KONFIGURASI VLAN
Dalam melakukan konfigurasi VLAN sebelumnya Anda mengetahui hal-hal
dibawah ini:
1. Fungsi dan Cara Kerja Managed Switch
a. Fungsi Managed Switch
Switch manageable adalah switch dengan harga tinggi yang dapat
dikonfigurasi karena memiliki sistem operasi di dalamnya. Pioncer unutk
switch manageable adalah device dengan merk ‘Cisco’. Selain Cisco,
kebanyakan hanya sebuah switvh murah yang tidak dapat dikonfigurasi
(unmanageable) dan sistem pakainya tingga “colok”. Switch manageable
dibuat untuk meningkatkan keamanan pada sebuah jaringan lokal dan biasa
dipakai pada perusahaan-perusahaan elite. Oleh karena cara kerjanya, switch
manageable dapat juga dikelompokkan menjadi device yang bekerja pada
layer 3 OSI. Model paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer
memory yang bisa menampung paket menjadi lebih banyak, sehingga lalu
lintas komunikasi data semakin lancar. Akibatya switch semakin cepat dalam
melakukan processing paket data.
Fungsi manageable switch menggabungkan beberapa segmen atau
kelompok LAN. Switch bekerja di layer 2 pada model referensi OSI. Device
ini memilki kemampuan lebih dibanding dengan repeater atau hub. Tidak
hanya menghubungkan antarjaringan LAN, tetapi juga mampu mengatasi
masalah collision yang dihadapi oleh device hub atau repeater serta mampu
membuat VLAN.
b. Cara Kerja Managed Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multiport bridge karena mampunyai
collosion domain maupun broadcast domain tersendiri, serta dapat mengatur
lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menguhubungkan
komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubugkan komputer atau
hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah
terpasang pada jaringan.
2. Prosedur dan Teknik Konfigurasi VLAN
Prosedur dari teknik konfigrasi VLAN, antara lain sebagai berikut:
a. Prosedur VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarka mode (tipe) yang digunkakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunkakan prot, MAC addresses dan
sebagainya. Semua informmasi yang mengandung penandaan/pengalamatan
suatu VLAN (tagging) disimpan dalam suatu database (table). Apabila
penandaan berdasarkan prot yang digunkakan, maka database harus
mengidikasikan prot-prot yang digunkakan oleh VLAN. Guna mengaturnya ,
maka biasanya digunakan switch/brigde yang managcable atau yang bias
diataur. Switch/brigde inilah yang bertanggung jawab menyimpan informasi
serta konfigurasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data kan diteruskan dan sebagainya.
Selain itu, dapat pula digunakan suatu software pengaamatan (bridging
software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation
yang didalamnya untuk menghubungkan antar-VLAN dan dibutuhkan router.
Keanggotaan dalam suatuVLAN dapat diklasifikasikan berdasarkan port
yang digunakan, MAC address, dan tipe protocol.
Port yang digunakan, MAC address, dan tipe protocol.
1) Berdasarkan port
Keanggotaan pada suatu VLAN dapat didasarkan pada port yang
digunkakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch
dengan 4port, port 1,2,3,dan 4 merupakan VLAN 1. Sementara itu, port 3
dimiliki oleh VLAN 2. Kelemahannya adalah user tidak bias untuk
berpindah-pindah, apabila harus berpindah maka network adminsistor
harus mengkonfigurasikan ulang.
2) Berdasarkan MAC address
Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap
workstation/komputerr yang dimiliki oleh user. Switch
mendetifikasi/mencatat semuaMACaddress yang dimiliki oleh setiap
Virtual LAN, MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh
NIC (Network Interface Card) disetiap workstation. Kelebihannya apabila
user berpindah-pindah, maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota
dari VLAN tersebut. Sementara itu, kekurangannya, bahwa setiap mesin
harus dikonfigurasikan secara manual dan untuk jaringan yang memiliki
ratusan workstation, maka tipe ini kurang efisien untuk dilakukan.
3) Berdasarkan tipe protokol yang digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protokol yang digunakan.
4) Beradasarkan alamat subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat
digunakan untuk mengklasifikasikan suatu VLAN.
Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan
juga tidak mempermasalahkan fungsi router. IP address digunakan untuk
memetakan keanggotaan VLAN. Keuntungannya seorang user tidak perlu
mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah
tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi, maka akan
sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket dibanding menggunakan
MAC address.
5) Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain
Sangat dimungkinkan untuk menetukan suatu VLAN berdasarkan
aplikasi yang dijalankan atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk
diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan, aplikasi FTP (File Transfer
Protocol) hanyabisa digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa
digunakan pada VLAN 2.
b. Teknik Konfigurasi VLAN
Sebelum kita akan melakukan konfigurasi VLAN, apakah VLAN dibuat
secara statis atau dinamis. Jumlah maksimum VLAN tergantung pada jenis
switch dan IOS. Secara default, VLAN 1 adalah VLAN manajemen.
Administrator akan menggunakan alamat IP dari manajemen unutk
mengkonfigurasi VLAN switch jarak jauh. Pada saat mengakses switch jarak
jauh, administrator jaringan dapat mengatur dan memelihara semua
konfigurasi VLAN.
Selain itu, manajemen VLAN dugunkan untuk pertukaran informasi,
seperti Cisco Discovery Protocol (CDP) traffic dan VLAN Trunking Protokol
(VTP) traffic, dengan perangkat jaringan lainnya.
Ketika VLAN dibuat,VLAN diberi nomor dan nama. Jumlah VLAN adalah
nomor dari rentang tersedia di switch,kecuali untuk VLAN. Beberapa switch
dukungan sekitar 1000 VLAN lain mendukung lebih dari 4000. Penamaan
VLAN dianggap sebagai praktik terbaik manajemen jaringan.
Gunakan perintah berikut untuk membuat VLAN menggunakan mode
konfigurasi global :
Switch(config)#vlan vlan_number#/#
Switch(config-vlan)#switchport Access vlan vlan_number
Switch(config-ifg)#exit
Tetapkan port untuk menjadi anggota dari VLAN. Secara deafult,semua
port pada awalnya anggota VLANI. Menetapkan port satu per satu atau
berbagai.
Gunakan perintah berikut untuk menetapkan port individu untuk VLAN:
Switch(config)#interface fa#/#
Switch(config-if)# switchport Access vlan vlan_number
Switch(config-if)#exit
Gunakan perintah berikut untuk menetapkan jangkauan port untuk VLAN :
Switch(config)#interface range fa#/start_of_range-end_of_range
Switch(config-if)#switchport Acces vlan vlan number
Switch(config-if)#exit
Contoh
Switch(config)#conf t
Switch(config)#vlan 27
Switch(config-lan) #name accounting
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#interface fa 0/13
Switch(config-if)# switchport Access vlan 27
Switch(config-if)#exit
Switch(config)# vlan 28
Switch(config-vlan)# name enginneering
Switch(config-vlan) exit
Switch(config)# interface fa 0/6-12
Switch(config-if)# switchport Access vlan 28
Switch(config-if)# end
Switch# show vlan