Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Pelajaran Sejarah
“BIOGRAFI ALBERT ENSTEIN”
Kelas x mia2

Disusun oleh :

Deri Firmansyah
Dhuha Hidayatullah
Ainun Qotimah
Aan
Mitria
Masjida
Mutiara Adella
Mella
Femmy
Difa

Madrasah aliyah negeri 2 Madina


Tahun ajaran 2018/2019
ALBERT EINSTEIN  adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas
sebagai ilmuwan terbesar dan sangat terkenal dalam abad ke-20. Beliau
mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan
mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. 

Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika atas pengabdiannya terhadap ilmu
Fisika teoritis yang mengembangkan teori umum relativity pada tahun 1921. Salah
satu rumus yang paling terkenal dan membuatnya banyak dikenal orang adalah
rumus Teori Relativitas yaitu E=mc².

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG ALBERT ENSTEIN


Biodata Albert Einstein

1. Nama Lengkap : Albert Einstein


2. Tanggal Lahir : 14 Maret 1879
3. Tempat Lahir : Ulm, Wuttemberg, Jerman

Kehidupan Keluarga dan Masa Kecil


Albert Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Wuttemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret
1879. Ayah Albert Einstein bernama Hermann Einstein dan Ibunya bernama Pauline
mereka berdua menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga Einstein termasuk
keluarga keturunan Yahudi. Ayahnya hanya bekerja sebagai penjaja ranjang bulu
yang kemudian beralih pekerjaan menjadi ahli elektrokimia. Keluarga yang dimiliki
oleh Einstein sangatlah konsen terhadap pendidikan anaknya terutama dibidang
sains dan musik.

Keluarga Einstein menyekolahkannya di sekolah Katholik dan atas keinginan dari


ibunya dia diberi pelajaran bermain musik karena keluarga dari Einstein suka
dengan musik. Saat berusia 5 tahun, ayahnya menunjukkan sebuah benda kompas
kantung kepada Einstein, dan Einstein melihat bahwa sesuatu di ruang yang
"kosong" ini bereaksi terhadap jarum di dalam kompas tersebut, dia menjelaskan
pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menyenangkan dalam
hidupnya, dan dari situlah perkenalan Albert Einstein terhadap sains terus
ditingkatkan. 

Albert Einstein memiliki sifat pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-
temannya. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Einstein hanyalah
bermain musik bersama dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan
Bethoveen.

Albert Einstein dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh
dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada
otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk
teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam
tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan
kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini,
tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah
kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Albert Einstein mengalami kesulitan saat mengikuti mata pelajaran di sekolahnya


terutama dalam bidang berhitung dan ilmu alam. Albert Einstein dianggap murid
yang terbelakang di sekolahnya. Hal ini dikarenakan kepribadiannya yang introvet
dan pemalu, namun setelah diteliti otaknya saat ia meninggal dunia, hal ini
dikarenakan struktur otaknya yang tidak biasa dari umumnya orang. Einstein
memiliki kecenderungan berfikir dengan olah pikirnya sendiri sedangkan pelajaran
sekolah menyuruh murid untuk berfikir dengan cara orang lain yaitu gurunya, hal
inilah yang membuat Einstein kesulitan mengikuti alur belajar di sekolah.

Dua pamannya pada saat itu ikut aktif membantu mengembangkan ketertarikannya
terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan
memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Saat Einstein berusia
15 tahun, yaitu tahun 1984, keadaan ekonomi keluarganya mengalami kemunduran
karena usaha ayahnya dibidang elektronika mengalami kebangkrutan. Hal tersebut
membuat Einstein dan keluarganya pindah ke Pavia, Milan-Italia. Einstein tetap
tinggal untuk menyelesaikan sekolahnya, dan menyelesaikan satu semester sebelum
bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. 

Albert Einstein masuk ke Eidgenössische Technische Hochschule (Institut


Teknologi Swiss Federal, di Zurich). namun ia gagal saat tes. Pada tahun berikutnya
dia dikirim oleh keluarganya ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah
menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein tercatat
beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule.

Pada tahun 1896 saat Einstein berumur 17 tahun, ia memutuskan untuk melepas
kewarganegaraan dan memilih untuk tidak punya warga negara karena kecewa
dengan pemerintahan Jerman yang anti Yahudi pada saat itu. Ini juga didukung
bahwa sepeninggal Einstein dari Jerman, Nazi yang terkenal anti Yahudi menguasai
Jerman dan memusuhi orang Yahudi.

Albert Einstein dan Mileva Maric


Saat menimba ilmu di Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi
Swiss Federal, di Zurich), Albert Einstein berkenalan dengan seorang wanita
berkebangsaan Serbia yang juga merupakan teman kelasnya yang ahli
matematikawan yang bernama Mileva Maric. 

Selama masa 1901, Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap dunia sains


kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Einstein jatuh cinta kepada
Mileva, dan akhirnya mereka berdua menjalin hubungan asmara. Mereka memiliki
seorang putri bernama Lieserl, lahir pada bulan Januari 1902, namun Lieserl
Einstein pada saat itu dianggap tidak sah karena orang tuanya tidak menikah.
Akhirnya Einstein dan Mileva menikah pada  6 Januari 1903. Dari pernikahan
tersebut mereka dianugerahi anak lagi yang bernama Hans Albert Einstein yang
lahir pada tanggal 14 Mei 1904.

Masa Dewasa, Karya, dan Kerja


Setelah Einstein lulus dari Eidgenössische Technische Hochschule (Institut
Teknologi Swiss Federal, di Zurich), ia memutuskan untuk mencari pekerjaan yang
berkenaan dengan pengajaran atau penelitian di almamaternya namun selalu ditolak
dikarenakan sifat Einstein yang terburu-buru dalam bekerja. Saat masih kuliah
Eistein sering membuat professor pembimbingnya marah karena sifatnya tersebut
sehingga ini mempunyai penilaian yang buruk bagi dirinya.

Ayah dari seorang temannya di kelas menolong Einstein kemudian dipromosikan


untuk bekerja di Kantor Paten Swiss sebagai asisten teknik pemeriksa pada tahun
1902. Einstein bertugas sebagai menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang
memerlukan pengetahuan fisika. Ia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi
dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana
"menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka
dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Einstein ditempatkan untuk menilai aplikasi paten penemu untuk alat-alat yang
membutuhkan pengetahuan di bidang fisika. Einstein juga membantu sang calon
pemilik hak paten untuk memperbaiki desain dan cara kerja alat yang diajukan agar
dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan
gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der
Moleküldimensionen" (On a new determination of molecular dimensions) pada tahun
1905 dari Universitas Zurich.

Pada tahun yang sama ia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika
modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam
sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa
ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus)
pantas mendapat Penghargaan Nobel.

Dari artikelnya tersebut Einstein mendapat hadiah Nobel untuk thesisnya tentang
Efek Fotolistrik, namun begitu banyak ilmuwan yang menganggap bahwa tidak hanya
thesis tentang Efek Foto Listrik saja yang berhak mendapat Penghargaan Nobel
akan tetapi thesisnya yang lain juga seharusnya pantas mendapat hadiah Nobel.
Artikel-artikelnya ini yang kemudian menjadi dasar bagi fisika modern.

Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik
adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam
teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus,
Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan
berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama
beberapa dekade.

Karena para ilmuwan beranggapan Einstein telah berhasil menjembatani antara


teori dengan prakteknya serta Einstein bisa menjelaskan hasil eksperimen yang
sebelumnya sangat membingungkan ilmuwan selama tahun sebelumnya. Albert
Einstein kemudian menyerahkan thesis-thesisnya ke “Annalen der Physik” yaitu
organisasi Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi.

Teori Brownian
Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion-Required by the
Molecular Kinetic Theory of Heat-of Small Particles Suspended in a Stationary
Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian.

Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan
bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa
dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar
pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan
keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

Teori Relativitas
Pada Teori Relativitas Khusus ini menerangkan bahwa jika suatu benda yang
bermassa m diberi kecepatan cahaya pangkat dua maka akan dapat menghasilkan
energi yang begitu besar. Dengan kata lain 1 gram massa dapat menghasilkan energi
untuk memasok kebutuhan listrik sebesar 2700000 watt selama setahun penuh.

Einstein menulis tentang Teori Relativitas Khusus yang dikemudian hari menjadi
terkenal dengan rumusnya E=mc². Dimana E adalah Potensi energi yang dihasilkan.
M adalah massa suatu benda dan C adalah kecepatan cahaya di ruang hampa (c>>300
ribu kilo meter per detik). 

Paper Einstein tentang Teori Relativitas Khusus ini kemudian dimuat di Annalen der
Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda
bergerak). Dan dari situlah nama Albert Einstein kemudian mulai terkenal.

Einstein banyak menyerahkan paper-paper nya pada “Annalen der Physik” yang
kemudian di tahun 1995 bertepatan dengan perayaan 100 tahun Albert Einstein,
seluruh papernya di tahun 1905 dipublikasikan ke publik. Dan tahun 1995 diperingati
sebagai Tahun Fisika.

Meninggal Dunia
Pada 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan
oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, yang sebelumnya telah dilakukan
pembedahan oleh Dr Rudolph Nissen pada tahun 1948. Saat ia mengambil konsep
pidato, ia sedang mempersiapkan untuk penampilan televisi memperingati ulang
tahun Negara Israel ketujuh dengan kondisi di rumah sakit, tapi dia tidak hidup
cukup lama untuk menyelesaikannya. Einstein menolak operasi, mengatakan: "Saya
ingin pergi ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup artifisial. Saya
telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi, aku akan melakukannya
dengan elegan..." .
Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton, pagi, pada saat  berusia 76, setelah terus
bekerja sampai mendekati akhir. Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit
Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus otak Einstein untuk pengawetan tanpa
izin dari keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu
menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan
abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
PENGERTIAN GERAK JATUH BEBAS (GJB)
Gerak Jatuh Bebas (GJB) adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam kelompok
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dimana pergerakan benda hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya gesek dengan udara. Gerak jatuh bebas
merupakan gerakan yang terjadi tanpa adanya kecepatan awal pada benda
(kecepatan awal sama dengan nol). Contohnya adalah ketika buah jatuh ke tanah
dari pohonnya. Kecepatan yang terjadi pada gerak jatuh bebas terus berubah dan
bertambah tergantung dari ketinggiannya, oleh karena itu gerak ini termasuk
kedalam kelompok Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Selama terjadinya GJB,
pergerakan benda akan dipengaruhi oleh dua gaya utama, yaitu gaya gravitasi yang
membuat kecepatannya bertambah dan gaya gesek dengan udara yang menghambat
penambahan kecepatan, dalam hal ini gaya gravitasi arahnya selalu berlawanan
dengan gaya gesekan benda.

GERAK JATUH BEBAS (GJB)


CIRI – CIRI GERAK JATUH BEBAS (GJB)
 Memiliki lintasan yang berupa garis lurus vertikal.
 Tidak memiliki kecepatan awal (kecepatan awal sama dengan nol).
 Terjadi perubahan kecepatan sehingga terdapat percepatan atau
perlambatan benda.
 Pergerakan terjadi dari ketinggian tertentu.
 Dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan gaya gesekand engan udara.
 Percepatan benda sama dengan percepatan gravitasi (a = g).
BESARAN – BESARAN FISIKA PADA GERAK JATUH BEBAS (GJB)
a. Kecepatan (v)
Kecepatan adalah salah satu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa cepat
sebuah benda berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya. Satuan internasional
yang digunakan untuk kecepatan adalah meter per sekon (m/s), tetapi dalam
kehidupan sehari-hari di Indonesia, pasti kita lebih sering memakai satuan
kilometer per jam (km/jam), sedangkan di amerika lebih sering dipakai mil per ja,
(mil/jam). Kecepatan dapat diperoleh dari perkalian antara jarak yang ditempuh
dengan waktu tempuh. Simbol dari kecepatan adalah v (huruf kecil).
b. Jarak (s)
Jarak adalah salah satu besaran dalam fisika yang menunjukkan seberapa jauh
suatu benda berubah posisi dalam lintasan tertentu. Satuan Internasional (SI)
untuk jarak adalah meter (m), dalam kehidupan sehari hari di indonesia, kita lebih
sering menggunakan satuan kilometer (km), sedangkan di Amerika sering digunakan
satuan mil atau kaki. Hasil dari Jarak dapat diperoleh dari perkalian kecepatan
dengan waktu tempuh. Jarak pada Gerak Jatuh Bebas (GJB) adalah ketinggian
benda tersebut dari permukaan.
Penting untuk diketahui kalau “jarak” itu berbeda dengan “perpindahan”. Jarak
adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dengan
mengkur lintasan yang dilaluinya. Sedangkan perpindahan adalah angka yang
menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi dengan mengabaikan
panjang lintasan yang dilaluinya. Contohnya, Sebuah mobil balap melaju dari titik
start, mengelilingi 1 lintasan yang panjangnya 2 kilometer, kemudian berhenti
kembali di titik start pada posisi yang sama sebelum ia mulai melintas. “Jarak” yang
dilalui mobil itu adalah 2 km, sedangkan perpindahannya adalah 0 (karena dia
memulai dan berhenti pada lokasi yang sama).
c. Waktu tempuh (t)
Waktu tempuh adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk berpindah
dari suatu posisi ke posisi yang lain dalam kecepatan tertentu. Satuan Internasional
untuk Waktu Tempuh adalah sekon (s), sedangkan simbol yang dipakai untuk
melambangkan waktu tempuh adalah t (huruf kecil). Waktu tempuh dapat diperoleh
dari hasil pembagian jarak dengan kecepatan.
d. Percepatan (a)
Percepatan adalah paerubahan kecepatan yang terjadi kepada benda tersebut, baik
karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda ataupun karena keadaan benda.
Karena perubahan yang terjadi pada benda di Gerak Jatuh Bebas dipengaruhi oleh
gaya gravitasi, maka percepatannya sama dengan percepatan gravitasi. Nilai
percepatan gravitasi yang dipakai jika tidak diketahui dalam sebuah soal adalah
9,81m/s² atau digenapkan menjadi 10m/s². Simbol yang digunakan untuk
melambangan gravitasi adalah g (huruf kecil).  
PERSAMAAN, RUMUS, DAN SATUAN GERAK JATUH BEBAS (GJB)

RUMUS GERAK JATUH BEBAS (GJB)


E. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN GERAK JATUH BEBAS (GJB)
1. Sebuah apel terlepas dari tangkainya dan menyentuh tanah dalam waktu 5 detik.
Berapa kecepatan benda saat detik ke 4 ? (gravitasi = 10m/s²)
Pembahasan :
Diketahui :
t=3s
g = 10 m/s²
Ditanya :
vt ?
Jawab :
vt = vo + g.t
karena vo = 0, maka
vt = g.t
    = 10 . 3
    = 30 m/s
2. Sebuah jeruk jatuh dari ketinggian 6 meter. Hitunglah ketinggian kelapa setelah
0,5 detik.
Pembahasan :
Diketahui :
h total = 6 meter
t = 0,5 s
Ditanya :
h setelah 0,5 detik ?
Jawab :
h = ½ gt²
   =1/2 (10)(0,5)²
   = 1,25 m
Karena h yang ditempuh kelapa tersebut selama 0,5 detik adalah 1,25 m. Maka
ketinggian h setelah 0,5 s adalah :
h total – h dengan 0,5 detik
6 – 1,25 = 4,75 m.

Anda mungkin juga menyukai