Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis cara kerja VLAN
2. Peserta didik mampu membuat topologi dan mengkonfigurasi VLAN
menggunakan aplikasi cisco packet tracer
A. Pengertian VLAN
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat
pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat
lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila
perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal
sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang
berbeda.
VLAN (Virtual Local Area Network), dari namanya saja sudah kita tebak
bahwa ini adalah LAN yang tidak nyata alias secara virtual. Ini membuat
kita seolah-olah berada di jaringan yang berbeda sementara masih dalam
switch yang sama. Semisal pada port nomor 1-5 dengan port 6-10 bisa
menggunakan network yang berbeda dan tak bisa saling terhubung walau
dalam satu switch, pengelompokan port tersebut bisa di beri sebuah
identitas VLAN.
B. Cara Kerja VLAN
VLAN membagi satu broadcast domain menjadi banyak, sehingga dalam
satu buah switch bisa terdiri dari sebagian network. VLAN yaitu fitur yang
hanya dimiliki oleh switch mode manageable, contohnya yang cisco miliki
yang umum orang menyebutnya “’catalys”. Pada switch umum atau un-
manageable, port hanya bisa dipakai untuk koneksi sesama network dan
tidak mendukung fitur VLAN.
Berikut adalah setail langkah demi langkah tentang cara kerja Virtual Local
Area Network :
1. Virtual Local Area Network dalam jaringan diidentifikasi dengan nomor
2. Rentang yang valid adalah 1-4094. Pada saklar Virtual Local Area
Network, anda menetapkan port dengan nomor Virtual Local Area
Network yang tepat
3. Saklar kemudian memungkinkan data yang perlu dikirim antara
berbagai port yang memiliki Virtual Local Area Network yang sama
4. Karena hampir semua jaringan lebih besar dari satu saklar, harus ada
cara untuk mengirim lalu lintas antara dua saklar
5. Salah satu cara sederhana dan mudah untuk melakukannya adalah
dengan menetapkan port pada setiap switch jaringan. Dengan Virtual
Local Area Network dan menjalankan kabel antara keduanya.
Topologi diatas merupakan topologi yang paling sederhana yang bisa Anda
kembangkan sendiri sesuai dengan kreasi Anda.
Konfigurasi IP Address pada masing masing PC .
Pertama kita harus mengkonfigurasi IP address pada PC 1 dengan cara klik
PC > desktop > Ipv4 configuration > masukan IP address misalnya
192.168.1.2 subnet 255.255.255.0 > apply changes > close. Apabila
menggunakan cisco untuk mengkonfigurasi IP dapat dilakukan pada PC >
IP Configuration.
Anda bisa mengkonfigurasi masing-masing PC client atau bisa mengikuti
konfigurasi IP seperti dibawah ini :
CARA 2
Switch>enable
Switch#config terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Lab1
Switch(config-vlan)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Lab2
Switch(config-vlan)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#show vlan