PEMBAHASAN
Keterangan :
1. End Device
Perangkat yang memberi bentuk antar muka/interface antar pengguna dan jaringan.
Contoh : PC, Host,Printer, dll.
2. Intermediary Device
Perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antar end device.
Contoh :Switch,Router, dan Firewall.
3. Media
Media berfungsi untuk menyediakan saluran yang dilalui pleh pesan dalam
perjalanan dari sumber ke tujuan. Contoh : wireless, fiber optic, dan kabel jaringan.
1. IP Host / PC
Berdasarkan topologi jaringan, ip valid yang dibutuhkan untuk masing-masing
lantai di tiap-tiap gedung adalah 12 host, maka berdasarkan table magic subnetting,
jumlah ip yang tepat adalah menggunakan prefik /28 dengan jumlah ip di tiap-tiap
block size = 16 termasuk nework dan broadcast.
Table magic Ip Address :
16 = octet 3 (11111111)
0 = octet 4 (11110000)
192.168.16.0/28
11111111. 11111111. 11111111.11110000
[ N ] [ n ][ h ]
Keterangan jumlah:
- N = Porsi Network = 24
- n = Porsi network yang berada pada octet 4 = 4
- h = Porsi host yang berada di octet 4 =4
2. IP Router
Berdasarkan topologi jaringan, ip valid yang dibutuhkan untuk masing-masing
lantai di tiap-tiap gedung adalah 2 jalur router, maka berdasarkan table magic
subnetting, jumlah ip yang tepat adalah menggunakan prefik /30 dengan jumlah ip
di tiap-tiap block size = 4 termasuk nework dan broadcast.
16 = octet 3 (11111111)
0 = octet 4 (11111100)
192.168.16.0/30
11111111. 11111111. 11111111.11111100
[ N ] [ n ][h]
Keterangan jumlah:
N = Porsi Network = 24
n = Porsi network yang berada pada octet 4 = 6
h = Porsi host yang berada di octet 4 =2
Table VLSM :
1. Buka aplikasi Packet Tracer, kemudian akan muncul menu-menu yang dapat
kita gunakan untuk membuat rancangan jaringan/network.
2. Selanjutnya memasang perangkat Router, PC, dan Switch pada jaringan dengan
cara memilik menu Router , PC, dan Switch kemudian drop and drag atau klik dan
tahan kearah layar utama seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar : pemasangan PC
Agar computer dapat saling terkoneksi, maka perlu dilakukan konfigurasi dari
masing-masing computer, hal utama yang perlu kita konfigurasi dari sebuah
jaringan adalah Ip Address, Subnet Mask, dan Gatewar, namun masih banyak yang
lain yang perlu dikonfigurasi. Dalam praktikium kali ini ip perangkat menggunakan
ipv4 berdasarkan table ip VLSM dan ipv6.Adapun cara melakukan konfigurasi ip
pada pc pada packet tracer adalah sebagai berikut :
1. double klik salah satu pc, kemudaian pilih menu Desktop >> IP Configuration,
seperti pada gambar.
2. isikan alamat ipv4 dan subnet mask pada kolom yang tersedia. Pada pengisian
ini, ipv4 pada masing-masing lantai harus berada dalam satu network atau ip pada
3 oktet pertama harus sama. Misalkan PC 1 : 192.168.16.X, PC 2 : 192.168.16.X
sedangkan X menunjukan ip valid/ip yang bisa digunakan yang boleh berbeda atau
dikenal dengan Ip Host.
4. selanjutnya mengisikan ipv6 dengan ketentuan yang sama dengan ipv4, yaitu
dalam satu lantai berada dalam satu network yang sama, sedangkan masing-masing
lantai harus berbeda network. Dalam ipv6 4 hektet pertama merupakan network
2001:DB8B:ADAC:2000::2/64, dan ip di hektet terakhir adalah ip host yang valid
atau dapat digunakan di dalam jaringan 2001:DB8B:ADAC:2000::2/64.
Lakukan cara yang sama pada seluruh Pc, namun dengan ipv4 dan ipv6 berbeda
sesuai dengan pembagian yang ditentukan.
Pada perangkat router secara default memiliki 2 lan card/ Port yang terpasang. Jika
Router ingin terhubung dengan jaringan sekala besar yang membutuhkan koneksi
dengan banyak perangkat, maka 2 Lan Card/Port tentunya tidak akan cukup. Oleh
sebab itu kita perlu menambahkan Lan Card Jaringan sendiri, jika tidak maka
Router tidak bisa terhubung dengan perangkat lain yang jumlahnya lebih dari 2,
seperti gambar berikut :
Adapun caranya adalah sebagai berikut :
10. Jika kita mencoba kembali melakukan pemasangan perangkat atau kabel pada
router, maka akan berhasil.
Langakah selanjutnya yaitu melakukan uji koneki dari masing-masing lantai dari
ke tiga Gedung Rektorat, Gedung Kihajar Dewantara Dan Gedung
Analisis,Melati, Sakura dan PPPA. Adapun cara melakan uji koneksi adalah
sebagai berikut :
1. Double klik salah satu PC misal PC 1 yang berada di Gedung Rektorat Lantai 1,
kemudian pilih Command Promt, seperti pada gambar :
Begitu juga dengan ipv6 yang kan muncul pesan Repply from jika ping
dilakukan pada network yang sama atau 4 hektet memiliki ip yang sama. Mislakan
uji ping dari Pc 1 yang memiliki ipv6 2001:DB8B:ADAC:2000::2 ke PC 2
dengan ipv6 2001:DB8B:ADAC:2000::3, maka hasilnyapun akan seperti berikut:
Akan tetapi akan muncul pesan RTO (Request Time Out) atau jaringan tidak
berhasil terkoneksi jika ping dilakukan ke arah PC yang berada di network yang
berbeda atau berada di lantai berbeda mestipun berada di gedung yang sama yang
akan berlaku diseluruh gedung baik gedung Rektorat, gedung Kihajar Dewantara
dan gedung Analisis, Melati, Sakura, dan PPA. Contoh seperti gambar berikut,
dimana ping dari PC 1 ke gedung KHD lantai 1 yang memiliki ipv6
2001:DB8B:ADAC:2002::2 maka hasilnya adalah seperti berikut :