Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

KONSEP MEMBUAT TOPOLOGI DAN KONFIGURASI VLAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Tekarang


Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas/Semester : XI/ Ganjil

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis cara kerja VLAN
2. Peserta didik mampu membuat topologi dan mengkonfigurasi VLAN
menggunakan aplikasi cisco packet tracer

A. Pengertian VLAN
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat
pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat
lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila
perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal
sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang
berbeda.
VLAN (Virtual Local Area Network), dari namanya saja sudah kita tebak
bahwa ini adalah LAN yang tidak nyata alias secara virtual. Ini membuat
kita seolah-olah berada di jaringan yang berbeda sementara masih dalam
switch yang sama. Semisal pada port nomor 1-5 dengan port 6-10 bisa
menggunakan network yang berbeda dan tak bisa saling terhubung walau
dalam satu switch, pengelompokan port tersebut bisa di beri sebuah
identitas VLAN.
B. Cara Kerja VLAN
VLAN membagi satu broadcast domain menjadi banyak, sehingga dalam
satu buah switch bisa terdiri dari sebagian network. VLAN yaitu fitur yang
hanya dimiliki oleh switch mode manageable, contohnya yang cisco miliki
yang umum orang menyebutnya “’catalys”. Pada switch umum atau un-
manageable, port hanya bisa dipakai untuk koneksi sesama network dan
tidak mendukung fitur VLAN.
Berikut adalah setail langkah demi langkah tentang cara kerja Virtual Local
Area Network :
1. Virtual Local Area Network dalam jaringan diidentifikasi dengan nomor
2. Rentang yang valid adalah 1-4094. Pada saklar Virtual Local Area
Network, anda menetapkan port dengan nomor Virtual Local Area
Network yang tepat
3. Saklar kemudian memungkinkan data yang perlu dikirim antara
berbagai port yang memiliki Virtual Local Area Network yang sama
4. Karena hampir semua jaringan lebih besar dari satu saklar, harus ada
cara untuk mengirim lalu lintas antara dua saklar
5. Salah satu cara sederhana dan mudah untuk melakukannya adalah
dengan menetapkan port pada setiap switch jaringan. Dengan Virtual
Local Area Network dan menjalankan kabel antara keduanya.

C. Fungsi dan Manfaat VLAN


Ada berbagai fungsi diikuti juga manfaatnya yang sangat penting bagi lalu
lintas sebuah topologi jaringan. Diantaranya adalah:
1. Keamanan
Dibandingkan dengan LAN, VLAN memiliki keuntungan dalam
mengurangi lalu lintas jaringan dan tabrakan, serta lebih hemat biaya.
Selain itu, VLAN juga dapat memberikan keamanan tambahan. Saat
perangkat dipisahkan menjadi beberapa VLAN agar lebih mudah untuk
mencegah komputer yang dikompromikan agar tidak menginfeksi seluruh
jaringan.
2. Pengurangan biaya
Salah satu keuntungan dari VLAN adalah beberapa domain jembatan
dapat dibagikan secara logis pada platform switch tunggal. VLAN akan
bekerja dengan baik untuk bisnis kecil, terutama untuk bisnis yang akan
memperluas ukuran jaringan mereka untuk pertumbuhan di masa depan.
3. Kinerja yang lebih baik
VLAN menyediakan cara untuk mengelompokkan perangkat dalam LAN.
Inilah mengapa VLAN mampu meningkatkan kinerja jaringan dengan
memisahkan domain broadcast yang besar menjadi yang lebih kecil. Jika
perangkat dalam satu VLAN mengirim broadcast ethernet frame, semua
perangkat di VLAN menerima frame, tetapi perangkat di VLAN lain tidak.
4. Mengecilkan broadcast domain
VLAN mengurangi kebutuhan untuk memiliki router yang ditempatkan di
jaringan untuk menampung lalu lintas broadcast. Flooding paket menjadi
terbatas pada port switch milik VLAN. Batasan broadcast domain di
jaringan secara signifikan dapat mengurangi lalu lintas.
5. Peningkatan efisiensi staf TI
Bagi staff IT, tentunya VLAN mampu memberikannya waktu yang lebih
luang lagi daripada harus selalu mengawasi lalu lintas dari traffic sebuah
topologi jaringan yang dipantaunya. Staff IT jadi bisa lebih leluasa
memiliki waktu yang lain yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur
berbagai kerjaan yang lainnya.

D. Cara Setting VLAN di Cisco Packet Tracer


Persiapan Konfigurasi VLAN Untuk Setting VLAN Di Cisco Packet Tracer.
Kemudian Anda bisa membuat topologi seperti gambar dibawah ini:

Topologi diatas merupakan topologi yang paling sederhana yang bisa Anda
kembangkan sendiri sesuai dengan kreasi Anda.
Konfigurasi IP Address pada masing masing PC .
Pertama kita harus mengkonfigurasi IP address pada PC 1 dengan cara klik
PC > desktop > Ipv4 configuration > masukan IP address misalnya
192.168.1.2 subnet 255.255.255.0 > apply changes > close. Apabila
menggunakan cisco untuk mengkonfigurasi IP dapat dilakukan pada PC >
IP Configuration.
Anda bisa mengkonfigurasi masing-masing PC client atau bisa mengikuti
konfigurasi IP seperti dibawah ini :

PC 1 : IP address 192.168.1.1 subnet 255.255.255.0


VLAN 10
PC 2 : IP address 192.168.1.2 subnet 255.255.255.0

PC 3 : IP address 192.168.1.3 subnet 255.255.255.0


VLAN 20
PC 4 : IP address 192.168.1.4 subnet 255.255.255.0

Jika kita sudah menseting masing-masing PC client selanjutnya kita perlu


menseting switch agar bisa VLAN.
Konfigurasi Switch Setting VLAN Di Cisco Packet Tracer
Pilih switch lalu pilih CLI dan seting dengan command dibawah ini :
CARA 1
Memberi nama pada masing-masing VLAN
Switch>enable
Switch#config terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Lab1
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Lab2
Switch(config-vlan)#exit
Konfigurasi VLAN 10 (PC1 = f0/1, PC2 = f0/2)
Switch(config)# int f0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)# int f0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Konfigurasi VLAN 20 (PC3 = f0/3, PC4 = f0/4)
Switch(config)# int f0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)# int f0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit

CARA 2
Switch>enable
Switch#config terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Lab1
Switch(config-vlan)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Lab2
Switch(config-vlan)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#show vlan

Anda mungkin juga menyukai