LAPORAN TUGAS PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

VIRTUAL LAN (VLAN) PART I”

Oleh

Ahmad Alif Sofian

118140133

Kelas RA

Cluster C

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, INFORMATIKA DAN SISTEM FISIS
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2020
 PEMBAHASAN.
Didalam jaringan komputer ada beberapa jenis perangkat yaitu network device, end
device dan connection.Network Device merupakan alat penghubung antara end device agar
saling terhubung dan dapat saling mengirikan data. End Device adalh perangkat yang
menjadi awal mula informasi dan juga sebagai tujuan dari informasi yang dikirimkan.
Connection merupakan media transmisi yang menghubungkan antar beberapa pernangkat ada
beberapa jenis indikator dari connection ini yaitu indikator merah menyatakan bahwa
perangkat yang dihungkan tidak dapat mengirim paket data dan tidak dapat berkomunikasi
sebagaimana mestinya, Indikator jingga menandakan bahwa perangkat sudahterhubung
namun perangkat mencoba mengenali perangkat lain agar dapat berkomunikasi, dan Indikator
hijau menandakan bahwa perangkat terhubung dan dapat berkomunikasi dengan baik.
Didalam packet tracer cisco ada beberapa jenis Operasi Dasar yaitu Menambahkan
device (Network Device, End Device), Membuat koneksi (Connections) antar device,
Konfigurasi device melalui CLI atau GUI, Verifikasi koneksi.untuk pengkoneksian atau
penghubugan dapat dilakukan pengaturan ip pada perangkat, pengaturan ip/ ipconfig dapat
dilakukan dengan 2 cara melalui GUI yang telah disediakan atau dengan menggunakan
Command Line(CLI).
Beberapa jenis Network Device beserta Fungsi :
1. Hub
Hub merupakan alat penghubung antar-user. Hub meneruskan seluruh paket data
kepada perangka yang terhubung. Hub juga sebuah perangkat keras yang sangat penting
dalam jaringan komputer, Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer,
sehingga jika Hub mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus. Hub
berfungsi sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik
pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer yang berada dalam jaringan tersebut.
2. Switch
Fungsi dari Switch sebernarnya mirip dengan Hub namun swicth ini dapat dikatakan
lebih cerdas, Switch melanjutkan paket data hanya ke port penerima yang dituju sedangkan
hub mengirim keseluruhnya dan hanya memberikan kunci ke penerima. Menurut informasi
dalam header paket, untuk memisahkan transmisi dari port yang berbeda, switch membuat
koneksi sementara antara sumber dengan tujuan, kemudian meneruskan koneksi setelah
komunikasi data berakhir.
3.Router
Router adalah sebuah perangkat keras jaringan komputer yang mengirimkan paket data
melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing

Virtual LAN (VLAN)adalah sebuah protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa

jaringan dalam satu segmen jaringan yang sama. Segmen jaringan yang sama maksudnya
seperti ini. Secara fisik, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch, berarti 6
komputer tersebut berada dalam satu jaringan yang sama. Hal ini akan berbeda apabila kita
bisa membuat 6 komputer tersebut berada di beberapa jaringan (VLAN) yang berbeda
meski terhubung ke switch yang sama. Sederhananya,VLAN adalah protokol yang
digunakan untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch.Standar Protocol
VLAN yaitu IEEE 802.1q atau biasa disebut Dot1q. VLAN hanya terdapat pada
Managable Switch, yaitu switch yang bisa dikonfigurasi.Selain itu VLAN juga terdapat
pada Router atau perangkat Layer 3 tertentu.
 ANALISIS
Dalam praktikum minggu keempat, pratikan ditugaskan membuat sebuah jaringan,
ketentuan yang diberikan dalam tugas untuk merancang sebuah jaringan yaitu:

Rancang suatu jaringan dengan menggunakan

 15 PC
 4 Laptop
 2 Switch
 3 Hub
 1 acces point

Dengan ketentuan sebagai berikut

 Semua Dosen, Rektorat dan Laboratorium dapat mengakses Resource Center
 Dosen diperbolehkan mengakses semua Laboratorium
 Rektorat dapat mengakses seluruh komponen dalam jaringan
 Laboratorium dapat mengakses seluruh Resource Center kecuali RC-01, RC-02 dan
RC-03

IP yang digunakan pada jaringan ini adalah IP yang memiliki host/subnet yang paling
cukup dan optimal digunakan dengan 20 host dan dapat menampung 20host. Untuk
menghitung banyak host/subnet dapat menggunakan rumus 2^𝑦−2dengan 𝑦=32−𝑠𝑢𝑏𝑛𝑒𝑡.
Perhitungan Subnet :
Subnet mask = 255.255.255. 248
Binary Subnetmask = 11111111.11111111.11111111.11111000
jumlah subnet = 2 x =25=32
jumlah host / subnet subnet = 2 y −2=25−2=30

IP Address: 18.99.188.1
Network Address: 18.99.188.0
Host IP Range: 18.99.188.1- 18.99.188.30
Broadcast Address: 18.99.188.31
Total Hosts dengan Brodcast dan Network IP: 32
Total Hosts/subnet: 30
Subnet Mask: 255.255.255.248
Binary Subnet Mask: 11111111.11111111.11111111.11111000

Karena 𝑦=5 maka prefixnya adalah 27 didapat dari (32−5=27). IP yang akan
digunakan 18.99.188.1/27 - 18.99.188.20/27.

Langkah yang dipersiapkan sebelum membentuk rangkaian jaringan adalah :

1. menggantimodul PT-SWITCH-NM-CFEdengan modul WMP300N dari 2 buah
laptop untuk menghubungkannya ke Access Point.
2. Setelah mengganti modul pada Laptop, hubungkanlah PC dengan switch
menggunakan kabel straight , switch dengan hub menggunakankabel Cross, dan
switch dengan switch menggunakan kabel cross.
3. Melakukan konfigurasi masing-masing PC atau laptop dengan IP yang telah
disebutkan sebelumnya.
4. membuat 6 VLAN pada setiap switch dengan ketentuan:
  VLAN 10: Dosen
 VLAN 11: Rektorat
 VLAN 12: Laboratorium1
 VLAN 13: Laboratorium2
 VLAN 14: Laboratorium3
 VLAN 15: ResourceCenter

5. Mengatur setiap perangkat pada vlan sesuai pembagian kotak pada rangkaian.
6. Membuat dan Assign VLAN

o Switch 0

o Switch 1
7. Konfigurasi Port/Interface VLANs
o Switch 0
o Switch 1
8. Membuka Tabel Konfigurasi VLAN Trunking
9. Membatasi VLAN tertentu dengan Mode Trunking
10. Semua Dosen, Rektorat dan Laboratorium dapat mengakses Resource Center
Dengan cara mengatur pada switch 0;
11. Dosen diperbolehkan mengakses semua Laboratorium
12. Rektorat dapat mengakses seluruh komponen dalam jaringan
Dengan cara mengatur pada switch 1:
 13. Laboratorium dapat mengakses seluruh Resource Center kecuali RC-01, RC-02 dan
RC-03

Denagn cara mengatur pada switch 0;

Langkah yang saya lakukan dalam merancang jaringan dengan ketentuan diatas:
1. Merancang jaringan dengan ketentuan diatas sehingga terlihat seperti gambar
dibawah ini.

2. Menghubungkan semua perangkat dengan kabel transmisi yang sesuai.

3. Melakukan configurasi config sesuai dengan rentang Ip pada subnet yang telah
dihitung.subnet mask nya menggunakan prefix /27
 4. Lakukan langkah 3 untuk seluruh perangkat komputer , laptop,dan smart device.

Setelah melakukan konfigurasi di atas maka perangkat hanya dapat terhubung dengan
perangkat lain yang berada pada VLAN yang sama. Apabila perangkat mencoba terhubung
dengan perangkat lain yang berada pada VLAN yang berbeda maka switch akan mencegah
hal tersebut dengan cara membuang paket tersebut. berikut merupakan percobaan PC-01
yang memiliki VLAN 7 mencoba terhubung dengan PC-01 yang berada pada VLAN yang
sama
Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa paket yang dikirimkan antar perangkat yang berada
dalam satu VLAN yang sama akan sukses dikirimkan.

Berikut merupakan percobaan mengirimkan paket antar perangkat yang berada pada VLAN
yang berbeda
Dapat dilihat pada gambar 10bahwa paket yang dikirimkan antar perangkat yang
beradadalam VLAN yang berbeda akan gagal dikirimkan. Pada satu Port hanya dapat masuk
ke dalam satu VLAN karena antar VLAN dianggap berbeda jaringan sehingga tidak mungkin
satu Port termasuk ke dalam dua jaringan yang berbeda

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil adalah Perangkat yang berada dalam satu VLAN
dapat saling berkomunikasi..Perangkat yang berada dalam VLAN yang berbeda tidak dapat
saling berkomunikasi. VLAN yang berbeda dianggap jaringan yang berbeda.Untuk
menghubungkan VLAN yang berbeda dibutuhkan perangkat seperti router ataupun switch