LAPORAN PRAKTIKUM 5

PROYEK PENGANTAR BASIS DATA

Disusun Oleh :
Nama : M. Hidayat Pahlevi
NPM : G1F022031

Asisten Dosen :
1. Dedek Tegar Apriyadi (G1F020027)
2. Tiara Yamelda (G1F021008)

Dosen Pengampu :
1. Tiara Eka Putri, S.T., M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
T.A 2022/2023
 BAB I
LANDASAN TEORI

1.1. Basis Data

Dalam pengembangan sebuah sistem informasi tidak akan lepas dengan adanya
penerapan basis data yang dapat menunjang pengelolaan dan penggunaan data yang handal
pada sebuah sistem yang berjalan. Pada aplikasi berbasis web dinamis yang banyak
digunakan harus menerapkan sistem basis data yang dapat membantu pengelolaan data yang
digunakan. Basis data adalah sekumpulan data yang disimpan dengan sistem tertentu, dan
saling berhubungan, sehingga dapat dikelola dengan mudah. Ini membantu kita menyimpan,
mengelola, dan mengakses informasi dengan lebih efisien.
Jadi, basis data adalah cara kita menyimpan dan mengatur informasi sehingga kita
dapat dengan mudah mencarinya, mengubahnya, atau mengambilnya kembali ketika kita
butuhkan. Ini sangat berguna dalam berbagai situasi, seperti bisnis, ilmu pengetahuan, dan
kehidupan sehari-hari kita. Tanpa database, data tersebut hanya akan tersimpan di komputer
Anda, dan tidak bisa diakses oleh konsumen. Dengan begitu, data mampu diolah bersamaan
sehingga aktivitas browsing untuk melihat produk, memasukkan produk ke keranjang belanja
hingga tahap pembayaran bisa berjalan dengan sistem yang baik. Basis data memiliki
berbagai manfaat yang penting dalam berbagai konteks, termasuk dalam bisnis, ilmu
pengetahuan, pemerintahan, pendidikan, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan basis data:
1. Pengelolaan Data yang Terstruktur: Basis data memungkinkan penyimpanan data
dalam format yang terstruktur, seperti tabel, yang membuatnya mudah untuk diakses,
dikelola, dan dianalisis.
2. Pengurangan Redundansi Data: Dengan basis data, data yang sama tidak perlu
disimpan berulang kali. Ini mengurangi pengulangan data, menghemat ruang
penyimpanan, dan memastikan konsistensi data.
3. Kemudahan Pencarian dan Akses Data: Basis data memungkinkan pencarian data
yang efisien menggunakan bahasa kueri. Pengguna dapat dengan mudah mengambil
data yang diperlukan tanpa harus melihat setiap catatan secara manual.
4. Integritas Data: Basis data memiliki mekanisme keamanan dan kontrol yang
memastikan integritas data. Ini berarti data yang tersimpan tidak dapat diubah atau
dihapus oleh orang yang tidak berwenang.

1
 5. Keamanan Data: Basis data modern memiliki fitur keamanan yang kuat, termasuk
enkripsi data dan manajemen hak akses. Ini membantu melindungi data sensitif dari
akses yang tidak sah.
6. Skalabilitas: Basis data dapat diubah ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Ini berarti
bahwa ketika jumlah data tumbuh, basis data dapat ditingkatkan tanpa perlu memulai
dari awal.
7. Kemudahan Pemeliharaan: Perangkat lunak Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
menyediakan alat untuk pemeliharaan dan backup data secara efisien. Manfaat-
manfaat ini menjadikan basis data sebagai aset yang sangat berharga dalam dunia
modern yang didorong oleh data. Mereka memberikan kemampuan untuk mengelola,
mengakses, dan menganalisis informasi dengan cara yang efisien dan efektif, yang
pada gilirannya mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan inovasi
dalam berbagai industri dan bidang.

1.2 Front End

Front end merupakan salah satu bagian dari website yang menampilkan tampilan
untuk para pengguna. Pada bagian ini dibuat dengan menggunakan 3 bahasa pemrograman
web yaitu HyperText Markup Language (HTTP), Cascading Style Sheets (CSS), dan
JavaScript. Walaupun front end berkaitan dengan hal-hal visual namun ia berbeda dengan
desain web, front end memperhatikan kegunaannya dimana rekayasa yang mengubah desain
menjadi situs web interaktif yang lebih hidup. front end developer yaitu mereka yang
bertanggung jawab dalam menghubungkan suatu situs website ataupun aplikasi dengan para
penggunanya.

1.3 Back End

Back end merupakan bagian dari situs web yang tidak dilihat oleh pelanggan. Back
end berurusan dengan data-data di balik layar, ia bertanggung jawab dalam menyimpan dan
mengatur data, serta memastikan hal yang ada pada sisi klien berfungsi dan tidak bermasalah.
Back end berkomunikasi dengan front end, mengirim dan menerima informasi untuk
ditampilkan sebagai halaman sebuah web. Jadi perbedaan antara front end dan back end
developer yaitu front melihat dari sisi pelanggan, apa yang dilihat dari depan layar, sedangkan
back end mendukung dari sisi server, apa yang ada dibelakang sebuah situs web atau aplikasi.
Keduanya saling berkaitan dan memegang peran dalam pengembangan sebuah web developer
maupun aplikasi.

2
 BAB II
SOAL DAN PEMBAHASAN

2.1. SOAL

1. Review Praktikum

2.2. PEMBAHASAN
1.

G1F022031

Gambar 2.1 Membuat database pada mysql

Pembahasan :
Pada gambar diatas diaaman kita sebelum membuat suatu sistem kita harus membuat
database nya terlebih dahulu dimana database ini nanti untuk menampung data yang diinput
oleh user. Database ini sangat penting untuk sebuah sistem atau web server dimana database
berfungsi sebagai mengelompokkan data untuk mempermudah identifikasi data, database
menyiapkan data yang sesuai dengan permintaan user terhadap suatu informasi dengan
dengan cepat dan akurat.

3
 G1F022031

Gambar 2.2 Membuat folder pada htdocs

Pembahasan :
HTDOCS adalah folder untuk menaruh file-file latihan PHP kita nantinya. folder ini
akan otomatis dibuat saat kita menginstal XAMPP. Saat kita memanggil alamat localhost
pada browser maka yang tampil adalah hasil kompilasi dari file-file yang berada pada folder
HTDOCS ini.Folder HTDOCS terletak didalam folder XAMPP. Kita bisa menambahkan
beberapa folder baru didalam folder HTDOCS. Biasanya folder-folder ini merupakan
pemisahan dari latihan atau project website yang sedang kita buat. Cara memanggil folder ini
pada browser, berbeda dengan cara memanggil folder pada windows.

G1F022031

Gambar 2.3 source code php untuk tehubung ke server

Pembahasan :
Kode pertama terhubung ke database MySQL. Ini dilakukan dengan menggunakan
fungsi mysqli_connect. Setelah mencoba menghubungkan, kode memeriksa apakah koneksi
berhasil atau tidak. Jika berhasil, itu mencetak pesan "terkoneksi ke database," dan jika gagal,
itu mencetak "koneksi gagal."
4
 G1F022031

Gambar 2.4 Source code untuk membuat form

Pembahasan :
<h1>Data Mahasiswa</h1>: Ini adalah elemen heading level 1 yang menampilkan
judul "Data Mahasiswa" sebagai judul halaman, <form action="" method="POST">: Ini
adalah elemen formulir HTML. Formulir ini digunakan untuk mengumpulkan data dari
pengguna. Atribut action ditetapkan ke tanda kutip kosong, yang berarti formulir akan
mengirimkan data ke halaman saat ini. Atribut method diatur ke "POST," yang berarti data
formulir akan dikirimkan melalui metode HTTP POST. <div> yang digunakan untuk
mengelompokkan elemen-elemen dalam formulir, <label for="npm">NPM</label>: Ini
adalah label yang menggambarkan input yang diharapkan. for terhubung dengan atribut id
dalam elemen input sehingga pengguna dapat mengklik label untuk memilih input terkait.
<input type="text" name="npm" id="npm">: Ini adalah input teks yang digunakan untuk
NPM Atribut name akan digunakan saat mengirim data, dan atribut id digunakan untuk
menghubungkan label. <label for="nama">NAMA</label>: Label untuk input nama. <input
type="text" name="nama" id="nama">:. <button type="submit" name="submit">Tambah
data</button>: Ini adalah tombol yang akan mengirimkan formulir saat ditekan. Tombol ini
memiliki atribut type="submit" dan nama "submit." Saat tombol ini ditekan, formulir akan
dikirimkan ke halaman saat ini dengan menggunakan metode POST.
5
 BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. KESIMPULAN
Jadi perbedaan antara front end dan back end developer yaitu front melihat dari sisi
pelanggan, apa yang dilihat dari depan layar, sedangkan back end mendukung dari sisi server,
apa yang ada dibelakang sebuah situs web atau aplikasi. Jika ada pertanyaan lebih penting
mana, jawabannya tentu keduanya memiliki peran yang penting untuk pengembangan sebuah
web atau aplikasi. Dan juga ada yang namanya fullstack developer yang artinya memiliki
kemampuan dalam hal front end dan juga back end developer.

3.2. SARAN
Saran saya untuk praktikum ini adalah untuk menulis souce kode nya harus lebih hati
hati dan lebih teliti lagi karena jika salah ketik maka database akan error.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Sofyan Mufti Prasetiyo, Muhammad Ivan Prayogi Nugroho, Riris Lima Putri, & Opa Fauzi.
(2022). Pembahasan Mengenai Front-End Web Developer dalam Ruang Lingkup Web
Development. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(06), 1015–1020. Retrieved
from https://journal.mediapublikasi.id/index.php/bullet/article/view/1570 (Diakses
pada 18 Oktober 2023)

HERMAN, Daniel Apdianto; FREDERICK, Frederick. Pengembangan Dan Implementasi

Frontend Dan Backend Website Perpustakaan Di SMA Maitreyawira Batam
Menggunakan Model Addie. National Conference for Community Service Project
(NaCosPro), [S.l.], v. 4, n. 1, p. 1058-1064, sep. 2022. ISSN 2714-8599. Available at:
<https://journal.uib.ac.id/index.php/nacospro/article/view/7076>. (Diakses pada 18
Oktober 2023)

joko suntoro,2019. "DASAR PEMROGRAMAN PHP & MYSQL UNTUK MEMBANGUN

WEB DINAMIS" https://osf.io/5x26n/download (Diakses pada 18 oktober 2023)

7
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu
Bengkulu 38371 A Telepon : (0736) 344087, 22105 – 227

LEMBAR ACC PROYEK PENGANTAR BASIS DATA

Nama Mahasiswa : M. Hidayat Pahlevi

NPM : G1F022031

Dosen : 1. Tiara Eka Putri, S.T., M.Kom

Asisten : 1. Dedek Tegar Apriyadi (G1F020027)

2. Tiara Yamelda (G1F021008)

Laporan Praktikum Tanda ACC

Hari/Tanggal Laporan diberikan Hari/Tanggal Laporan di ACC

Laporan Praktikum Modul ke-5