Anda di halaman 1dari 46

Deskripsi Singkat Topik

Bab ini mempelajari tentang totoh-tokoh sains terkemuka dunia dan


penemuannya, diantaranya; 1) Ilmuwan Terhebat Sepanjang Masa, 2)
Ilmuwan Muslim yang Berpengaruh di Dunia Sains, 3) Ilmuwan Perempuan
yang Penemuannya Mengubah Dunia, 4) Ilmuwan Indonesia Dengan
Penemuan Sains Fenomenal, dan 5) Penghargaan Nobel yang diterima oleh
para tokoh ilmuan dunia.

Capaian Pembelajaran (CP) :


Diharapkan setelah mengikuti pembelajaran tentang tokoh-tokoh sains dan
penemuannya ini mahasiswa:
a. Mampu mengetahui tokoh-tokoh sains terkemuka dunia termasuk
Indonesia sebagai pengetahuan ilmiah, aktivitas ilmiah dan disiplin ilmu.
b. Mampu memahami dan menjelaskan penemuan-penemuan tokoh-
tokoh sains sebagai pengetahuan ilmiah, aktivitas ilmiah dan disiplin ilmu
c. Terinsiprasi dan termotivasi dalam meningkatkan pengetahuan ilmiah,
aktivitas ilmiah dan disiplin ilmu.

1. Pendahuluan

Semua ilmu pengetahuan yang ada sekarang tidak semata-mata ada begitu
saja, namun semua itu ditemukan dengan berbagai proses panjang oleh penemu-
penemunya, mereka sangat berjasa karena apa yang mereka temukan sangat
berguna bagi kehidupan kedepanya
Penemu dan ilmuwan adalah oranag-orang hebat yang telah berhasil
menemukan sesuatu yang bermanfaat yang dapat digunakan untuk perkembangan
kehidupan manusia.
Seorang penemu adalah orang yang menciptakan penemuan baru, misalnya
alat teknik seperti alat atau metoda mekanis, elektronik atau piranti lunak.
Meskipun penemu bisa juga seorang ilmuwan, tetapi biasanya penemu

1
menemukan sesuatu berdasaarkan berbagai pengetahuan dari ilmuwan lainnya,
bereksperimen dengan penerapan praktis dan kombinasi berbagai pengetahuan
tersebut serta dengan mengembangkan dan mengkombinasi alat-alat yang ada
untuk menciptakan alat baru yang bermanfaat.

Banyak sekali penemu dan ilmuwan dunia yang telah berhasil menemukan
sesuatu yang bermanfaat. Penemuan yang ditemukan terdapat diberbagai bidang
seperti kimia, fisika, kedokteran, elektronik, mesin, kendaraan, alat komunikasi,
alat rumah tangga, teori dan lain-lain.
Pada materi tokoh-tokoh sains dan penemuannya ini, akan dipaparkan
beberapa tokoh ilmuwan dan penemuannya. Tokoh tokoh yang akan dibahas
termasuk juga tokoh ilmuwan dari kalangan muslim, perempuan dan tokoh
ilmuwan dari Indonesia.

2. Ilmuwan Terhebat Sepanjang Masa

Dari sekian banyak ilmuwan di dunia, ada 7 ilmuwan yang dianggap termasuk
Ilmuwan terhebat sepanjang masa. Ilmuwan-ilmuwan tersebut adalah:

2.1. Isaac Newton


Isaac Newton dianggap sebagai salah satu ilmuwan paling
berpengaruh sepanjang massa. Matematikawan, fisikawan,
astronom, dan penulis dari Inggris telah menjadi tokoh kunci
dalam revolusi ilmiah.

Sir Isaac Newton FRS PRS (25 Desember 1642 – 20 Maret 1726/27[1])
adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam,
alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Dia merupakan pengikut aliran
heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan
dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.
Karya bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang
diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang
sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya
ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang

2
mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton
berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa
lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama. Dia
membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet
Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan keraguan
para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip
kekekalan momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, dia berhasil
membangun teleskop pemantul yang pertama dan mengembangkan
teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi
cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Dia juga merumuskan hukum
pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.
Dalam bidang matematika, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang
dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan
kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan
"metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi,
dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.

Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan.


Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum
di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar
dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, menunjukkan bahwa Newton
dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar.

2.2. Albert Einstein


Albert Einstein merupakan fisikawan teoritis
kelahiran Jerman yang dikenal karena teori relativitas.
Teori relativitas merupakan salah satu dari dua pilar
fisika modern.

Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 dan meninggal 18 April
1955 adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman yang mengembangkan teori
relativitas, satu dari dua pilar utama fisika modern (bersama mekanika kuantum).
Karya-karyanya juga dikenal karena berpengaruh terhadap filsafat ilmu.

3
Persamaan Einstein yang paling dikenal adalah rumus kesetaraan massa-energi
(
E=mc2), yang dijuluki "persamaan paling terkenal di dunia". Einstein
menerima Nobel Fisika pada tahun 1921 "atas jasanya terhadap fisika teoretis, dan
khususnya atas penemuannya tentang hukum efek fotolistrik", yang menjadi
langkah penting dalam pengembangan teori kuantum.
Menjelang awal kariernya, Einstein berpendapat bahwa mekanika
Newton tak lagi mampu menyatukan hukum mekanika klasik dengan
hukum medan elektromagnetik. Hal ini mendorongnya mengembangkan teori
relativitas khusus saat bekerja di Kantor Paten Swiss di Bern (1902–1909). Tetapi,
ia kemudian menyadari bahwa prinsip relativitas juga dapat diperluas cakupannya
pada medan gravitasi, dan ia menerbitkan sebuah makalah mengenai relativitas
umum pada tahun 1916 dengan teorinya tentang gravitasi. Einstein terus meneliti
masalah mekanika statistika dan teori kuantum, yang mengarah pada
penjelasannya mengenai teori partikel dan gerak molekul. Einstein juga meneliti
kandungan termal cahaya yang meletakkan dasar bagi teori foton cahaya. Pada
tahun 1917, ia menerapkan teori relativitas umum untuk memodelkan struktur
alam semesta.
Setelah menghabiskan waktu satu tahun di Praha, Einstein tinggal di Swiss
antara tahun 1895 dan 1914, melepas kewarganegaraan Jermannya pada tahun
1896, dan lulus sarjana dari sekolah politeknik federal Swiss (kelak
Eidgenössische Technische Hochschule, ETH) di Zürich pada tahun 1900. Setelah
hidup tanpa kewarganegaraan selama lebih dari lima tahun, Einstein memperoleh
kewarganegaraan Swiss pada tahun 1901, yang tetap ia pegang sampai akhir
hayatnya. Pada tahun 1905, ia dianugerahi gelar PhD oleh Universitas Zurich.
Pada tahun yang sama, Einstein menerbitkan empat makalah terobosan pada
masa annus mirabilis (tahun mukjizat), yang menghantarkannya memasuki dunia
akademis pada usia 26 tahun. Einstein mengajar fisika teoretis di Zurich dari
tahun 1912 sampai 1914, kemudian pindah ke Berlin dan menjadi
anggota Akademi Sains Prusia.
Pada tahun 1933, ketika Einstein mengunjungi Amerika Serikat, Adolf
Hitler berkuasa. Karena latar belakang Yahudinya, Einstein memilih tidak
kembali ke Jerman. Ia menetap di Amerika Serikat dan menjadi warga negara

4
Amerika pada tahun 1940. Menjelang Perang Dunia II, Einstein mengirim surat
kepada Presiden Franklin D. Roosevelt, yang memperingatkannya mengenai
potensi pengembangan "bom jenis baru yang sangat dahsyat" dan menyarankan
agar AS segera memulai penelitian serupa. Sarannya ini pada akhirnya mengarah
pada Proyek Manhattan. Einstein mendukung Sekutu, tetapi menentang gagasan
penggunaan fisi nuklir sebagai senjata. Einstein menandatangani Manifesto
Russell–Einstein bersama filsuf Britania Raya Bertrand Russell, yang menyoroti
dan mengecam bahaya senjata nuklir. Ia mengabdi di Institute for Advanced
Study di Princeton, New Jersey, hingga kematiannya pada tahun 1955.
Einstein menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah dan lebih dari 150
karya nonilmiah. Prestasi intelektual dan orisinalitasnya menjadikan kata
"Einstein" identik dengan "genius". Menurut Eugene Wigner, "pemahaman
Einstein lebih dalam dari Jancsi von Neumann. Pikirannya lebih tajam dan lebih
orisinal daripada von Neumann. Dan itu adalah pemikiran yang sangat luar biasa."

2.3. Nikola Tesla


Tesla dikenal karena kontribusinya terhadap desain
sistem pasokan listrik alternatif saat ini (AC). Tesla
melakukan beberapa eksperimen menggunakan
generator mekanik, tabung pelepasan listrik, dan
sistem pencitraan sinar-X awal.

Nikola Tesla lahir 10 Juli 1856 dan meninggal 7 Januari 1943 pada umur
86 tahun adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi
listrik Serbia-Amerika. Ia terkenal berkat kontribusinya dalam mendesain sistem
kelistrikan arus bolak-balik (AC).
Lahir dan dibesarkan di Kekaisaran Austria, Tesla menyelesaikan
pendidikannya dalam bidang teknik dan fisika tahun 1870-an. Ia sempat bekerja
dalam bidang telefoni pada awal 1880-an dan di Continental Edison dalam
bidang industri tenaga listrik. Ia pindah ke Amerika Serikat tahun 1884 dan
nantinya ia dinaturalisasi menjadi warga negara. Ia sempat bekerja di Edison
Machine Works di New York City sebelum memutuskan keluar. Dengan bantuan
partner untuk pembiayaan dan pemasaran ide-idenya, Tesla mendirikan

5
laboratorium di New York untuk mengembangkan berbagai peralatan listrik dan
mekanik. Motor induksi arus bolak-balik buatannya dan paten polifasa bolak-
baliknya dilisensi oleh Westinghouse Electric pada tahun 1888.
Tesla mencoba untuk mengembangkan penemuan yang dapat ia patenkan
dan pasarkan, Tesla melakukan berbagai eksperimen dengan osilator/generator
mekanik, tabung lucutan listrik, dan pencitraan X-ray.
Pada tahun 1890an, Tesla mencoba untuk mengembangkan penerangan
nirkabel dan distribusi tenaga listrik nirkabel dalam percobaan tenaga berfrekuensi
tinggi di New York dan Colorado Springs. Pada tahun 1893, ia mengatakan
bahwa ada kemungkinan dalam pembuatan komunikasi nirkabel dengan alat
buatannya. Tesla mencoba untuk membuatnya menjadi nyata dalam
proyek Wardenclyffe Tower, sebuah pemancar tenaga dan komunikasi nirkabel
antarbenua, namun kehabisan dana sebelum sempat menyelesaikannya.
Tesla meninggal di New York City bulan Januari 1943. Hasil karyanya
menjadi tidak jelas setelah ia meninggal, namun pada tahun 1960 Konferensi
Umum mengenai Berat dan Ukuran menamai satuan SI dari densitas fluks
magnetik dengan tesla untuk mengenang namanya. Namanya mulai bangkit
kembali sejak tahun 1990-an.

2.4. Galileo Galilei


Galileo Galilei dikenal berkat revolusi ilmiah.
Galileo merupakan tokoh sentral dalam transisi
filsafat alam ke sains modern. Kontribusinya pada
sains, fisika, matematika, astronomi, dan teknik
membuatnya mendapat julukan Bapak Fisika

Modern, Bapak Metode Ilmiah, dan Bapak Sains.

Galileo Galilei lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 dan meninggal


di Arcetri, Toscana, 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun adalah
seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar
dalam revolusi ilmiah. Ia disebut sebagai "bapak astronomi

6
observasional", "bapak ilmu fisika modern", "bapak metode ilmiah", dan "bapak
ilmu pengetahuan".

7
Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop,
berbagai pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika).
Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai
peredaran bumi mengelilingi matahari dan matahari sebagai sistem tata surya.
Akibat pandangannya yang disebut itu ia dianggap melenceng dari
keyakinan yang selama ini dianut oleh masyarakat maupun gereja saat itu, dan
diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang
matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun
keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia dihukum dengan
pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru pada tahun 1992 Paus
Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu
adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus
XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai
ilmuwan.
Menurut Stephen Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang
terbesar bagi dunia sains modern. Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai
terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik
Roma (Peristiwa Galileo) adalah sebuah contoh awal konflik antara
otoritas agama dengan kebebasan berpikir (terutama dalam sains
pada masyarakat Barat.

2.5. Louis Pasteur


Louis Pasteur merupakan salah satu ahli
mikrobiologi terhebat yang pernah hidup. Ahli
biologi dan kimiawan Prancis ini dikenal karena
terobosan dalam penyebab dan pencegahan
penyakit. Dia sangat terkenal di bidang
penelitian kuman yang menjadikan mendapat julukan Bapak Mikrobiologi.

Louis Pasteur lahir di Dole, Jura, Franche-Comté, Prancis, 27


Desember 1822 dan meninggal di Marnes-la-Coquette, Hauts-de-Seine,
Prancis, 28 September 1895 pada umur 72 tahun
adalah ilmuwan kelahiran Prancis. Sebagai ilmuwan, ia berhasil menemukan cara

8
mencegah pembusukan makanan hingga beberapa waktu lamanya dengan proses
pemanasan yang biasa disebut pasteurisasi. Louis Pasteur memulai kariernya
sebagai ahli fisika di sebuah sekolah lanjutan atas. Pada usia 26 tahun ia sudah
menjadi profesor di Universitas Strasbourg, kemudian ia pindah ke Universitas
Lille dan di sana pada tahun 1856 ia melakukan penemuan yang berarti sangat
besar bagi bidang kedokteran. Penemuan awalnya adalah pasteurisasi yaitu
mematikan bakteri yang ada di susu dengan pemanasan.
Louis Pasteur ilmuwan pendukung teori Biogenesis terkenal dengan teori
"Omne ovum ex vivo omne vivum ex ovo"
Pasteur juga membuat obat untuk pencegah penyakit antraks dan suntikan
melawan penyakit anjing gila rabies. Pada waktu itu orang yang digigit oleh
anjing gila akan menderita penyakit yang disebut hidrofobia. Suntikan rabies
Pasteur tidak hanya mencegah tetapi juga mengobati penyakit tersebut. Pada hari
ulang tahunnya yang ke 70 para dokter dan ilmuwan dari seluruh dunia
berkunjung ke Paris untuk menghormatinya. Sejak tahun 1888 karya Pasteur
dilanjutkan di Institut Pasteur di Paris. Kini institut itu mempunyai cabang di 60
negara. Makamnya terdapat di bawah Institut tersebut, jenazahnya dimasukkan ke
dalam peti mati terbuat dari marmer dan granit.

2.6. Thomas Alva Edison


Nama Edison menjadi terkenal karena penemuan
bola lampu listriknya. Edison menemukan dan
mengembangkan beberapa perangkat sepanjang
hidupnya yang memengaruhi kehidupan di
seluruh dunia.

Thomas Alva Edison lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11
Februari 1847 dan meninggal 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun
adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting.
Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang
menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.

9
Pada masa kecilnya di Amerika Serikat, Edison selalu mendapat nilai buruk
di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan

1
mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca
buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah
sendiri. Pada Usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan
dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari
satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin
telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh
perusahaan terkemuka di New York.
Pada tahun 1870, ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-
mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang
yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri.
Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat
sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia
banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting.
Pada tahun 1877 ia menemukan fonograf. Dalam tahun 1879 ia berhasil
menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film
kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-
rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di
dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan
perusahaan General Electric.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada
masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu
dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya
antara lain: mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata
mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan
kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

2.7. Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci sangat fleksibel, sehingga


kontribusinya ada di bidang engineering,
matematika, lukisan, menulis, mematung, arsitektur,
sastra, sains, musik, anatomi, geologi, astronomi,
botani, sejarah, dan kartografi.

1
Leonardo di ser Piero da Vinci lahir di Vinci, Firenze, Italia, 15
April 1452 dan meninggal di Clos Lucé, Prancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahu.
Dia lebih dikenal dengan nama Leonardo da Vinci, adalah
seorang pelukis, pemahat/pematung, arsitek, penemu, ilmuwan, penulis,
dan filsuf asal Italia di masa Renaisans. Ia sering disebut sebagai pelopor
ilmu Paleontologi, ichnologi, dan arsitektur, serta dianggap sebagai salah satu
pelukis terhebat sepanjang sejarah (meski hanya sekitar 15 karyanya yang bisa
bertahan hingga saat ini.

Leonardo lebih masyhur sebagai seorang pelukis. Lukisan Mona


Lisa adalah karyanya yang paling terkenal dan merupakan potret manusia paling
populer yang pernah dibuat. The Last Supper adalah lukisan keagamaan yang
paling sering dibuat ulang sepanjang masa, sedangkan gambar Vitruvian
Man sering dianggap sebagai ikon budaya. Salvator Mundi terjual dengan harga
US$450,3 juta dalam lelang yang diadakan Christie’s di New York pada tanggal
15 November 2017, membuat lukisan tersebut menjadi karya seni dengan harga
jual termahal di dunia. Karya Leonardo yang lain dalam bentuk lukisan, gambar
persiapan, hingga buku catatan yang berisi sketsa, diagram ilmiah, dan
pemikirannya tentang lukisan, memberikan kontribusi besar bagi para seniman di
generasi setelahnya. Hal itu hanya bisa ditandingi oleh Michelangelo.

Meski tidak mengenyam pendidikan formal, banyak sejarawan yang


menganggap Leonardo sebagai seorang jenius atau "Renaissance Man”, sebutan
untuk seseorang dengan rasa penasaran dan imajinasi yang luar biasa
hebat. Menurut sejarawan seni Helen Gardner, jangkauan dan kedalaman dari
ketertarikan Leonardo terhadap berbagai macam hal tidak ada bandingannya
sepanjang sejarah. Para ilmuwan menafsirkan cara pandangnya terhadap dunia
sebagai sesuatu yang berdasarkan logika, meski metode percobaan empiris yang ia
gunakan pada saat itu tergolong tidak biasa.

Leonardo dihormati karena originalitas dari inovasi teknologi yang ia buat.


Ia pernah membuat konsep mesin terbang, kendaraan perang bersenjata, hingga
kalkulator. Hanya sedikit desain miliknya yang benar-benar dibangun atau
memungkinkan untuk dibuat pada masa itu karena perkembangan ilmu teknik dan

1
metalurgi masih berada pada masa awal selama era Renaissance. Meski begitu,
beberapa penemuan kecilnya berhasil terwujud menjadi kenyataan tanpa diketahui,
seperti alat penggulung otomatis dan mesin untuk menguji ketegangan kawat. Ia
juga sering dianggap sebagai penemu Parasut, Helikopter, dan Tank. Selain itu,
Leonardo juga membuat penemuan penting dalam bidang anatomi, teknik
sipil, geologi, optika, dan hidrodinamika. Meski begitu, ia tidak mempublikasikan
penemuannya pada saat itu, sehingga tidak mempunyai pengaruh langsung
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan setelahnya.

Berikut ini adalah daftar tokoh penemu/ilmuwan terkemuka di dunia


termasuk Indonesia.

Tabel 1. Daftar Penemu terkemuka di dunia.

Nama Tokoh Asal Negara Temuan

Albert Einstein Jerman teori relativitas.

Alessandro Volta Italia Batu baterai

Alexander Graham Bell Amerika Serikat Telepon (Versi Lama), Piringan hitam.

Alfred Nobel Swedia Dinamit.

Antonie van
Belanda Lensa.
Leeuwenhook

Antonio Meucci Italia Telepon (Versi Baru 2002)

Artur Fischer Jerman dowel Fischer.

Benyamin Franklin Amerika Serikat Lensa kacamata.

Benjamin Holt Amerika Serikat Traktor

Blaise Pascal Perancis Mesin hitung

Cai Lun Tiongkok kertas

Charles Goodyear Amerika Serikat Ban karet vulkanisasi

Christian Buschmann Jerman harmonika dan akordion

Christopher Sholes Amerika Serikat Mesin ketik QWERTY, tahun 1868

C. Marconi Italia Radio tahun 1895

Cornelius van Drebbel Belanda Kapal selam.

Dmitri Mendeleev Rusia Tabel Periodik

1
Diophantus Yunani Bapak aljabar (penulis Aritmetika)

Edward Jenner Inggris mengembangkan penelitian Vaksin Cacar

Elis G. Otis Amerika rem elevator/lift

Emil Berliner Jerman/Amerika alat rekaman piringan hitam.

Ernest Swinton Inggris Tank

Ernst August Friedrich


Jerman mikroskop elektron
Ruska

Evangelista Torricelli Italia Barometer air raksa

Felix Hoffmann Jerman Aspirin.

Frank Whittle Inggris mesin jet turbo

Friedrich Karl von Drais Jerman Sepeda.

Fritz Pfleumer Jerman penemun tape Audio/pita rekam.

Galileo Galilei Italia Termometer tahun 1593

George Eastman Amerika Serikat Film gulung dan pendiri KODAK, tahun 1888

Gottlieb Daimler Jerman mobil dan mesin pembakaran internal.

Hans Lippershey Jerman teleskop

Hans von Ohain Jerman mesin Jet.

Henrich Focke Jerman Pengembang sistem propulsi poros turbo untuk helikopter

Heinrich Gobel Jerman bola cahaya.

Heinrich Hertz Jerman Teori gelombang elektromagnetik cahaya dan elektromagnetik.

Hans Lippershey Belanda Teleskop, tahun 1608

Pesawat udara dari bahan logam serta penerapan motor disel


Hugo Junkers Jerman
untuk penerbangan.

Igor Ivanovich Sikorsky Ukraina helikopter modern

Irving Langmuir Amerika Kawat pijar dan tabung vacum tinggi

Isaac Newton Inggris hukum gravitasi

Jacques Charles Perancis balon Hidrogen

James Watt Inggris Mesin uap (1765)

J.L. Baird & C.F. Jenkins Inggris Televisi (1920)

Johannes Gutenberg Jerman Mesin cetak

12
Johann Philipp Reis Jerman Telepon

Josep dan J. Montgolfier Perancis Balon berudara panas

Joseph Lister, 1st Baron


Inggris antiseptik untuk pembedahan
Lister

Julius Lothar Meyer Jerman menciptakan tabel periodik unsur-unsur kimia.

Karls Drais Jerman Sepeda.

Karlheinz Brandenburg Teknologi MP3.

Levi Strauss Jerman Bahan celana jeans.

Louis Daguerre Perancis Proses Fotografi Daguerreotype

Louis Jacques Monde da


Prancis Proses Fotografi Daguerreotype
Guerre

Edwin Land Amerika Serikat Kamera Polaroid

Louis Pasteur Perancis Vaksinasi

Manfred von Ardenne Jerman Televisi

Melitta Bentz Jerman Penyaring kopi pertama

Michael Faraday Inggris Dinamo (1831)

Murdocks Inggris Kereta api

Nikolaus Otto Jerman Mesin Pembakaran dalam

Nicolaus Copernicus Polandia Teori Heliosentrisme

Nikola Tesla Serbia Motor listrik

Konrad Zuse Jerman Komputer.

Otto Hahn Jerman menemukan fisi nuklir.

Otto Lilienthal Jerman menciptakan penerbangan Meluncur.

Peter Henlein jam saku.

Philipp Reis Jerman telepon.

Rene Laennec Perancis Stetoskop

metode untuk memurnikan bacillus antraks dari sampel darah dan


Robert Koch Jerman
mengembangkan kultur murni.

Rudolf Diesel Amerika Serikat mesin pembakaran ( Mesin diesel), tahun 1897

Penggagas awal mekanisme pengiriman dan scanning dokumen pada


Rudolf Hell Jerman
mesin faks

13
Robert Boyle, John
Korek api
Walker

Robert Fulton Amerika Serikat Kapal api, tahun 1807

Samuel Hahnemann Jerman Homeopati.

Samuel F. B. Morse Amerika Serikat Telegrap, tahun 1837

Thomas Alva Edison Amerika Serikat Bola lampu, Proyektor film, tahun 1893

Wernher Von Braun Jerman/Amerika Pengembang Teknologi Roket

Werner von Siemens Jerman Perusahaan Listrik dan Telekomunikasi Siemens

Wilbur dan 0rville Wright Amerika Serikat Pesawat terbang

Wilhelm Conrad Röntgen Jerman Sinar-X.

Williarn Sturgeon Inggris Elektromagnet, tahun 1823

Willis Haviland Carrier Amerika Serikat AC Modern

Zacharias Janssen Mikroskop, tahun 1590

Thomas Alva Edison Amerika Serikat Lampu Listrik

B.J. Habibie Indonesia Crack Propagation Theory

Dr. Khoirul Anwar Indonesia Penemu konsep dua FFT yang dipakai dalam 4G LTE

3. Ilmuwan Muslim yang Berpengaruh di Dunia Sains

Kalau kita mendengar kata "Ilmuwan Sains," pasti yang terpikirkan adalah
nama-nama ilmuwan sains terkenal di dunia, seperti Thomas Alva Edison si
penemu bola lampu listrik, Galileo Galilei si penemu teleskop, Louis Pasteur sang
Bapak Mikrobiologi dan nama-nama ilmuwan terkenal yang berasal dari Eropa
dan Barat lainnya.
Namun, banyak ilmuwan-ilmuwan cerdas yang berpengaruh di bidang sains
yang berasal dari negara-negara timur atau ilmuan-ilmuan muslim. Sayangnya,
mereka tidak mematenkan ilmu yang mereka temukan hingga kalah terkenal
layaknya ilmuwan-ilmuwan Eropa dan Barat. Berikut ilmuwan muslim yang
berpengaruh di dunia sains berikut ini:

1
3.1. Jabir Ibnu Hayyan/Gebert
Jabir Ibnu Hayyan lahir di Irak pada tahun 712
Masehi. Ia dikenal di Eropa dengan nama Gebert.
Gebert merupakan penemu ilmu kimia. Awalnya,
Gebert melakukan eksperimen mengenai
kuantitas zat yang berhubungan dengan reaksi
kimia yang terjadi.

Dari keberhasilan praktikumnya tersebut, ia menemukan hukum


perbandingan tetap terhadap reaksi kimia. Gebert juga menemukan reaksi kimia
lainnya seperti penguapan, sublimasi, dan kristalisasi yang kemudian ilmu kimia
tersebut masih digunakan hingga saat ini.

3.2. Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi


Al-Khawarizmi lahir di Uzbekistan pada tahun
780 Masehi. Ia merupakan penulis buku
tentang Al-Jabar yang menjadi buku pertama
mengenai ilmu aljabar, solusi sistematik dari
linear dan notasi kuadrat. Ia juga disebut
sebagai bapak aljabar. Pada abad ke-12, Al-Khawarizmi memperkenalkan
sistem penomoran bilangan desimal ke dunia Barat. Ia juga merevisi ilmu
geografi Ptolomeus dan membuat tulisan mengenai astronomi.

3.3. Abu Yusuf Yakub Ibnu Ishak Al-Kindi


Al-Kindi merupakan ilmuwan yang telah
menulis 270 ensiklopedi mengenai berbagai
macam bidang ilmu. Ilmuwan yang lahir pada
tahun 801 ini merupakan ahli matematika,
kedokteran, geografi, dan fisika. Selain di
bidang sains, ia juga mendalami ilmu filsafat, musik dan Yunani kuno.

Al-Kindi dikenal sebagai seorang ilmuwan yang serba bisa dan filsuf
pertama yang beragama islam dan mahir berbahasa Yunani. Semasa hidupnya,

1
ia juga mendalami ilmu pengobatan, farmasi, optik, astrologi dan masih banyak
lagi.

3.4. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razi


Ilmuwan yang biasa dipanggil Ar-Razi ini lahir di
Iran pada tahun 864 Masehi. Ar-Razi disebut bapak
imunologi karena telah menemukan penyakit alergi
asma, cacar dan ilmu imunologi. Ia menekuni
bidang kedokteran di Baghdad dan pernah
diamanahkan menjadi memimpin sebuah rumah sakit di Rayy dan Muqtadari di
Baghdad.
Selain ilmu kedokteran, ia juga mendalami berbagai ilmu sains lainnya,
seperti farmasi dan matematika. Ia juga menggeluti bidang kimia dan dikenal
sebagai pembuat alat-alat kimia seperti mortar, spatula dan tabung reaksi yang
masih digunakan di berbagai belahan dunia hingga sekarang.
3.5. Al-Battani

Al-Battani merupakan ahli astronom terbesar


Islam. Lahir pada tahun 929 Masehi, ia
merupakan pencipta alat ukur gata gravitasi dan
alat ukur garis lintang dan busur bumi pada
globe dengan ketelitian hingga 3 desimal.
Ia juga astronom pertama yang dapat mengukur jarak bumi dengan
matahari, mengukur keliling bumi dan menerangkan bahwa bumi berputar pada
porosnya, jauh sebelum Galileo Galilei.

3.6. Abul Qasim Khalaf ibn Al-Abbas


Abul Qasim yang lahir pada tahun 936
Masehi, merupakan dokter pertama yang ahli
di bidang kedokteran gigi dan kelahiran anak.
Ia sepanjang hidupnya, meneliti ilmu
kedokteran khususnya gigi dan kelahiran
anak, selain itu ia juga menciptakan penemuan mengenai obat-obatan.

1
Abul Qasim pernah menciptakan alat bedah sendiri dengan teknik
pengoperasian yang maju pada saat itu. Ia juga pernah menulis buku tentang
kedokteran gigi dan kelahiran anak yang menjadi sumber utama pembelajaran
pengobatan dan kedokteran.
3.7. Ibnu Sina/Avicenna

Ibnu Sina atau Avicenna merupakan ilmuwan


dan filsuf terkenal yang lahir pada tahun 986
Masehi. Ia pernah menulis buku tentang fungsi
organ tubuh, meneliti penyakit TBC, diabetes
dan penyakit lainnya.
Selain mempelajari ilmu-ilmu tersebut, avicenna juga tak melupakan ilmu
akhirat. Ia telah menyelesaikan hafalan Alquran pada umur 10 tahun. Setelah
usai menghafal Alquran, ia baru menghabiskan waktu mudanya untuk
mempelajari dan mendalami ilmu kesehatan, psikologi, geologi, dan filsafat

4. Ilmuwan Perempuan yang Penemuannya Mengubah Dunia

Mungkin kita lebih sering mendengar nama ilmuan/penemu laki-laki.


Namun, perempuan juga banyak berkontribusi dalam dunia sains sejak zaman
dahulu. Dalam sejarah kemanusiaan ada perempuan brilian yang memainkan
peran mendasar dalam sains. Tetapi, terlepas dari kontribusinya yang luar biasa,
mereka seringkali tidak pernah diakui. Mereka dibayangi oleh orang-orang lain
dalam kehidupan mereka, sehingga harus dengan sengaja minggir, dan yang
lainnya menemui kematian yang malang. Sangat sedikit dari mereka yang berhasil
menetap di dunia ilmiah dan mendapatkan pengakuan. Mereka diantaranya adalah
perempuan-perempuan yang luar biasa dari sejarah kemanusiaan dan penelitian
yang berhasil memberikan kontribusi ilmiahnya dan telah membuat tanda
signifikan dalam sejarah sains dunia. Berikut ilmuwan-ilmuan perempuan yang
penemuannya mengubah dunia.

1
4.1. Maria Beasely
Maria E. Beasley adalah seorang pengusaha dan penemu.
Dia terkenal karena mesin pembuat barel dan sekoci
penyelamat. Suatu hari di tahun 1882, Maria Beasely
melihat ke arah laut dan mengatakan: "Orang-orang harus
berhenti meninggal di tengah bencana transportasi". Ia pun
menciptakan sekoci penyelamat yang bermanfaat menyelamatkan nyawa banyak
orang. Dia memegang lima belas paten berbeda di Amerika Serikat dan dua di
Inggris Raya.

4.2. Florence Parpart

Florence Parpart menciptakan kulkas modern pada 1914.


Sebelumnya, pada 1900, Parpart juga mendapatkan hak
paten atas mesin pembersih jalan temuannya yang ia
pasarkan dan jual di kota-kota di Amerika.

4.3. Ada Lovelace

Ada Lovelace adalah ahli matematika, ilmuwan komputer,


penulis, dan putri tunggal Anna Isabella dan penyair Lord
Byron. Ada memiliki lebih banyak aspirasi ilmiah dan
selalu terbukti lebih dipengaruhi oleh ibunya sendiri yang
merupakan ahli matematika yang hebat.
Pada usia 18, Ada bertemu dengan ahli matematika Charles Babbage yang
memotivasi dia untuk bergabung dengan tim "mesin analitis" yang terkenal. Ada
tidak hanya berhasil dalam hal ini tetapi juga melakukan apa yang diakui hari ini
sebagai algoritma pertama untuk sebuah mesin.
Secara resmi, hal itu menjadikannya sebagai programmer komputer
pertama. Bahkan, bahasa pemrograman saat ini, ADA, yang dibuat oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dinamai berdasarkan namanya.
Disemangati oleh ibunya yang seorang ilmuwan, Ada Lovelace sejak
kecil sudah memiliki bakat di bidang matematika. Saat di bangku kuliah,
Lovelace bekerjasama dengan Charles Babbage mengembangkan "mesin

1
analitis" yang digunakan untuk memprogram mesin dengan algoritma
matematika. Pada dasarnya, proyek ini membuat Ada Lovelace menjadi
"programmer komputer pertama".

4.4. Marie Van Brittan Brown

Marie Van Brittan Brown menemukan Sistem keamanan


televisi sirkuit tertutup yang dipatenkan pada 1969.
Maksud penciptaannya ini adalah untuk membantu orang-
orang yang ingin memastikan keamanannya sendiri. Ini
dilakukan karena polisi lambat menanggapi panggilan
bantuan dari warga New York City. Penemuan sederhana Brown ini menjadi
dasar pengembangan CCTV modern yang digunakan saat ini.

4.5. Dr. Grace Murray Hopper

Dr. Grace Murray Hopper, laksamana muda di Angkatan


Laut AS, juga seorang ilmuwan komputer yang
menemukan COBOL, yakni program perangkat lunak
komputer ramah pengguna pertama. Hopper diketahui
merupakan orang pertama yang menemukan istilah "bug"
untuk mendeskripsikan malfungsi pada sistem komputer.

4.6. Mary Anderson

Pada 1903, Mary Anderson memperhatikan para pengemudi yang harus berhenti
untuk membersihkan salju dan air di kaca depan mobil mereka. Ia pun
menciptakan wiper kaca berbalut bahan karet yang dapat berfungsi tanpa harus
keluar dari mobil.

4.7. Ann Tsukamoto

Ann Tsukamoto merupakan salah satu ilmuwan yang mendapatkan paten untuk
proses mengisolasi sel induk manusia pada 1991. Hasil penemuannya ini

1
bermanfaat dalam memahami sistem darah pasien kanker yang akhirnya mengarah
pada proses penyembuhan mereka.

4.8. Hedy Lamarr

Hedy Lamarr adalah penemu versi pertama dari


spektrum diperluas yang memungkinkan komunikasi
nirkabel jarak jauh atau sekarang kita kenal sebagai
"Wi-Fi". Perempuan yang juga artis ini bersama
dengan musisi George Antheil, mengembangkan
teknik enkripsi yang dikenal sebagai "frekuensi hopping/spektrum sebaran radio
pada perang dunia I. Sistem ini dirancang untuk memandu torpedo secara akurat
melalui sinyal radio tanpa hambatan. Saat ini, apa yang ditemukan Hedy Lamarr
dianggap sebagai prekursor teknologi nirkabel.

4.9. Marie Curie

Marie adalah seorang ilmuwan terkenal asal Polandia. Ia


menempuh pendidikan di Sorbonne University, di mana ia
juga menjadi kepala laboratorium fisika pada awal 1900-an
yang menerima dua Hadiah Nobel untuk fisika dan kimia
tahun 1093. Curie adalah pelopor radioaktivitas,
menemukan teknik untuk isolasi isotop radioaktif dan dua elemen kimia:
polonium dan radium. Dari temuan ini, kehidupan Madame Curie dikelilingi
oleh radioaktivitas, secara harfiah. Dia membawa elemen kimia bersamanya ke
mana-mana, mengabaikan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh paparan itu.
Dia berbagi karya ilmiahnya dengan suaminya, Pierre Curie, dan kemudian
dengan putrinya, Irene dan Joliot Curie.

4.10. Rosalind Franklin

Rosalind Franklin lahir di London pada 1920 merupakan ahli


biofisika. Ia terkenal akan penemuannya tentang DNA. Dia
juga memahami pindai sinar X dan struktur molekul.
Perempuan keturunan Yahudi ini berhasil mengungkap

2
rahasia struktur molekuler DNA dan RNA. Rosalind Franklind tidak pernah
menerima hadiah nobel. Kendati demikian, temuannya dalam bidang biologi tidak
bisa dianggap remeh, karena berkat temuan Franklin, dua ilmuwan lain James
Watson dan Francis Crick, berhasil menemukan DNA Heliks Ganda dan
mendapat hadiah Nobel di bidang Kedokteran.

4.11. Mary Anning

Mary Anning hahir di Inggris pada 1799, Mary Anning menjadi


pemburu fosil sejak muda untuk menambah pendapatan
keluarganya. Pada usia 12 tahun, Anning menemukan
beberapa fosil di tebing di Dorset yang berpengaruh pada
dunia sains. Ia mengungkap fosil ichtyosayurus dan dua
tulang plesiosaurus. Pengamatannya pada hewan prasejarah ini mengubah cara
pandang ilmuwan mengenai asal usul sejarah Bumi. Bahkan, penemuan Anning
tersebut menjadi dasar bagi teori evolusi Charles Darwin.

4.12. Jocelyn Bell Burnell

Jocelyn Bell Burnell adalah seorang astrofisikawan


yang menemukan sinyal radio pertama dari sebuah
pulsar, yang merupakan bintang yang
memancarkan radiasi sangat intens dengan interval
pendek dan teratur. Kisah Jocelyn juga ditandai
oleh kesuksesan tanpa pengakuan. Karena, tutornya Antony Hewish yang
menerima Hadiah Nobel dalam Fisika pada tahun 1974 meskipun fakta bahwa
dialah yang membuat penemuan.
Fakta ini tidak luput dari perhatian dunia ilmiah, karena banyak rekannya
mengutuk tindakan ini terhadap penghargaan tersebut. Namun, baginya, ini
bukan berita buruk. Sebaliknya, dia mengatakan dalam sebuah wawancara
bahwa itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi padanya, karena dia memiliki
pengakuan lain yang jauh lebih signifikan daripada Hadiah Nobel. Burnell
adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh di Inggris dan, tentu saja dalam
astrofisika.

2
4.13. Alice Ball

Alice Ball merupakan wanita pertama yang menerima gelar master dari University
of Hawaii dan kemudian menjadi profesor kimia pertama di sana. Pada usia 23
tahun, Ball mengembangkan pengobatan inovatif untuk kusta--penyakit yang
sebelumnya hanya memiliki sedikit kesempatan untuk sembuh dan membuat
pasiennya diasingkan.

4.14. Tu Youyou

Ahli farmasi dan kimiawan Tu Youyou menemukan


pengobatan malaria yang menyelamatkan nyawa jutaan orang.
Tu, yang mempelajari pengobatan Tiongkok dan herbal,
menemukan referensi pada teks medis menggunakan kayu
manis untuk mengobat demam intemiten--gejala malaria.

4.15. Dorothy Hodgkin


Dorothy Hodgkin mendapat Penghargaan Nobel di bidang Kimia pada 1964
karena keberhasilannya memecahkan struktur atom molekul, seperti penisilin dan
insulin, menggunakan kristalografi.
Dorothy Hodgkin adalah seorang ahli kimia kebangsaan Inggris yang lahir
pada tahun 1910. Dorothy berhasil memperoleh hadiah nobel untuk bidang kimia
pada tahun 1964. Capaian terbesarnya adalah keberhasilannya dalam mengurai
struktur Penisilin dan Insulin menggunakan teknik kristalografi protein

4.16. Irène Joliot Curie

Irène Joliot Curie belajar fisika dan kimia di


Universitas Paris selama Perang Dunia Pertama.
Ketika masa itu berakhir, dia mulai bekerja sebagai
asisten untuk ibunya di Paris Radio Institute, yang
kemudian dikenal sebagai Curie Institute.
Penelitiannya di bidang fisika nuklir meliputi struktur atom, proyeksi
nukleus yang mendasar untuk penemuan neutron, dan produksi artifisial unsur

2
radioaktif. Curie memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1935 bersama
suaminya.
4.17. Margarita Salas

Margarita Salas memperoleh gelar Ph.D. dalam


bidang kimia di Complutense University of
Madrid. Dia bertugas mempromosikan penelitian
Spanyol di bidang biokimia dan biologi molekuler.
Karya Margarita menonjol karena kontribusinya

dalam penyelidikan pembacaan informasi genetik.


Studinya berfokus pada virus bakteri Phi29 yang memungkinkan kita
untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana DNA berperilaku, bagaimana
virus bakteri mengubah protein, dan bagaimana mereka saling berhubungan
untuk membentuk virus fungsional. Margarita telah menerima beberapa
penghargaan, yang dinamai Peneliti Eropa tahun 1999 oleh UNESCO.
Dia diangkat sebagai Direktur Institute of Spain (1995-2003), yang
menyatukan semua Akademi Kerajaan Spanyol. Pada Desember 2018, Sekolah
Eliseo Godoy di Zaragoza diganti dengan nama Margarita Salas di dalamnya.
4.18. Hypatia

Hypatia bekerja sebagai filsuf dan ahli matematika.


Dia mengabdikan dirinya untuk mengajar dan
mempelajari ilmu pasti. Di antara banyak
kontribusinya, ia memperbaiki desain astrolab,
instrumen yang menentukan posisi bintang-bintang.
Meskipun Hypatia telah diakui sebagai ahli matematika wanita pertama,
faktanya adalah, pada zamannya, karya ilmiahnya tidak diterima dengan baik
oleh beberapa kelompok yang menilainya sebagai "pagan".
Dasar-dasar ini sekarang tidak pasti, karena satu-satunya bukti yang
menunjukkan ini adalah fakta bahwa ajaran Hypatia berfokus pada karya-karya
Plato, Aristoteles, dan Plotinus. Sosok Hypatia telah diakui dan dikagumi oleh

2
wanita yang telah mendedikasikan diri mereka pada sains, astronomi,
matematika dan juga oleh para aktivis dan feminis.

2
4.19. Lise Meitner
Lise Meitner adalah seorang ahli fisika yang
menyelidiki radioaktivitas. Dia adalah seorang
profesor di Institut Kaiser Wilhelm dan
Universitas Berlin dari tahun 1926 hingga
1933. Pada tahun 1938 dia harus

meninggalkan Jerman karena dia seorang Yahudi. Hukum Nuremberg dari


pemerintahan Nazi memaksanya untuk pergi, dan kemudian dia bergabung
dengan staf Lembaga Penelitian Manne Siegbahn Institute di Stockholm.
Lise Meitner adalah bagian dari tim yang menemukan fisi nuklir, namun,
hanya temannya Otto Hahn yang menerima penghargaan dan Hadiah Nobel
dalam Kimia. Meskipun penemuan Meitner sangat penting, kreditnya tidak
diketahui oleh sains sampai bertahun-tahun kemudian. Setelah itu, namanya
baru diakui.

4.20. Valentina Tereshkova


Valentina Tereshkova adalah seorang kosmonot dan
politisi. Dia adalah wanita pertama yang terbang di
ruang angkasa di Vostok 6 pada 16 Juni 1963.
Meskipun penerbangannya dimulai dengan cara
yang patut dicontoh, selama lintasan di orbit dia
tidak bisa mengarahkan kapal ke arah tujuan karena ada kesalahan dalam sistem.
Namun, direktur program luar angkasa Soviet, Sergei Korolyov,
mendiskreditkan pekerjaan kosmonot dan tidak mengizinkannya mengambil
kendali manual atas kapal.
Kesalahan dalam perangkat lunak navigasi otomatis pesawat ruang
angkasa menyebabkan kapal menjauh dari Bumi alih-alih
mendekatinya. Ilmuwan Soviet harus dengan cepat mengembangkan algoritma
pendaratan baru dan setelah itu, Valentina dapat kembali dan menyelesaikan
penerbangan dengan sukses.
2
Sepanjang selang ini, dia menderita pusing yang mengerikan dan
ketidaknyamanan lainnya tetapi berhasil mengorbit Bumi 48 kali dan merekam

2
semuanya melalui jurnal dan fotonya. Tereshkova masih menjadi satu-satunya
wanita yang melakukan misi luar angkasa sendirian.
4.21. Rita Levi Montalcini

Rita Levi-Montalcini adalah seorang ilmuwan yang


berspesialisasi dalam neurologi. Dia menerima
Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran.
Meskipun demikian, kehidupan Rita tidak mudah.
Dia belajar di sebuah universitas selama Perang

Dunia, dan menghadapi kesulitan menjadi seorang wanita Yahudi.


Di Italia, ada undang-undang terhadap orang Yahudi yang diberlakukan
oleh Benito Mussolini, jadi Rita harus berhenti dari pekerjaannya di universitas
dan memindahkan eksperimennya ke kamarnya sendiri. Di sana, ia membuat
laboratorium dengan mikroskop dan beberapa peralatan rumah tangga yang
disesuaikan.
Setelah serangan pasukan Nazi, dia harus melarikan diri lebih jauh ke
selatan. Setelah perang usai, Rita yang sudah meneliti selama bertahun-tahun
bekerja sama dengan ahli biokimia, Stanley Cohen. Kerjasama tersebut
membuahkan hasil: ia berhasil mengisolasi apa yang disebutfaktor pertumbuhan
saraf, protein penting untuk kelangsungan hidup neuron. Temuan tersebut
merupakan yang pertama dari komunikasi sel ke sel.
Perempuan kelahiran tahun 1909 ini punya kisah hidup yang menarik.
Pasalnya, karir intelektual Risa sempat mengalami kemandegan ketika rezim
fasisme Benito Mussolini berkuasa. Ketika itu, sama seperti negara fasis lainnya
yang mempunyai sentimen anti Yahudi, rezim fasis Italia melarang Risa yang
keturunan Yahudi untuk bekerja.
Karena larangan itu, Risa harus bersembunyi dalam melakukan penelitian.
Ia membangun laboratoriumnya di dalam kamar tidurnya sendiri. Berkat
ketekunannya, Risa berhasil memperoleh hadiah nobel dalam bidang kedokteran
pada tahun 1986 untuk keberhasilannya dalam mengisolasi faktor pertumbuhan
syaraf dari jaringan kanker.

2
4.22. Elizabeth Blackburn
Elizabeth Blackburn lahir di Australia pada November 1948. Kini, Blackburn
merupakan seorang pengajar di University of California, Amerika Serikat.
Blackburn merupakan ahli biologi yang mengambil spesialisasi di bidang DNA
Temuannya tentang enzim telomer yang berhasil mencegah kerusakan DNA
dan proses penuaan pada manusia membawa Blackburn meraih hadiah Nobel
pada tahun 2009 untuk bidang medis.

5. Ilmuwan Indonesia dengan Penemuan Sains Fenomenal


Kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia tak kalah dengan negara
lain. Banyak orang-orang hebat asal Indonesia mampu menciptakan atau
menemukan produk yang belum pernah ada di negara-negara dunia. Berikut
adalah beberapa diantaranya:
5.1. Sedyatmo
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, penemu pondasi Cakar
Ayam. Sedyatmo dikenal karena menemukan
"Konstruksi Cakar Ayam" pada 1962. Temuan
Sedyatmo awalnya digunakan dalam pembuatan
apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut
Juanda, Surabaya, landasan bandara Polonia, Medan dan landasan Bandara
Soekarno-Hatta, Jakarta.

Fondasi yang dibuatnya mampu mengurangi hingga 75 persen tekanan pada


permukaan tanah di bawahnya dibandingkan dengan fondasi biasa. Hasil
temuannya tersebut telah dipatenkan dan dipakai di luar negeri, seperti Jerman,
Inggris, Prancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, hingga Belanda. Nama
Sedyatmo kemudian diabadikan sebagai nama jalan bebas hambatan dari Jakarta
menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pemerintah Indonesia menganugerahkan
Bintang Mahaputra Kelas I kepada Sedyatmo atas jasa-jasanya.

2
5.2. Warsito Purwo Taruno

Warsito Purwo Taruno merupakan pencipta


teknologi Electrical Capacitance Volume
Tomography (ECVT). Pada 2004, prototipe
ECVT lahir. Meski masih prototipe, temuannya
segera menjadi incaran sejumlah perusahaan
minyak terkemuka di Amerika Serikat dan lembaga antariksa NASA. Sebab,
teknologi temuan Warsito mengungguli kemampuan CT scan dan MRI. Teknologi
pemindai 4D pertama di dunia itu kemudian dipatenkan Warsito di Amerika
Serikat pada lembaga paten internasional PTO/WO.

Dalam pengembangannya, teknologi ECVT sudah diakui bahkan dipakai


lembaga antariksa Amerika (NASA), Exxon Mobil, BP Oil, Shell, ConocoPhillips,
Dow Chemical, Mitsubishi Kimia, termasuk Departemen Energi AS (Morgantown
National Laboratory). Sementara di Indonesia sendiri, teknologi ini digunakan
untuk pemindaian tabung gas bertekanan tinggi, seperti kendaraan berbahan bakar
gas Bus Transjakarta.
5.3. Yogi Ahmad Erlangga
Yogi Ahmad Erlangga, Warga Tasikmalaya yang
pecahkan rumus matematika paling rumit
sedunia. Yogi Ahmad Erlangga adalah seorang
ilmuwan muda Indonesia peraih gelar doktor dari
Universitas Teknologi Delft, Belanda. Gelar ini
diraihnya pada usia 31 tahun.

Pada Desember 2001, Yogi mengajukan diri untuk melakukan riset


terhadap Persamaan Helmholtz kepada Universitas Teknologi Delft. Yogi berhasil
menemukan solusi atas Persamaan Helmholtz pada Desember 2005. Metode baru
yang ditemukannya untuk menyelesaikan Persamaan Helmholtz membuat banyak
perusahaan minyak dunia bergembira. Sebab, dengan metode temuan Yogi,
perusahaan minyak dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut
bumi. Rumus ini juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal

2
selam. Selain itu, Persamaan Helmholtz juga diterapkan pada teknologi Blu-Ray,
yang membuat keping Blu-Ray bisa memuat data dalam jumlah yang jauh lebih
besar.
5.4. Khoirul Anwar
Dr. Khoirul Anwar dikenal sebagai pemilik
paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal
Frequency Division Multiplexing). OFDM
merupakan teknik modulasi untuk
komunikasi wireless broadband yang tahan
melawan frekuensi selective fading dan
interferensi narrowband dan efisien menghadapi multi-path delay spread.

OFDM juga bisa diterapkan Indonesia, terlebih di kota besar yang punya
banyak gedung pencakar langit atau daerah pegunungan. Sebab, di daerah tersebut
biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih
panjang. Temuan ini mendapat penghargaan Best Paper untuk kategori Young
Scientist pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular
Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010,
di Taiwan.

Temuan tersebut juga telah dipatenkan tahun 2010 dan kemungkinan besar
dipakai untuk teknologi masa depan yang harus tetap optimal karena tantangan
sinkronisasi (karena banyaknya perangkat yang saling terhubung).

5. 5. B. J. Habibie

BJ Habibie dan Penemuan Teori “Crack


Progression” Pesawat Terbang.
BJ Habibie dikenal sebagai seorang inovator
jenius dari Indonesia yang memiliki sumbangsih
besar pada teknologi pesawat terbang dunia.
Salah satu kontribusi terbesarnya adalah pada teori crack progression atau disebut
dengan “theory of Habibie”.

3
Crack progression theory adalah teori yang digunakan untuk memprediksi
titik mula retakan pada sayap pesawat terbang. Pada teori ini, BJ Habibie berhasil
melakukan perumusan yang sangat mendetail, sehingga perhitungannya dapat
presisi sampai tingkat atom. Ini adalah penemuan yang sangat besar di dunia
penerbangan.
Disaat seluruh dunia membutuhkan sebuah solusi mengenai masalah Crack
yang berkepanjangan ini, seorang penggagas jenius dari Indonesia muncul. Pada
saat itu dia masih berusia 32 tahun, seorang doktor dengan perawakan cilik tetapi
sangat energetik. Dia adalah Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, seorang
penggagas muda kelahiran Pare Pare Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936.
Tidak kebayang kan? Kita sering mendengar teori Newton dan teori Darwin,
tetapi sangat jarang kita dengar ada teori dengan nama orang Indonesia.
Teori Habibie ini telah dipakai di Industri penerbangan di seluruh dunia.
Teori ini jugalah yang telah berhasil meningkatkan standar keamanan pada
pesawat. Tidak hanya mengurangi resiko kecelakaan, tetapi juga membuat proses
perawatan lebih mudah dan murah. Sebelum teori Habibie ini ditemukan, letak
retakan (crack) pada pesawat tidak bisa dideteksi lebih awal. Kemudian, para
insinyur mengatasi kemungkinan terburuk suatu struktur konstruksi pada pesawat
dengan meningkatkan safety factor (SF).
Bagaimana caranya meningkatkan safety factor? Cara yang dipakai untuk
meningkatkan safety factor ini adalah dengan meningkatkan kekuatan konstruksi
yang dipakai jauh melebihi kebutuhan teorinya. Hal ini tentu saja akan membuat
pesawat jauh lebih berat. Kalau pesawat lebih berat tentu saja akan lebih lambat,
susah bermanuver, dan lebih banyak mengkonsumsi bahan bakar.Hal ini tentu
akan sangat merepotkan. Dengan adanya teori Habibie ini, letak dan besar
retakan (crack) dapat dihitung. Hal ini membuat para insinyur dapat
mengurangi safety factor (SF) sehingga dapat memangkas bobot pesawat yang
adalah faktor penting didalam dunia penerbangan. Terobosan yang luar biasa di
dunia penerbangan ini disebut dengan factor Habibie.
Faktor Habibie ini berdampak besar bagi dunia penerbangan. Dengan
adanya factor Habibie ini berat pesawat bisa berkurang hingga 10%. Bahkan,
berat pesawat bisa berkurang hingga 25% setelah material kompsit buatan pak

3
Habibie digunakan. Dengan begitu, pesawat akan lebih mudah bermanuver, lebih
mudah take off, menghemat bahan bakar dan mengurangi biaya pembuatan serta
perawatan nya. Pokoknya dengan kata lain kemampuan pesawat meningkat sangat
pesat dengan adanya teori ini.
Ternyata teori dari pak Habibie ini sangat luar biasa dan menjadi tolak ukur
utama di dunia penerbang pada saat itu. Tak heran, Pak Habibie sampai pernah
menjadi vice president di salah satu industri penerbangan terbesar di Jerman yaitu
Messerschmitt Boelkow Blohm GmbH (MBB). Perlu diketahui juga kalau
beliaulah satu-satunya orang non-Jerman yang mampu menduduki posisi setinggi
itu pada perusahaan tersebut.
Bagaimana pendapatmu? Sudah banyak Inspirasi dari kejeniusan BJ
Habibie presiden ke-3 kita ini? Kalo bicara soal prestasi maka tidak akanlah
cukup waktu perkuliahan kita untuk membahas semua penemuan dan
penghargaan pak Habibie. Contohnya saja Pak Habibie ini merupakan penggagas
design dari pesawat prototype DO-31 yang kemudian pesawat tersebut dibeli
NASA, hak paten beliau telah dipakai oleh perusahaan-perusahaan terkenal
seperti Air Bus dan perusahaan roket lainnya, hingga beliau pernah meraih
penghargaan Von Karman Award (1992).
Penghargaan Von Karman Award ini hampir setara dengan hadiah nobel.
Diusianya yang sudah tua beliau tetap menjadi penggagas ulung dengan masih
merancang pesawat R80 berbasis turboprop bersama anaknya ilham habibie dan
sering menjadi pembicara di seantero Indonesia sebagai penggagas yang inspiratif.

6. Penghargaan Nobel

Penghargaan Nobel dianugerahkan setiap tahun


kepada mereka yang telah melakukan penelitian
yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan
yang baru, atau telah melakukan kontribusi luar
biasa ke masyarakat. Penghargaan ini dianggap
sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap
dunia.

3
Bermula dari surat wasiat Alfred Nobel. Siapakah Alfred Nobel itu?
Melansir jurnal sains di Science History, Alfred Nobel yang lahir pada 1833
adalah seorang ahli kimia dan insinyur dari keluarga cukup terpandang di Swedia
Ia juga penemu salah satu peledak bernama dinamit. Pada mulanya, kehidupan
Alfred sebagai penemu bahan peledak memiliki banyak rintangan dan lika-liku.
Akibat penemuannya tersebut, banyak orang yang tewas, termasuk adiknya.
Alfred meninggal di Itali pada 1896 silam. Sebelum meninggal, ia sempat
menuliskan surat wasiat. Dalam wasiatnya, ia menuliskan bahwa seluruh
kekayaannya dapat diberikan sebagai hadiah kepada orang-orang yang berjasa dan
berkontribusi bagi dunia ilmu pengetahuan.
Wasiat yang ia tulis merupakan rasa penyesalan Alfred terhadap
penemuannya yang mengakibatkan banyak orang tewas, termasuk adiknya.
Caranya menebus dengan memberikan seluruh kekayaannya untuk dijadikan
hadiah atau penghargaan bagi siapa saja yang berhak. Dia menandatangani wasiat
tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris pada tanggal 27 November 1895.
Pemberian Hadiah Nobel pada awalnya penuh dengan masalah dan
rintangan. Seperti ditulis dalam laman Nobel Prize, pada mulanya surat wasiat
dari mendiang Alfred Nobel tidak serta-merta dapat diterima oleh sanak keluarga.
Tentu saja, keluarga sangat keberatan jika seluruh harta kekayaan Nobel diberikan
pada negara dan yayasan swasta untuk dijadikan modal hadiah bagi mereka yang
berhak.
Proses ini berjalan sangat alot dan penuh rintangan. Butuh bertahun-tahun
agar wasiat Alfred Nobel dapat dijalankan dengan baik dan sempurna sesuai
dengan keinginan mendiang Alfred Nobel. Baru pada 1901, penghargaan Nobel
pertama dapat diberikan.
Seseorang bisa diberikan penghargaan Nobel lebih dari satu kali. Hadiah
atau penghargaan Nobel bisa diberikan kepada mereka yang berhak sebanyak
lebih dari satu kali. Seperti diberitakan dalam laman India Today, setidaknya ada
empat orang ilmuwan yang pernah menerima Hadiah Nobel sebanyak dua kali.
Berikut di antaranya:
1. John Bardeen, seorang insinyur elektro ini menemukan semikonduktor
dan superkonduktor pada perangkat-perangkat elektronik, seperti televisi,

3
radio, dan lain-lain. Ia menerima Hadiah Nobel dua kali, yakni pada
1956 dan 1972. Bardeen merupakan satu-satunya ilmuwan fisika yang
mendapat Hadiah Nobel dua kali.
2. Marie Curie, seorang ilmuwan fisika sekaligus kimia yang menemukan
polonium dan radium (radioaktif). Ia menerima Hadiah Nobel pada 1903
dan 1911.
3. Linus Pauling, seorang ahli kimia yang menemukan unsur-unsur
pengikat kimia, menerima Hadiah Nobel pada 1954 dan 1962.
4. Frederick Sanger, ilmuwan kimia yang menemukan zat penyusun asam
amino, menerima penghargaan Nobel pada 1958 dan 1980.

Seremoni untuk penghargaan Nobel di bidang literatur,


fisika, kimia dan obat-obatan pertama kali diadakan di Old Royal Academy of
Music di Stockholm pada tahun 1901. Sejak tahun 1902, penghargaan ini secara
formal dianugrahkan oleh Raja Swedia. Awalnya, Raja Oscar II tidak menyetujui
pemberian penghargaan kepada orang asing, namun kemudian dia mengubah
sikapnya, setelah menyadari nilai publisitas penghargaan tersebut terhadap negara
Swedia.
Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahunnya pada tanggal 10
Desember, yaitu tanggal wafatnya Alfred Nobel. Biasanya, nama calon penerima
diumumkan pada bulan Oktober oleh komite dan institusi yang berwenang
sebagai badan seleksi penerima penghargaan.
Penghargaan dianugrahkan setiap tahun sejak 1901 untuk pencapaian dalam
dalam beberapa kategori:

Fisika (ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia)


Kimia (ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia)
Fisiologi atau Kedokteran (ditentukan oleh the Karolinska Institute)
Sastra (ditentukan oleh the Swedish Academy)
Perdamaian (ditentukan oleh sebuah komite yang ditunjuk oleh Norwegian
Storting)

3
Setelah Nobel meninggal ternyata dia belum meminta badan penentuan
apakah mereka bersedia menjalani tugasnya; mereka memutuskan untuk
melakukannya setelah begitu banyak keraguan.

Dalam 1968, Sveriges Riksbank, Bank Swedia, menambah "Penghargaan


dalam Sains Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel".

Ekonomi (ditentukan oleh Royal Swedish Academy of Sciences)

Oleh karena penghargaan ini tidak berdasarkan keinginan Nobel, dan tidak
dibayar dengan uangnya, secara teknis ini bukan Penghargaan Nobel (dan
keluarga Nobel sekarang juga tidak menerimanya). Tetapi penghargaan ini
diberikan bersamaan dengan penghargaan Nobel.

Dalam 1968, ditetapkan keputusan untuk tidak menambah penghargaan


lainnya "untuk mengenang Nobel". Dalam Februari 1995, penghargaan ekonomi
dinamai penghargaan ilmu sosial, membuka kesempatan bagi bidang ilmu politik,
psikologi, dan sosiologi. Komite penghargaan ekonomi ini juga memasukkan 2
orang non-ekonom, di mana sebelumnya terdiri dari 5 orang ekonom.

Antara 1901 dan 2015, Penghargaan Nobel dan Nobel


Ekonomi dianugerahkan 573 kali kepada 900 orang dan organisasi. Dengan
beberapa meraih Penghargaan Nobel lebih dari sekali, hal ini membuat jumlahnya
menjadi 870 individual (mencakup 822 pria, 48 wanita) dan 21 organisasi. Empat
penerima Nobel tidak diizinkan oleh pemerintah mereka untuk mendapatkan
Penghargaan Nobel. Adolf Hitler melarang tiga orang Jerman, Richard
Kuhn (Kimia, 1938), Adolf Butenandt (Kimia, 1939), dan Gerhard
Domagk (Fisiologi atau Kedokteran, 1939), untuk menerima Penghargaan Nobel
mereka, dan pemerintah Uni Soviet menyuruh Boris Pasternak (Sastra, 1958)
untuk menolak penghargaannya. Dua penerima Nobel, Jean-Paul Sartre (Sastra,
1964) dan Lê Ðức Thọ (Perdamaian, 1973), menolak penghargaan tersebut; Sartre
menolak penghargaan tersebut karena ia menolak semua penghargaan resmi, dan
Lê menolah penghargaan tersebut karena situasi Vietnam pada waktu itu. Sampai
tahun 2019, penerima nobel sudah menjadi 919 orang dari 73 negara.

3
Enam penerima meraih lebih dari satu penghargaan; dari
keenamnya, Komite Palang Merah Internasional telah meraih Nobel
Perdamaian sebanyak tiga kali, lebih banyak ketimbang yang lainnya.
UNHCR telah meraih penghargaan tersebut sebanyak dua kali dengan Nobel
Perdamaian. Selain itu, Nobel Fisika diberikan kepada John Bardeen sebanyak
dua kali, dan Nobel Kimia kepada Frederick Sanger. Dua penerima mendapatkan
penghargaan sebanyak dua kali namun tidak pada bidang yang sama: Marie
Curie (Fisika dan Kimia) dan Linus Pauling (Kimia dan Perdamaian). Di antara
870 penerima Nobel, 48 adalah wanita; wanita pertama yang meraih Penghargaan
Nobel adalah Marie Curie, yang meraih Penghargaan Fisika pada 1903. Ia juga
menjadi orang pertama (laki-laki atau perempuan) yang meraih dua Penghargaan
Nobel, penghargaan yang kedua adalah Nobel Kimia, yang diberikan pada 1911.
List penerima Nobel dari tahun 1091 sampai 2019 dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 2. Daftar penerima nobel dari tahun 1901 sampai 2019

Tahun Fisika Kimia Fisiologi dan Kedokteran

1901 Wilhelm Röntgen Jacobus Henricus van 't Hoff Emil Adolf von Behring

Hendrik Lorentz;
1902 Hermann Emil Fischer Ronald Ross
Pieter Zeeman

Henri Becquerel;
1903 Pierre Curie; Marie Svante Arrhenius Niels Ryberg Finsen
Curie

1904 The Lord Rayleigh William Ramsay Ivan Pavlov

1905 Philipp Lenard Adolf von Baeyer Robert Koch

Camillo Golgi;
1906 J. J. Thomson Henri Moissan
Santiago Ramón y Cajal

1907 Albert Abraham Michelson Eduard Buchner Charles Louis Alphonse Laveran

Élie Metchnikoff;
1908 Gabriel Lippmann Ernest Rutherford
Paul Ehrlich

Karl Ferdinand Braun;


1909 Wilhelm Ostwald Emil Theodor Kocher
Guglielmo Marconi

1910 Johannes Diderik van der Waals Otto Wallach Albrecht Kossel

1911 Wilhelm Wien Marie Curie Allvar Gullstrand

Victor Grignard;
1912 Gustaf Dalén Alexis Carrel
Paul Sabatier

3
1913 Heike Kamerlingh Onnes Alfred Werner Charles Richet

1914 Max von Laue Theodore William Richards Robert Bárány

William Henry Bragg;


1915 Richard Willstätter Tidak ada
William Lawrence Bragg

1916 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

1917 Charles Glover Barkla Tidak ada Tidak ada

1918 Max Planck Fritz Haber Tidak ada

1919 Johannes Stark Tidak ada Jules Bordet

1920 Charles Édouard Guillaume Walther Nernst August Krogh

1921 Albert Einstein Frederick Soddy Tidak ada

Archibald Hill;
1922 Niels Bohr Francis William Aston
Otto Fritz Meyerhof

Frederick Banting;
1923 Robert Andrews Millikan Fritz Pregl
John James Richard Macleod

1924 Manne Siegbahn Tidak ada Willem Einthoven

James Franck;
1925 Richard Adolf Zsigmondy Tidak ada
Gustav Ludwig Hertz

1926 Jean Baptiste Perrin Theodor Svedberg Johannes Fibiger

Arthur Compton;
1927 Heinrich Otto Wieland Julius Wagner-Jauregg
Charles Thomson Rees Wilson

1928 Owen Willans Richardson Adolf Otto Reinhold Windaus Charles Nicolle

Arthur Harden; Christiaan Eijkman; Frederick


1929 Louis de Broglie
Hans von Euler-Chelpin Gowland Hopkins

1930 C. V. Raman Hans Fischer Karl Landsteiner

Carl Bosch;
1931 Tidak ada Otto Heinrich Warburg
Friedrich Bergius

Charles Scott Sherrington;


1932 Werner Heisenberg Irving Langmuir
Edgar Adrian

Erwin Schrödinger;
1933 Tidak ada Thomas Hunt Morgan
Paul Dirac

George Whipple;
1934 Tidak ada Harold Urey George Minot;
William P. Murphy

Frédéric Joliot-Curie;
1935 James Chadwick Hans Spemann
Irène Joliot-Curie

1936 Victor Francis Hess; Peter Debye Henry Hallett Dale;

35
Carl David Anderson Otto Loewi

Clinton Davisson; George Norman Haworth;


1937 Albert Szent-Györgyi
Paget Thomson Paul Karrer

1938 Enrico Fermi Richard Kuhn[A] Corneille Heymans

Adolf Butenandt;[A]
1939 Ernest Lawrence Gerhard Domagk[A]
Leopold Ruzicka

1940 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

1941 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

1942 Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Henrik Dam;
1943 Otto Stern George de Hevesy
Edward Adelbert Doisy

Joseph Erlanger; Herbert


1944 Isidor Isaac Rabi Otto Hahn
Spencer Gasser

Alexander Fleming;
1945 Wolfgang Pauli Artturi Ilmari Virtanen Ernst Boris Chain;
Howard Florey

James B. Sumner;
1946 Percy Williams Bridgman John Howard Northrop; Hermann Joseph Muller
Wendell Meredith Stanley

Carl Ferdinand Cori;


1947 Edward Victor Appleton Robert Robinson Gerty Cori;
Bernardo Houssay

1948 Patrick Blackett Arne Tiselius Paul Hermann Müller

Walter Rudolf Hess;


1949 Hideki Yukawa William Giauque
António Egas Moniz

Philip Showalter Hench;


Otto Diels;
1950 Cecil Frank Powell Edward Calvin Kendall;
Kurt Alder
Tadeus Reichstein

John Cockcroft; Edwin McMillan;


1951 Max Theiler
Ernest Walton Glenn T. Seaborg

Archer John Porter Martin;


Felix Bloch;
1952 Richard Laurence Millington Selman Waksman
Edward Mills Purcell
Synge

Hans Adolf Krebs; Fritz


1953 Frits Zernike Hermann Staudinger
Albert Lipmann

John Franklin Enders; Frederick


Max Born;
1954 Linus Pauling Chapman Robbins; Thomas
Walther Bothe
Huckle Weller

Willis Lamb;
1955 Vincent du Vigneaud Hugo Theorell
Polykarp Kusch

36
John Bardeen; André Frédéric Cournand;
Cyril Norman Hinshelwood;
1956 Walter Houser Brattain; Werner Forssmann;
Nikolay Semyonov
William Shockley Dickinson W. Richards

Chen Ning Yang;


1957 The Lord Todd Daniel Bovet
Tsung-Dao Lee

Pavel Cherenkov; George Wells Beadle;


1958 Ilya Frank; Frederick Sanger Edward Lawrie Tatum;
Igor Tamm Joshua Lederberg

Emilio G. Segrè; Arthur Kornberg;


1959 Jaroslav Heyrovský
Owen Chamberlain Severo Ochoa

Frank Macfarlane Burnet;


1960 Donald A. Glaser Willard Libby
Peter Medawar

Robert Hofstadter;
1961 Melvin Calvin Georg von Békésy
Rudolf Mössbauer

Francis Crick; James


Max Perutz; John
1962 Lev Landau D. Watson; Maurice
Kendrew
Wilkins

Eugene Wigner; John Eccles;


Karl Ziegler;
1963 Maria Goeppert-Mayer; J. Alan Lloyd Hodgkin;
Giulio Natta
Hans D. Jensen Andrew Huxley

Charles Hard Townes;


Konrad Emil Bloch;
1964 Nikolay Basov; Dorothy Hodgkin
Feodor Felix Konrad Lynen
Alexander Prokhorov

Sin-Itiro Tomonaga; François Jacob;


1965 Julian Schwinger; Robert Burns Woodward André Michel Lwoff;
Richard Feynman Jacques Monod

Francis Peyton Rous;


1966 Alfred Kastler Robert S. Mulliken
Charles Brenton Huggins

Manfred Eigen;
Ragnar Granit;
Ronald George Wreyford
1967 Hans Bethe Haldan Keffer Hartline;
Norrish; George
George Wald
Porter

Robert W. Holley; Har Gobind


1968 Luis Walter Alvarez Lars Onsager Khorana; Marshall Warren
Nirenberg

Max Delbrück;
Derek Barton;
1969 Murray Gell-Mann Alfred Hershey;
Odd Hassel
Salvador Luria

Julius Axelrod;
Hannes Alfvén;
1970 Luis Federico Leloir Ulf von Euler;
Louis Néel
Bernard Katz

1971 Dennis Gabor Gerhard Herzberg Earl Wilbur Sutherland, Jr.

John Bardeen; Christian B. Anfinsen;


Gerald Edelman; Rodney
1972 Leon Cooper; Stanford Moore; William
Robert Porter
John Robert Schrieffer Howard Stein

37
Leo Esaki; Ivar Karl von Frisch;
Ernst Otto Fischer;
1973 Giaever; Konrad Lorenz;
Geoffrey Wilkinson
Brian David Josephson Nikolaas Tinbergen

Albert Claude;
Martin Ryle;
1974 Paul Flory Christian de Duve;
Antony Hewish
George Emil Palade

Aage Bohr; David Baltimore; Renato


John Cornforth;
1975 Ben Roy Mottelson; Dulbecco; Howard
Vladimir Prelog
James Rainwater Martin Temin

Burton Richter; Baruch Samuel Blumberg;


1976 William Lipscomb
Samuel C. C. Ting Daniel Carleton Gajdusek

Philip Warren Anderson; Roger Guillemin;


1977 Nevill Francis Mott; Ilya Prigogine Andrew Schally;
John Hasbrouck Van Vleck Rosalyn Sussman Yalow

Pyotr Kapitsa; Werner Arber; Daniel


1978 Arno Allan Penzias; Robert Peter D. Mitchell Nathans; Hamilton O.
Woodrow Wilson Smith

Sheldon Lee Glashow;


Herbert C. Brown; Allan McLeod Cormack;
1979 Abdus Salam;
Georg Wittig Godfrey Hounsfield
Steven Weinberg

Paul Berg; Walter Baruj Benacerraf; Jean


James Cronin;
1980 Gilbert; Frederick Dausset; George Davis
Val Logsdon Fitch
Sanger Snell

Nicolaas Bloembergen; Arthur Roger Wolcott Sperry;


Kenichi Fukui;
1981 Leonard Schawlow; Kai David H. Hubel; Torsten
Roald Hoffmann
Siegbahn Wiesel

Sune Bergström; Bengt


1982 Kenneth G. Wilson Aaron Klug I. Samuelsson; John
Vane

Subrahmanyan Chandrasekhar;
1983 Henry Taube Barbara McClintock
William Alfred Fowler

Niels Kaj Jerne;


Carlo Rubbia;
1984 Robert Bruce Merrifield Georges J. F. Köhler;
Simon van der Meer
César Milstein

Herbert A. Hauptman; Michael Stuart Brown;


1985 Klaus von Klitzing
Jerome Karle Joseph L. Goldstein

Ernst Ruska; Gerd Dudley R. Herschbach;


Stanley Cohen;
1986 Binnig; Heinrich Yuan T. Lee;
Rita Levi-Montalcini
Rohrer John Polanyi

Donald J. Cram; Jean-


Johannes Georg Bednorz;
1987 Marie Lehn; Charles J. Susumu Tonegawa
Karl Alexander Müller
Pedersen

Leon M. Lederman; Johann Deisenhofer; James W. Black;


1988 Melvin Schwartz; Jack Robert Huber; Hartmut Gertrude B. Elion;
Steinberger Michel George H. Hitchings

38
Norman Foster Ramsey, Jr.;
Sidney Altman; J. Michael Bishop;
1989 Hans Georg Dehmelt;
Thomas Cech Harold E. Varmus
Wolfgang Paul

Jerome Isaac Friedman;


Joseph Murray;
1990 Henry Way Kendall; Elias James Corey
E. Donnall Thomas
Richard E. Taylor

Erwin Neher;
1991 Pierre-Gilles de Gennes Richard R. Ernst
Bert Sakmann

Edmond H. Fischer;
1992 Georges Charpak Rudolph A. Marcus
Edwin G. Krebs

Russell Alan Hulse; Joseph Kary Mullis; Richard J. Roberts;


1993
Hooton Taylor, Jr. Michael Smith Phillip Allen Sharp

Bertram Brockhouse; Alfred G. Gilman;


1994 George Andrew Olah
Clifford Shull Martin Rodbell

Paul J. Crutzen; Edward B. Lewis;


Martin Lewis Perl;
1995 Mario J. Molina; Christiane Nüsslein-Volhard;
Frederick Reines
Frank Sherwood Rowland Eric F. Wieschaus

David Morris Lee; Robert F. Curl Jr.;


Peter C. Doherty; Rolf
1996 Douglas Osheroff; Harry Kroto; Richard
M. Zinkernagel
Robert Coleman Richardson Smalley

Steven Chu; Paul D. Boyer; John E.


1997 Claude Cohen-Tannoudji; Walker; Jens Christian Stanley B. Prusiner
William Daniel Phillips Skou

Robert B. Laughlin; Horst Robert F. Furchgott;


Walter Kohn;
1998 Ludwig Störmer; Daniel Louis Ignarro;
John Pople
C. Tsui Ferid Murad

Gerard 't Hooft; Martinus


1999 Ahmed Zewail Günter Blobel
J. G. Veltman

Zhores Alferov; Alan J. Heeger; Alan Arvid Carlsson;


2000 Herbert Kroemer; MacDiarmid; Hideki Paul Greengard;
Jack Kilby Shirakawa Eric Kandel

Eric Allin Cornell; William Standish Knowles; Leland H. Hartwell;


2001 Wolfgang Ketterle; Ryōji Noyori; Tim Hunt;
Carl Wieman Karl Barry Sharpless Paul Nurse

Raymond Davis, Jr.; John Fenn; Koichi Sydney Brenner; H.


2002 Masatoshi Koshiba; Tanaka; Kurt Robert Horvitz; John
Riccardo Giacconi Wüthrich Sulston

Alexei Alexeyevich Abrikosov;


Peter Agre; Paul Lauterbur;
2003 Vitaly Ginzburg;
Roderick MacKinnon Peter Mansfield
Anthony James Leggett

David Gross; Aaron Ciechanover;


Richard Axel;
2004 Hugh David Politzer; Avram Hershko; Irwin
Linda B. Buck
Frank Wilczek Rose

Roy J. Glauber; Yves Chauvin; Barry Marshall;


2005
John L. Hall; Robert H. Grubbs; Robin Warren

39
Theodor W. Hänsch Richard R. Schrock

John C. Mather; Andrew Fire;


2006 Roger D. Kornberg
George Smoot Craig Mello

Mario Capecchi;
Albert Fert; Peter
2007 Gerhard Ertl Martin Evans;
Grünberg
Oliver Smithies

Yoichiro Nambu; Osamu Shimomura; Harald zur Hausen;


2008 Makoto Kobayashi; Martin Chalfie; Roger Françoise Barré-Sinoussi;
Toshihide Maskawa Y. Tsien Luc Montagnier

Charles K. Kao; Venkatraman Ramakrishnan; Elizabeth Blackburn;


2009 Willard S. Boyle; Thomas A. Steitz; Carol W. Greider; Jack
George E. Smith Ada Yonath W. Szostak

Richard Heck; Ei-


Andre Geim; Konstantin
2010 ichi Negishi; Akira Robert G. Edwards
Novoselov
Suzuki

Saul Perlmutter; Bruce Beutler;


2011 Adam G. Riess; Dan Shechtman Jules A. Hoffmann;
Brian P. Schmidt Ralph M. Steinman

Serge Haroche; David Robert J. Lefkowitz;


2012 Shinya Yamanaka
J. Wineland Brian K. Kobilka

Martin Karplus; James E. Rothman;


François Englert;
2013 Michael Levitt; Randy W. Schekman;
Peter W. Higgs
Arieh Warshel Thomas C. Südhof

Isamu Akasaki; Eric Betzig; Stefan John O'Keefe; May-


2014 Hiroshi Amano; Hell; William Britt Moser; Edvard
Shuji Nakamura Moerner Moser

Tomas Lindahl; William C. Campbell;


Takaaki Kajita; Arthur
2015 Paul L. Modrich; Satoshi Ōmura;
B. McDonald
Aziz Sancar Tu Youyou

David J. Thouless; Jean-Pierre Sauvage;


2016 Duncan Haldane; Fraser Stoddart; Yoshinori Ohsumi
John M. Kosterlitz Ben Feringa

Rainer Weiss; Jacques Dubochet; Jeffrey C. Hall;


2017 Barry Barish; Kip Joachim Frank; Michael Rosbash;
Thorne Richard Henderson Michael W. Young

Arthur Ashkin; Frances H. Arnold;


James P. Allison;
2018 Gérard Mourou; George P. Smith;
Tasuku Honjo
Donna Strickland Greg Winter

James Peebles John B. Goodenough William Kaelin Jr.


2019 Michel Mayor M. Stanley Whittingham Peter J. Rattclife
Didier Queloz Akira Yoshino Gregg L. Semenza

40
7. Kesimpulan

Itulah beberapa ilmuwan-ilmuwan dan penemuannya yang berpengaruh di


bidang sains. Kita sebagai manusia yang membutuhkan ilmu pengetahuan untuk
kehidupan, harus menghargai para penemu ilmu-ilmu pengetahuan. Karena berkat
jasa mereka, saat ini kita dapat dengan mudahnya mempelajari berbagai macam
ilmu.

Daftar Pustaka
https://www.inews.id/techno/sains/7-ilmuwan-terhebat-sepanjang-masa-louis-
pasteur-hingga-einstein
https://www.idntimes.com/science/discovery/raiyani-hidayah/ilmuwan-muslim-
yang-berpengaruh-di-dunia-sains-exp-c1c2/7
https://nationalgeographic.grid.id/read/132083193/15-ilmuwan-perempuan-yang-
penemuannya-mengubah-dunia?page=all
https://www.idntimes.com/life/women/melia-rosalina/10-ilmuan-wanita-yang-
berkontribusi-dalam-sejarah-sains-dunia-c1c2/10
https://www.paho.org/ecc/index.php?option=com_docman&view=download&alia
s=80-18-inventions-by-women&category_slug=presentations&Itemid=154
Stanley, Autumn (1995). Mothers and Daughters of Invention: Notes for a
Revised History of Technology. New Brunswick, New Jersey: Rutgers University
Press. ISBN 0813521971.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3490893/inilah-4-ilmuwan-indonesia-
dengan-penemuan-sains-fenomenal
https://saintif.com/bj-habibie-pesawat/
Majalah Gatra Ed. Special, August 2004.

4
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_penerima_Nobel
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_penemu
https://www.idntimes.com/science/discovery/dahli-anggara/fakta-dan-sejarah-
penghargaan-nobel-c1c2/5
https://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton
https://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein
https://id.wikipedia.org/wiki/Nikola_Tesla
https://id.wikipedia.org/wiki/Galileo_Galilei
https://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Pasteur
https://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Alva_Edison
https://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_da_Vinci

Tugas
1. Carilah 5 tokoh sains Indonesia selain yang ada dalam materi ini yang karyanya
diakui dunia dan jelaskan hasil penemuannya.
2. Carilah 5 Tokoh sains yang berasal dari Sumatera Barat dan penemuannya yang
diakui dunia

Pertanyaan
1. Jelaskanlah menurut saudara kenapa kita harus mempelajari tokoh-tokoh sain
dan penemuannya.
2. Jelaskan kenapa penghargaan nobel dalam bidang sains hanya untuk ilmuan
fisika, kimia dan Fisiologi atau Kedokteran saja?
3. Jelaskan tokok peraih nobel dan penemuannya;
a) Dibidang kimia tahun 2000
b) Dibidang Fisika tahun 2007
4. Selain penghargaan nobel bagi para saintis, adakah penghargaan lainnya yang
diberikan kepada tokoh tokoh sains ditingkat dunia? Jelaskan beserta contohnya
5. Sebagai bangsa yang besar, menurut saudara apakah Indonesia juga
memberikan penghargaan yang tinggi kepada tokoh-tokoh sain dan
penemuannya? Jelaskan besrta contohnya.

Anda mungkin juga menyukai