Anda di halaman 1dari 22

20 BIOGRAFI ILMUAN FISIKA

1. Albert Einstein

Albert Einstein, foto oleh Oren J. Turner tahun 1947.


Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang
dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori
relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika
statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921
untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis"
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh
dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya
melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer,
kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya
merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya
juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain,
dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur
kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah (lihat E=mc²):
Biografi
v Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart.
Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian
menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-
Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah
Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari
bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia
kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah
dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap
sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau
karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia
kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan
berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu
mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang
belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger,
sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal
dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam
penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu
mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya
dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah
dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan
sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di
Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische
Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah
sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan
sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa
kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas
kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada
masa Annus Mirabilis
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang
merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar
untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga
negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap
sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang
putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu,
dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
v Kerja dan Gelar Doktor
Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya
sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas
menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss
pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang
memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding
dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya
secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi
kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang
matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein,
lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan
gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen"
("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari
Universitas Zürich.
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa
banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia
diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak
Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel.
Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini
adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi
juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi
terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam
setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan
berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa
dekade.
Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan
kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan
Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di
tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Gerakan Brown
Albert Einstein, 1905

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular
Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup
penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu
kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang
memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti
empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga
meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan
kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata.
Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara
untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald,
seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia
telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown

2. Archimedes
Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir.
Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes.
Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan,
dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan
kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh
dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu
matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.
PENEMUANNYA
Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota
emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-
sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum
penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula
ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan
telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya
"sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.
Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Dan tukang yang
membuatnya dihukum mati.
Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol
yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak,
yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-
planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.
Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi lebih mendekati dari
ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70
Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperiman. Sehingga, ia
dijuluki Bapak IPA Eksperimental.
Hukum Archimedes (+250 sebelum Masehi)
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat
tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda
tersebut".

3. Aristoteles

Aristoteles menurut Raphael, dalam lukisan Sekolah Athena (Akademia Athena) School of
Athens.
Aristoteles (Bahasa Yunani: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs), (384 SM – 322 SM) adalah
seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. Ia menulis
berbagai subyek yang berbeda,
termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zo
ologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang
filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.
v Masa muda
Aristoteles lahir di Stagira, kota di wilayah Chalcidice, Thracia, Yunani (dahulunya termasuk
wilayah Makedonia tengah) tahun 384 SM. Ayahnya adalah tabib pribadi Raja Amyntas dari
Makedonia. Pada usia 17 tahun, Aristoteles bergabung menjadi murid Plato. Belakangan ia
meningkat menjadi guru di Akademi Plato di Athena selama 20 tahun. Aristoteles
meninggalkan akademi tersebut setelah Plato meninggal, dan menjadi guru bagi Alexander
dari Makedonia. Saat Alexander berkuasa di tahun 336 SM, ia kembali ke Athena. Dengan
dukungan dan bantuan dari Alexander, ia kemudian mendirikan akademinya sendiri yang
diberi nama Lyceum, yang dipimpinnya sampai tahun 323 SM.
v Kontribusi dan karya
Filsafat Aristoteles berkembang pada waktu ia memimpin Lyceum, yang mencakup enam
karya tulisnya yang membahas masalah logika, yang dianggap sebagai karya-karyanya yang
paling penting, selain kontribusinya di bidang metafisika, fisika, etika, politik, kedokteran
dan ilmu alam.
Di bidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan
mengklasifikasikan spesies-spesies biologi secara sistematis. Karyanya ini menggambarkan
kecenderungannya akan analisa kritis, dan pencarian terhadap hukum alam dan
keseimbangan pada alam. Plato menyatakan teori tentang bentuk-bentuk ideal benda,
sedangkan Aristoteles menjelaskan bahwa materi tidak mungkin tanpa bentuk karena ia ada
(eksis). Selanjutnya ia menyatakan bahwa bentuk materi yang sempurna, murni atau bentuk
akhir, adalah apa yang dinyatakannya sebagai theos, yaitu yang dalam pengertian Bahasa
Yunani sekarang dianggap berarti Tuhan.
Logika Aristoteles adalah suatu sistem berpikir deduktif (deductive reasoning), yang bahkan
sampai saat ini masih dianggap sebagai dasar dari setiap pelajaran tentang logika formal.
Meskipun demikian, dalam penelitian ilmiahnya ia menyadari pula pentingnya observasi,
eksperimen dan berpikir induktif (inductive thinking).
Di bidang politik, Aristoteles percaya bahwa bentuk politik yang ideal adalah gabungan dari
bentuk demokrasi dan monarki.
Karena luasnya lingkup karya-karya dari Aristoteles, maka dapatlah ia dianggap
berkontribusi dengan skala ensiklopedis, dimana kontribusinya melingkupi bidang-bidang
yang sangat beragam sekali seperti fisika, astronomi, biologi, psikologi, metafisika (misalnya
studi tentang prisip-prinsip awal mula dan ide-ide dasar tentang alam), logika formal, etika,
politik, dan bahkan teori retorika dan puisi.
v Pengaruh
Meskipun sebagian besar ilmu pengetahuan yang dikembangkannya terasa lebih merupakan
penjelasan dari hal-hal yang masuk akal (common-sense explanation), banyak teori-teorinya
yang bertahan bahkan hampir selama dua ribu tahun lamanya. Hal ini terjadi karena teori-
teori tersebut karena dianggap masuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada
umumnya, meskipun kemudian ternyata bahwa teori-teori tersebut salah total karena
didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru.
Dapat dikatakan bahwa pemikiran Aristoteles sangat berpengaruh pada pemikiran Barat dan
pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan
teologi Kristiani dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas di abad ke-13, dengan teologi Yahudi
oleh Maimonides (1135 – 1204), dan dengan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid (1126 – 1198).
Bagi manusia abad pertengahan, Aristoteles tidak saja dianggap sebagai sumber yang
otoritatif terhadap logika dan metafisika, melainkan juga dianggap sebagai sumber utama dari
ilmu pengetahuan, atau "the master of those who know", sebagaimana yang kemudian
dikatakan oleh Dante Alighieri.
v Bapak Ilmu Pengetahuan
Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman, bapak peradaban Barat, bapak
ensiklopedi, bapak ilmu pengetahuan, atau guru(nya) para ilmuwan adalah berbagai julukan
yang diberikan pada ilmuan ini. Berbagai temuannya seperti logika yang disebut juga dengan
ilmu mantik yaitu pengetahuan tentang cara berpikir dengan baik, benar, dan sehat, membuat
namanya begitu dikenal oleh setiap orang di seluruh dunia yang pernah mengecap
pendidikan.
Begitu juga dengan biologi, fisika, botani, astronomi, kimia, meteorologi, anatomi, zoologi,
embriologi, dan psikologi eksperimental merupakan temuannya juga. Penemuan-penemuan
yang Sudah 2.000 tahun lebih, namun istilah-istilah yang dipakainya pada berbagai ciptaan
atau temuannya masih dipakai sampai sekarang, seperi: informasi, relasi, energi, kuantitas,
kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dan sebagainya. Disamping itu, ia juga seorang
pengarang yang telah menghasilkan lebih dari 50 buah buku yang semuanya dilengkapi
dengan uraian yang sistematis, jelas, dan dalam. Pria yang lahir di Stagirus, Macedonia, pada
tahun 384 sM, inilah orang pertama di dunia yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat.
Pembuktian yang dilakukannya dengan jalan melihat gerhana. Sepuluh jenis kata seperti yang
dikenal orang saat ini seperti; kata kerja, kata benda, kata sifat, dan sebagainya merupakan
pembagian kata hasil pemikirannya. Dia jugalah yang mengatakan bahwa “manusia adalah
makhluk sosial”, bahwa “tiap pernyataan harus dibuktikan kebenarannya”, bahwa “kunci
pengetahuan adalah logika”, dan “dasar pengetahuan adalah fakta”. Aristoteles adalah ilmuan
yang religius. Ia sangat percaya akan kuasa Tuhan. “Semua yang bergerak di alam semesta
ini bergerak menuju Tuhan” katanya. Maka, “orang yang ingin bahagia harus berbuat baik
sebanyak-banyaknya”, katanya lagi. Ayahnya yang bernama Nicomachus, seorang dokter di
istana Amyntas III, raja Macedonia, kakek Alexander Agung, meninggal ketika Aristoteles
berusia 15 tahun. Karenanya, ia kemudian dipelihara oleh Proxenus, pamannya- saudara dari
ayahnya. Pada usia 17 tahun ia masuk akademi milik Plato di Athena. Dari situlah ia
kemudian menjadi murid Plato selama 20 tahun. Dengan meninggalnya Plato pada tahun 347
sM, Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun. Dalam jenjang
waktu itu ia mendirikan akademi di Assus, dan menikah dengan Pythias yang tak lama
kemudian meninggal. Ia lalu menikah lagi dengan Herpyllis yang kemudian melahirkan
baginya seorang anak laki-laki yang ia beri nama Nicomachus, seperti nama ayahnya. Pada
tahun-tahun berikutnya ia juga mendirikan akademi di Mytilene. Saat itulah ia sempat jadi
guru Alexander Agung selama 3 tahun.
Di Lyceum, Athena pada tahun 335 sM, ia juga mendirikan semacam akademi. Di sinilah ia
selama 12 tahun memberikan kuliah, berpikir, mengadakan riset dan eksperimen, serta
membuat catatan-catatan dengan tekun dan cermat. Pada tahun 323 sM Alexander Agung
meninggal. Karena takut dibunuh orang Yunani yang membenci pengikut Alexander,
Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis. Tapi ajal memang tak mengenal tempat. Mau
bersembunyi kemanapun, kalau ajal sudah tiba tidak ada yang bisa menolak. Demikian juga
dengan tokoh ini, satu tahun setelah pelariannya ke kota itu, yaitu tepatnya pada tahun 322
sM, pada usia 62 tahun ia meninggal juga di kota tersebut, Chalcis, Yunani.
·
Nama : Aristoteles
· Lahir : Stagirus, Macedonia, tahun 384 sM
· Meninggal :Chalcis, Yunani, pada tahun 322 sM.
· Ayah :Nicomachus (Dokter di istana Amyntas III, raja Macedonia,
kakek Alexander Agung)
· Istri :Pythias Herpyllis
· Anak :Nicomachus (sama dengan nama ayahnya)
· Julukan : Ahli filsafat terbesar di dunia sepanjang zaman, Bapak peradaban
Barat, Bapak ensiklopedi, Bapak ilmu pengetahuan,atau Guru(nya) para ilmuwan.
· Penemuan : Logika (ilmu mantik: pengetahuan tentang cara berpikir dengan baik,
benar, dan sehat). Biologi, fisika, botani, astronomi, kimia, meteorologi, anatomi, zoologi,
embriologi, dan psikologi eksperimental.
· Pendiri : Akademi di Assus, Akademi di Mytilene, Akademi di Lyceum,
Athena, tahun 335 sM.
· Istilah-istilah ciptaan Aristoteles masih dipakai sampai sekarang:
Informasi, relasi, energi, kuantitas, kualitas, individu, substansi, materi, esensi, dan
sebagainya.

4. Arthur H. Compton
Arthur Holly Compton (1892-1962) ialah fisikawan Amerika Serikat yang
menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika atas sumbangannya dalam penemuan sebuah efek
yang dinamai menurut namanya (efek Compton).
Dilahirkan di Ohio dan menjalani pendidikan di Wooster College dan Princeton. Saat bekerja
di Universitas Washington, St. Louis ia menemukan bahwa panjang gelombang sinar
X bertambah jika mengalami hamburan, dan pada 1923 ia bisa menerangkannya menurut
teori kuantum cahaya. Pekerjaan ini telah meyakinkan orang akan kebenaran realitas foton;
sebenarnya Compton sendirilah yang mengajukan kata "foton".
Setelah menerima Hadiah Nobel Fisika pada 1927, ia bekerja di Universitas Chicago untuk
mempelajari sinar kosmik dan membantu menjelaskan bahsa sebenarnya sinar ini terdiri atas
partikel yang bergerak cepat (ternyata sekarang partikel itu ialah inti atom, dan sebagian
besar ialah proton) yang berputar dalam ruang dan bukan sinar gamma. Ia membuktikan hal
ini dengan memperlihatkan bahwa intensitas sinar kosmik berubah terhadap lintang, dan hal
ini hanya bisa diterima jika partikel itu ialah ion yang lintasannya dipengaruhi medan
magnet bumi. Selama PD II, ia merupakan salah satu tokoh pimpinan yang
mengembangkan bom atom.
5. Blaise Pascal
Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama,
sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama
dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari
Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah
berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat
menghitung.
6. Charles Coulomb
Charles-Augustin de Coulomb (14 Juni 1736 - 23 Agustus 1806) adalah
seorang ilmuwan Perancis yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati
penelitian penting yang telah dilakukan oleh ilmuwan ini.
Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga pendidikannya terjamin.
Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk menjadi Korps Ahli
Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia kembali
ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Pada
waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris tinggal di Blois dengan
sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia meneruskan berbagai
percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di tahun 1802.
Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda (1773) dan
ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda. Karyanya di bidang listrik
dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian makalah
antara tahun 1785 dan 1789.
Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung melihat bahwa gesekan pada
sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan jarum tergantung pada
benang lembut. Dan ia menarik kesimpulan; besarnya puntiran pada benang haruslah sama
dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetik bumi. Ini mengawali penemuan
Timbangan Puntir, untuk menimbang benda-benda yang sangat ringan. (Geolog Inggris John
Michell secara terpisah juga menemukan timbangan puntir di tahun 1750, tetapi ia gagal
menggunakannya untuk mengukur medan daya tarik bumi).
Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan
menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia menunjukkan
bahwa kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh.
Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentang pelumasan.
Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet, diterbitkan di Teori tentang Mesin
Sederhana pada tahun 1779.
Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus
meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan
daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya
dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi
Newton.
Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa
muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet
juga mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis. Beberapa karyanya
ditemukan juga oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada
tahun 1879. Penemuan Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan
magnetisme kelak dibuktikan oleh Hans Christian Ørsted serta Siméon Poisson. Dan ini
menjadi dasar penelitian elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere. Semua karyanya
menunjukkan orisinalitas dan penelitian yang teliti serta tekun.
Hukum Coulomb (1785)
· Gaya, yang dilakukan oleh dua kutub magnet yang satu pada yang lain, adalah
sebanding-laras dengan kuatnya mekanitisme kutub-kutub tersebut dan sebanding balik
dengan kuadrat jarak antara kedua kutub tersebut.
· Gaya, yang dilakukan oleh dua benda (yang masing-masing bermuatan listrik) yang
satu pada yang lain, adalah sebanding-laras dengan kuatnya muatan listrik dari benda-benda
tersebut dan sebanding-balik dengan kuadrat jarak antara kedua benda itu.

7. JOHN DALTON (1766-1844)


John Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke
dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang
memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.
Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material
terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom.
Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?),
bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya),
dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM),
dalam dia punya syair yang masyhur "De rerum natura" (Tentang hakikat benda).
Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad
Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa
ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa.
Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan
lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi
filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.
Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas dan
jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat
di laboratorium.
Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton
dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia
perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari
pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok
atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).
Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua
atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk "mass"
(kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak).
Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai
jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan
kunci tiap teori kuantitatif atom.
Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi
yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul "nitrous oxide" (N2O)
terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan
kimiawi tertentu --tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh-- senantiasa
terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah
"hukum proporsi pasti," yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis
Proust beberapa tahun lebih dulu.
Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh
tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia
mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom;
analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang
membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini
sudah barang tentu luar biasa.

Daftar berat atom Dalton


Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan
pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini
merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah
peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat
lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.

Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton


Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya
berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri
dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih
dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi
guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika
umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke
Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun
1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.
Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu
tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya
tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum.
Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan
perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang
diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan "hukum
Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton,
tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal
dengan julukan "hukum Dalton" tentang tekanan bagian per bagian.
Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan
daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit
tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga
penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.
Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah
membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja
ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
Hukum Dalton (1802)
"Tekanan dari suatu campuran yang terdiri atas beberapa macam gas (yang tidak
bereaksi kimiawi yang satu dengan yang lain) adalah sama dengan jumlah dari tekanan-
tekanan dari setiap gas tersebut, jelasnya tekanan dari setiap gas tersebut, jika ia masing-
masing ada sendirian dalam ruang campuran tadi".
John Dalton (1766-1844) ialah seorang guru SMU di Manchester, Inggris. Ia terkenal karena
teorinya yang membangkitkan kembali istilah "atom". Dalam buku karangannya yang
berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom
sekitar tahun 1803.
Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-
tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika
atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap.
5 Teori Atomik Dalton antara lain:
1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi
kembali(disebut atom).Dalam reaksi kimia,mereka tidak dapat diciptakan,dihancurkan atau
diubah menjadi jenis unsur yang lain.
2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-
sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-perbandingan
yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa
Walau di kemudian hari terbukti ada 2 di antara 5 teorinya yang perlu ditinjau kembali, ia
tetap dianggap sebagai bapak pencetus teori atom modern, terlebih lagi karena teorinya
tersebut mampu menerangkan Hukum kekekalan massa Lavoisier dan Hukum perbandingan
tetap Proust.
8. Ernest Rutherford

Ernest Rutherford,
1st Baron Rutherford of Nelson (1871-
1937) adalah
30 Agustus 1871
seorang fisikawan kelahiran Selandia Lahir
Brightwater, Selandia Baru
Baru yang bekerja sama
meneliti atom dengan J.J. 19 Oktober 1937 (umur 66)
Thomson di Universitas Cambridge. Wafat
Cambridge, Inggris
Rutherford berhasil menangkap
adanya nukleus di dalam atom. Dengan Warga negara Inggris
dukungan dari Frederick Soddy, ia
mengemukakan Universitas Canterbury
Alma Mater
bahwa radioaktivitas berasal dari Universitas Cambridge
peluruhan atom-atom. Ia adalah orang
Bapak fisika nuklir
pertama yang berhasil melakukan
Model Rutherford
pembelahan atom di dalam Dikenal atas
Pembelahan atom
laboratorium. Atas penelitiannya pada
Penemu proton
berbagai tipe radiasi, ia dinobatkan
sebagai peraih hadiah Nobel
Kimia pada tahun 1908.

9. Erwin Schrödinger

Erwin Rudolf Josef Alexander Schrödinger (1887-1961) ialah fisikawan Austria.


Dilahirkan di Wina, Austria-Hongaria. Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya berasal dari
Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah bimbingan mantan murid Ludwig
Boltzmann.
Selama PD I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zurich, Swiss. Di
sana, ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie yang menyatakan bahwa partikel
yang bergerak memiliki sifat gelombang dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu
teori yang terperinci dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia
dan ilmuwan lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di
sini kuantisasi muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar.
Setahun sebelumnya Werner Karl Heisenberg telah mengemukakan formulasi mekanika
kuantum, namun perumusannya agak sulit dipahami ilmuwan masa itu. Schrödinger
memperlihatkan bahwa kedua formulasi itu setara secara matematis.
Schrödinger menggantikan Max Planck di Berlin pada 1927, namun pada 1933,
ketika Nazi berkuasa, ia meninggalkan Jerman. Dalam tahun itu ia menerima Hadiah Nobel
Fisika bersama dengan Dirac. Pada 1939 sampai 1956 ia bekerja di Institute for Advanced
Study di Dublin, lalu kembali ke Austria.
10. Evangelista Torricelli
Evangelista Torricelli (1608-1647), fisikawan Italia kelahiran Faenza dan belajar di Sapienza
College Roma. Ia menjadi sekretaris Galileo selama 3 bulan sampai Galileo wafat pada
tahun 1641. Tahun 1642 ia menjadi profesor matematika di Florence. Pada tahun 1643 ia
menetapkan tentang tekanan atmosfer dan menemukan alat untuk mengukurnya,
yaitu barometer.
Pada tahun 1643, Torricelli membuat eksperimen sederhana, yang dinamakan Torricelli
Experiment, yaitu ia meggunakan sebuah tabung kaca kuat dengan panjang kira-kira 1 m dan
salah satu ujungnya tertutup. Dengan menggunakan sarung menghadap ke atas. Dengan
menggunakan corong ia menuangkan raksa dari botol ke dalam tabung sampai penuh.
Kemudian ia menutup ujung terbuka tabung dengan jempolnya, dan segera membaliknya.
Dengan cepat ia melepaskan jempolnya dari ujung tabung dan menaruh tabung vertikal dalam
sebuah bejana berisi raksa. Ia mengamati permukaan raksa dalam tabung tuun dan berhenti
ketika tinggi kolom raksa dalam tabung 76 cm di atas permukaan raksa dalam bejana. Ruang
vakum terperangkap di atas kolam raksa.

11. Gabriel Fahrenheit


Tempat lahir di Danzig
Daniel Gabriel Fahrenheit (24 Mei 1686-16 September 1736) adalah
seorang fisikawan Jerman. Fahrenheit lahir di Danzig, Polandia. Dia menemukan pertama
kali skema Fahrenheit pada tahun 1724. Pada tahun 1720, setelah melakukan berbagai
penelitian, Fahrenheit menemukan bahwa penggunaan air raksa dalam pembuatan alat
pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat suhu yang digunakan dalam
termometer tersebut kemudian diberi nama Fahrenheit, sesuai nama penemunya. Fahrenheit
meninggal dunia pada tahun 1736.

12. Carl Friedrich Gauss


Carl Friedrich Gauss.
Johann Carl Friedrich Gauss (Gauß) (30 April 1777 - 23 Februari 1855)
adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman legendaris yang memberikan
beragam kontribusi; ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa
selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu
mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10
tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung
jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+...+100. Meski cerita ini
hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu. [1]
Gauss ialah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang
analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss
dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang analisis yang juga
menarik perhatiannya. Gauss meninggal dunia di Göttingen.

13. Galileo Galilei Galileo Galilei


Galileo Galilei (15 Februari 1564 - 8
Januari 1642) adalah
seorang astronom, filsuf, Potret Galileo Galilei oleh Giusto Sustermans
dan fisikawan Italia yang memiliki peran
15 Februari 1564[1]
besar dalam revolusi ilmiah. Ia diajukan ke Lahir
Pisa, Tuscany - Italy[1]
pengadilan gereja Italia pada 22 Juni 1633.
Pemikirannya tentang matahari sebagai 8 Januari 1642 (umur 77)[1]
pusat tata surya bertentangan dengan Wafat
Arcetri, Tuscany - Italy[1]
keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat
alam semesta. Ia divonis dengan Tempat
pengucilan. Grand Duchy of Tuscany
tinggal
Karya-karyanya antara lain adalah
penyempurnaan teleskop, berbagai Bidang Astronomy, Physics and Mathematics
observasi astronomi, dan hukum
Alma
gerak pertama dan kedua. Selain itu, University of Pisa
Mater
Galileo juga dikenal sebagai seorang
pendukung Copernicus.
Kinematics
Dikenal
Menurut Stephen Hawking, Galileo Telescope
atas
kemungkinan besar adalah penyumbang Solar System
terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga
sering disebut-sebut sebagai Agama Roman Catholic
"bapak astronomi modern",
"bapak fisika modern", dan "bapak sains". Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan
besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa Galileo) adalah
sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berpikir (terutama
dalam sains) pada masyarakat Barat.
Biografi
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak
pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia
Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di Universitas
Pisa namun terhenti karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada
tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk
mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia
sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk
mengamati bintik matahari. Di tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Copernicus,
teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso
Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa
teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya.
Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang
melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.
Galileo menulis Saggiatore di tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada
tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali
ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del
mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, di tahun itu pula, Gereja
Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.
Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku
terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan
di Leiden pada 1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642,
Galileo wafat di Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.
Astronomi
Tidak seperti yang dipercaya sebagian orang, Galileo tidak menciptakan teleskop tapi ia telah
menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang pertama yang memakainya untuk
mengamati langit, dan untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari sedikit orang yang bisa
membuat teleskop sebagus itu. Awalnya, ia membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi
tentang alat yang dibuat di Belanda pada 1608. Ia membuat sebuah teleskop dengan
perbesaran 3x dan kemudian membuat model-model baru yang bisa mencapai 32x. Pada 25
Agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop pada pembuat hukum dari Venesia. Selain itu,
hasil kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang
memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan pelayaran. Pengamatan astronominya pertama
kali diterbitkan di bulan Maret 1610, berjudul Sidereus Nuncius.
Galileo menemukan tiga satelit alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610.
Empat malam kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia juga menemukan bahwa bulan-bulan
tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-
benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut
mengorbit planet.
Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik matahari,
diperkirakan astronom Tionghoa sudah mengamatinya sejak lama. Selain itu, Galileo juga
adalah orang pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah di bulan, kesimpulan
yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di permukaan. Ia kemudian memberi
kesimpulan bahwa bulan itu "kasar dan tidak rata, seperti permukaan bumi sendiri", tidak
seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan bulan adalah bola sempurna.
Galileo juga mengamati planet Neptunus pada 1612 namun ia tidak menyadarinya sebagai
planet. Pada buku catatannya, Neptunus tercatat hanya sebagai sebuah bintang yang redup.

14. Gottfried Leibniz


Gottfried Wilhem Leibniz atau kadangkala dieja sebagai Leibnitz atau Von Leibniz (1
Juli (21 Juni menurut tarikh kalender Julian) 1646 – 14 November 1716) adalah seorang
filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari Sachsen. Ia terutama terkenal karena
faham Théodicée bahwa manusia hidup dalam dunia yang sebaik mungkin karena dunia ini
diciptakan oleh Tuhan Yang Sempurna. Faham Théodicée ini menjadi terkenal karena
dikritik dalam buku Candide karangan Voltaire.

Selain seorang filsuf, ia adalah ilmuwan, matematikawan, diplomat, ahli fisika, sejarawan dan
doktor dalam hukum duniawi dan hukum gereja. Ia dianggap sebagai Jiwa Universalis
zamannya dan merupakan salah seorang filsuf yang paling berpengaruh pada abad ke-17 dan
ke-18. Kontribusinya kepada subyek yang begitu luas tersebar di banyak jurnal dan puluhan
ribu surat serta naskah manuskrip yang belum semuanya diterbitkan. Sampai sekarang masih
belum ada edisi lengkap mengenai tulisan-tulisan Leibniz dan dengan ini laporan lengkap
mengenai prestasinya belum dapat dilakukan. Leibniz lahir di Leipzig dan meninggal dunia
di Hannover.
Ø Riwayat hidup singkat
Karir Leibniz secara singkat adalah berikut:
· 1646-1666: Tahun-tahun formatif
· 1666–74: Terutama bekerja pada Kurfürst Mainz, Johann Philipp von
Schönborn, dan menterinya, Baron von Boineburg.
· 1672–76. Tinggal di Paris, dan membuat dua perjalanan penting ke London.
· 1676–1716. Mengabdi pada Keluarga Bangsawan Hannover.
· 1677–98. Menjadi punggawa, pertama dari John Frederick, Duke of
Brunswick-Lüneburg, lalu pada saudaranya, Duke, then Elector, Ernst August of Hanover.
· 1687–90. Bepergian secara luas di Jerman, Austria, dan Italia, mebuat
penelitian mengenai buku yang diperintahkan oleh sang Kurfürst mengenai sejarah Kelurga
Braunschweig.
· 1698–1716: Mengabdi pada Kurfürst Georg Ludwig dari Hannover.
· 1712–14. Tinggal di Wina. Ditunjuk menjadi anggota Dewan Kekaisaran pada
tahun 1713 oleh Charles VI, Kaisr Romawi Suci, pada istana Habsburg di Wina.
· 1714–16: Georg Ludwig, setelah menjadi George I dari Britania Raya,
melarang Leibniz mengikutinya ke London. Leibniz mengakhiri hayatnya dalam keadaan
yang kurang lebih diterlantarkan
Latar belakang
Patung Gottfried-Wilhelm-Leibniz di Leipzig
Leibniz lahir di kota Leipzig, Sachsen pada tahun 1646. Orang tuanya, terutama ayahnya
Friedrich Leibniz sudah sejak awal membangkitkan rasa ketertarikannya terhadap masalah-
masalah yuridis dan falsafi. Ayahnya merupakan seorang ahli hukum dan profesor dalam
bidang etika dan ibunya adalah putri seorang ahli hukum pula. Gottfried Leibniz telah belajar
bahasa Yunani dan bahasa Latin pada usia 8 tahun berkat kumpulan buku-buku ayahnya yang
luas. Pada usia 12 tahun ia telah mengembangkan beberapa hipotesa logika yang menjadi
bahasa simbol matematika.

Pada tahun 1661 Leibniz mendaftarkan diri di Universitas Leipzig dan kuliah filsafat pada
ahli teologi Johann Adam Schertzer dan teoretikus filsafat Jakob Thomasius. Pada tahun
1663 ia berubah universitas, sekarang di Universitas Jena untuk belajar lebih lanjut di bawah
ahli matematika, fisika dan astronomi Erhard Wiegel untuk membedah pemikiran Pythagoras.
Dengan usia 20 tahun ia ingin promosi dalam bidang doktor hukum, namun para profesor
Leipzig menganggapnya terlalu muda. Leibniz maka pergi ke Nürnberg, untuk belajar lebih
lanjut di Universitas Altdorf.

15. Heinrich Rudolf Hertz


Heinrich Rudolf Hertz (22 Februari 1857 - 1 Januari 1894) adalah fisikawan Jerman yang
menemukan pengiriman energi listrik dari 2 titik (point) tanpa kabel. Penemuannya yang
paling mutakhir adalah electric charge jump. Namanya diabadikan dalam
satuan SI untuk frekuensi, Hertz.

16. Gustav Robert Kirchhoff


Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret, 1824 – 17 Oktober , 1887), adalah
seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori
rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-
benda yang dipanaskan. Dia menciptakan istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862.
Terdapat 3 konsep fisika berbeda yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum
Kirchhoff", masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.

Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia),


putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus
dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara
Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama,
mereka pindah ke Berlin, tempat dimana ia menerima gelar profesor di Breslau (sekarang
Wroclaw).
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik,
pada 1845, saat dia masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan hukum radiasi
termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi
spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping
dari caesium dan rubidium pada 1861 saat mempelajari komposisi
kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum
matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya buatan.
Dia berperan besar pada bidang spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang
menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada
penemuan David Alter dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum)
Hukum Kirchhoff dalam spektroskopi
1. Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan
menghasilkan cahaya dengan spektrum kontinu.
2. Bila suatu benda gas bertekanan rendah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya
dengan spektrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang
gelombang yang diskret (pada warna tertentu) bergantung pada tingkatan energi atom-atom
yang dikandung gas tersebut.
3. Bila spektrum kontinu dilewatkan pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah, akan
menghasilkan cahaya dengan spektrum serapan, berupa garis-garis gelap pada panjang
gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas
dingin tersebut.

17. Hans Christian Oersted


Hans Christian Oersted
Hans Christian Ørsted (14 Agustus1777 di Rudkøbing – 9 Maret1851 di Kopenhagen) adalah
seorang ahli fisika dan kimia Denmark, yang dipengaruhi pemikiran Immanuel Kant.
Pada 1820 ia menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme dalam eksperimen yang
sangat sederhana. Ia menunjukkan bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak jarum
magnet kompas. Ørsted tidak menawarkan penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini.
Ia pun tidak mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka matematis.
Ørsted bukanlah orang pertama yang menemukan bahwa listrik dan magnetisme itu
berkaitan. Ia didahului delapan belas tahun sebelumnya oleh Gian Domenico Romagnosi,
seorang cendekia hukum Italia. Catatan tentang penemuan Romagnosi diterbitkan
pada 1802 di koran Italia, tetapi tak teperhatikan oleh masyarakat ilmiah.
Pada 1825 Ørsted memberi sumbangan penting bagi kimia dengan
memproduksi aluminium untuk pertama kali. Unit magnetisme oersted dinamai menurut
namanya.

18. Hendrik Antoon Lorentz

Hendrik Antoon Lorentz

18 Juli 1853
Lahir
Arnhem, Netherlands

4
Wafat Februari 1928 (umur 74)
Haarlem, Belanda

Tempat tinggal Belanda

Warga negara Belanda

Bidang Fisika

Institusi Universitas Leiden

Alma Mater Universitas Leiden

Pembimbing
Pieter Rijke
Doctoral

Geertruida L. de Haas-
Lorentz
Murid bimbingan
Adriaan Fokker
Leonard Ornstein

Dikenal atas Teori radiasi EM

Penghargaan Nobel dalam


Penghargaan
Fisika (1902)

Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928) ialah fisikawan Belanda yang


memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter Zeeman pada 1902.
Dilahirkan di Arnhem, Belanda. Ia belajar di Universitas Leiden. Pada usia 19 tahun ia
kembali ke Arnhem dan mengajar di salah satu SMA di sana. Sambil mengajar, ia
menyiapkan tesis doktoral yang memperluas teori James Clerk
Maxwell mengenai elektromagnet yang meliputi rincian dari pemantulan dan pembiasan
cahaya.
Pada 1878 ia menjadi guru besar fisika teoretis di Leyden yang merupakan tempat kerja
pertamanya. Ia tinggal di sana selama 34 tahun, lalu pindah ke Haarlem. Lorentz meneruskan
pekerjaannya untuk menyederhanakan teori Maxwell dan memperkenalkan gagasan
bahwa medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Ia
mengemukakan bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut
ke gerak dan interaksi energi atom.

Pada 1896, salah satu mahasiswanya Pieter Zeeman menemukan bahwa garis spektral atom
dalam medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak
berbeda. Hal tersebut membenarkan pekerjaan Lorentz, sehingga mereka berdua
dianugerahi Hadiah Nobel pada 1902.
Pada 1895, Lorentz mendapatkan seperangkat persamaan yang mentransformasikan
kuantitas elektromagnetik dari suatu kerangka acuan ke kerangka acuan lain yang bergerak
relatif terhadap yang pertama meski pentingnya penemuan itu baru disadari 10 tahun
kemudian saat Albert Einstein mengemukakan teori relativitas khususnya.
Lorentz (dan fisikawan Irlandia G.F. Fitzgerald secara independen) mengusulkan bahwa hasil
negatif eksperimen Michelson-Morley bisa dipahami jika panjang dalam arah gerak relatif
terhadap pengamat mengerut. Eksperimen selanjutnya memperlihatkan bahwa meski terjadi
pengerutan, hal itu bukan karena penyebab yang nyata dari hasil Michelson dan Edward
Morley. Penyebabnya ialah karena tiadanya 'eter' yang berlaku sebagai kerangka acuan
universal.

19. Hermann von Helmholtz

Hermann Ludwig Ferdinand von


Helmholtz

31 Agustus 1821
Lahir
Potsdam, Kerajaan Prusia

8
September 1894 (umur 73)
Wafat
Charlottenburg, Kekaisaran
Jerman

Tempat
Jerman
tinggal
Warga negara Jerman

Bidang Fisikawan

Universitas Königsberg
Universitas Bonn
Institusi
Universitas Heidelberg
Universitas Berlin

Royal Friedrich-Wilhelm
Alma Mater
Institute

Pembimbing
Johannes Peter Müller
Doctoral

Albert Abraham Michelson


Wilhelm Wien
William James
Murid
Heinrich Hertz
bimbingan
Michael I. Pupin
Friedrich Schottky
Arthur Gordon Webster

Dikenal atas Konservasi energi

Hermann Ludwig Ferdinand von Helmholtz (31 Agustus 1821 – 8 September 1894)
adalah fisikawan Jerman yang banyak memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan
modern. Ia juga dikenal akan sumbangsihnya mengenai konservasi energi.

20. James Chadwick


James Chadwick (1891-1974) ialah ilmuwan asal Inggris. Dididik di Universitas Manchester,
dan bekerja sama mengenai pemancaran sinar gamma dibimbing Ernest Rutherford, 1st
Baron Rutherford of Nelson. Saat PD I pecah, ia sedang meneliti peluruhan sinar
beta di Jerman. Chadwick ditahan pemerintah Jerman, karena dianggap sebagai musuh.
Setelah perang ia bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge. Ia memakai hamburan
partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur sama dengan
muatan nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti
terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu
secara eksperimental sampai 1932. Pada tahun itu Chadwick berhasil memperlihatkan
keberadaan neutron. Ia menerima Hadiah Nobel pada 1935. Selama PD II, Chadwick
memimpin kelompok ilmuwan Inggris mengembangkan bom atom.

Anda mungkin juga menyukai