Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR
JARINGAN
VLAN MENGGUNAKAN CISCO

Logo TKJ atau


SEkolah

Oleh :
SISWA 1 / SISWA 2

NIS 1/ NIS 2

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SMK NEGERI 1 MEMPURA
2019
1. TUJUAN

a. Memahami konsep VLAN

b. Praktikan dapat melakukan konfigurasi VLAN switch cisco

2. DASAR TEORI

PENGERTIAN

Virtual LAN atau disingkat dengan VLAN. Di dalam switch LAN, suatu fitur yang
menggunakan standar 802.1Q. Fitur pada switch LAN ini, suatu port berjalan jika jika ada
yang menuju segmen yang sama. Istilah lainnya pada fitur ini adalah V Segmen atau virtual
segmen. Suatu device atau user yang pertukaran informasinya cukup banyak, biasa
menempatkan informasinya pada segmen yang sama. Tujuannya adalah agar membantu
operasi switch LAN berjalan dengan efisien, dengan cara memelihara isi informasi dari suatu
trafik dengan port yang spesifik. Konsep utama dari VLAN ini adalah dengan cara
menempatkan data berdasarkan penempatan port.”

Fitur VLAN terdapat pada Switch yang manageable contoh : Switch Cisco Catalyst

VLAN ini berfungsi untuk mengelompokan/mengsegmentasi suatu jaringan menjadi lebih


kecil untuk mengurangi beban kerja Switch tersebut.

BAGAIMANA VLAN BEKERJA

VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk


Mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua informasi yang
mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging) di simpan dalam suatu
database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus
mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya
digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge inilah yang
bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan
semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-
data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software
pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta
workstation yang didalamnya.untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
TIPE TIPE VLAN

Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan ,
MAC address, tipe protokol.

1) Berdasarkan Port

Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh VLAN
tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan
VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel:

Tabel port dan VLAN

Port 1 2 3 4

VLAN 2 2 1 1

Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah
maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang.

2) Berdasarkan MAC Address

Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation /komputer
yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh
setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network
Interface Card) di setiap workstation.

Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai
anggota dari VLAN tersebut.Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di
konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka
tipe ini kurang efissien untuk dilakukan.

3) Tabel MAC address dan VLAN

MAC address 132516617738 272389579355 536666337777 24444125556

VLAN 1 2 2 1

4) Berdasarkan tipe protokol yang digunakan

Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel

Tabel Protokol dan VLAN

Protokol IP IPX
VLAN 1 2

5) Berdasarkan Alamat Subnet IP 4

Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu
VLAN

Tabel IP Subnet dan VLAN

IP subnet 22.23.24 26.27.28

VLAN 1 2

Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak
mempermasalahkan funggsi router.IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan
VLAN.Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di
jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi
maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan MAC
addresses.

6) Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain

Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan,
atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan:
aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa
digunakan pada VLAN 2.

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA LAN DAN VLAN

Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local
Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat
bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai
perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu
kelebihan dari model jaringan dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang
tergabung dalam satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling
berhubungan walaupun terpisah secara fisik.
1. PRATIKUM PENGAYAAN MATERI VLAN ADMINISTRASI INFRASTUKTUR JARINGAN

a. Gambar Topologi

Gambar, vlan 1 Switch

b. Peralatan Praktek

Pada kali ini, peralatan yang dibutuhkan yaitu :

a) 1 buah laptop

b) Cisco Packet Tracer

c) 1 buah modul praktek

2. LANGKAH pratikum

A. Menghubungkan peralatan sesuai gambar pratikum

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka program Cisco Packet Tracer

2) klik gambar switch pada tool peralatan di sebelah kanan layar. Pilihlah
salah satu switch pada kotak pilihan. Pada pratikum kali ini, menggunakan
switch 2950-24

3) Pilihlan gambar end devices untuk memilih prangkat akhir setelah switch.
Dalam pratikum kali ini menggunakan PC-PT (komputer).

4) Pilihlah gambar Connection, untuk memilih media untuk menghubungkan


PC dengan switch. Pada pratikum kali ini, menggunakan kabel Staraigh-
Through untuk menghubungkan PC dengan Switch.
Konfigurasi mengikuti data :

PC Siswa/i
Siswa/i 1 : Port 1
Siswa/i 2 : Port 2
PC Guru
Guru1 : Port 7
Guru2 : Port 8
PC Karyawan
Karyawan 1 : Port 13
Karyawan 2 : Port 14
PC Perkantoran
Perkantoran 1 : Port 19
Perkantoran 2 : Port 20

a. Memberi IP address pada setiap PC

Memberikan ip pada PC di Packet Tracer dapat dilakukan pada menu PC. Untuk
membuka menu PC dapat dilakukan dengan : Tab Dekstop> IP Configuration. Berikut
komposisi IP pada pratikum :

Net ID : 192.168.1.0/24
Net Mask : 255.255.255.0

PC Siswa/i
Siswa/i 1 : 192.168.1.2/24
Siswa/i 2 : 192.168.1.3/24
PC Guru
Guru1 : 192.168.1.4/24
Guru2 : 192.168.1.5/24
PC Karyawan
Karyawan 1 : 192.168.1.6/24
Karyawan 2 : 192.168.1.7/24
PC Perkantoran
Perkantoran 1 : 192.168.1.8/24
Perkantoran 2 : 192.168.1.9/24

a. Melakukan Pengujian dengan ping sebelum vlan di aktifkan (Capture Hasil


Gambar)
Peroses ping dapat dilakukan pada terminal Command Prompt PC. Untuk membuka
Comand Prompt, caranya adalah ; buka menu PC > Tab dekstop > Command
Prompt.

Ping dari PC Siswa/i 1 ke :


1) PC Guru1
Gambar Di paste disini

2) PC Karyawan 1
Gambar Di paste disini

3) PC Perkantoran 1
Gambar Di paste disini

b. Mengaktifkan Vlan

Untuk mengaktifkan vlan pada pratikum ini, dapat dilakukan dengan CLI
(Command Line) . Pengaturannya dapat menggunakan console IOS Commad line
interface.
data pratikum sebagai berikut :
Vlan Description

10 Siswa/i

20 Guru

30 karyawan

40 perkantoran

1. Daftarkan port 1,2,3,4,5,6 kedalam vlan 10.


2. Daftarkan port 7,8,9,10,11,12 kedalam vlan 20.
3. Daftarkan port 13,14,15,16,17,18 kedalam vlan 30.
4. Daftarkan port 19,20,21,22,23,24 kedalam vlan 40.

Berikut adalah langkah-langkahnya :


1. Mengkonfigurasi vlan :
Switch > enable
Switch # config terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Siswa/i
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name guru
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name karyawan
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name perkantoran
Switch(config-vlan)#end

2. Mendaftarkan Port pada vlan


Switch > enable
Switch # config terminal
Switch(config)#int range fa0/1-fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/7-fa0/12
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/13 - fa0/18
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/19-fa0/24
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 40
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#end
Switch#

3. Pengecekan Pembuatan, Capture Hasil Perintah:


Switch# sh vlan brief
Gambar Di paste disini

c. Melakukan Pengujian dengan ping setelah vlan di aktifkan


Peroses ping dapat dilakukan pada Command Prompt PC. Untuk membuka
Comand Prompt, caranya adalah ; buka menu PC > Tab dekstop > Command
Prompt.

Proses pengepingan dilakukan dari PC Siswa/i 1 : Capture Hasil Gambarnya


1) Ke PC Guru1 :

Gambar Di paste disini

2. Ke PC Karyawan 1 :
3. KeGambar
PC Perkantoran 1
Di paste disini
Gambar Di paste disini

B. DATA HASIL pratikum


1) Hasil Ping sebelum Vlan di aktifkan

Dari PC Ke PC Ke PC Ke PC
Siswa/i 1 Guru1 Karyawan 1 Perkantoran 1
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Average time (ms) ....................... ....................... .......................
TTL ....................... ....................... .......................
Packet loss (%) ....................... ....................... .......................

2) Hasil Ping sesudah vlan trunk di aktifkan

Dari PC Ke PC Ke PC Ke PC
Siswa/i 1 Guru1 Karyawan 1 Perkantoran 1
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Time (ms) ....................... ....................... .......................
Average time (ms) ....................... ....................... .......................
TTL ....................... ....................... .......................
Packet loss (%) ....................... ....................... .......................

C. ANALISA DATA

a. Data hasil ping antar PC sebelum VLAN diaktifkan

dari data hasil pratikum, dapat dianalisa, yaitu ?

b. Data Hasil ping antar PC sesudah Vlan aktifkan

Dari data hasil pratikum, ada beberapa hal yang dapat di analisa yaitu ?

D. KESIMPULAN

Pada pratikum kali ini dapat di ambil beberapa kesimpulan ?

Anda mungkin juga menyukai