Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

NAMA: SANDRA KAROLINA SAMBALI

KELAS: XII IPA 2

Biografi ALBERT ENSTEIN

Lahir di Ulm, Wurttemberg kurang lebih 100 km sebelah timur Stutgart Jerman, 14 Maret 1879, Albert
Einstein dinobatkan sebagai ilmuwan paling terkenal di abad 20. Einstein memiliki kejeniusan yang luar
biasa.Albert Einstein dilahirkan dari keluarga Yahudi, ayahnya bernama Hermann Einstein yang
menjalani pekerjaan elektrokimia dan ibunya adalah Pauline. Albert sekolah di sekolah Katolik, ia mulai
mempelajari hitung menghitung, yakni matematika di usia 12 tahun. Sebelumnya, orang di sekitarnya
sudah memprediksi bahwa matematikanya sangat tidak cocok, sebab Albert sering sekali gagal dalam
menghitung. Akan tetapi, pada kenyataannya prediksi tersebut memang tak benar.

Keluarganya selalu memberi motivasi Albert Einstein untuk terus belajar matematika dengan cara
memberi usulan dan buku mengenai matematika atau sains. Albert sangatlah pendiam dan tidak suka
bermain dengan teman seumurannya. Albert terus belajar matematika dan sains. Dulunya ia sering
dikatakan sebagai pelajar yang lamban, mungkin saja karena sifatnya yang pemalu tersebut.

Pendidikan Einstein dimulai dari Sekolah katolik, hal pertama yang mengenalkannya dengan sains adalah
ketika Einstein berumur 5 tahun. Dia ditunjukkan sebuah kompas dari sang ayah, didalam sebuah
kompas terdapat jarum yang dapat bergerak sesuai arah yang dituju, Einstein sangat tertarik dan
menggali semua itu dengan mempelajari secara mendalam.

Di sekolahan Katolik itulah yang mengenalkan Einstein dengan musik, apalagi sang ibu juga sering
mengajarinya di rumah. Mereka berdua sering menghabiskan waktunya dengan bermain Mozart dan
Bethoveen. Sikap diam dan cenderung menghindari teman – temannya, membuat Einstein menggali
dan belajar tentang dunia sains.
Dibangku sekolah Einstein dikenal sangat lambat dalam mata pelajaran Sains dan Matematika. Selain itu
kepribadiannya yang cenderung pendiam dan pemalu. Hal ini dapat terjawab ketika penelitian struktur
otaknya setelah Einstein meninggal dunia. Pada penelitian tersebut menyatakan bahwa struktur otak
Einstein berbeda dengan orang pada umumnya, sehingga mengakibatkan dia lebih banyak berfikir
sendiri dan melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya, hal inilah yang mengakibatkan Einstein
lamban dalam menangkap pelajaran, dikarenkan Einstein harus berfikir sesuai dengan kehendak sang
guru.

Pada tahun 1884 tepat Einstein berumur 15 tahun keadaan ekonomi keluarganya yang sedang tidak baik
dikarenakan sang ayah mengalami kerugian di usahanya yaitu elektrokimia,maka mengakibatkan
keluarganya berpindah ke Pavia, Milan, Italia. Tetapi Einstein memilih untuk menyelesaikan studynya
selama satu semester sebelum bergabung dengan keluarganya di Pavia.

Setelah lulus dari Eidgenossische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich)
Einstein mulai mencari pekerjaan. Dia melamar sebagai pengajar atau peneliti di almamaternya, tetapi
selalu ditolak dikarenakan Einstein mempunyai sikap cenderung tergesa – gesa sehingga hal tersebut
membuat Profesor Pembimbingnya marah

Pada tahun 1902 ayah dari teman satu kelasnya menawari Einstein bekerja di kantor Paten di Swiss, dan
Einstein mendapatkan posisi sebagai asisten teknik pemeriksa. Tugasnya adalah meneliti alat yang akan
di patenkan dengan pengaplikasiannya secara langsung, hal ini sangat lebih penting bila dibandingkan
dengan uraian teori secara membelit.

Einstein juga membetulkan alat yang akan mereka patenkan jika terjadi suatu kesalahan. Mengevaluasi
dan mengajukan kepada sang pemilik untuk memperbaiki alatnya. Hal itu berguna nantinya alat
tersebut sudah jadi, bisa digunakan secara efektif dan efisien. Einsten ditempatkan sebagai asisten
teknik pemeriksa yang berkaitan dengan bidang fisika.

Kerja keras Einsten di perusahaan Paten Swiss membuahkan hasil, tepat pada tahun 1904 beliau
diangkat menjadi tenaga tetap. Selain itu Einsten juga mendapatkan gelar doktor dengan menyelesaikan
thesisnya di Universitas Zurich pada tahun 1905.

Bersamaan saat itu juga Einsten menulis empat buah artikel yang didalamnya berisi tentang dasar fisika
modern penjelasan dari tesisnya. Teori yang terdapat pada tesis itu diantaranya adalah efek fotolisis
dan teori relativitas.

Karena artikel inilah Einsten mendapat penghargaan Nobel. Banyak para ilmuan memuji hasil kerjanya,
dikarenakan einsten dapat mengaplikasikan teori secara langsung melalui alat eksperimental. Dan
langkah itu sangat memudahkan para ilmuan untuk mempelajari dan mengaplikasikannya. Kemudian
Einstein menyerahkan thesisnya ke “Annalen der Physik” (organisasi persatuan fisika murni dan
aplikasi).
Teori Brownian adalah salah satu materi yang ditulisnya pada artikel pertama. Artikel itu berjudul “On
the Montion – Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat – of Small Particles Suspended in a
Stationary Liquid”. Pada artikel tersebut membahas penelitian tentang gerakan Brownian yang mana
menggunakan teori kinetik cairan yang saat itu dianggap kontroversial.

Selama beberapa dekade Einsten berusaha menemukan permasalahan ini dengan mengamati secara
mendalam, hasilnya adalah berupa bukti empirik pada atom.

Sebelum adanya tesis ini, atom dianggap sebagai konsep yang berguna. Tetapi perdebatan atom ini
dialami oleh para fisikawan dan kimiawan, meraka berdebat apakah atom ini merupakan benda yang
benar – benar nyata.

Tetapi dengan penjelasan Einstein secara eksperimental bahwa kita bisa menghitung atom dengan
melalui mikroskop biasa dan perdebatan itu bisa dipatahkan. Sehingga seorang pimpinan sekolah anti
atom menyuruh Arnold Sommerfeld mengkonversi teori Einstein ini.

Sedangkan untuk Teori Relativitas memiliki arti jika suatu benda yang bermassam diberi kecepatan
cahaya pangkat dua maka akan menghasilkan energi yang begitu besar.

Tak tanggung Einsten selalu memberikan penjabaran dengan eksperimentalnya yaitu jika 1 gram massa
dapat menghasilkan energi untuk memasok kebutuhan listrik sebesar 2.700.000 watt selama setahun
penuh. Rumus ini sangat terkenal di bidang keilmuan sain dan teknologi.

Rumus tersebut adalah E=mc2, dimana E adalah Potensi energi yang dihasilkan, m adalah massa suatu
benda, dan c adalah kecepatan cahaya di ruang hampa (c> 300 ribu meter per detik). Karena teori inilah
Einsten sangat dikenal para ilmuawan sampai sekarang.

Pada tahun 1995 “Annalen der Physik” mempublikasikan paper Einsten dari tahun 1905 (100 tahun
karya Einsten) sehingga pada tahun 1995 ditetapkan sebagai tahun fisika. Rumus ini mengingatkan
penulis ketika masih duduk di bangku kuliah, tepatnya pada mata kuliah Kimia Fisika didalam materinya
terdapat penggabungan rumus relativitas dengan rumus yang lainnya. Dimana kita harus mencari nilai
dari Potensi energi yang dihasilkan guna menghitung rumus selanjutnya. Hal ini membuktikan bahwa
teori Einstein merupakan teori awal untuk menghitung rumus yang belum terpecahkan. Berkat teori ini
rumus tersebut bisa dicari dengan mudah.

Pada tanggal 17 April 1955 Einsten mengalami pendarahan di aneurisma aorta perut, yang sebelumnya
sudah dilakukan pembedahan oleh Dr. Rudolph Nissen pada tahun 1948. Einsten meninggal dunia pada
usia 78 tahun di Rumah Sakit Princeton.

Anda mungkin juga menyukai