Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER


“SWITCHING MENGGUNAKAN CISCO PAKET TRACER”

DI SUSUN OLEH :

ZULHAMD KAYYIES PODUNGGE


531418034
KELAS B

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai
internet, TCP/IP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih
banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana
kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca
teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti. Tapi betapa butuh biaya yang
sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer (walaupun yang
sederhana), oleh karena itu, Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan
meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan
jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer.
Packet Tracer adalah software simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan
sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi
jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk
fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan
utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat
memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan
Cisco.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami cara mengkonfigurasi Switch
2. Dapat mengkonfigurasi switch menggunakan Cisco Packet Tracer

1.3 Dasar Teori


Switch adalah salah satu perangkat jaringan yang berguna untuk memindahkan jalur, dari
satu port ke port lain. Switch mampu membaca mac address dari paket data yang lewat. Mac
address tersebut akan disimpan pada content addressable memory (cam) table. Pada
perangkat switch dari cisco atau manageable switch lainnya, kita dapat melakukan
konfigurasi switching. Switching berarti melakukan pemindahan jalur, dalam hal ini kita
melakukannya secara manual, tidak seperti switch unmanagable yang switchingnya tidak
dapat dikelola. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam switching, yaitu vlan, mode
static (access dan trunk), dtp, dan vtp.

Vlan adalah singkatan dari virtual local area network. Vlan dapat diibaratkan adanya
sebuah switch di dalam switch. Vlan merupakan pengelompokkan port switch yang tidak
terbatas pada fisik switch tersebut. Maksudnya, satu port pada switch a dapat terhubung
dengan port pada switch b selama port tersebut ada pada satu vlan, baik itu melalui port yang
sama vlannya ataupun berbeda vlannya. Vlan juga berfungsi untuk memecah broadcast
domain. Normalnya broadcast domain pada switch adalah keseluruhan koneksi pada switch
tersebut, namun dengan menggunakan vlan, maka broadcast domainnya dapat dipecah-pecah.
Ke dalam port yang memiliki vlan yang sama. Ada 3 cara untuk membuat vlan. Pertama saat
berada di privileged mode [switch#], lalu di global configure[switch(config)#], terakhir di
interface mode [switch(config-if)#].

1.4 Alat dan Bahan


- Komputer atau laptop
- Cisco packet tracer
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Langkah percobaan
1. Pertama kita buka terlebih dahulu aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Setelah membuka Cisco kita akan dihadapkan dengan area kerja
3. Di kolom device box, klik device switch
4. Pilih type switch sesuai yang diinginkan
5. Letakkan switch pada area kerja

2 3

4 5
6. lalu lanjut dengan
Pengkonfigurasian Hostname
a. Klik 2x pada switch lalu ke
tab cli

b. Lalu masukan perintah


sebagai berikut :

7. Kemudian Set/Konfigurasi password untuk masuk privileged mode


Untuk set password masuk ke privileged mode ada 2 jenis password yaitu enable-secret
dan enable-password.
8. Lalu Set/konfigurasi password lagi di line console agar akses ke switch dari port console
Ter proteksi oleh password juga

Guna perintah ‘login’ agar switch memeriksa password setiap kali ada yang terhubung
melalui port console seperti dibawah ini :

9. Selanjutnya kita melakukan Set/Konfigurasi pada Virtual terminal (VTY)

10. Setelah kita melakukan konfigurasi password pada switch kita, kita bisa menguji
password yang telah kita konfigurasi dengan cara menghubungkan PC/laptop ke switch
11. Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi IP Address pada interface VLAN pada
switch dengan cara sebagai berikut :

12. Lalu konfigurasi ip address dari PC dengan segmen yang sama dengan interface VLAN
pada switch

13. Tes koneksi PC dengan Switch dengan cara ping ke gateway


14. Terakhir tes telnet ke switch dengan cara berikut
BAB III
PENUTUP

Dengan melakukan simulasi pengkonfigurasian switch di aplikasi cisco ini saya menyimpulkan
bahwa langkah langkah percobaan yang telah kita lakukan diaatas merupakan langkah langkah
dasar dan utama dalam pengkonfigurasian switch. Langkah langkah percobaan yang telah saya
lakukan meliputi Langkah pengkonfigurasian host name switch, Langkah pengkonfigurasian
password switch, sampai dengan pengujian apakah pengkonfigurasian kita berhasil dengan cara
melakukan ping ke gateway. Jadi pada saat kita melakukan pengkonfigurasian secara nyata kita
tidak bingung lagi karena kita sudah pernah melakukan simulasi pengkonfigurasian switch di
aplikasi cisco packet tracer

Anda mungkin juga menyukai