Anda di halaman 1dari 9

Tugas Bahasa Indonesia

Affitra Nadine Dewi


X IPA 2
SMA N 4 PEKANBARU
Biografi Albert Einstein – Ilmuwan Fisika Pencetus Teori
Relativitas
Biodata Albert Einstein

Nama Lengkap : Albert Einstein


Lahir : Jerman, 14 Maret 1879
Wafat : Amerika Serikat, 18 April 1955
Orang Tua : Hermann Einstein (ayah), Pauline (ibu)
Istri : Elsa Einstein (1919), Mileva Maric (1903)
Anak : Eduard Einstein, Lieserl Einstein, Hans Albert Einstein

Biografi Albert Einstein

Albert Einstein diketahui merupakan seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas
sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Ia sejajar dengan Sir Isaac Newton.Dia
mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika
kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Albert Einstein juga yang merupakan dalang dari
terciptanya Bom terkuat di Dunia yaitu ‘Bom Atom’ yang membuat Jepang menyerah pada
tahun 1945. Namun dibalik itu ia juga menunjukan penyesalan akibat dari bom atom tersebut.
Beliau dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya
tentang efek fotoelektrik dan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Setelah teori relativitas
umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi
seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam
sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau
bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun
1999, Einstein dinamakan “Orang Abad Ini” oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat
nama “Einstein” digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya
“Albert Einstein” didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam
fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid
dinamai 2001 Einstein.

Masa Kecil Einstein

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart.
Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani
pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline.

Einstein Remaja

Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert


disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada
umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di
ruang yang “kosong” ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut.
Dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah
dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap
sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena
struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).

Dicap Bodoh Sewaktu Kecil

Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat
terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik
perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan
melempar barang, termasuk kepada adiknya. Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika
muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya
menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut,
sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan
dan kebesaran alam. Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert
Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas.
Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dan berduet
dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.

Masa Remaja Einstein

Sejarah Albert Einstein sangat menarik untuk disimak. Einstein menghabiskan masa kuliahnya di
ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus.
Setelah lulus, Albert Einstein berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi
ditolak.Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia
mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan
ilmu fisikanya.Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena
kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak
lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang.Pendapat lainnya,
berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom
Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika
pada umur dua belas tahun.Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang
pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun
berikutnya.Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek
pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang
sains dan matematika.Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya,
Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan).Albert tetap tinggal untuk
menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan
keluarganya di Pavia.Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische
Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya
adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk
menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896.Dalam
biografi Albert Einstein, diketahui ia beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische
Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak
bekewarganegaraan.
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang
merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Mileva kemudian menjadi istri Albert
Einstein.Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische
Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901.Selama masa ini Einstein
mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk
Mileva.Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun
1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

Einstein Menemukan Teori Relativitas

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya
sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya.Ayah seorang teman kelas
menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss
dalah tahun 1902.Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan
pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan
yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana “menjelaskan dirinya secara benar”.Dia kadang-
kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang
matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian.Pada 14 Mei 1904, anak Albert
Einstein lahir. Ia adalah anak pertama dari Mileva bernama Hans Albert Einstein, lahir. Pada
1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap.

Einstein Di Ruangan Kerjanya, Universitas Berlin

Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis “Eine neue Bestimmung der
Moleküldimensionen” (“On a new determination of molecular dimensions”) dalam tahun 1905
dari Universitas Zürich.

Karya-Karya Einstein

Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun tersebut Einstein banyak
menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Adapun karya karya dan penemuan Albert Einstein
adalah sebagai berikut:

Maret 1905 : paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan
pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan
efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.

April 1905 : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein
memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zurich.

Mei 1905 : papernya tentang gerak Brown.

Juni 1905 : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der
Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda bergerak).

September 1905 : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus
termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan
energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik).

Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya
proyek tenaga nuklir di kemudian hari.

Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik
3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa
besarnya.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa
banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia
diskusikan tentang teorinya.

Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan
relativitas spesial) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek
fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi
juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas
dari jalan dalam teori kuantum.
Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin
mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen
yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya
ke “Annalen der Physik”.

Mereka biasanya ditujukan kepada “Annus Mirabilis Papers” (dari Latin: Tahun luar biasa).
Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun
publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Einstein dan Gerakan Brownian

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama “On the Motion Required by the Molecular Kinetic
Theory of Heat of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid“, mencakup penelitian
tentang gerakan Brownian.Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial,
dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah
beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar
pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom.Dan juga meminjamkan keyakinan pada
mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom dikenal
sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah
atom benar suatu benda yang nyata.Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan
pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui
mikroskop biasa.Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian
memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein
tentang gerakan Brownian.

Meraih Nobel

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia
menyelesaikan kedua teori relativitasnya.Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil
terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert
juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu.Pada tahun 1933, Albert beserta
keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya – baik sebagai
pengajar ataupun sebagai peneliti – terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai
warga negara Amerika Serikat.
Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari
menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak
mempunyai kompetensi di bidang itu.

Einstein Wafat

Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan
karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.Dalam biografi Albert einstein, diketahui Albert
Einstein sempat bersedih dan menyesal dalam hati karena karya besarnya – teori relativitas
umum dan khusus – digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom.Bom inilah yang
dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung. Ia dikatakan
sangat menyesal telah menulis surat untuk presiden Roosevelt yang menjelaskan tentang Bom
Atom.Itulah informasi singkat mengenai biografi dan profil Albert Einstein. Semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca Biografiku.com sekalian.
8 Fakta & Informasi Menarik tentang Albert
Einstein
1. Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, yang terletak di Kerajaan
Württemberg, kini menjadi negara bagian Jerman Baden-Württemberg. Saat masih menjadi
siswa sekolah dasar, Einstein telah menunjukkan bakat alami untuk matematika. Saat masih
kecil, Einstein diyakini mengalami kesulitan (keterlambatan) berbicara.

2. Pada awal usia lima tahun, Einstein terinspirasi oleh kompas. Dia mengamati kompas saku
yang dibawa oleh ayahnya dan menyadari bahwa jarum kompas selalu menunjuk ke arah yang
sama. Hal ini membuatnya berpikir tentang adanya kekuatan yang menyebabkan kompas
menunjukkan arah yang sama

3. Pada tahun 1903, Albert Einstein menikah dengan Mileva Maric, seorang guru dari Titel, yang
kemudian menjadi bagian Kekaisaran Austria-Hungaria, sekarang di Serbia. Mileva diyakini
memberikan kontribusi signifikan terhadap karya Einstein. Mereka bercerai pada tahun 1919.
Einstein kemudian menikahi sepupunya Elsa Lowenthal setelah mengakhiri hubungannya
dengan Mileva.

4. Saat bekerja di kantor paten pada tahun 1905, Albert Einstein menerbitkan beberapa karya
penting dalam sebuah jurnal fisika Jerman bernama Annalen der Physik. Dia mengajukan
gagasan tentang sifat partikel cahaya. Einstein selama periode waktu yang sama menerbitkan
sebuah makalah berjudul On the Electrodynamics of Moving Objects. Pada tahun yang sama,
dalam makalahnya tentang kesetaraan massa dan energi, ia mengusulkan bahwa massa dapat
dikonversi menjadi jumlah yang setara dari energi berdasarkan persamaan E = mc2.

5. Dalam makalahnya, Critical Opalescence, yang ditulis pada tahun 1910, Einstein
mendiskusikan efek cahaya yang tersebar oleh molekul yang berbeda di atmosfer. Pada
makalahnya di tahun 1909, Einstein memperkenalkan konsep foton dengan menyarankan bahwa
kuanta energi mendefinisikan momentum dan partikel seperti titik. Pada tahun 1911, ketika
menjadi seorang profesor di Universitas Charles Praha, Einstein menerbitkan karyanya perihal
efek gravitasi pada cahaya. Sebuah gerhana matahari yang terjadi beberapa tahun kemudian,
membuktikan teorinya bahwa cahaya melengkung di sekitar benda besar seperti Matahari. Pada
tahun 1915, Einstein mengajukan Teori Relativitas yang masih digunakan hingga sekarang.

6. Albert Einstein adalah pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk kontribusinya dalam
penemuan Hukum Efek fotolistrik. Ironisnya, ia tidak menerima Hadiah Nobel untuk Teori
Relativitas.

7. Fisikawan Hungaria-Jerman-Amerika Leo Szilard dikatakan berhasil meyakinkan Einstein


untuk menulis surat kepada Presiden Roosevelt, memperingatkan tentang kemungkinan Nazi
Jerman mengembangkan bom atom. Surat ini dipercaya mendorong Amerika Serikat untuk
membuat bom atom.
8. Albert Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955 pada usia 76. Sebelum dikremasi,
otaknya diambil kemudian diteliti untuk menemukan rahasia kecerdasan luar biasa Einstein.
Hasil penelitian menunjukkan otak Einstein mengandung lebih banyak sel glial yang
bertanggung jawab untuk sintesis informasi. Ditemukan pula bahwa Einstein memiliki otak lebih
padat dan lobus parietalis relatif besar yang berhubungan dengan kemampuan matematika.

Hal-hal yang perlu diteladani dan digemari dari seorang Albert


Einstein
1. Sikap nya yang pantang menyerah dan tak kenal putus asa
2. ia sangat piintar, teladanilah kepintarannya.
3. ia sangat tekun, taladanilah ketejunannya.

Anda mungkin juga menyukai