0

30+31x+32y=0

Hanya memiliki satu penyelesaian karena

10.20.32+11.22.30+12.20.31=10.22.31+11.20.32+12.21.30 yang tidak lain merupakan syarat

determinan koefisien sama dengan nol. Tetapi Leibniz sesungguhnya tidak bermaksud

menggunakan bilangan, adapun yang dinyatakan dengan 21 adalah a21. Leibniz menggunakan

istilah resultant untuk kombinasi hasil kali koefisien dari determinan tersebut.

10
Seiring bergulirnya waktu Maclurin menulis Treatise of algebra pada tahun 1730 dan baru

diterbitkan tahun 1748. Buku memuat pembuktian Aturan Cramer untuk matriks 2 x 2 dan 3 x 3.

Selajutnya konsep determinan diperjelas oleh Cramer pada tahun 1750 dalam buku Introduction

to the analysis of algebraic curve memberikan aturan umum untuk aturan Cramer pada matriks n

x n tetapi tidak ada bukti yang diberikan.

Tahun 1764, Bezout memberikan sebuah metode menghitung determinan, begitu juga

Vandermonde pada tahun 1771. Dan tidak kalah pentingnya tahun 1722, Laplace

menggambarkan aturan ekspansi Laprace dan ia menamakan determinan dengan resultant.

Istilah determinan pertama kali digunakan oleh Gauss dalam Disquistiones arithmeticae

(1801). Dalam buku tersebut terdapat dalam pembahasan bentuk-bentuk kuadrat dengan

menggunakan determinan. Cauchy pada tahun 1812 memaparkan istilah Eliminasi Gauss, yang

telah digunakan di Cina tahun 200 SM dimana orang pertama menggunakan istilah determinant

dalam konteks modern. Karya-karya Cauchy hampir mewakili konsep determinan modern. Dia

merintis konsep ‘minor’ dan ‘adjoints’, serta hasil kali matriks. Dalam karya tahun 1841 ia

menggunakan tanda dua garis vertikal untuk menunjukkan determinan.

Saat ini konsep Cauchy dapat dinyatakan sbagai berikut.

Determinan dengan Minor dan kofaktor

Kofaktor dan minor hanya berbeda tanda Cij=±Mij untuk membedakan apakah kofaktor pada i.

det(A3x3)

= a11(a22a33 - a23a32) - a12(a21a33 - a23a31) + a13(a21a32 - a22a31)

= a11a22a33 + a12a23a31 + a13a21a32 - a13a22a31 - a12a21a33 - a11a23a32

Perhitungan Pi

11
Kontribusi Seki yang lainnya adalah pembetulan dari lingkaran, yaitu, perhitungan pi ; ia

memperoleh nilai π yang benar ke tempat desimal 10, menggunakan apa yang sekarang disebut "

proses delta-squared Aitken , "ditemukan kembali pada abad ke-20 oleh Alexander Aitken.

Kematian

Seki Takakazu (Seki Kowa) meninggal di Jepang pada 5 Desember 1708 ( kalender Gregorian

6. Abu Ja’far

Dari wilayah Marv, Khurasan, Iran, lahir seorang ahli matematika terkemuka di dunia

Islam. Dia bernama Abu Ja'far Muhammad bin Muhammad Al-Husayn Al-Khurasani Al Khazin.

Keahliannya dalam menyajikan rumus dan metode perhitungan untuk menguraikan soal-soal

rumit begitu dikagumi dan dijadikan rujukan hingga berabad-abad kemudian.

Tidak diketahui secara pasti tahun kelahiran tokoh ini. Akan tetapi, para sejarawan

memperkirakan Al-Khazin meninggal dunia antara 961 dan 971 Masehi. Selain dikenal sebagai

ahli matematika, semasa hidup ia juga seorang fisikawan dan astronom yang disegani.

Merujuk pada sejumlah catatan sejarah, Al-Khazin merupakan satu dari sekian banyak

ilmuwan yang telah lama dilupakan. Namanya baru mencuat kembali pada masa-masa

belakangan ini. Di dunia Barat, Al-Khazin dikenal sebagai Alkhazen. Ejaan dalam bahasa Eropa

menyebabkan ketidakjelasan identitas antara dia dan Hasan bin Ibnu Haitsam.

Hal inilah yang merupakan salah satu penyebab nama Al-Khazin sedikit tenggelam. Al-

Khazin merupakan ilmuwan zuhud. Dia menjalani hidup sederhana dalam hal makanan, pakaian,

dan sebagainya. Ia sering menolak hadiah para penguasa dan pegawai kerajaan agar tidak terlena

oleh kesenangan materi.

Beberapa guru tenar menghiasi rekam jejak Al-Khazin saat masih menimba ilmu. Salah

satu gurunya bernama Abu Al-Fadh bin Al-Amid, seorang menteri pada masa Buwayhi di Rayy.

12
Al-Khazin menuangkan pemikirannya dalam sejumlah risalah bidang matematika dan

telah memperkaya khazanah keilmuan di dunia Islam.

Sebut saja, misalnya Kitab al-Masail al-Adadiyya yang di dalamnya tercantum karya Ibnu

Majah, yaitu al-Fihrist edisi Kairo, Mesir. Karyanya yang paling terkenal adalah Matalib Juziyya

mayl alMuyul al-Juziyya wa al-Matali fi al-Kuraal Mustakima. Seluruh kemampuan

intelektualnya dia curahkan pada karya ini.

Termasuk perhitungan rumus teorema sinus untuk segitiga. Seperti tercantum dalam buku

al-Fihrist edisi Kairo, AlKhazin pernah memberikan komentar ilmiah terhadap buku Element

yang ditulis ilmuwan Yunani, Euclides, termasuk bukti-bukti yang diuraikannya menyangkut

kekurangan serta kelemahan pemikiran Euclides.

Kontribusi luar biasa Al-Khazin mencakup peragaan rumus untuk mengetahui permukaan

segitiga sebagai fungsi sisisisinya. Ia mengambil metode penghitungan setiap sisi kerucut.

Dengan itu, dirinya berhasil memecahkan bentuk persamaan x3 + a2b = cx2. Di ranah

matematika, persamaan itu sangat terkenal.

Ini merupakan sebuah soal matematika rumit yang diajukan oleh Archimedes dalam

bukunya The Sphere and the Cylinder. Sayangnya, seperti disebutkan pada buku Seri Ilmuwan

Muslim Pengukir Sejarah, sekian banyak teks dan risalah ilmiah Al-Khazin tak banyak tersisa

pada masa kini.

Hanya beberapa saja yang masih tersimpan, di antaranya komentarnya terhadap buku

ke10 dari Nasr Mansur dalam Rasail Abi Nasr ila al-Biruni. Jejak keilmuan Al-Khazin juga dapat

ditelusuri dalam lingkup astronomi. Dia mengukir prestasi gemilang melalui karyakaryanya.

Salah satu yang berpengaruh adalah buku berjudul Zij as Safa'ih.

Al-Khazin mempersembahkan karya itu untuk salah satu gurunya, Ibnu Al Amid. Ia juga

membahas tentang peralatan astronomi untuk mengukur ketebalan udara dan gas (sejenis

13
aerometer). Saat nilai ketebalan bergantung pada suhu udara, alat ini merupakan langkah penting

dalam mengukur suhu udara dan membuka jalan terciptanya termometer.

Manuskrip karya Al-Khazin tersebut tersimpan di Berlin, Jerman, namun hilang ketika

berkecamuk Perang Dunia II. Oleh astronom terkemuka, Al-Qifti, karya itu dianggap sebagai

subyek terbaik dan sangat menarik untuk dipelajari. Buku Zij as Safa'ih menuai banyak pujian

dari para ilmuwan.

Menurut Al-Biruni, beragam mekanisme teknis instrumen astronomi berhasil diurai dan

dijelaskan dengan baik oleh Al-Khazin. Tokoh ternama ini pun kagum atas sikap kritis Al-Khazin

saat mengomentari pemikiran Abu Ma'syar dalam hal yang sama. Tokoh lain yang

menyampaikan komentarnya adalah Abu Al-Jud Muhammad Al-Layth.

Ia menyatakan, pendapat Al-Khazin mengenai cara menghitung rumus chord dari sudut

satu derajat. Dalam Zij disebutkan, soal itu bisa dihitung apabila chord dibagi menjadi tiga sudut.

Sementara itu, Abu Nash Mansur memberikan koreksi atas sejumlah kekurangan yang terdapat

pada karya Al-Khazin itu.

Penetapan inklanasi ekliptika tak luput dari perhatian Al-Khazin. Persoalan astronomi ini

sudah mengemuka sejak zaman Archimedes. Para ilmuwan Muslim seperti Al-Mahani,

meninggal pada 884 Masehi, yang pertama mengangkat kembali tema ini. Oleh AlKhazin, hal itu

kembali dipelajari dan dia berhasil menjabarkannya dengan baik.

Menurut Al-Khazin, pembagian bola dengan sebuah bidang datar dalam satu rasio

ditentukan dengan menyelesaikan persamaan pangkat tiga. Demikian ilmuwan ini menyelesaikan

soal astronomi tadi yang segera mendapatkan pujian dari astronom-astronom lainnya.

Terdapat beberapa aspek penting yang dikupas oleh Al-Khazin dalam buku astronomi

yang ia tulis. Dalam Zij, ia menunjukkan penetapan titik derajat tengah atau cakrawala yang

14
kemiringannya tidak diketahui sebelumnya. Ia juga mampu menghitung sudut matahari melalui

penentuan garis bujur.

Sumbangsih lain adalah menyangkut penentuan azimut atau ukuran sudut arah kiblat

dengan memakai peralatan tertentu. Al-Khazin berhasil mengenalkan metode hitung segitiga

sferis. Komentar-komentarnya cukup mendalam terhadap karya astronomi lain, misalnya, ia

pernah menulis sebuah komentar atas Almagest karya Ptolemeus.

Subjek yang ia bahas adalah tentang sudut kemiringan ekliptik. Sebelumnya, rumus itu

dikenalkan Banu Musa pada 868 Masehu di Baghdad, Irak. Ia juga mencermati hasil pengamatan

AlMawarudzi, Ali bin Isa Al-Harrani, dan Sanad bin Ali. Hal ini terkait dengan penentuan musim

semi dan musim panas. Sementara itu, melalui tulisannya yang berjudul Sirr al-Alamin, Al-

Khazin mengembangkan lebih jauh gagasan-gagasan dari Ptolemeus yang terdapat pada buku

Planetary

7. Al-Qalasadi

Simbol-simbol Aljabar pertama kali dikembangkan oleh matematikus dari Andaluisa,

Ibnu Al-Banna pada abad ke-14 dan Al-Qalasadi pada abad ke-15 Jasa al-Qalasadi dalam

mengembangkan matematika sungguh sangat tak ternilai. Betapa tidak. Tanpa dedikasi sang

matematikus Muslim di abad ke-15 itu, dunia boleh jadi tak mengenal simbol-simbol ilmu

hitung. Sejarah mencatat, al-Qalasadi merupakan salah seorang matematikus Muslim yang

berjasa memperkenalkan simbol-simbol Aljabar.

''Simbol-simbol Aljabar pertama kali dikembangkan peradaban Islam oleh matematikus

dari Andalusia, Ibnu al-Banna pada abad ke-14 dan al-Qalasadi pada abad ke-15,'' ujar J Samso-

Moya. Al-Qalasadi memperkenalkan simbol-simbol matematika dengan mengunakan karakter

dari alfabet Arab.

15
Ia menggunakan wa yang berarti ''dan'' untuk penambahan (+). Untuk pengurangan (-), al-

Qalasadi menggunakan illa berarti ''kurang''. Sedangkan untuk perkalian (x), ia menggunakan fi

yang berarti ''kali''. Simbol ala yang berarti ''bagi'' digunakan untuk pembagian (/).

Selain itu, al-Qalasadi juga menggunakan simbol j untuk melambangkan ''akar''. Simbol

sh digunakan untuk melambangkan sebuah variable (x). Lalu, ia menggunakan simbol m) untuk

melambangkan ''kuadrat'' (X2). Huruf k digunakan sebagai simbol ''pangkat tiga'' (x3).

Sedangkan, melambangkan persamaan (=).

Tanpa jasa al-Qalasadi, boleh jadi masyarakat modern tak akan mengenal simbol Aljabar

yang sangat penting itu. Lalu, sebenarnya siapakah al-Qalasadi itu? Matematikus Muslim

terkemuka itu bernama lengkap Abu al-Hasan ibnu Ali al-Qala?adi. Ia terlahir pada 1412 di

Bastah (sekarang, Baza), Andalusia yang kini dikenal sebagai Spanyol.

Menurut JJ O'Connor dan EF Robertson, Andalusia berasal dari bahasa Arab, al-Andalus.

Nama itu digunakan umat Islam untuk menyebut seluruh wilayah Spanyol dan Portugal yang

pernah dikuasai umat Muslim dari abad ke-8 M hingga abad ke-11. Wilayah tempat berdirinya

Kekhalifahan Umayyah Spanyol itu, kemudian direbut kembali orang Kristen.

Andalusia, kata O'Connor, hanya digunakan untuk menyebut kawasan yang tersisa di

bawah kekuasaan Islam. Penaklukan Kristen terhadap wilayah Andalusia membutuhkan empat

abad. Andalusia merupakan wilayah yang makmur pada abad ke-13 M. Di wilayah itu, terdapat

Alhambra, istana yang indah dan benteng dari penguasa Granada.

Al-Qalasadi adalah seorang intelektual Muslim yang dibesarkan di Bastah. Masa kanak-

kanaknya dilalui dengan sangat sulit. Pada masa itu, Kerajaan Kristen sering menyerang kota

Bastah. Meski hidup dalam situasi keamanan yang tak stabil, ia tak pernah melalaikan tugasnya

untuk belajar dan menimba ilmu.

16
Ilmu hukum dan Alquran merupakan pelajaran pertama yang diperolehnya di tanah

kelahiran. Setelah menginjak remaja, al-Qalasadi hijrah ke selatan, menjauhi zona perang menuju

Granada. Di kota itu, ia melanjutkan studinya mempelajari ilmu filsafat, ilmu pengetahuan dan

hukum Islam. Al-Qalasadi sering melakukan perjalanan ke negara-negara Islam. Secara khusus,

dia menghabiskan banyak waktunya di Afrika Utara. Dia hidup di negara-negara Islam yang

memberikan dukungan kuat terhadap Andalusia baik secara politik maupun dengan bantuan

militer dalam melakukan perlawanan terhadap serangan Kristen.

Dia menghabiskan waktu di Tlemcen (sekarang di barat laut Aljazair, dekat perbatasan

Maroko). Di tempat itu, ia belajar di bawah bimbingan guru-gurunya untuk mempelajari

aritmatika dan aplikasinya. Setelah itu, dia hijrah ke Mesir untuk berguru pada beberapa ulama

terkemuka.

Al-Qalasadi juga sempat menunaikan ibadah haji ke Makkah dan kembali ke lagi

Granada. Ketika kembali ke Granada, keadaan wilayah tersebut semakin memburuk. Bagian

yang tersisa dari wilayah Muslim terus diserang orang-orang Kristen Aragon dan Castile.

Suasana itu tak menyurutkan tekadnya untuk tetap mengajarkan ilmu yang dikuasainya.

Dalam situasi genting pun, al-Qalasadi tetap mengajar dan menulis sderet karya yang

sangat penting. Serangan tentara Kristen yang terus-menerus membuat kehidupannya di Granada,

semakin sulit. Wilayah kekuasaan Muslim di Granada habis pada 1492, ketika Granada jatuh ke

tangan orang Kristen.

Selama hidupnya, al-Qalasadi menulis beberapa buku mengenai aritmatika dan sebuah

buku mengenai aljabar. Beberapa di antaranya berisi komentar-komentar terhadap karya Ibnu al-

Banna yang bertajuk Talkhis Amal al-Hisab (Ringkasan dari Operasi Aritmatika). Ibnu al-

merupakan matematikus Muslim yang hidup satu abad lebih awal dari al-Qalasadi.

17
Risalah utama al-Qalasadi adalah al-Tabsira fi'lm al-Hisab (Klarifikasi Ilmu Berhitung).

Sayangnya, buku itu sulit dipelajari orang kebanyakan. Untuk mempelajarinya dibutukan

ketajaman pikiran. Buku itu sangat dipengaruhi pemikiran Ibnu al-Banna. Meskipun al-Qalasadi

sudah berusaha menyederhanakan tingkat kerumitan karya al-Banna.

Buku aritmatika karya al-Qalasadi yang lebih sederhana, terbukti begitu populer dalam

pengajaran aritmatika di Afrika Utara. Karya-karyanya itu digunakan selama lebih dari 100

tahun. Jejak intelektual al-Qalasadi rupanya cukup dikenal dan diketahui para sejarawan.

Salah seorang penulis yang bernama J Samso Moya, mengatakan, para penulis

menganalisis karya para ahli matematika dari Maghrib (Afrika Utara) seolah-olah mereka

sepenuhnya tidak terpengaruh dari pendahulu mereka di Timur Islam.

Hal itu, kata Moya, mendorong mereka untuk menekankan pentingnya mengunakan

simbol aljabar yang digunakan Al-Qalasadi (1412-1486), tanpa memperhatikan usaha-usaha

serupa sebelumnya baik di Timur maufut di Barat Islam. Para penulis di abad ke-19 percaya

bahwa simbol-simbol aljabar pertama kali dikembangkan dalam Islam oleh ahli matematika

Spanyol-Arab Ibn al-Banna dan Al-Qalasadi.

Kalangkaan simbol-simbol matematika di Italia, mungkin disebabkan

ketidaktahuanilmuwan Italia seperti, Leonardo Fibonacci akan adanya karya-karya hebat para

ahli matematika dari Andalusia. Boleh jadi simbol-simbol Aljabar tersebut bukan penemuan al-

Qalasadi, tetapi dia memiliki kontribusi yang besar dalam mengenalkan simbol-simbol Aljabar

tersebut kepada dunia. Simbol-simbol Aljabar tersebut telah digunakan di kekaisaran Muslim

Timur, bahkan mungkin lebih awal dari itu.

18
Tradisi Belajar di Tanah Kelahiran Sang Ilmuwan

Tradisi belajar di Andalusia sudah tampak sejak awal abad ke-9 M. Di wilayah kekuasaan

kekhalifahan Umayyah itu, anak-anak para pangeran, pejabat atau orang yang terhormat harus

belajar. Mereka belajar dari ajaran ilmiah menggunakan salinan terjemahan karya ilmiah Yunani

dan India.

Lalu muncullah buku-buku pengajaran bahasa Arab pertama di Andalusia yang berasal

dari Baghdad, ibu kota Kekhalifahan Abbasiyah. Belajar bukan hanya hak kelompok elite

semata. Anak-anak para pedagang dan keluarga kerajaan mendapatkan buku-buku dari orang

tuanya yang kaya.

Melihat keinginan yang besar untuk belajar, Khalifah akhirnya mendukung kegiatan-

kegiatan ilmiah dengan membiayai pembentukan sebuah perpustakaan penting untuk

menyediakan beraneka macam buku. Inisiatif Khalifah untuk memajukan pendidikan dengan

membangun banyak perpustakaan akhirnya meningkatkan perkembangan kegiatan ilmiah di kota-

kota utama Muslim Spanyol.

Beberapa kota yang pendidikan dan ekonominya maju pada masa itu antara lain: Cordoba,

Toledo, Sevilla, Zaragoza dan Valencia. Selama sepertiga akhir abad ke-9 dan abad ke-10 M,

kegiatan mengajar dan penelitian berkembang pesat terutama dalam bidang matematika.

Khalifah Umayyah dpada abad ke-10 dan Khalifah Abd ar-Rahman III ( 912-961) serta

putranya al-Hakam II (961-976) sangat mendukung perkembangan dunia pendidikan dan ilmu

pengetahuan. Maka bisa dikatakan bahwa Andalusia -- tempat kelahiran al-Qalasadi --

merupakan wilayah yang memiliki tradisi belajar dan penelitian.

Pada masa itu, berbagai macam karya astronomi maupun matematika banyak dilahirkan

oleh para ilmuwan besar, termasuk al-Qalasadi. Selain itu, banyak juga ilmuwan yang lahir di

19
Andalusia, termasuk Ibnu as-Samh dan al-Zahrawi, yang mendominasi kegiatan ilmiah paruh

pertama abad ke-11 M, serta menerbitkan banyak buku di Spanyol dan di Maroko.

Tradisi belajar dan ilmiah di Andalusia ditandai dengan pertukaran ilmu antara umat

Muslim di Andalusia dan Maghribi (Afrika Utara). Pada zaman itu, begitu banyak ilmuwan dari

Andalusia yang pergi ke Maghribi, begitu pula sebaliknya

8. Georg Friedrich Bernhard Riemann

Georg Friedrich Bernhard Riemann (lahir 17 September 1826 – meninggal 20 Juli 1866

pada umur 39 tahun) (diucapkan REE mahn) ialah matematikawan Jerman yang membuat

sumbangan penting pada analisis dan geometri diferensial, beberapa darinya meratakan jalan

untuk pengembangan lebih lanjut pada relativitas umum. Namanya dihubungkan dengan fungsi

zeta Riemann, integral Riemann, lema Riemann, manipol Riemann, teorema pemetaan Riemann,

problem Riemann-Hilbert, teorema Riemann-Roch, persamaan Cauchy-Riemann dll.

Ia lahir di Breselenz, sebuah desa dekat Dannenberg di Kerajaan Hanover di Jerman

sekarang. Ayahnya Friedrich Bernhard Riemann ialah pastor Lutheran di Breselenz. Bernhard

merupakan anak kedua dari 6 bersaudara.

Pada 1840 Bernhard pergi ke Hanover untuk tinggal dengan neneknya dan mengunjungi

Lyceum. Setelah kematian neneknya pada 1842 ia pindah ke Johanneum di Lüneburg. Pada 1846,

pada usia 19, ia mulai belajar filologi dan teologi di Universitas Göttingen. Ia mengikuti ceramah

Gauss. Pada 1847 ayahnya mengizinkannya berhenti belajar Teologi dan mulai belajar

matematika.

Pada 1847 ia pindah ke Berlin, di mana Jacobi, Dirichlet dan Steiner mengajar. Ia tinggal

di Berlin selama 2 tahun dan kembali ke Göttingen pada 1849.

20
Riemann menyelenggarakan ceramah pertamanya pada 1854, yang tak hanya menemukan

bidang geometri Riemann namun menentukan tahapan untuk relativitas umum Einstein. Ia

dipromosikan sebagai guru besar istimewa di Universitas Göttingen pada 1857 dan menjadi guru

besar luar biasa pada 1859 menyusul kematian Dirichlet.

Pada 1862 ia menikahi Elise Koch.

Ia meninggal akibat tuberkulosis pada perjalanan ketiganya ke Italia di Selasca

Biografi

I.John Forbes Nash, Jr. adalah seorang matematikawan dari negara Amerika Serikat yang

ahli dalam bidang teori permainan dan geometri diferensial. Nash lahir dari ayah seorang teknisi

elektronik dan ibu seorang guru bahasa Inggris dan bahasa Latin di sebuah sekolah menengah di

Virginia. Nash tumbuh dalam sebuah keluarga yang bahagia dan mendidik dia untuk menjadi

seorang yang jenius. Sejak kecil, dia lebih suka belajar dan bermain sendiri. Ayahnya

menuntutnya untuk belajar sains dan memastikan Nash menerima pendidikan yang terbaik. Oleh

karena itu, di masa sekolahnya, Nash dikenal sebagai anak yang kurang pergaulan, nash sendiri

menganggap olahraga dan kegiatan kesenian sebagai penghambat dalam kegiatan belajar dan

eksperimennya. Ketika itu, Nash sudah menyadari akan potensi dirinya dan mulai bersikap

arogan dan terlalu bangga akan dirinya sendiri.

Pada tahun terakhirnya di sekolah menengah atas, Nash menjadi satu dari sepuluh

penerima beasiswa Westinghouse di Amerika Serikat. Ia kemudian belajar di Carnegie Institute

of Technology dan pada tahun 1948 ia telah mendapatkan gelas Master dalam waktu hanya 3

tahun. Walaupun pada awalnya dia memilih untuk belajar teknik, namun dalam waktu satu tahun

dia memutuskan untuk belajar matematika karena kecintaannya kepada ilmu hitung.

21
Setelah lulus, Nash kembali belajar matematika di Princeton University dan

menghebohkan kampusnya dengan menciptakan sebuah game yang ia namakan Nash Game.

Permainan ini dianggap sangat menarik karena melibatkan strategi dan perencanaan untuk

memainkannya.

Di Princeton, Nash belajar Game Theory untuk menyempurnakan game ciptaannya yang

kemudian berkembang menjadi teory ciptaannya sendiri yang ia sebut "Nash Equilibrium". Nash

jarang menghadiri kelas dan lebih memfokuskan dirinya pada pengembangan teorinya.

Setelah mendapat gelas Ph. D., Nash pergi ke Boston dan menjadi profesor di

Massachusetts Institute of Technology. Ia dijuluki Profesor Kecil oleh mahasiswanya karena dia

masih sangat muda. Tetapi, Nash menganggap dirinya golongan elit dan menampakkan sikap

arogannya. Sikapnya ini membuat para koleganya jengkel, namun para koleganya

memakluminya karena kejeniusannya.

Sebentar ssaja, Nash telah membuat gebrakan baru di dunia matematika dengan

menemukan geometri dan persamaan parsial differensial. Pada tahun 1958, ia muncul di sampul

majalah Fortune dan disebut-sebut sebagai bintang baru dalam dunia matematika. Namun ia

masih belum puas karena belum berhasil memenangkan medali Field’s, penghargaan tertinggi

dalam dunia matematika.

Ketika mengajar di MIT, Nash bertemu dengan seorang wanita bernama Eleanor Stier dan

ketika mengetahui bahwa Eleanor mengandung anaknya, Nash menolak untuk menikahinya.

Nash kemudian terlibat hubungan cinta dengan salah seorang mahasiswinya yang bernama Alicia

Larde. Nash kemudian menikahi Alicia pada tahun 1957 dan mempunyai seorang putra pada

tahun 1959.

Ketika itu, kondisi mental Nash mulai tidak stabil karena beban kerjanya dan kehamilan

Alicia. Teman-temannya mulai mengetahui gangguan mentalnya ketika ia datang ke pesta tahun

22
baru dengan mengenakan kostum bayi dan menghabiskan waktunya di pangkuan Alicia dan

bertingkah seperti bayi. Ia mulai bolos mengajar dan mengatakan kepada teman-temannya bahwa

para alien datang untuk menangkapnya.

Nash terus menerus bertingkah aneh sehingga akhirnya ia di kirim ke McLean Hospital di

dekat Boston. Dokter mendiagnosa Nash mempunyai paranoid schizophrenic dan memberinya

obat penenang. Setelah keluar dari rumah sakit, Nash pergi ke Eropa dan ia membuat berbagai

upaya untuk melepaskan kewarganegaraan di Amerika Serikat dan menyatakan status pengungsi.

Alicia menyusul Nash ke Eropa dan memulangkannya ke Amerika.

Kembali di Amerika Serikat, John mulai berkeliaran di Princeton, berbicara tentang

dirinya sebagai orang ketiga, menulis kartu pos aneh, dan berbicara tanpa henti tentang

numerologi. Alicia mencari pekerjaan di Princeton menghidupi keluarga mereka. Dia berhasil

meyakinkan staf pengajar di Princeton untuk memberikan suaminya sejumlah kecil pekerjaan

yang berhunungan dengan matematika sebagai upaya untuk membantu dia kembali ke

masyarakat. Namun, Nash menolak untuk menandatangani kontrak dan bersikeras bahwa

pemerintah bersekongkol melawannya. Dia terus membuat panggilan telepon umum kepada

anggota keluarganya dengan menggunakan nama fiktif.

Pada tahun 1961, Nash dikirim oleh Alicia ke Trenton State Hospital di New Jersey. Di

sana, ia disuntik insulin untuk membuatnya koma. Rekan-rekannya di kampus marah dan menulis

surat ke rumah sakit, mendesak para dokter untuk melindungi pikirannya untuk kebaikan umat

manusia. Setelah enam bulan, Nash dipulangkan.

Mantan koleganya di Princeton menyuruhnya melakukan penelitian dan ia menerbitkan

sebuah makalah tentang Dinamika Fluida, pekerjaan pertamanya dalam empat tahun. Dia pergi

ke Eropa lagi, mengirim kartu pos aneh untuk keluarganya dalam bentuk teorema matematika. Ia

kembali tak lama kemudian.

23
Pada tahun 1962 Alicia mengajukan cerai dan John pindah dengan Eleanor dan anak

pertamanya.. Rekan-rekannya di Boston membelikan dia apartemen dan menjadwalkan Nash

untuk bertemu psikiater. Dia mulai membaik secara dramatis, mulai terlihat seperti Nash untuk

pertama kalinya dalam beberapa tahun. Dia jauh lebih baik dan sifat egois nya telah benar-benar

menghilang.

Kurang dari setahun setelah pindah ke Boston, ia berhenti mengkonsumsi obat,

menyebabkan gejala gangguan mentalnya muncul kembali. Dia mengatakan bahwa dia berhenti

minum obat karena menyebabkan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada pekerjaannya.

Kali ini, ia mendengar suara-suara bersama dengan delusi visualnya. Suara-suara itu terus-

menerus mengkritik perilakunya dan memperburuk kondisi mentalnya.

Pada tahun 1970, Alicia mengizinkan Nash untuk tinggal dia dan anak mereka, dan

berjanji untuk tidak pernah mengirimnya lagi ke rumah sakit. Dia menganggap Nash tidak hanya

sebagai suami, namun untuk mencegahnya hidup di jalanan sebagai tunawisma. Ia mulai muncul

di Princeton, menulis rumus matematika di seluruh kampus dan mengembangkan reputasi

sebagai "The Phantom" karena keadaan mentalnya.

Selama dekade berikutnya, ia terus berkeliaran di kampus, mengerjakan proyek

matematikanya sendiri. Pada tahun 1980, ia akhirnya berhasil mengatasi penyakit mentalnya,

belajar untuk menolak suara-suara yang ia dengar di kepalanya. Pemulihannya bertahap, namun

memungkinkan dia untuk perlahan-lahan sembuh, sehingga dia mendapatkan kembali perannya

dalam masyarakat. Dia mengatakan bahwa kesembuhannya dikarenakan oleh keputusannya

untuk berpikir rasional.

Seiring waktu idenya dari sebuah titik ekuilibrium dalam teori permainan akhirnya

menarik perhatian yang tepat dan menjadi landasan ekonomi modern. Para ekonom kebanyakan

menggunakan ide-ide untuk mencoba memprediksi kejadian dalam perekonomian dunia.

24
Anggota komite Nobel akhirnya memutuskan untukmemberi Nash penghargaan Nobel

dalam Ekonomi pada tahun 1994. Orang-orang terkejut bahwa penderita scizophrenia selama

bertahun-tahun bisa pulih dan menerima penghargaan bergengsi.

Sekarang, Nash bekerja di jurusan matematika di Princeton. Dia telah menikah lagi

dengan Alicia. Dia juga kembali menemui putra tertuanya, John Stier. Hidupnya diabadikan

dalam film "A Beautiful Mind", dengan karakter yang diperankan oleh Russell Crowe

9. Rene Descartes

Descartes dilahirkan di La Haye Perancis, 31 Maret 1596 dan wafat di Stockholm Swedia

pada 11 Februari 1650. Beliau merupakan seorang matematikawan, fisikawan, filsuf dan juga

teolog. Beliau memberikan kontribusi yang besar dalam kemajuan di bidang matematika

sehingga mendapat sebutan “Bapak Matematika Modern”. Beliau adalah salah satu pemikir

penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern.

Karya sain Descartes yang diterbitkan adalah “Discours de la methode pour bien conduire

sa raison et chercher la verite dans les sciences”. Karya ini dilengkapi 3 apendiks yaitu La

Dioptrique tentang optika, Les Meteores tentang meteorologi dan La Geometrie tentang

matematika. Karya yang lain adalah Principia Philosophiae yang dipublikasikan di Amsterdam

pada tahun 1644

Salah satu materi dalam geometri analitik adalah menentukan kemiringan posisi suatu

garis terhadap koordinat x dan koordinat y. Beliau memperkenalkan penyelesaian untuk

kemiringan dan persamaam linear. Rumus kemiringan dasar adalah y = mx + b, rumus

kemiringan adalah m = . Banyak ahli matematika mengakui Descartes sebagai orang yang

menemukan rumus kemiringan meskipun tidak banyak tulisan yang menunjukkan secara

langsung bahwa beliau sebagai penemu rumus kemiringan. Oleh karena itu Descartes mendapat

25
sebutan “Bapak Geometri Analitik”. Kontribusinya yang besar dalam dunia matematika terutama

penemuannya tentang geometri analitis yang akhirnya dikenal sebagai pencipta “Sistem

Koordinat Cartesius” yang mempengaruhi perkembangan kalkulus modern.

Pelajaran hidup yang dapat diambil dari Descartes : kita harus menggunakan akal dan

pikiran yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa untuk memanfaatkan lingkungan dengan

sebaik-baiknya. Jangan mudah puas terhadap sesuatu yang sudah didapatkan sehingga terus

berfikir melakukan inovasi untuk menemukan hal yang baru. Kita harus mengembangkan ilmu

untuk kemajuan dunia pendidikan dan harus bermanfaat untuk orang lain di sekitar kita.

Pada kurikulum 2013, materi Sistem Koordinat dipelajari di kelas VIII semester ganjil.

Penyampaian tentang tokoh penemu sistem koordinat yaitu Descartes dalam pembelajaran di

kelas diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih tertarik dalam kegiatan pembelajaran.

Dengan mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari misalnya dalam menentukan letak suatu tempat dalam denah peta.

Perjalanan hidup seorang Descartes yang menderita sakit, belajarpun harus dari atas

tempat tidur, tetapi karena kegigihan dan keuletannya mampu menyumbangkan kontribusi yang

sangat besar dalam kemajuan dunia matematika. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita

semua untuk memajukan dunia pendidikan dengan ilmu yang kita miliki.

Descartes dilahirkan di La Haye Perancis, 31 Maret 1596 dan wafat di Stockholm Swedia pada

11 Februari 1650. Beliau merupakan seorang matematikawan, fisikawan, filsuf dan juga teolog.

Beliau memberikan kontribusi yang besar dalam kemajuan di bidang matematika sehingga

mendapat sebutan “Bapak Matematika Modern”. Beliau adalah salah satu pemikir penting dan

berpengaruh dalam sejarah barat modern.

Karya sain Descartes yang diterbitkan adalah “Discours de la methode pour bien conduire

sa raison et chercher la verite dans les sciences”. Karya ini dilengkapi 3 apendiks yaitu La

26
Dioptrique tentang optika, Les Meteores tentang meteorologi dan La Geometrie tentang

matematika. Karya yang lain adalah Principia Philosophiae yang dipublikasikan di Amsterdam

pada tahun 1644.

Salah satu materi dalam geometri analitik adalah menentukan kemiringan posisi suatu

garis terhadap koordinat x dan koordinat y. Beliau memperkenalkan penyelesaian untuk

kemiringan dan persamaam linear. Rumus kemiringan dasar adalah y = mx + b, rumus

kemiringan adalah m = . Banyak ahli matematika mengakui Descartes sebagai orang yang

menemukan rumus kemiringan meskipun tidak banyak tulisan yang menunjukkan secara

langsung bahwa beliau sebagai penemu rumus kemiringan. Oleh karena itu Descartes mendapat

sebutan “Bapak Geometri Analitik”. Kontribusinya yang besar dalam dunia matematika terutama

penemuannya tentang geometri analitis yang akhirnya dikenal sebagai pencipta “Sistem

Koordinat Cartesius” yang mempengaruhi perkembangan kalkulus modern.

Pelajaran hidup yang dapat diambil dari Descartes : kita harus menggunakan akal dan

pikiran yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa untuk memanfaatkan lingkungan dengan

sebaik-baiknya. Jangan mudah puas terhadap sesuatu yang sudah didapatkan sehingga terus

berfikir melakukan inovasi untuk menemukan hal yang baru. Kita harus mengembangkan ilmu

untuk kemajuan dunia pendidikan dan harus bermanfaat untuk orang lain di sekitar kita.

Pada kurikulum 2013, materi Sistem Koordinat dipelajari di kelas VIII semester ganjil.

Penyampaian tentang tokoh penemu sistem koordinat yaitu Descartes dalam pembelajaran di

kelas diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih tertarik dalam kegiatan pembelajaran.

Dengan mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari misalnya dalam menentukan letak suatu tempat dalam denah peta.

Perjalanan hidup seorang Descartes yang menderita sakit, belajarpun harus dari atas

tempat tidur, tetapi karena kegigihan dan keuletannya mampu menyumbangkan kontribusi yang

27
sangat besar dalam kemajuan dunia matematika. Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita

semua untuk memajukan dunia pendidikan dengan ilmu yang kita miliki.

10. Georg Friedrich Bernhard Riemann

Georg Friedrich Bernhard Riemann (September 17, 1826 - 20 Juli 1866) adalah seorang

matematikawan berpengaruh Jerman yang membuat kontribusi yang langgeng untuk analisis,

teori bilangan, dan geometri diferensial, beberapa dari mereka memungkinkan perkembangan

selanjutnya dari relativitas umum.

Riemann lahir di Breselenz, sebuah desa dekat Dannenberg di Kerajaan Hanover dalam

apa adalah Republik Federal Jerman hari ini. Ayahnya, Friedrich Bernhard Riemann, adalah

seorang pastor Lutheran miskin di Breselenz yang berjuang dalam Perang Napoleon. Ibunya,

Charlotte Ebell, meninggal sebelum anak-anaknya telah mencapai usia dewasa. Riemann adalah

anak kedua dari enam anak, pemalu dan menderita berbagai kerusakan saraf. Riemann

dipamerkan kemampuan matematika yang luar biasa, seperti kemampuan kalkulasi, dari usia dini

tetapi menderita dari timidity dan ketakutan untuk berbicara di depan umum.

Pendidikan.

Selama 1840, Riemann pergi ke Hanover untuk tinggal dengan neneknya dan menghadiri

bacaan (sekolah menengah). Setelah kematian neneknya pada tahun 1842, ia menghadiri sekolah

tinggi di Johanneum Lüneburg. Di sekolah menengah, Riemann mempelajari Alkitab secara

intensif, namun ia sering terganggu oleh matematika. Gurunya kagum dengan kemampuan mahir

untuk melakukan operasi matematika yang rumit, di mana ia sering melampaui pengetahuan

instruktur-nya. Pada tahun 1846, pada usia 19, ia mulai belajar filologi dan teologi untuk menjadi

seorang pendeta dan membantu keuangan keluarganya.

28
Selama musim semi tahun 1846, ayahnya, setelah mengumpulkan cukup uang, mengirim

Riemann ke terkenal Universitas Göttingen, di mana ia berencana untuk belajar menuju gelar

dalam Teologi. Namun, sekali di sana, ia mulai belajar matematika di bawah Carl Friedrich

Gauss (khusus ceramah pada metode kuadrat terkecil). Gauss merekomendasikan bahwa

Riemann menyerah bekerja teologis dan memasuki bidang matematika,. Setelah mendapatkan

persetujuan orangtuanya, Riemann dipindahkan ke Universitas Berlin pada tahun 1847. Selama

waktunya belajar, Jacobi, Dirichlet Lejeune, Steiner, dan Eisenstein adalah mengajar. Dia tinggal

di Berlin selama dua tahun dan kembali ke Göttingen pada 1849.

Academia

Riemann menyelenggarakan ceramah pertamanya pada 1854, yang mendirikan bidang

geometri Riemann dan dengan demikian mengatur panggung untuk teori umum relativitas

Einstein. Pada tahun 1857, ada upaya untuk mempromosikan Riemann status dosen luar biasa di

Universitas Göttingen. Meskipun upaya ini gagal, hal itu mengakibatkan Riemann akhirnya yang

diberikan gaji biasa. Pada tahun 1859, setelah kematian Lejeune Dirichlet, ia dipromosikan

menjadi kepala departemen matematika di Göttingen. Dia juga yang pertama untuk menyarankan

menggunakan dimensi yang lebih tinggi dari sekadar tiga atau empat dalam rangka untuk

menggambarkan realitas fisik ide yang akhirnya dibenarkan dengan kontribusi Einstein pada awal

abad ke-20. Pada 1862 ia menikah Elise Koch dan memiliki seorang putri.

Perang Austro-Prusia

Riemann melarikan diri Göttingen saat tentara Hanover dan Prusia bentrok di san pada

tahun 1866. Ia meninggal karena TBC selama perjalanan ketiga ke Italia di Selasca (sekarang

dusun Verbania di Lake Maggiore) di mana ia dimakamkan di pemakaman di Biganzolo (

Verbania). Sementara itu, di Göttingen pengurus rumah tangganya merapikan beberapa makalah

di kantornya, termasuk banyak pekerjaan yang belum dipublikasikan. Riemann menolak untuk

29
mempublikasikan karya lengkap dan beberapa wawasan yang mendalam mungkin telah hilang

selamanya. Mempengaruhi.

Karya Riemann diterbitkan membuka daerah penelitian menggabungkan analisis dengan

geometri. Ini kemudian akan menjadi bagian utama dari teori geometri Riemann, geometri

aljabar, dan teori berjenis kompleks. Teori Riemann permukaan dielaborasi oleh Felix Klein dan

khususnya Adolf Hurwitz. Daerah ini merupakan bagian dari matematika dasar topologi, dan

masih diterapkan dengan cara baru untuk matematika fisika.

Riemann membuat kontribusi besar untuk analisis riil. Ia mendefinisikan integral

Riemann dengan cara Riemann jumlah, mengembangkan teori trigonometri seri yang tidak

Fourier seri-langkah pertama dalam fungsi umum teori-dan mempelajari Riemann-Liouville

differintegral.

Dia membuat beberapa kontribusi terkenal hingga modern teori bilangan analitik. Dalam

sebuah makalah singkat tunggal (satu-satunya ia diterbitkan pada subjek nomor teori), ia

mengkaji fungsi Riemann zeta dan mendirikan pentingnya untuk memahami distribusi bilangan

prima. Dia membuat serangkaian dugaan tentang sifat-sifat dari fungsi zeta, salah satunya adalah

terkenal Riemann hipotesa.

Ia menerapkan prinsip Dirichlet dari kalkulus variasional untuk efek yang besar, ini

kemudian terlihat menjadi heuristik kuat daripada metode yang ketat. Pembenaran mengambil

setidaknya satu generasi. Karyanya pada monodromy dan fungsi hipergeometrik di kompleks

domain membuat kesan yang besar, dan mendirikan cara dasar bekerja dengan fungsi dengan

pertimbangan hanya singularitas mereka.

Riemann adalah inspirasi bagi matematikawan Charles Lutwidge Dodgson (lebih dikenal

dengan nama pena Lewis Carroll) untuk menulis Adventures Alice in Wonderland dan Melalui

Melihat-Glass.

30
Pada tahun 1853 Gauss meminta muridnya Riemann untuk menyiapkan

Habilitationsschrift pada dasar geometri. Selama berbulan-bulan, Riemann mengembangkan

teorinya tentang dimensi yang lebih tinggi dan menyampaikan kuliah di Göttingen pada 1854

berjudul Über die Hypothesen Welche der Geometrie zu Grunde Liegen ("Pada hipotesis yang

mendasari geometri"). Ketika akhirnya diterbitkan pada tahun 1868, dua tahun setelah

kematiannya, masyarakat matematika menerimanya dengan antusias dan sekarang diakui sebagai

salah satu karya yang paling penting dalam geometri.

Subyek didirikan oleh pekerjaan ini adalah geometri Riemann. Riemann menemukan cara

yang benar untuk memperpanjang ke n dimensi diferensial geometri permukaan, yang Gauss

sendiri terbukti di egregium teorema nya. Obyek mendasar disebut tensor kelengkungan

Riemann. Untuk kasus permukaan, hal ini dapat dikurangi ke nomor (skalar), positif, negatif atau

nol, kasus non-nol dan konstan menjadi model yang dikenal geometri non-Euclidean.

Ide Riemann adalah untuk memperkenalkan koleksi angka di setiap titik dalam ruang (yaitu,

tensor) yang akan menjelaskan berapa banyak itu bengkok atau melengkung. Riemann

menemukan bahwa dalam empat dimensi spasial, salah satu kebutuhan koleksi sepuluh angka

pada setiap titik untuk menggambarkan sifat manifold, tidak peduli seberapa terdistorsi itu. Ini

adalah konstruksi terkenal pusat geometri, yang dikenal sekarang sebagai metrik Riemannian.

Penemuan Riemann

Geometri Riemann pertama kali dikemukakan dalam umum oleh Bernhard Riemann pada

abad kesembilan belas. Ini berkaitan dengan berbagai geometri yang sifat metrik bervariasi dari

titik ke titik, termasuk jenis standar geometri Non-Euclidean.

Setiap berjenis halus mengakui metrik Riemann, yang sering membantu untuk

memecahkan masalah topologi diferensial. Hal ini juga berfungsi sebagai entry level untuk

31
struktur lebih rumit dari manifold pseudo-Riemann, yang (dalam empat dimensi) adalah obyek

utama dari teori relativitas umum.

Teorema Umum

Karya Riemann diterbitkan membuka daerah penelitian menggabungkan analisis dengan

geometri. Ini kemudian akan menjadi bagian utama dari teori geometri Riemann, geometri

aljabar, dan teori berjenis kompleks. Teori Riemann permukaan dielaborasi oleh Felix Klein dan

khususnya Adolf Hurwitz. Daerah ini merupakan bagian dari matematika dasar topologi, dan

masih diterapkan dengan cara baru untuk matematika fisika.

Riemann membuat kontribusi besar untuk analisis riil. Ia mendefinisikan integral

Riemann dengan cara Riemann jumlah, mengembangkan teori trigonometri seri yang tidak

Fourier seri-langkah pertama dalam fungsi umum teori-dan mempelajari Riemann-Liouville

differintegral.

1. Teorema Gauss-Bonnet The integral dari kelengkungan Gauss pada manifold

Riemannian 2-dimensi kompak sama dengan 2πχ (M) dimana χ (M) menunjukkan karakteristik

Euler M. teorema ini memiliki generalisasi untuk setiap berjenis Riemannian bahkan dimensi

kompak.

2. Nash embedding teorema juga disebut teorema dasar geometri Riemann. Mereka

menyatakan bahwa setiap berjenis Riemannian dapat isometrically tertanam dalam Euclidean

ruang Rn. Aksioma Geometri Riemann

3. Garis lurus merupakan suatu garis berupa lingkaran-lingkaran besar yang melalui

titik-titik ujung diameter bidang Riemann.

• Melalui sebuah titik di luar garis tidak dapat di bentuk garis sejajar.

• Jumlah derajat sudut segitiga pada bidang Ri

32
BAB III

PENUTUP

A. Kritik Dan Saran

Saran bagi pembaca mengetahui tokoh matematika. Serta dapat menyukai pelajaran

matematika

B. Kesimpulan

Matematika juga memiliki sebuah sejarah yang unik untuk dibaca dan didalami. Bukan

hanya angka.

33
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Alan_Turing

https://www.wardayacollege.com/teknosains/andrew-wiles/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Henri_L%C3%A9on_Lebesgue

https://blogpenemu.blogspot.com/2014/08/john-venn-penemu-diagram-venn.html?m=1

https://kumpulanpenemudunia.blogspot.com/2016/03/seki-takakazu-menemukan-

determinan.html?m=1

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Ab%C5%AB_Ja'far_al-Kh%C4%81zin

https://m.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/09/10/02/79478-al-qalasadi-

sang-pencetus-simbol-aljabar

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Georg_Friedrich_Bernhard_Riemann

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes

https://www.kompasiana.com/auliyana/5626604a27b0bd98048b4570/biografi-rene-descartes-

1596-1650

34

Anda mungkin juga menyukai