Anda di halaman 1dari 12

(kerjakan berkelompok dan hasil di presentasikan minggu selanjutnya)

SEBELUM MELAKUKAN PERCOBAAN


1. Jelaskan prinsip kerja vlan!
Prinsip kerja VLAN terbagi atas berbagai tahap, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Filtering Database, yang berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Tahap
ini terdiri dari:
 Static Entries
o Static Filtering Entries: Tahap ini akan memilah apakah suatu data akan
dikirim, dibuang, atau juga dimasukkan ke dalam dynamic entries.
o Static Registration Entries: Tahap ini akan memilah apakah suatu data
itu akan dikirim ke suatu jaringan VLAN dan port yang bertanggung
jawab untuk jaringan VLAN tersebut
 Dynamic Entries
o Dynamic Filtering Entries: Tahap ini akan memilah apakah suatu data
akan dikirim atau dibuang
o Group Registration Entries: Tahap ini akan memilah apakah suatu data
yang dikirim ke suatu group atau VLAN tertentu akan
dikirim/diteruskan atau tidak
o Dynamic Registration Entries: Tahap ini akan memilah port yang
bertanggung jawab untuk suatu jaringan VLAN
2. Tagging. Saat sebuah data dikirimkan, maka pada data tersebut harus ada yang
menyatakan tujuan data tersebut (VLAN tujuan). Informasi tersebut diberikan
dalam bentuk tag header , sehingga informasi bisa dikirimkan ke user tertentu saja
dan di dalamnya berisi format MAC Address (berada di dalam Data Link Layer
pada komputer). Ada pun jenis-jenis dari tag header adalah sebagai berikut:
o Ethernet Frame Tag Header
o Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

2. Jelaskan tipe/macam vlan!


1. LAN Data
VLAN data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa traffic yang
diperlukan untuk traffic tertentu digunakan oleh user.
2. Default VLAN
adalah kondisi dimana semua port yang terdapat pada switch menjadi anggota VLAN
setelah boot up switch dinyalakan. Konfigurasi ini membuat semua port
menjadi aktif akan berada pada satu broadcast domain.
3. Native VLAN
Sebuh native VLAN diberikan ke sebuah 802.1Q trunk port. 802.1Q trunk
port mendukung traffic yang datang dari banyak VLAN (tags traffic atau tags port).
802.1Q trunk port ditempatkan bersama dengan port untags agar setiap anggota pada
VLAN untags mampu mentransmisikan data keluar dari switch 1 menuju switch 2
yang memiliki keanggotaan sama pada VLAN yang terdapat pada switch 1
3. Jelaskan konsep dasar Spanning Tree!
Cara kerja Spanning Tree Protocol (STP)
1. Menentukan root bridge.
Root bridge dari spanning tree adalah bridge dengan bridge ID terkecil (terendah).
Tiap bridge mempunyai unique identifier (ID) dan sebuah priority number yang
bisa dikonfigurasi. Untuk membandingkan dua bridge ID, priority number yang
pertama kali dibandingkan. Jika priority number antara kedua bridge tersebut
sama, maka yang akan dibandingkan selanjutnya adalah MAC addresses. Sebagai
contoh, jika switches A (MAC=0000.0000.1111) dan B (MAC=0000.0000.2222)
memiliki priority number yang sama, misalnya 10, maka switch A yang akan
dipilih menjadi root bridge. Jika admin jaringan ingin switch B yang jadi root
bridge, maka priority number switch B harus lebih kecil dari 10.
2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
Spanning tree yang sudah dihitung mempunyai properti yaitu pesan dari semua
alat yang terkoneksi ke root bridge dengan pengunjungan (traverse) dengan cost
jalur terendah, yaitu path dari alat ke root memiliki cost terendah dari semua paths
dari alat ke root.Cost of traversing sebuah path adalah jumlah dari cost-cost dari
segmen yang ada dalam path. Beda teknologi mempunya default cost yang
berbeda untuk segmen-segmen jaringan. Administrator dapat memodifikasi cost
untuk pengunjungan segment jaringan yang dirasa penting.
3. Non-aktifkan root path lainnya.
Karena pada langkah diatas kita telah menentukan cost terendah untuk tiap path
dari peralatan ke root bride, maka port yang aktif yang bukan root port diset
menjadi blocked port. Kenapa di blok? Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika root
port tidak bisa bekerja dengan baik, maka port yang tadinya di blok akan di
aktifkan dan kembali lagi untuk menentukan path baru.

4. Jelaskan konsep dasar Trunking!


1. Trunk atau trunking adalah konsep dimana sistem komunikasi dapat
menyediakan akses jaringan untuk banyak klien dengan berbagi satu set garis
(peraturan) atau frekuensi, bukan memberikannya secara individual. Trunk dapat
dikatakan sebagai konsep pembagian akses antar jaringan dengan menggunakan
perangkat jaringan, yang dalam hal ini adalah switch dan menggunakan suatu set
peraturan yang ditetapkan dimana tidak sembarang komponen dapat mengakses
komponen lain dalam jaringan lain. Lebih simple-nya, konsep trunk membatasi
akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya.
2. Konsep Trunk dalam jaringan komputer dilakukan pada komponen switch,
karena swtich dapat membaca dan menetapkan alamat mana saja yang diizinkan
untuk mengakses komputer lain dalam jaringan lain.

5. Jelaskan konsep enkapsulation ISL dan dot1Q !

PERCOBAAN VLAN DENGAN SWITCH UNMANAGED


Langkah-langkah konfigurasi
1. Atur nomer IP pada setiap PC sesuai pada gambar
(perhatikan interface yang digunakan fa 0//1…. Dst )

2. Konfigurasi switch
Pemberian Nama VLAN
Switch>enable
Switch#sh vlan
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name kelasA
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name kelasB
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#exit
Switch#show vlan
Atur setiap interface
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/5
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 11

Lihat hasil VLAN


Switch#show vlan

3. Catat/shoot hasil vlan!


4. Lakukan uji koneksi antar PC
Vlan 10
Vlan11

5. Setelah konfigurasi keseluruhan


a. Manakah PC yang saling terhubung?
Vlan 10:
 PC 1 dan PC 2
 PC 1 dan PC 3
 PC 2 dan PC 3
Vlan 11:
 PC 4 dan PC 5
b. Manakah PC yang tidak saling terhubung ?
Antara Vlan 10 dan Vlan 11
6. Berikan kesimpulan!

PERCOBAAN VLAN DENGAN SWITCH DAN ROUTER


Langkah-langkah:
1. Atur nomer IP seperti pada gambar.
Gateway pada VLAN 10 adalah 192.168.100.1
Gateway pada VLAN 11 adalah 192.168.200.1
2. Konfigurasi switch
Pemberian Nama VLAN
Switch>enable
Switch#sh vlan
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name kelasA
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 11
Switch(config-vlan)#name kelasB
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#exit
Switch#show vlan
Atur setiap interface
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Switch(config-if)#interface fastEthernet 0/5
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 11
Untuk interface yang terhubung antara switch dengan router (TRUNK)  fa 0/6
Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#interface FastEthernet 0/6
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

3. Atur router supaya antar vlan dapat saling terkoneksi


Konfigurasi pada interface yang menghubungkan router dengan switch  fa 0/0
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state
to up
Konfigurasi penambahan sub-interface sesuai dengan banyaknya VLAN
Router> enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed
state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#interface fastEthernet 0/0.11
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.11, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 11
Router(config-subif)#ip address 192.168.200.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#end
Router# show ip interface brief  Untuk Melihat Ip Pada Tiap Interface
Router# show ip route  Untuk Meihat Tabel Routing
4. Catat/shoot dari perintah show vlan, shor ip interface brief, show ip route

5. Lakukan uji koneksi antar PC!


Vlan 10 :
 PC 1 dan PC 2
 PC 1 dan PC 3
 PC 2 dan PC 3

Vlan 11 :
 PC 4 dan PC 5

6. Setelah konfigurasi keseluruhan


a. Manakah PC yang saling terhubung?
Vlan 10:
 PC 1 dan PC 2
 PC 1 dan PC 3
 PC 2 dan PC 3
Vlan 11:
 PC 4 dan PC 5
Antara Vlan 10 dan Vlan 11 :
 PC 1 dan PC 4
 PC 1 dan PC 5
 PC 2 dan PC 4
 PC 2 dan PC 5
 PC 3 dan PC 4
 PC 3 dan PC 5
b. Manakah PC yang tidak terhubung?
Tidak ada
7. Berikan kesimpulan!

Anda mungkin juga menyukai