Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM 01

Virtual Local Area Network (VLAN)

Disusun Oleh :

Nama : Debi Nurmustaqimah


Kelas : XI
Kejuruan : Teknik Komputer dan Jaringan
Nisn : 0033208888

Teknik Komputer dan Jaringan


SMK N 2 LANGSA
Tahun Ajaran 2019/2020
I. DASAR TEORI

1. Pengertian Vlan

VLAN (virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang membagi jaringan secara logikal
ke dalam beberapa vlan yang berbeda. VLAN tidak terbatas pada kondisi fisik jaringan
seperti pada LAN, vlan dapat di konfigurasi secara virtual tanpa harus melihat kondisi
peralatan. Oleh sebab itu, VLAN memiliki fleksibilitas di dalam pengaturan jaringan dan
memudahkan administrator jaringan dalam membagi jaringannya sesuai dengan fungsi dan
kebutuhan keamanan jaringan tersebut.

2.
3. FungsiVLAN

  VLAN memberikan sebuah metode untuk membagi satu fisik network ke banyak
broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap
subnet mempunyai satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan
dalam sebuah fisik LAN ( switch ). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam
sebuah switch, keduanya tidak dapat mengirim ethernet frame ke mesin lain meski dalam
satu kabel yang sama

4. Cara kerja VLAN

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan, baik menggunakan


port, MAC address danlain - lain.Semua informasi yang mengandung
penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu database (tabel), jika
penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan
port-port yang digunakan oleh VLAN.  Switch/bridge ini  yang akan berfungsi menyimpan
semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge
memiliki informasi yang sama.

5. Jenis-jenisVLAN

 Default VLAN, adalah VLAN yang sudah ada sejak pertama kali switch
dihidupkan. sebelum dikonfigurasi, semua port yang ada pada switch akan
tergabung ke dalam default VLAN dan dapat tergabung pada masing-masing
VLAN. Pada Cisco, default VLAN adalah VLAN 1.
 Data VLAN, adalah VLAN yang hanya mengatur trafik data pada VLAN.
 Native VLAN, adalah VLAN yang dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam
bentuk trunking dan untagged.
 Voice VLAN, adalah VLAN yang mendukung VoIP dan dikhususkan untuk
komunikasi data suara pada VLAN.
 Management VLAN, adalah VLAN yang di konfigurasi untuk management
switch.

6. Keuntungan penggunaan VLAN antara lain:

Beberapa keuntungan menggunakan Vlan :


 Meningkatkan keamanan jaringan.
 Mengurangi trafik broadcast, jika sebelumnya mempunyai jaringan LAN yang
cukup besar dan dibagi dengan VLAN, maka trafik broadcast hanya akan dikirim
sesuai dengan VLAN masing - masing
 Memudahkan dalam pengelolaan jaringan
7. Kekurangan VLAN

Berikut ini adalah kekurangan dari VLAN:

 Secara logika, jaringan VLAN berbeda network tetapi secara fisik satu network.


Artinya, jika network utama bermasalah, maka semua VLAN akan terkena
dampaknya.
 Ketika ada data yang dikirim broadcast, maka data tersbeut malah dikirim ke semua
VLAN.
 Ketika jumlah host di dalam VLAN banyak, maka kerja DHCP akan berantakan
dan tidak bisa diduga.

8. Keanggotaan VLAN
 Static VLAN
Statis VLAN merupakan tipe VLAN yang paling umum dan paling aman.

 Dynamic VLAN

Pada dynamic VLAN, keanggotaan akan ditentukan secara otomatis menggunakan


software yang diinstal menggunakan server pusat, yang disebut VLAN
management Policy Server (VMPS).

 Link VLAN
VLAN dibangun menggunakan berbagai perangkat, seperti : switch, router, PC, dan
sebagainya. Link sering kali disebut sebagai interface. Ada dua jenis link yang
digunakan, yaitu:

1. Access Link

Access Link merupakan tipe link yang umum dan dimiliki oleh hampir semua jenis
switch VLAN.

2. Trunk Link

Trunk Link digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch yang lain,
switch dengan router, atau switch dengan server.

9. Tipe Koneksi VLAN

Tipe koneksi VLAN dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

 Trunk Link, yaitu koneksi yang menghubungkan antar Switch di dalam sebuah
jaringan komputer
 Access Link, yaitu koneksi yang menghubungkan ke PC (data user)
 Hybrid Link, yaitu koneksi gabungan dari Trunk dan Access
II. ALAT DAN BAHAN

Pada percobaan kali ini, peralatan yang dibutuhkan yaitu :

a) 1 buah laptop
b) Software Cisco Packet Treacer
c) 1 buah modul praktek

III. LANGKAH KERJA DAN PENJELASAN

1. Buka program Cisco Packet Trace

Packet Trancer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang


Sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan
juga dalam biidang pen elitian simulasi jaringan komputer.

2. Buatlah 3 kolom persegi

3. Masukkan 6 buah PC, 1 switch, dan 1 router. Pada percobaan kai ini , saya
menggunakan switch 2950-24 dan router 1841.
 Ruang Bidang Umum

 Ruang Bidang Data

 Ruang Server Kantor


4. Pilihlah gambar Connection, untuk memilih media untuk menghubungkan PC
dengan switch. Pada percobaan kali ini, menggunakan kabel Satraigh-Through
untuk menghubungkan PC dengan Switch, karena PC dengan Switch adalah
perangkat keras yang berbeda jenis jaringannya.

 Ruang Bidang Umum


 RBU – PC 01 (Fa0) Ke Switch Kantor (Fa0/1) Menggunakan Kabel Straight
 RBU – PC 02 (Fa0) Ke Switch Kantor (Fa0/2) Menggunakan Kabel Straight
 RBU – PC 03 (Fa0) Ke Switch Kantor (Fa0/3) Menggunakan Kabel Straight
 Ruang Bidang Data
 RBD – PC 01 (Fa0) Ke Switch Kantor (Fa0/4) Menggunakan Kabel Straight
 RBD – PC 02 (Fa0) Ke Switch Kantor (Fa0/5) Menggunakan Kabel Straight
 RBD – PC 03 (Fa0) Ke Switch Kantor (Fa0/6) Menggunakan Kabel Straight

 Ruang Server Kantor


 Switch Kantor (Fa0/10) Ke Router Kantor (Fa0/0) Menggunakan Kabel
Straight

5. Membuat Konfigurasi
 Membuat VLAN kolom 1 dengan nama “Regu A” dan VLAN kolom 2 “Regu
B”
 Tap 1 kali pada switch kantor, lalu pilih CLI.

 Lalu ketikkan sebagai berikut.


Keterangan :
 Enable(en) >>> Masuk ke mode perangkat cisco router
 Configure Terminal (conf t) >>>masuk ke mode konfigurasi perangkat
 Terminal >>>mengatur parameter terminal
 Vlan >>>mengkonfigurasi parameter VLAN
 Name >>>memberikan nama
 Exit (logout) >>>keluar dari EXEC

 Langkah selanjutnya yaitu pengecekan VLAN

Keterangan :

Show vlan >>>Menampilkan VLAN.

 Lalu tahap selanjutnya yaitu melakukan proses Allow terhadap port – port yang
nantinya akan di aktifkan VLAN tersebut.
Keterangan :

#Interface(int)
>>>mensetting
port pada VLAN
#Exit
>>>keluar dari
mode int/kembali ke
mode sebelumnya

 Langkah selanjutnya yaitu Melakukan konfigurasi pada Router Kantor


 Tap 1 kali pada router kantor, lalu pilih CLI.

 Lalu Tekan No, untuk melanjutkan konfigurasi router kemudian membuat


hostname.
 Selanjutnya melakukan konfigurasi Router

 Melakukan konfigurasi DHCP-SERVER


6. Pengujian
Langkah awal pengujian ini adalah :
a) Memastikan Client mendapatkan IP secara DHCP
1. Ruang Bidang Umum
 RBU – PC 01

 RBU – PC 02

 RBU – PC 03
2. Ruang Bidang Data
 RBD – PC 01

 RBD – PC 02

 RBD – PC 03
b) Melakukan ping (tes jaringan)
1. Ruang Bidang Umum ke Server (Client - Server)
 RBU – PC 01

 RBU – PC 02

 RBU – PC 03

2. Ruang Bidang Data ke Server (Client - Server)


 RBD – PC 01
 RBD – PC 02

 RBD – PC 03

3. Ruang Bidang Umum ke Ruang Bidang Data (Client - Client)


 RBU – PC 01 ke RBD – PC 03

 RBD – PC 02 ke RBU – PC 01
IV. HASIL PRAKTIKUM

Tampilan Akhir

V. KESIMPULAN

Pada percobaan kali ini dapat di ambil beberapa kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai