Anda di halaman 1dari 7

CARA KONFIGURASI WEB SERVER, DHCP SERVER DAN DNS SERVER

MENGGUNAKAN PACKET TRACER

Aplikasi packet tracer merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk pemanfaatan
belajar simulasi jaringan, aplikasi ini sangat dianjurkan bagi para pemula yang ingin
mengetahui lebih jauh tentang ilmu jaringan. Aplikasi ini menyediakan gambaran
perangkat apa saja yang digunakan didalam sebuah jaringan, seperti :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kabel jaringan
Switch
Personal computer
Server
Perangkat nirkabel
Router, dan ,masih banyak lainnya seperti yang tertera pada gambar dibawah ini.

Baiklah kali ini admin akan mencoba memberikan gambaran atau cara bagaimana
cara menggunakan aplikasi packet tracer ini untuk rekan semua. Admin kali ini akan
memanfaatkan aplikasi tersebut untuk simulasi pembuatan ataupun konfigurasi
jaringan tentang setting Web Server, DNS server, dan DHCP Server. Baiklah langsung
saja kita memncoba untuk menuangkan ide tersebut kedalam aplikasi packet tracer
ini. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buka terlebih aplikasi cisco packet tracer pada pc anda, maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :

2. Buatlah topologi jaringan seperti berikut:

Pembuatan topologi tersebut dapat dilakukan dengan cara mengedrak/klik tahan


perangkat yang kita butuhkan ke lembar kerja. Contoh:

3. Setelah topologi selesai, saatnya konfigurasi dari masing-masing perangkat tersebut,


dengan urutan :
A. Konfigurasi alamat ip address
1. Pc server
- DHCP server = 192.168.100.1
- WEB Server = 192.168.100.2 (Gateway
- DNS Server = 192.168.100.3 (Gateway

= 192.168.100.1)
= 192.168.100.1)

Salah satu contoh gambaran pemberian alamat ip DHCP SERVER adalah seperti
berikut (Lakukan hal yang sama pada semua pc server ):

2. Konfigurasi DHCP Server


Lakukan seperti pada gambar:

3. Setting perangkat wireless:


Setting wireless seperti gambar berikut:

4. Setting pc klient menggunakan media wireless:


- Lakukan langkah-langkah seperti berikut:

Kemudian, drag lepas dan pasang lan card dan wilan seperti pada
gambar:

Kemudian nyalakan kembali tombol power pc klient tersebut.


Atur SSID PC Klient:

5. Konfigurasi ip address pc klient 1-4 menggunakan mode DHCP,


Jadi klient akan mendapatkan alamat ip secara otomatis di dalam sebuah
jaringan(lakukan hal yang sama pada semua pc klint) , sebagai contoh adalah
sebagai berikut:

B. Konfigurasi Web Server


-konfigurasi dilakukan pada Server yang akan kita gunakan sebagai Web Server,
adapun langkah-lanhkahnya adalah sebagai berikut :

Setelah selesai langkah di atas, tutup jendela tersebut.

C. Konfigurasi DNS server


Simulasi ini mengambarkan fungsi dari DNS Server yang bertindak sebagai
penerjemeh/perubah alamat ip menjadi sebuah domain atau sebaliknya di dalam
sebuah jaringan. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :

Keterangan gambar: penunjuk pada No 5 maksudnya adalah :


-

Name : www.polinela.ac.id adalah nama domain yang digunakan oleh web


server.
Address: 192.168.100.2 adalah alamat dari web server sendiri. Jadi DNS
inilah yang nantinya yang akan merubah alamat ip web server menjadi
sebuah domain / sebaliknya dari web server itu sendiri.

D. Pengecekan koneksi dan web server pada klient

Tes koneksi antar klient dengan server melalui perintah ping untuk
memastikan bahwa jaringan yang kita setting benar-benar tidak ada
masalah, yaitu:
Klik pada salah satu klient
Pilih Dekstop
Pilih COMMAND PROMT
Lalu ketikan # ping 192.168.100.2
Untuk menguji koneksi antar klient dengan server, pastikan pesan yang di
tampilkan adalah kalimat Replay from. Yang menunjukan bahwa
konfigurasi serta koneksi berjalan dengan baik, seperti pada gambar
berikut:

Pengujian web server pada klient untuk membuktikan bahwa klient


dapat mengakses web server yang telah dinbuat, lanhkah-langkahnya
adalah seperti berikut :
-

Klik salah satu pc klient


Pilih menu Dekstop lalu klik gambar web browser

Ketikan www.polinela.ac.id pada address bar, Jika muncul kalimat


POLINELA MANAJEMEN artinya konfigurasi yang kita lakukan
pada jaringan yang kita buat itu benar. seperti gambar berikut :

E. Kesimpulan
Packet tracer adalah mudah untuk digunakan sebagai pembelajaran
jaringan yang disimulasikan mirip seperti aslinya. Sehingga aplikasi ini
sangat cocok dipakai oleh pemula yang ingin mengetahui jauh lebih dalam
tentang ilmu jaringan.

Anda mungkin juga menyukai