Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Al Razi

Grade V / Andromeda

Biografi Albert Einstein

Sumber: Liputan6.com

Albert Einstein merupakan seseorang yang lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di Ulm,
Jerman dan ia merupakan seorang putra insinyur listrik. Ayah dari Albert Einstein
bernama Hermann Einstein dan ibunya bernama Pauline Koch. Albert Einstein pindah
ke Munich pada tahun 1880 karena ayahnya dan pamannya yaitu Jakob, membangun
perusahaan yang memproduksi listrik dengan cara memanfaatkan arus searah.

Pada tahun 1900 setelah lulus SMA, Albert Einstein mencari sebuah pekerjaan dan
baru mendapatkannya pada tahun 1901. Meskipun keluarganya pindah ke Pavia,
tetapi Albert Einstein masih bersekolah di Gimnasium Luitpold dan pada saat itu ia
masih berusia 15 tahun serta berusaha untuk menyelesaikan pendidikannya di
sekolah itu. Ia bekerja di sebuah kantor paten untuk kekayaan intelektual di Bern. Ia
menjabat sebagai asisten penguji tingkat III. Di sela-sela waktu luangnya, tidak lupa
untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang disuka yaitu fisika.

Pada tahun 1902, Albert Einstein bersama teman-temannya di Bern membentuk


sebuah grup diskusi yang diberi nama “The Olympia Academy”. Grup kecil ini, biasa
melakukan pertemuan secara teratur dengan pembahasan berupa sains dan filsafat.
Setelah beberapa tahun bekerja di kantor paten ini, di tahun 1903 Albert Einstein
diangkat menjadi karyawan tetap. Di kantor ini, Albert Einstein sudah banyak
membuat karya dan kebanyakan karyanya berupa masalah transmisi sinyal listrik
dan sinkronisasi listrik-mekanika. Berkat karya-karyanya tentang masalah transmisi
sinyal listrik dan sinkronisasi listrik-mekanika, Albert Einstein dapat menemukan
tentang sifat cahaya dan koneksi mendasar antara ruang dan waktu.

Pada tahun 1905, terdapat empat makalah yang diterbitkan oleh Albert Einstein.
Makalah pertama, berisi tentang teori khusus relativitas atau sebuah cara baru yang
dapat digunakan untuk melihat ruang dan waktu. Makalah kedua, berisi
tentang photon atau cahaya bisa memunculkan semburan kecil dari sebuah energi.
Makalah ketiga, berisi tentang benda dan energi yang masing-masingnya bisa
berubah menjadi benda atau energi yang lain.
Makalah keempat, berisi tentang kecepatan yang berupa gerakan partikel-partikel
kecil yang berada di dalam larutan atau dikenal dengan sebutan gerak Brown.
Perlahan tapi pasti, banyak ilmuwan yang mulai melihat dan memahami bahwa
karya-karya yang diciptakan oleh Albert Einstein merupakan karya-karya ilmiah yang
sangat penting.

1
Pada tahun 1909 Universitas Zurich memberikan gelar profesor pada Albert
Einstein. Ketika di Universitas Zurich, ia mengajar sebuah ilmu pengetahuan tentang
elektrodinamika dan prinsip relativitas.

Pada tahun 1912, Albert Einstein kembali ke Politeknik Federal Swiss di kota Zurich
(saat ini bernama Eidgenössische Technische Hochschule, ETH) untuk memberikan
ilmu pengetahuannya kepada mahasiswa tentang termodinamika dan mekanika
analitik. Pada saat itu juga, Albert Einstein diangkat menjadi profesor fisika
teoretis dari tahun 1912 sampai tahun 1914. Kisah Einstein yang merupakan
seorang fisikawan, filsuf, penulis, serta salah satu ilmuwan paling berpengaruh di
dunia juga bisa Grameds temukan melalui buku Albert Einstein, Percik-Percik
Inspirasi Dan Motivasi.

Penemuan-Penemuan Albert Einstein

Sumber: tribunnews.com

Pada dasarnya penemuan-penemuan yang dilakukan oleh Albert Einstein cukup


banyak, tetapi ada tiga penemuan terbesar yang ditemukan oleh Albert Einstein,
yaitu penemuan teori umum relativitas, tentang atom, dan fusi nuklir. Simak ulasan
tentang tiga penemuan penting yang ditemukan oleh Albert Einstein.

1. Teori Relativitas Khusus

Teori relativitas khusus ini merupakan teori yang ada di dalam makalah Zur
Elektrodynamik bewegter Körper (Elektrodinamika Benda Bergerak). Teori ini
menggabungkan persamaan Maxwell (hukum listrik dan magnet) dan hukum
mekanika Newton. Penggabungan antara persamaan Maxwell dan mekanika
Newton menggunakan perubahan hukum mekanika. Jika diamati dengan saksama
perubahan yang terjadi akan menghasilkan kecepatan objek bergerak hampir sama
dengan kecepatan cahaya.

Pada awalnya, Albert Einstein memasukkan teori relativitas khusus ke dalam ilmu
kinematika atau ilmu tentang benda bergerak. Bukan hanya itu, teori relativitas
khusus ini awalnya tidak diterima oleh banyak ilmuwan fisika, tetapi perlahan tapi
pasti ilmuwan-ilmuwan fisika mau menerima teori ini. Karena ketidakpuasannya
terhadap teori relativitas khusus maka Albert Einstein terus mengembangkan
teorinya menjadi teori relativitas umum. Konsep yang digunakan oleh Albert Einstein
dalam mengembangkan teori relativitas khusus menjadi teori relativitas umum
adalah konsep Minkowski.

2
2. Teori Relativitas Umum

Saat masih bekerja di kantor paten, Albert Einstein sudah mulai melakukan
penelitian tentang teori relativitas dengan membuat dasar-dasar ekuivalensi, ia
sudah mulai berasumsi bahwa medan-medan gravitasi setara dengan peningkatan
acuan. Misalnya, saat orang-orang sedang berada di elevator yang sedang
bergerak, orang-orang itu tidak bisa menentukan kekuatan apa yang dapat
menggerakkan dirinya, apakah disebabkan oleh gravitasi atau percepatan elevator
yang stabil.

Pada tahun 1913, Albert Einstein diberikan kesempatan untuk menjadi seorang
direktur di Institut Kaisar Wilhelm di Berlin, Jerman. Meskipun sedang terjadi perang
dunia I, hal itu tidak menyurutkan niat Albert Einstein untuk melanjutkan penelitian-
penelitiannya sehingga di tahun 1916.

Pada tahun 1919 terjadi peristiwa gerhana matahari yang dimana pada peristiwa itu
merupakan perantara atau penghubung yang membuat nama Albert Einstein lebih
dikenal oleh masyarakat di seluruh dunia. Ia berhasil mematenkan teori umum
relativitas. Berkat penemuan teori ini maka Albert Einstein menjadi terkenal ke
seluruh dunia. Menurut teori umum relativitas, semua benda yang bukan berasal dari
gaya gravitasi termasuk ke dalam pengaruh benda pada geometri ruang dan waktu.
Sebelum adanya teori umum relativitas berbagai macam gerakan yang terjadi pada
orbit planet-planet belum diketahui. Setelah adanya teori relativitas ini, Albert
Einstein menjelaskan tentang berbagai macam gerakan yang terjadi pada orbit
planet-planet. Teori ini juga menjelaskan bagaimana memprediksi pembelokan
cahaya bintang yang ada di sekitar benda-benda langit yang besar, seperti matahari.

3. Teori Kesetaraan Massa Energi

Teori kesetaraan massa energi merupakan teori yang sampai saat ini digunakan
oleh pelajar hingga ilmuwan fisika. Teori ini adalah teori yang diciptakan oleh Albert
Einstein yang berasal dari hasil pengamatannya atas objek yang bergerak sehingga
hampir mendekati kecepatan cahaya. Di dalam teori kesetaraan massa energi
terdapat rumus yang sudah sangat terkenal yaitu E=mc2. Dalam rumus
ini, E merupakan energi (J), m merupakan massa (kg), dan c merupakan kecepatan
cahaya (m.s-1). Berdasarkan rumus E=mc2, jumlah energi yang maksimal bisa
dihasilkan dari suatu objek sama dengan massa objek yang dikalikan kuadrat dari
kecepatan cahaya.

4. Bom Atom

Albert Einstein bisa dikatakan bukan merupakan penemu utama atau pemimpin
pembuatan bom atom, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa pembuatan bom atom
menggunakan teori yang diciptakan oleh Albert Einstein. Secara tidak langsung ia
memiliki andil dalam pembuatan bom atom. Penemu bom atom yang terjadi pada
Hirosima dan Nagasaki adalah Robert Oppenheimer.

Pada tahun 1939 ketika perang dunia II terjadi, sebuah metode tentang
pembelahan yang terjadi pada atom-atom uranium telah ditemukan. Hal ini sangat
mirip dengan apa yang ditemukan oleh Albert Einstein yaitu penemuan tentang zat

3
yang dapat diubah menjadi energi. Dengan penemuan itu maka para ilmuwan fisika
menyadari bahwa atom-atom uranium dapat dijadikan sebagai bahan peledak atau
bisa digunakan untuk menghasilkan suatu ledakan.

Leo Szilard dan Eugene Wigner merupakan dua orang ahli fisika keturunan
Hungaria yang melakukan perjalanan ke Amerika untuk bertemu dengan Albert
Einstein. Ketika sudah bertemu dengan Albert Einstein, mereka berdua memberikan
saran kepada Albert Einstein untuk menulis sebuah surat secara langsung kepada
Presiden Amerika pada saat itu yaitu Franklin D. Roosevelt untuk melakukan
penelitian tentang bom atom.

Pada tahun 1939 di bulan Agustus pembuatan bom atom dilakukan. Pada saat itu,
Albert Einstein sangat berharap bahwa pembuatan bom atom digunakan sebagai
senjata yang bertujuan untuk menghindari atau mencegah serangan musuh bukan
untuk mengalahkan musuh karena daya ledak pada bom atom ini sangatlah besar.
Namun, semua harapan itu harus sirna karena bom atom yang diharapkan agar
jangan sampai digunakan, tetapi tetap digunakan untuk menaklukan musuh dan
menimbulkan banyak sekali korban jiwa. Hal itu memunculkan rasa kecewa yang
sangat besar yang dirasakan oleh Albert Einstein. Kekecewaan itu benar-benar
terasa pahit karena Albert Einstein merasa bersalah karena sudah ikut andil dalam
pembuatan bom atom itu.

Pada tahun 1955 Albert Einstein meninggal di Princeton. Setelah perang selesai,
Albert Einstein meyakinkan diri untuk berhenti dari institut studi lanjutan. Albert
Einstein hingga kematiannya terus mengerjakan teori relativitas umum dan pada
saat yang sama. Ia sangat berusaha untuk menghilangkan atau menghapus perang
dan senjata nuklir.

Prestasi Albert Einstein

Semasa hidupnya, Albert Einstein banyak sekali mendapatkan penghargaan karena


prestasi yang ia miliki terutama pada bidang fisika. Berikut beberapa penghargaan
yang diperoleh Albert Einstein.

1. Nobel di Bidang Fisika


Setelah tahun 1919, nama Albert Einstein sudah terkenal sampai ke seluruh dunia.
Kepopuleran namanya dan kejeniusan dalam bidang ilmu fisika membuat ia pantas
diberikan penghargaan Nobel dalam bidang Fisika pada tahun 1922.
2. Gelar Doktor Kehormatan
Pada tanggal 9 November tahun 1929, Albert Einstein mendapatkan gelar Doktor
kehormatan dari University Paris.
3. Dianugerahi medali Max Planck
Pada tanggal 28 Juni, Albert Einstein dianugerahi medali Max Planck dan tidak
tanggung-tanggung yang memberikan medali itu adalah sang promotor itu sendiri,
yaitu Max Planck.
4. Gelar Doktor Kehormatan
Pada tahun 1934 dan lebih tepatnya pada tanggal 8 Oktober, Albert Einstein
diberikan gelar Doktor kehormatan dalam bidang ilmu sains oleh Yeshiva College di
New York, Amerika.

4
5. Gelar Doktor Kehormatan
Pada tanggal 20 Juni tahun 1935, Albert Einstein diberikan gelar Doktor kehormatan
oleh Harvard University di Cambridge, Massachusetts. Gelar itu diberikan pada
bidang ilmu sains.

Kesimpulan
Albert Einstein adalah orang yang sangat jenius sehingga selama masa hidupnya
sudah melakukan banyak penelitian dan sudah banyak menemukan berbagai
macam temuan, seperti teori relativitas, teori kesetaraan massa dan energi, dan
masih banyak lagi. Semua teori-teori dan penemuan-penemuan itu sampai saat ini
masih digunakan baik itu oleh seseorang yang baru terjun ke dunia fisika ataupun
seorang ilmuwan fisika. Teori relativitas yang diciptakan oleh Albert Einstein secara
garis besar merupakan cara untuk melihat hukum-hukum alam yang seolah-olah
seperti hukum-hukum geometri yang diterapkan pada dunia fisik. Salah satu contoh
yang bisa menggambarkan tentang bagaimana teori itu bekerja adalah ketika kamu
sedang berada di dalam kereta api yang sedang tidak berjalan dan kamu melihat
kereta api lain sedang berjalan maka secara bersamaan kamu akan merasakan
kalau kereta api yang sedang dinaiki seakan-akan bergerak mundur.

Anda mungkin juga menyukai