Anda di halaman 1dari 13

BIOGRAFI DARI BEBERAPA TOKOH FISIKA

NAMA: YUSNIA HAFNI

KELAS: XII IPA 1

GURU PEMBIMBING:

SYAINONA RENI, S.Pd

SMA NEGERI 1 TALAMAU

Jalan Teluk Embun, Negari Sinuruik Kec. Talamau

Kabupaten Pasaman Barat


Biografi Dari Beberapa Ilmuan fisika
1. Albert Einstein
Albert Einstein adalah seorang ahli fisika teoretis yang
secara luas dianggap sebagai salah satu ilmuwan terhebat abad ke-
20. Ia lahir di Ulm, Jerman pada 14 Maret 1879, dari keluarga
Yahudi. Einstein bersekolah di sekolah dasar Katolik di Munich
selama tiga tahun sebelum pindah ke Luitpold Gymnasium, tempat
ia menyelesaikan pendidikan menengahnya. Setelah lulus pada
tahun 1900, Einstein akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai
petugas paten di Bern, Swiss pada tahun 1901.
Secara keseluruhan, Albert Einstein adalah seorang
fisikawan brilian yang memberikan kontribusi inovatif dalam bidang fisika. Teorinya tentang
relativitas khusus dan umum merevolusi pemahaman kita tentang ruang dan waktu, dan karyanya
tentang mekanika kuantum dan kosmologi membantu membentuk fisika modern. Ada tiga
penemuan terbesar yang ditemukan oleh Albert Einstein, yaitu penemuan teori umum relativitas,
tentang atom, dan fusi nuklir

2. Michael Faraday

Michael Faraday (22 September 1791 – 25 Agustus


1867) adalah seorang ilmuwan Inggris yang dikenal sebagai
“Bapak Listrik” karena kontribusinya di bidang
elektromagnetisme dan elektrokimia. Faraday lahir di
Newington Butts, London, dan merupakan anak ketiga dari
empat bersaudara di keluarganya. Dia menerima sedikit
pendidikan formal dan mulai bekerja sebagai magang penjilid
buku pada usia 14 tahun. Faraday adalah seorang
eksperimentalis terampil yang mampu mengkomunikasikan ide-idenya dengan jelas dan
sederhana.Ia diangkat sebagai Profesor Kimia Fullerian pertama di Royal Institution of Great
Britain, posisi yang dipegangnya seumur hidup. Kontribusi Faraday pada bidang fisika dan kimia
menjadikannya salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah. Penemuannya yaitu
elektromagnetik dan hukum faraday
Beberapa penemuannya yang terkenal meliputi:
 .Pada tahun 1821, ia menemukan prinsip rotasi elektromagnetik, yang mengarah pada
pengembangan motor listrik
 .Pada tahun 1831, ia menemukan induksi elektromagnetik, yang merupakan prinsip dibalik
generator listrik
 .Ia juga menemukan benzena, gas cair, dan pembakar Bunsen
3. Niels Bohr

Niels Bohr adalah seorang fisikawan Denmark yang lahir


pada tanggal 7 Oktober 1885 di Kopenhagen, DenmarkAyahnya,
Christian Bohr, adalah seorang profesor fisiologi, dan ibunya,
Ellen Adler, berasal dari keluarga terkemuka di bidang
pendidikan.Niels Bohr memiliki seorang adik laki-laki bernama
Harald. Bohr bersekolah di Gammelholm School pada tahun 1903
dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas
Kopenhagen, di mana ia bertemu Profesor Christian Christiansen,
seorang fisikawan yang kemudian membantunya.Bohr memperoleh gelar masternya pada tahun
1909 dan gelar doktor pada tahun 1911. Bohr sangat dihormati dalam komunitas ilmiah dan
dianggap sebagai salah satu fisikawan terpenting abad ke-20
Bohr dikenal karena karyanya tentang struktur atom. Pada tahun 1913, ia mengusulkan
model atom yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Model ini menunjukkan bahwa
elektron mengorbit inti pada tingkat energi tertentu, dan elektron dapat berpindah antar tingkat
ini dengan menyerap atau memancarkan energi.Karya Bohr tentang struktur atom membuatnya
mendapatkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922Selain struktur atop juga ada model bohr.

4. Isaac Newton

Isaac Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan,


astronom, filsuf alam, alkemis, teolog, dan penulis asal Inggris
yang dikenal luas sebagai salah satu ahli matematika, fisikawan,
dan ilmuwan terhebat sepanjang masa. Ia lahir prematur pada
tanggal 4 Januari 1643 (kalender Julian) di Woolsthorpe-by-
Colsterworth, sebuah dusun di Lincolnshire, Inggris.Ayahnya, juga
bernama Isaac Newton, meninggal tiga bulan sebelum
kelahirannya.Newton kuliah di Universitas Cambridge tetapi harus keluar pada tahun 1666
karena wabah wabah di Inggris.Meskipun demikian, ia terus belajar sendiri dan memberikan
kontribusi inovatif terhadap sains, termasuk hukum gerak dan hukum gravitasi universal.

Karya Newton di bidang optik juga penting, karena ia menemukan bahwa cahaya putih
terdiri dari spektrum warna.Dia adalah anggota Royal Society dan menjabat sebagai presidennya
dari tahun 1703 hingga 1727.Newton meninggal pada tanggal 31 Maret 1727 (kalender Julian) di
Kensington, Middlesex, Inggris pada usia 84 tahun.Ia masih dianggap sebagai salah satu
ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah, dan survei Royal Society pada tahun 2005
menemukan bahwa ia dianggap memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap sains daripada
Albert Einstein.
Berkat kejeniusannya, banyak penemuan yang telah ia lahirkan, di antaranya:

 Teleskop Newton : Pada awal tahun 1670, Newton membuat teleskop jenis baru yang
berbeda dan lebih kuat dari teleskop Galileo. Teleskop ini disebut teleskop pantul,
perbedaannya terletak pada cermin yang diganti dengan lensa. Teleskop ini menjadi
terobosan yang sangat penting.
 Pemahaman tentang fenomena cahaya : Newton begitu tertarik dengan bidang optik dan
fenomena cahaya. Selama menempuh pendidikan di Cambridge, Newton menghabiskan
waktu berbulan-bulan untuk berkeksperimen menggunakan prisma untuk memahami
fenomena cahaya di ruangannya. Ketika Newton mengajar bidang optika pada tahun
1670-1672, ia menginvestigasi refraksi cahaya, menunjukkan bahwa kaca prisma dapat
menguraikan cahaya putih menjadi berbagai spektrum warna, lensa dan prisma akan
menggabungkan kembali cahaya-cahaya tersebut menjadi cahaya putih.
 Teori gravitasi dan Hukum Newton : Salah satu penemuan terbaiknya adalah Teori
Gravitasi Bumi dan Hukum Newton. Hukum Newton ialah rumus matematika yang
menjelaskan bagaimana sebuah gaya bekerja menggerakkan suatu benda yang kemudian
hukum tersebut ia tuangkan dalam buku berjudul “Principia” yang terbit pada tahun 1687,
ketika ia menjabat sebagai profesor matematika di Cambridge

5. Georg Simon Oh

Georg Simon Ohm lahir di Eriangen, Bavaria (Jerman


Barat) pada tanggal 26 Maret 1787. Ia merupakan ahli fisika
Jerman yang berasal dari keluarga miskin. Ayahnya yang hanya
seorang mandor montir mengharapkan Ohm menjadi seorang
ilmuwan, namun Ohm sendiri ingin menjadi guru besar di
universitas.

Setelah lulus dari universitas, ia bekerja sebagai guru SMA. Untuk dapat mengajar di
universitas sebagai guru besar, ia harus melakukan riset dan membuat karya ilmiah. Beliau
kemudian menyelidiki arus listrik yang ditemukan Volta. Ia menggunakan hasil penyelidikan
Fourier, seorang ahli matematika Prancis untuk mengetahui sifat-sifat arus listrik. Akhirnya pada
tahun 1827, saat Ohm berumur 40 tahun, ia berhasil membuat teori dari hasil penelitiannya.
Teorinya mengatakan bahwa arus listrik yang me-lalui suatu penghantar berbanding terbalik
dengan hambatannya.

Teorinya kemudian dikenal dengan Hukum Ohm. Penemuannya dipaparkan secara jelas
dalam sebuah buku yang berjudul “Sirkuit Galvanik” yang diselidiki secara matematik pada
tahun 1827. Penemuannya ternyata mendapat kecaman dan kritik. Karena sangat kecewa, ia
kemudian berhenti menjadi guru. Namun, 14 tahun kemudian penemuannya diterima dan diakui,
ia kemudian diangkat menjadi guru besar di Universitas Munich, dan ia diakui sebagai ilmuwan
bertaraf internasional. Ia meninggal di Munich pada tanggal 7 Juli 1854 dalam usia 67 tahun.
6. Gustav Robert Kirchhoff
Gustav Robert Kirchhoff lahir pada 12 Maret 1824 dan
meninggal pada 17 Oktober 1887.Gustav Kirchhoff dilahirkan di
Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra dari
Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette
Wittke. Dia lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang
Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari
profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama,
mereka pindah ke Berlin, tempat dimana ia menerima gelar profesor
di Breslau (sekarang Wroclaw).
Dialah yang menemukan Hukum Kirchhoff yang mengungkapkan bahwa Arus masuk =
arus keluar. Gustav Robert Kirchhoff adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada
pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam
yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia menciptakan istilah radiasi "benda
hitam" pada tahun 1862. Terdapat 3 konsep fisika berbeda yang kemudian dinamai berdasarkan
namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan
spektroskopi.
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik,
pada 1845, saat dia masih berstatus mahasiswa. Ia mengusulkan hukum radiasi termal pada
1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, ia bekerjasama dalam studi spektroskopi
dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861
saat mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya. Dia berperan besar pada bidang
spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang menggambarkan komposisi spektrum optik
obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David Alter dan Anders Jonas Angstrom

7. Charles Coulomb

harles-Agustin de Coulomb lahir di Perancis pada 1736. dia


berhasal dai keluarga bangsawan yang berpengaruh. Tidak heran jika dia
mendapat pendidikan dengan baik. Coulomb berbakat besar dalam bidang
matematika dan belajar teknik untuk menjadi korps ahli tekni kerajaan.
Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, dia kembali ke
Paris. Pada 1779, dia terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah.
Setelah melakukan percobaan dengan magnet kompas Coulomb
tahu bahwa gesekan pada sumbu jarum dapat menyebabkan kesalahan. Dia lalu membuat
kompas dengan jarum yang tergantung pad benang lembut. Dia menarik kesimpulan bahwa
besarnya putaran pada benang harus sama dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan
magnet bumi. Inilah awal penemuan Timbangan Putar yang digunakan unutk menimbang banda-
benda yang ringan. Ketika bekerja diberbagai departemen pemerintah pada 1784-1789, Coulomb
meneliti elektrostatika dan magnet. Pada 1785, dia menciptakan hukum Coulomb yang
menyatakan bahwa daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik
adalah perkalian muatanya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan
hukum gravitasi Newton.
8. Hans Christian Ørsted

Hans Christian Ørsted (14 Agustus 1777 – 9 Maret 1851) adalah


seorang ahli fisika dan kimia Denmark yang dipengaruhi oleh pemikiran
Immanuel Kant. Lahir di kota kecil Rudkøbing di pulau Langeland,
Denmark, pada tanggal 14 Agustus 1777. Ayahnya adalah Soeren
Christian Oersted, seorang apoteker, dan ibunya adalah Karen
Hermandsen. Ia meninggal pada 9 Maret 1851 di Kopenhagen,
Denmark, pada usia 73 tahun
Ia dikenal karena menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme pada tahun 1820
dalam sebuah eksperimen sederhana. Pertama-tama menunjukkan bahwa kawat yang dialiri arus
listrik dapat menolak jarum magnet kompas.Penemuan ini menjadi dasar bagi pengembangan
teori elektromagnetik yang kemudian dilakukan oleh ilmuwan lainnyaMeskipun Ørsted berhasil
menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme, ia tidak menawarkan penjelasan yang
memuaskan untuk fenomena ini dan tidak mencoba menghadirkannya dalam kerangka
matematis.
Selain penemuan hubungan antara listrik dan magnetisme, Ørsted juga melakukan
penelitian dalam berbagai bidang ilmu fisika dan kimia. Ia menerbitkan karya-karya seperti "Der
mechanische Theil der Naturlehre" (1851) dan "Correspondance de HC Örsted avec divers
savants" (1920), yang berisi korespondensi dengan ilmuwan lain seperti Jöns Jacob Berzelius,
Christopher Hansteen, dan Christian Samuel Weiss

9. James Prescott Joule


James Prescott Joule lahir pada 24 Desember 1818 dan wafat
pada 11 Oktober 1889 yang merupakan seorang ilmuwan fisika
berkebangsaan Inggris. James Prescott Joule merupakan putra kedua
dari lima saudara. Ayahnya, Benjamin Joule, adalah seorang
pengusaha pembuatan bir. Maka dari itu, James dapat disebut sebagai
anak yang kaya. Tetapi sayangnya, sejak kecil James tidak dapat
bersekolah seperti anak-anak lain pada umumnya karena menderita
penyakit kelainan tulang belakang. Berhubung James tidak sekolah,
maka sang Ayah pun mencarikan guru privat untuk mengajari James di
rumah. Selain itu, James juga menjadi sosok yang pendiam dan
pemalu.
Sejak kecil, James telah tertarik dengan listrik, hingga beberapa kali dirinya melakukan
percobaan untuk mengalirkan arus listrik ke tubuh manusia meskipun dalam kapasitas yang
kecil. Pada tahun 1840, James berhasil menerbitkan sebuah karya ilmiah mengenai panas yang
dihasilkan oleh arus listrik. Lalu pada tahun 1843, James kembali menerbitkan kelanjutan karya
ilmiahnya tentang bagaimana mengubah energi menjadi panas. Ia melakukan eksperimen
menggunakan roda berpedal. Akhirnya, James merumuskan konsep fisika mengenai kesetaraan
energi mekanik dan energi panas. Empat tahun kemudian, James berhasil merumuskan hukum
kekekalan energi yang menjadi hukum pertama dari hukum termodinamika.
10. Owen Richardson

Richardson lahir diDewsbury, Yorkshire, Inggris, putra tunggal


Joshua Henry dan Charlotte Maria Richardson. Ia menempuh pendidikan
diBatley Grammar SchooldanTrinity College, Cambridge, di mana ia
memperoleh Penghargaan Kelas Satu dalam Ilmu Pengetahuan Alam. [9]
Ia kemudian mendapat gelar DSc dariUniversity College Londonpada
tahun 1904.

Setelah lulus pada tahun 1900, ia mulai meneliti emisi listrik dari benda panas
diLaboratorium Cavendishdi Cambridge, dan pada bulan Oktober 1902 ia diangkat menjadi
rekan di Trinity. [10] Pada tahun 1901, ia menunjukkan bahwa arus dari kawat yang dipanaskan
sepertinya bergantung secara eksponensial pada suhu kawat dengan bentuk matematika yang
mirip dengan persamaanArrhenius. Hal ini dikenal sebagai hukum Richardson: "Jika radiasi
negatif disebabkan oleh sel-sel yang keluar dari logam, arus saturasi harus mematuhi hukum
s=AT½ e -b/t

Richardson adalah profesor diUniversitas Princetondari tahun 1906 hingga 1913, dan
kembali ke Inggris pada tahun 1914 untuk menjadi Profesor Fisika Wheatstone diKing's College
London, di mana ia kemudian diangkat menjadi direktur penelitian. Pada tahun 1927, ia menjadi
salah satu peserta KonferensiSolvaytentang Fisika kelima yang berlangsung di Institut Fisika
Solvay Internasional di Belgia. Ia pensiun pada tahun 1944, dan meninggal pada tahun 1959. Ia
dimakamkan diPemakaman Brookwood. Ia juga menelitiefek fotolistrik,efek gyromagnetik,
emisi elektron melalui reaksi kimia,sinar Xlembut, dan spektrum hidrogen.

11. Lawrence Bragg

Bragg lahir di Adelaide , Australia Selatan dari pasangan Sir


William Henry Bragg (1862–1942), Profesor Tua Matematika dan
Fisika di Universitas Adelaide , dan Gwendoline (1869–1929), putri
Sir Charles Todd , astronom pemerintah Australia Selatan. Pada tahun
1900, Bragg menjadi pelajar di Queen's School, Adelaide Utara ,
diikuti oleh lima tahun di St Peter's College, Adelaide . Dia pergi ke
Universitas Adelaide pada usia 16 tahun untuk belajar matematika,
kimia dan fisika, lulus pada tahun 1908. Pada tahun yang sama ayahnya menerima kursi fisika
Cavendish di Universitas Leeds, dan membawa keluarganya ke Inggris. Bragg masuk Trinity
College, Cambridge pada musim gugur 1909 dan menerima beasiswa utama di bidang
matematika, meskipun mengikuti ujian saat terbaring di tempat tidur karena pneumonia .. Setelah
awalnya unggul dalam matematika, ia dipindahkan ke kursus fisika di tahun-tahun terakhir
studinya, dan lulus dengan penghargaan kelas satu pada tahun 1911. Pada tahun 1914 Bragg
terpilih menjadi anggota Fellowship di Trinity College – Fellowship di perguruan tinggi
Cambridge melibatkan penyerahan dan pembelaan tesis.
Ia bersama-sama dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1915 bersama ayahnya, Sir
William Henry Bragg, "atas jasa mereka dalam analisis struktur kristal melalui sinar-
X".Pekerjaan mereka pada difraksi sinar-X mengarah pada penemuan hukum Bragg, yang
merupakan dasar penentuan struktur kristal. Kontribusi mereka termasuk membangun hubungan
antara panjang gelombang sinar-X, sudut datangnya, dan jarak antara lapisan atom di dalam
kristal. Ini memberikan alat yang ampuh untuk mempelajari struktur kristal

12. Haike kamerlingh onnes


Heike Kamerlingh Onnes adalah seorang fisikawan Belanda
dan peraih Nobel yang lahir pada tanggal 21 September 1853 di
Groningen, Belanda. Ia menerima gelar doktor pada tahun 1879 dari
Universitas Groningen, di mana ia kemudian menjadi profesor. Dia
adalah pionir teknik pendinginan dan mempelajari bagaimana bahan
berperilaku ketika didinginkan pada suhu yang sangat rendah.
Kamerlingh Onnes memanfaatkan siklus Hampson – Linde
untuk menyelidiki bagaimana perilaku material ketika didinginkan
hingga suhu yang sangat rendah. Ia menemukan superkonduktivitas
pada tahun 1911, dan ia dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1913. Ia juga dikenal
karena karyanya pada fisika suhu rendah dan termodinamika. Di luar karya ilmiahnya,
Kamerlingh Onnes dikenal karena sifat filantropisnya dan sangat aktif selama dan setelah Perang
Dunia I dalam meredakan perbedaan politik antar ilmuwan dan membantu anak-anak kelaparan
di negara-negara yang menderita kekurangan pangan.
13. Max born

Mak Born adalah seorang ilmuwan fisika terkenal yang lahir di


Jerman pada tahun 1882. Ia dikenal sebagai ahli dalam mekanika
manipulasi dan memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika atas
kontribusinya bagi kemajuan teori manipulasi dalam fisika.Max Born
meninggal pada tahun 1970 di Inggris.

Beberapa kontribusinya dalam fisika antara lain adalah:


Gagasan tentang fungsi gelombang dalam mekanisme mekanika.Bersama
dengan Werner Heisenberg, ia mengembangkan teori matriks mekanika kuantum. Bersama
dengan Pascual Jordan, ia mengembangkan teori medan kuantum. Born juga terlibat dalam
penandatanganan deklarasi Gottingen Eighteen, yang memprotes kemungkinan militer Jerman
Barat memiliki senjata nuklir. Sebelum adanya Hukum Born, para ilmuwan harus menggunakan
sejumlah eksperimen dan banyak perhitungan dalam mencari tahu lokasi sebuah partikel.
14. Pater debye

Petrus Josephus Wilhelmus Debije, atau lebih dikenal dengan


nama Peter Debye, adalah seorang ahli kimiawan, fisika Belanda-
Amerika Serikat. Diq lahir pada tanggal 24 Maret 1884, di Maastricht,
Belanda, meninggal pada tanggal 2 November 1966, di Ithaca, New
York, di mana Universitas Cornell berada.

Pada tahun 1912, ia membuat beberapa penemuan pionir terkait


muatan listrik dalam sistem molekuler. Namun, hasil pencarian
tersebut tidak memberikan informasi spesifik apapun tentang penemuan tertentu yang dilakukan
oleh Pater Debye.

15. Irving langmuir

Irving Langmuir (1881-1957) adalah seorang ahli kimia dan


fisika Amerika yang memberikan kontribusi signifikan di bidang
kimia, fisika, dan teknik.Ia dilahirkan di Brooklyn, New York, pada
tanggal 31 Januari 1881, sebagai anak ketiga dari empat putra Charles
Langmuir dan Sadie, né Comings. Pendidikan awal Langmuir
diperoleh di berbagai sekolah, dan ia kemudian kuliah di Universitas
Columbia, di mana ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Metalurgi
pada tahun 1903 dan gelar Ph.D. dalam bidang kimia pada tahun 1906
Beberapa kontribusinya yang penting meliputi:
 Teknologi vakum tinggi : Langmuir mengembangkan teknologi vakum tinggi, yang
memungkinkan studi gas dan plasma dalam kondisi tekanan rendah.
 Struktur atom : Langmuir mempelajari struktur atom dan menemukan bahwa atom
dapat berada pada isotop yang berbeda, yang memiliki jumlah proton yang sama
tetapi jumlah neutron yang berbeda.
 Lampu berisi gas : Langmuir menemukan lampu berisi gas, yang lebih efisien dan
tahan lama dibandingkan bola lampu pijar.

16. Galileo Galilei

Galileo Galilei (1564-1642) adalah seorang astronom, filsuf, dan


fisikawan Italia yang memainkan peran penting dalam revolusi ilmiah. Ia
dikenal sebagai “bapak astronomi observasional”, “bapak fisika modern”,
“bapak metode ilmiah”, dan “bapak ilmu pengetahuan”.Galileo lahir di
Pisa, Tuscany, pada tanggal 15 Februari 1564, sebagai anak pertama dari
Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi dari Florence, dan
Giulia Ammannati.
Galileo Galilei memiliki banyak penemuan yang terkenal, terutama di bidang astronomi
dan fisika. Beberapa penemuan terkenal Galileo Galilei adalah sebagai berikut:
 Teleskop: Galileo Galilei mengembangkan teleskop dan melakukan banyak
pengamatan astronomi penting dengan menggunakan alat ini.
 Hukum gerak: Galileo Galilei menemukan hukum gerak, yang dikenal sebagai hukum
pertama dan kedua Newton.
 Teori heliosentris: Galileo Galilei mendukung teori heliosentris, yang menyatakan
bahwa matahari adalah pusat tata surya dan planet-planet yang mengelilinginya.
 Pengamatan bintang: Galileo Galilei melakukan pengamatan bintang yang sangat
akurat dan menemukan bahwa bintang-bintang memiliki ketinggian yang berbeda di
berbagai tempat di Bumi.
 Permukaan Bulan: Galileo Galilei menggunakan teleskopnya untuk mempelajari
permukaan Bulan dan menemukan bahwa permukaannya tidak beraturan.
 Bima Sakti: Galileo Galilei menemukan bahwa Bima Sakti terdiri dari banyak
bintang.
 Hukum kelembaman: Galileo Galilei menemukan hukum kelembaman, yang
menyatakan bahwa benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan
kecuali ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

17. Werner heisenberg


Werner Heisenberg adalah seorang fisikawan Jerman yang memberikan kontribusi
signifikan terhadap pengembangan mekanika kuantum dan
penerapannya. Ia lahir pada tanggal 5 Desember 1901, di Würzburg,
Jerman, dari pasangan Dr. August Heisenberg dan Annie Wecklein.
Kontribusi Heisenberg yang paling terkenal dalam bidang
fisika adalah prinsip ketidakpastian Heisenberg, yang menunjukkan
bahwa ada batas seberapa baik posisi dan kecepatan suatu partikel
dapat diukur.Ia juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
pengembangan mekanika kuantum, yang membuatnya mendapatkan Hadiah Nobel Fisika pada
tahun 1932.

18. Paul dirac


Paul Adrien Maurice Dirac adalah seorang fisikawan Inggris yang
dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1933.Ia lahir pada tanggal
8 Agustus 1902 di Bristol, Inggris, dan besar di sana.
Paul Dirac membuat beberapa penemuan penting di bidang fisika.
Berikut beberapa kontribusinya yang paling menonjol:
Pada tahun 1928, Dirac merumuskan teori kuantum relativistik
penuh, yang memperkenalkan relativitas khusus ke dalam persamaan
Schrödinger. Persamaan tersebut memberikan solusi yang ia tafsirkan
disebabkan oleh partikel yang setara dengan elektron, tetapi bermuatan
positif. Partikel ini, positron, kemudian dikonfirmasi melalui eksperimen.
 Dirac mengusulkan persamaan Dirac, persamaan gerak relativistik untuk fungsi
gelombang elektron, yang menggambarkan perilaku fermion dan memperkirakan
keberadaan antimateri.
 Dia mengembangkan metode kuantisasi gelombang elektromagnetik dan menemukan apa
yang disebut kuantisasi kedua, sebuah cara untuk mengubah deskripsi partikel kuantum
tunggal menjadi formalisme sistem banyak partikel tersebut.

19. Richard Phillips Feynman


Richard Phillips Feynman (1918-1988) adalah seorang fisikawan
Amerika yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang
elektrodinamika kuantum. Ia dilahirkan pada 11 Mei 1918, di Queens,
New York, dari pasangan Lucille née Phillips, seorang ibu rumah
tangga, dan Melville Arthur Feynman, seorang manajer penjualan yang
berasal dari Minsk, Belarus (yang saat itu merupakan bagian dari
Kekaisaran Rusia). Feynman dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada
tahun 1965, bersama dengan Julian Seymour Schwinger dan Tomonaga
Sin-Itiro, atas karyanya tentang elektrodinamika kuantum. juga dikenal
karena kemampuannya menjelaskan konsep-konsep ilmiah yang kompleks dengan cara yang
dapat diakses oleh masyarakat umum, sehingga ia mendapat julukan "The Great Preparer".
Kontribusi Feynman terhadap fisika mencakup pengembangan diagram Feynman,
representasi grafis dari perilaku partikel subatom. Dia juga bekerja di Proyek Manhattan selama
Perang Dunia II, membantu mengembangkan bom atom pertama

20. Stephen hawking


Stephen William Hawking CH CBE FRS FRSA adalah seorang ahli
fisika teoretis, kosmolog, penulis, dan Direktur Penelitian di Pusat
Kosmologi Teoretis di Universitas Cambridge. Ia dilahirkan pada tanggal 8
Januari 1942, di Oxford, Inggris, dari pasangan Dr. Frank Hawking,
seorang ahli biologi, dan Isobel Hawking.
Stephen Hawking adalah seorang fisikawan teoretis dan kosmologi
yang memiliki sumbangan besar dalam bidang ilmu fisika, terutama dalam
teori kosmologi, gravitasi, lubang hitam, dan radiasi.
Berikut adalah karir Stephen Hawking dalam bidang ilmu fisika:
 Hawking mempelajari ilmu fisika di University College, Oxford.
 Hawking menghasilkan teori-teori penting dalam bidang kosmologi, terutama teori
tentang lubang hitam dan radiasi Hawking.
 Hawking diangkat sebagai Fellow of the Royal Society (FRS) pada tahun 1974,
beberapa pekan setelah pengumuman temuan radiasi Hawking

21. Marie Curie

Marie Curie, lahir Maria Sklodowska, adalah seorang fisikawan


Perancis kelahiran Polandia yang terkenal karena karyanya di bidang
radioaktivitas dan dua kali pemenang Hadiah Nobel.. Ia dilahirkan
pada tanggal 7 November 1867, di Warsawa, Polandia, dari keluarga
sederhana.
Marie Curie memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ilmu pengetahuan,
khususnya di bidang radioaktivitas. Kontribusi utamanya meliputi:

 Penemuan radium dan polonium: Pada tahun 1898, Marie Curie menemukan polonium dan
beberapa bulan kemudian, ia menemukan radium.Penemuan ini penting karena membuka
bidang baru di bidang kedokteran, teknik, dan sains
 Menciptakan istilah "radioaktivitas": Marie Curie menetapkan bahwa radiasi adalah
properti atom individu dan menciptakan istilah "radioaktivitas". Penemuan ini penting
karena mengarah pada pengembangan banyak perawatan medis yang mengandalkan
radioaktivitas
 Wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel: Pada tahun 1903, Marie Curie menjadi
wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel, yang ia bagikan dengan suaminya
Pierre Curie dan Henri Becquerel atas karya mereka di bidang radioaktivitas.
 Dosen dan profesor wanita pertama di Universitas Paris: Marie Curie adalah wanita
pertama yang memegang posisi profesor di Sorbonne.

22. Nikola Tesla

Nikola Tesla adalah seorang penemu, fisikawan, insinyur mesin,


dan insinyur listrik keturunan Serbia-Amerika. Ia lahir pada tanggal 10
Juli 1856 di Smiljan, Kroasia, yang saat itu merupakan bagian dari
Kekaisaran Austria. Tesla memiliki bakat memori eidetik dan kemampuan
kreatif dari genetika dan pengaruh ibunya.
Nikola Tesla adalah seorang penemu, insinyur listrik, insinyur
mesin, dan futuris keturunan Serbia-Amerika yang terkenal karena
kontribusinya pada desain sistem pasokan listrik arus bolak-balik modern.Ketertarikan Tesla
pada penemuan kelistrikan didorong oleh ibunya, Djuka Mandic, yang menemukan peralatan
rumah tangga kecil di waktu luangnya saat putranya tumbuh dewasa.Tesla adalah pionir dalam
penemuan teknologi radar, teknologi sinar-X, kendali jarak jauh, dan medan magnet berputar
yang menjadi dasar sebagian besar mesin AC.Dia paling terkenal karena kontribusinya dalam
listrik AC dan kumparan Tesla.

23. Joseph von Fraunhofer

Joseph von Fraunhofer (1787-1826) adalah seorang fisikawan


Jerman dan produsen lensa optik yang memberikan kontribusi
signifikan di bidang optik yang lahir pada tanggal 6 Maret 1787 di
Straubing, Bavaria, dan meninggal pada tanggal 7 Juni 1826 di
Munich. Dia adalah anak bungsu dari sepuluh bersaudara dari seorang
penggiling kaca yang miskin dan menjadi yatim piatu pada usia 11
tahun.
Fraunhofer adalah orang pertama yang mempelajari dan mengklasifikasikan garis-garis
gelap yang muncul dalam spektrum matahari, yang sekarang dikenal sebagai garis-garis
Fraunhofer. Dia juga orang pertama yang menggunakan kisi difraksi secara ekstensif, suatu alat
yang menyebarkan cahaya lebih efektif daripada prisma. Karyanya menjadi landasan bagi
pengembangan spektroskopi. Karir Fraunhofer yang termasyhur akhirnya memberinya gelar
doktor kehormatan dari Universitas Erlangen pada tahun 1822, dan, pada tahun yang sama, ia
ditunjuk sebagai penjaga museum Royal Academy of Sciences di Munich. Pada tahun 1824,
Raja Bavaria menganugerahkannya Order of Civil Merit.

24. Ernest Rutherford


Ernest Rutherford, Baron Rutherford dari Nelson ke-1, adalah
seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru yang bekerja dengan JJ
Thomson di Universitas Cambridge untuk mempelajari atom.Ia lahir
pada tanggal 30 Agustus 1871, di Brightwater, Selandia Baru, dan
meninggal pada tanggal 19 Oktober 1937, di Cambridge, Inggris.
Rutherford menemukan inti atom di dalam atom dan merupakan
orang pertama yang berhasil membelah atom di laboratorium.Ia juga
mengusulkan bahwa radioaktivitas berasal dari peluruhan atom. Salah
satu penemuannya yang paling menonjol adalah keberadaan inti atom di dalam atom. Dengan
dukungan Frederick Soddy, Rutherford mengusulkan bahwa radioaktivitas berasal dari
peluruhan atom, dan dia adalah orang pertama yang berhasil membelah atom di laboratorium.

25. Louis-Victor Pierre Raymond de Broglie


Louis-Victor Pierre Raymond de Broglie lahir pada tanggal 15
Agustus 1892, di Dieppe, Perancis, sebagai anak kedua dari anggota
bangsawan Perancis.n memilih untuk belajar sejarah setelah lulus ijazah
sekolah pada tahun 1909. Ia memperoleh gelar dalam bidang sejarah
pada tahun 1910, tetapi kemudian memutuskan untuk belajar sains, dan
ia memperoleh gelar tersebut pada tahun 1913.
Setelah Perang Dunia I, de Broglie melakukan penelitian tentang
fisika teoretis di Sorbonne, dan pada tahun 1924, ia dianugerahi gelar doktor di bidang sains
dengan tesis tentang teori kuantum yang sudah menjadi dasar semua karyanya di masa depan.
Dalam tesisnya pada tahun 1924, ia menemukan sifat gelombang elektron dan menyatakan
bahwa semua materi memiliki sifat gelombang.
Louis-Victor Pierre Raymond de Broglie adalah seorang fisikawan Perancis yang
dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1929 atas penemuannya tentang sifat gelombang
elektron. Penemuan ini dikenal sebagai hipotesis de Broglie, yang merupakan contoh dualitas
gelombang-partikel dan merupakan bagian sentral dari teori mekanika kuantum. Keberadaan
gelombang de Broglie dibuktikan dalam percobaan difraksi berkas elektron pada tahun 1927.
Selain Hadiah Nobelnya, de Broglie menerima Hadiah Kalinga pada tahun 1952 atas karyanya
dalam mempopulerkan pengetahuan ilmiah, dan ia terpilih sebagai Anggota Asing Royal Society
pada tahun 1953.

Anda mungkin juga menyukai