PACKET TRACER
28 Mar
TUJUAN
PENGERTIAN
Virtual LAN atau disingkat dengan VLAN. Di dalam switch LAN, suatu fitur yang
menggunakan standar 802.1Q. Fitur pada switch LAN ini, suatu port berjalan jika jika ada
yang menuju segmen yang sama. Istilah lainnya pada fitur ini adalah V Segmen atau virtual
segmen. Suatu device atau user yang pertukaran informasinya cukup banyak, biasa
menempatkan informasinya pada segmen yang sama. Tujuannya adalah agar membantu
operasi switch LAN berjalan dengan efisien, dengan cara memelihara isi informasi dari suatu
trafik dengan port yang spesifik. Konsep utama dari VLAN ini adalah dengan cara
menempatkan data berdasarkan penempatan port.”
Fitur VLAN terdapat pada Switch yang manageable contoh : Switch Cisco Catalyst
1. Berdasarkan Port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh
VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2,
dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:
Port 1 2 3 4
VLAN 2 2 1 2
Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus
berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation /komputer
yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC
address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang
dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation.
Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai
anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di
konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka
tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan
VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di
jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka
akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding
menggunakan MAC addresses.
Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local
Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local
Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan
repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa
kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan dengan VLAN
adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam
satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun
terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita
Pada kali ini kita akan mencoba mengkonfigurasi VLAN menggunakan aplikasi Cisco Packet
Tracer.
LANGKAH PRAKTIKUM
2. Ambil 6 buah PC dari select device box pada bagian end devices pada gambar dibawah ini.
3. ganti setuap namaPC menjadi : PC1, PC2, PC3, PC4, PC5, PC6. Caranya klik PC, Config,
lalu isi nama di Display Name.
4. Ambil 3 Switch dari select device box pada bagian Switches seperti pada gambar dibawah
ini.
Serta hubungkan masing-masing Switch menggunakan kabel Cross dengan ketentuan sebagai
berikut:
7. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada switch 1, dimana buka CLI, lalu enable VLAN,
dan show VLAN -> configure terminal, dan gunakan perintah berikut:
S1(config)#vlan 10
S1(config-vlan)#name Faculty/Staff
S1(config-vlan)#vlan 20
S1(config-vlan)#name Students
S1(config-vlan)#vlan 30
S1(config-vlan)#name Guest(Default)
S1(config-vlan)#vlan 99
S1(config-vlan)#name Management&Native
8. untuk Switch 2 dan switch 3 juga menggunakan perintah yang sama saat pada switch 1
untuk membuat nama VLAN.
9. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan perintah pada switch 2 dengan cara mengklik 2x
pada switch 2 kemudian pilih CLI dan masukan perintahnya sebagai berikut:
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fastEthernet 0/6
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/11
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/18
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#end
10. Begitu juga dengan switch 3 masukkan perintah yang sama seperti pada switch 2
11. Selanjutnya pengaturan Trunk pada switch. Menggunakan VLAN 99 sebagai VLAN asli.
Cara nya Klik 2x pada switch 1 kamudian pilih CLI dan masukan perintah sebagai berikut:
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface FastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 99
Switch(config-if)#interface FastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk native vlan 99
Dari percobaan di atas kita mendapatkan hasil bahwa dapat mengirimkan paket ICMP dengan
menggunakan gambar pesan yang ada di kanan bagian simulasi(belakang Real Time) yang
ada d Cisco Packet Tracer seperti gambar di bawah ini.