Anda di halaman 1dari 11

Penerapan Replikasi Pada Basis Data Terdistribusi Untuk

Keamanan Data

Nama : Muhammad Miftahul Nurhuda


NISN : 0040773709
Mapel : Basis Data
Tahun Ajar : 2022
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi menuntut semua bidang usaha dapat
mengakses informasi secara realtime dan mempunyai keamanan data yang
terjamin. Dalam hal ini untuk menyimpan semua informasi dibutuhkan sebuah basis
data yang mampu menyimpan data-data informasi dan dapat dengan mudah
mengakses, mengedit, dan menyimpan informasi baru. Salah satu system basis
data pada sebuah hotel mempunyai peranan penting adalah system basis data
tamu. System basis data tamu berfungsi untuk menyimpan data-data tamu yang
menginap dihotel tersebut, data-data ini penting untuk mengetahui identitas para
tamu sehingga dapat dimanfaatkan untuk media promosi.
System basis data yang digunakan menggunakan satu computer server yang
melayani beberapa user, sehingga aktifitas server menjadi rame yang
menyebabkan computer server menjadi lambat. Apabila terjadi kerusakan server
semua user tidak dapat mengakses system basis data. Betapa pentingnya sebuah
basis data sehingga memerlukan suatu device atau teknologi untuk mem back-up
data-data tersebut. Teknologi basis data yang digunakan adalah database dengan
metode replikasi database. Replikasi database adalah suatu fitur teknologi pada
dunia pemrograman database yang memungkinkan suatu basis data untuk
mereplikasi atau mengopy datanya ke basis data lain secara otomatis. Secara
sederhana replikasi basis data adalah proses automatik perintah dari basis data
satu ke basis data lain yang tentunya terhubung dalam jaringan.
Replikasi merupakan proses penyalinan dan pemeliharaan objek basis data,
seperti table-tabel, dalam banyak basis data yang membentuk suatu system basis
data terdistribusi. Perubahan-perubahan yang dilakukan pada suatu tempat dicatat
dan disimpan secara lokal sebelum diteruskan dan diterapkan pada setiap lokasi
lain (Triyono. 2012).
Salah satu jenis replikasi adalah replikasi asynchronous, replikasi ini
menduplikat basis data dari server master terhadap server slave, replikasi dapat
meningkatkan efektifitas biaya proses transaksi, karena dapat mendistribusikan
data ke berbagai tempat tanpa harus menginput ulang ke masing-masing server.
Adapun Replikasi basis data dapat juga diartikan sebagai seperangkat
teknologi yang digunakan untuk menyalin dan mendistribusikan data dari satu basis
data ke basis data yang lain. Dan selanjutnya, mensinkronisasikan antar basis data
untuk menjaga konsistensi. Dengan replikasi, data dapat didistribusikan ke lokasi
yang berbeda dan pengguna yang jauh melalui LAN, WAN, Dial-up Connection,
wireless connections, dan internet.
Dalam mendistribusikan database menggunakan sistem basis data terdistribusi
atau distributed database (DDB). Basis data terdistribusi bukan terdiri dari
sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi pada sebuah basis data
diberbagai tempat. Setiap tempat secara mandiri memproses permintaan user yang
membutuhkan akses ke data ditempat tersebut dan juga mampu untuk memproses
data yang tersimpan ditempat lain.
Landasan Teori

Keamanan Data

Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem
Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat perhatian dari
para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada
di urutan kedua, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang dianggap
penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali keamanan
dikurangi atau ditiadakan ( Rahardjo (2005: 1)). Keamanan itu tidak dapat muncul
demikian saja. Dia harus direncanakan. Ambil contoh berikut. Jika kita membangun
sebuah rumah, maka pintu rumah kita harus dilengkapi dengan kunci pintu. Jika
kita terlupa memasukkan kunci pintu pada budget perencanaan rumah, maka kita
akan dikagetkan bahwa ternyata harus keluar dana untuk menjaga keamanan.

Replikasi
Replikasi adalah system memelihara sejumlah salinan/duplikat table-tabel
data. Setiap salinan tersimpan dalam simpul yang berbeda, yang menghasilkan
replikasi data. (Fathansyah, 2012, h.339). Jika table r direplikasi, salinan dari table
tersebut disimpan dalam dua atau lebih simpul. Pada kasus yang paling ekstrim,
kita dapat memiliki replikasi penuh (full replication), jika salinan dari table r tersebut
disimpan disemua simpul yang ada didalam system. Keuntungan dari replikasi data
antara lain : Ketersediaan data yang tinggi (Availability), Peningkatan proses
parallel ( Increased parallelism) Secara umum, Replikasi akan memperbaiki
performansi dari operasi query (pembacaan data) dan meningkatkan ketersediaan
data khususnya untuk transaksi-transaksi pembacaan saja (read only). Sebaliknya,
transaksi perubahan data akan berlangsung lebih lama dan sukar. Replikasi data
asynchronous : Proses replikasi terjadi setelah transaksi di master selesai.
Pertukaran data secara buffering, data akan diletakkan dalam sebuah buffer
terlebih dahulu, kemudian pada jangka waktu tertentu akan direplikasi ke disk
slave.Tidak menjamin kesinkronan data apabila salah satu site/node mengalami
crash saat replikasi belum selesai dilaksanakan.
Bagian pertama dari proses ini adalah penulisan binary log di master. Tepat
sebelum setiap transaksi terbaru melengkapi data pada master, master mencatat
perubahan dalam binary log nya. MySQL menulis transaksi secara berurutan dalam
binary log ini, bahkan jika laporan dalam transaksi tersebut terselip selama proses
terjadi. Setelah menulis events pada binary log, master kembali memberitahu
mesin penyimpanan untuk melakukan transaksi. Langkah berikutnya adalah bagi
slave untuk menyalin binary log master ke hard-drivenya, yang biasa disebut relay
log. Di mulai dengan susunan pekerja, yang disebut thread slave I/O. Thread I/O
membuka koneksi klien agar bisa terhubung ke master, kemudian mulai proses
khusus binlog dump. Proses binlog dump membaca transaksi dari binary log
master. Jika sudah mengambil semua data di master, thread ini diam dan
menunggu master memberi sinyal lagi ketika ada events baru. Lalu thread I/O ini
mencatat events ke relay log slave. Slave SQL thread menangani bagian terakhir
dari proses. Thread ini membaca dan merespon events dari relay log, sehingga
memperbarui data slave agar sesuai dengan master. Selama thread ini terus
sesuai dengan thread I/O, relay log biasanya tetap dalam bagian cache sistem
operasi, sehingga relay log memiliki overhead yang sangat rendah.
Web Mobile Menggunakan ASP.NET

Nama : Muhammad Miftahul Nurhuda


NISN : 0040773709
Mapel : PWPB
Tahun Ajar : 2022
Latar belakang
Aplikasi mobile akan semakin berkembang seiring perkembangan smartphone
yang berevolusi menjadi komputer kecil bagi manusia. Pada tahun 2017
Menristekdikti menyebutkan angka pengguna smartphone di Indonesia kini
mencapai 25% dari total penduduk atau sekitar 65 juta orang dan akan terus
berkembang setiap harinya [1]. Dalam implementasinya, aplikasi mobile diciptakan
untuk memudahkan kebutuhan manusia. Mulai dari kebutuhan gaya hidup,
keamanan, kesehatan, hobi dan masih banyak lainnya. Tak jarang ditemukan
beberapa aplikasi memiliki fungsi serupa sehingga mengakibatkan developer harus
berkerja keras mengembangkan aplikasi untuk mendapatkan pengguna dengan
cara menawarkan keunggulan fitur dan pembeda dari aplikasi serupa. Playstore
merupakan salah satu layanan konten digital milik Google yang menawarkan
berbagai produk aplikasi mobile dan memfasilitasi form ulasan yang dapat
dimanfaatkan pengguna untuk menceritakan pengalamannya setelah
menggunakan aplikasi, baik berupa pujian, keluhan atau saran. Ulasan
dikategorikan menjadi 2 yaitu ulasan peringkat bintang dan ulasan tekstual.
Seringkali pengguna memberikan peringkat bintang tidak sesuai dengan ulasan
tekstual sehingga masih dianggap kurang meggambarkan feedback pengguna jika
hanya mengandalkan perhitungan pengelompokan bintang tanpa melihat ulasan
tekstual pengguna. Pada dasarnya tujuan dari ulasan adalah untuk mengevaluasi
dan meningkatkan kualitas produk ke depannya. Ulasan tekstual dianggap lebih 2
mampu menggambarkan kesan pengguna terhadap aplikasi dibadingkan ulasan
bintang, hal ini dikarenakan ulasan tekstual mampu bercerita lebih mendalam.
Pengelompokan ulasan tekstual tentu tidak semudah dengan pengelompokan
bintang. Teks mining bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Landasan Teori

Aplikasi Web Mobile


Membangun Web Mobile dengan menggunakan ASP.Net tidak jauh beda
dengan pembuatan halaman Web yang diperuntukan pada komputer PC, hal ini
didasarkan pada penggunaan class turunan dari Web Form di lingkungan PC.
Mobile Web Form
Untuk pembuatan Web Mobile dengan ASP.Net, dipilih Mobile web Form,
sehingga secara otomatis form tersebut berada dalam lingkungan control mobile
yang telah disesuaikan untuk peralatan mobile. Pada umumnya halaman Web
Form berisi hanya satu form untuk setiap halaman, berbeda halnya dengan mobile
Web Form yang memungkinkan beberapa form untuk didefinisikan menjadi satu,
karena pada umumnya peralatan mobile memiliki layar yang lebih kecil dan
terbatas.
Namespace Kontrol Mobile
ASP.Net menyediakan tiga namespace yang digunakan untuk implementasi
run-time dan design-time komponen mobile serta control mobile. Ketiga ini
menyertakan antarmuka (interface) pokok dan klas-klas dasar untuk implementasi
atribut klas, control, dan elemen-elemen.
System.Web.Mobile
Namespace menyediakan kemampuan-kemampuan yang sangat penting,
termasuk authentication dan error-handling.
System.Web.UI.MobileControls
Merupakan turunan dari namespace UI, dan menyediakan klas-klas kontrol
mobile ASP.Net.
System.Web.UI.Mobile Controls.Adapters
Merupakan klas-klas adapter utama yang dapat diimplementasikan untuk
membuat adapter.
Menampilkan Aplikasi Web
Berbeda sekali dengan web browser yang digunakan pada PC desktop pada
umumnya, melainkan menggunakan browser khusus yang menyediakan tampilan
dengan karakteristik beda, yang meliputi cakupan ukuran layar, resolusi layar,
warna, dan dukungan grafik yang telah disesuaikan, hal ini bertujuan agar supaya
dapat berjalan dengan baik pada peralatan mobile, namun bila diakses oleh
browser PC desktop akan ditampilkan lebih baik atau sama dengan desain
halaman web tersebut.
Peran Sistem Informasi Android

Nama : Muhammad Miftahul Nurhuda


NISN : 0040773709
Mapel : PBO
Tahun Ajar : 2022
Latar belakang
Android Inc, adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan pada
bulan Oktober2003 di Palo Alto, California, USA. Didirikan oleh beberapa senior di
beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication; Andy Rubin, Rich Miner, 
Nick Searsdan Chris White. Menurut Rubin, Android Inc didirikan untuk
mewujudkan mobiledevice yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik.
Dengan kata lain, AndroidInc, ingin mewujudkan mobile device yang lebih mengerti
pemiliknya. Sejarah Androiddimulai dari sini.Konsep yang dimiliki Android Inc,
ternyata menggugah minat raksasa Google untukmemilikinya. Pada bulan Agustus
2005, akhirnya Android Inc diakuisisi oleh Google Inc.Seluruh sahamnya dibeli oleh
Google. Nilai pembelian Android Inc ini oleh google tidakada release pastinya.
Tetapi banyak yang memperkirakan nilai pembelian Android Incoleh Google adalah
sebesar USD 50 juta. Saat itu banyak yang berspekulasi, bahwaakuisisi ini adalah
langkah awal yang dilakukan Google untuk masuk ke pasar mobile phone.Andy
Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White tetap di Android Inc yang
dibeliGoogle, sehingga akhirnya mereka semua menjadi bagian dari
raksasa Google dan sejarahandroid. Saat itulah mereka mulai menggunakan platfor
linux untuk membuat sistemoperasi bagi mobile phone.Pada bulan november 2007,
terbentuklan Open Handset Alliance yang merupakankonsorsium dari beberapa
perusahaan : Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG,Marvell Technology
Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, T-
Mobile dan Texas Instruments. Mereka sepakat untuk membuat open standart bagi
mobile phone. Pada hari yang sama, mereka mengumumkan produk pertama
mereka,yaitu Android yang berbasis Linux kernel versi 2.6.Bulan Desember 2008,
bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu : ARM Holdings,Atheros
Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank,Sony
Ericsson, Toshiba Corp dan Vodafone Group Plc. Hal ini merupakan langkah besar
dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam sistem operasi untuk
mobile phone

Landasan Teori

Apa itu android


Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Sistemoperasi Android dimiliki oleh Google Inc selaku perusahaan raksasa.
Bersama dengan sekitar34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi seperti HTC, Intel, Motorola,Qualcomm, T-Mobile, dan
Nvidia.Google Inc akhirnya membentuk Open Handset Alliance, yang tujuannya
mengembangkansistem operasi Android, hingga ia menjadi salah satu sistem
operasi paling populer saat inimengalahkan OS, Windows Phone, dan BlackBerry.

Fitur yang tedapat di android 


Fitur yang tersedia di Android adalah:
 
- Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan
komponenyang tersedia.
- Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
-  SQLite: untuk penyimpanan data.
- Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,
H.264,MP3,AAC, AMR, JPG, PNG, GIF) GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan
WiFi(hardware dependent) 
- Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan
accelerometer(tergantung hardware)
-
Kelbihan Dan Kekurangan
Kelebihan

- Tidak perlu bayar download aplikasi


- Didukung penuh Google
- Stabil dan tidak mudah error
- Aman dari virus
- Aplikasi game 3D yang sangat stabil dan mantap
- Konektifitas lengkap
- Layar sentuh
- Harga relatif murah

Kekurangan
- Kurang nyaman saat telpon
- Membingungkan saat pertama kali pakai
- Tidak ada microsoft office
- Harus koneksi internet
- Belum banyak aplikasi tersedia

Versi - Versi Android


Versi – versi android yang ada saat ini
- Cupcake (1.5)
- Donut (1.6)
- Eclair (2.0/2.1)
- Froyo (2.2)
- Gingerbread (2.3)
- Honeycomb (3.0)

Anda mungkin juga menyukai