Nim : 32211008
KUTOARJO
2021
1. Tujuan
Mampu melakukan konfigurasi IP Adress di Komputer Jaringan
Memahami konsep teknik penggunaan subnet mask
Memahami teknik penggunaan subnet mask
2. Dasar Teori
VLSM (Variable Length Subnet Mask) VLSM adalah pengembangan mekanisme
subnetting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan
subnetting classic, yang mana dalam classic subnetting, subnet zeroes dan
subnet-ones tidak bisa digunakan. Selain itu dalam subnet classic nomor IP tidak
efisien.
3. Skenario
Uji coba pengonfigurasi router
5. Langkah kerja
a. Buka aplikasi Cisco paket tracert 7.3.1
b. Klik icon end devices pada menu dibagian kiri bawah untuk menambahkan
beberapa komputer.
c. Kemudian pilih devices yang ada di sebelah kanan sidebar end devices
untuk ditambahkan edua pc tersebut
d. Misalkan kita pilih pc, klik icon pc kemudian drag and drop pada
worksheet atau lembar jerka yang ada diatasnya
e. Kemudian pilih devices yang ada di sebelah kanan sider end devices
untuk tambahkan sebuah leptop tersebut
i. Klik kabel swich kemudian klik pada pc0 dan pilih fastethernet kemudian
arahkan kabel pada pada switch klik dan pilih fast
m. klik kabel straight klik pada laptop dan pilih fastethernet kemudian
arahkan kabel pada swich, klik dan pilih fast
o. klik kabel straight klik pada leptop dan pilih fastethernet kemudian
arahkan kabel pada switch, klik dan pilis fast
s. Setelah itu kita set ip address pc1 kemudian pilih ip address dan
masukkan ip nya 192.168.1.3 klik enter.
t. Setelah itu klik ‘’ x’’ pada samping bertulisan “ pc1” pojok kanan atas
u. Setelah itu kita set ip address leptop kemudian pilih ip address dan
masukkan ip nya 192.168.1.11 klik enter.
v. Setelah itu klik ‘’ x’’ pada samping bertulisan “ leptop” pojok kanan atas
w. Setelah itu kita set ip address router kemudian pilih ip address dan
masukkan ip nya 192.168.1.1 klik enter
b. dari pc0 ke pc 1
e. dari pc 1 ke leptop
Selain itu host dapat terhubung dengan semua jaringan yang juga memiliki IP yang
berbeda seperti pada host pc0 satu yang memiliki IP 192.168.1.2 yang memanggil pc 1
dengan IP 192.168.1.3 masih dapat terhubung karena router telah di koneksi dengan
baik antar satu sama lain sehingga host dapat meng Ping semua router dan terhubung
dengan baik
Namun kegagalan terjadi pada saat Host ingin menjalin koneksi pada host lain
dikarenakan kurangnya penyettingan tambahan agar host dan host dapat terhubung
dengan baik.Namun setelah dicoba untuk menyetting beberapa option dari networking
pada virtual machine tetap saja gagal dalam pengkoneksian antar host ke host.
Hasil akhir dari analysis uji coba ini adalah terjadi kegagalan sangat besar dikarenakan
tujuan mencoba membuat perancangan desain manajemen jaringan ini adalah agar
antar host dapat terhubung dengan baik dan dama terkonseksi kesemuanya