Switch
VLAN adalah LAN yang tidak nyata, seolah-olah kita berada pada jaringan
yang berbeda sementara masih dalam switch yang sama. Misalnya pada port
nomor 1-5 dengan port 6-10 bisa menggunakan network yang berbeda dan
tidak bisa saling terhubung walau dalam satu switch, pengelompokan port
tersebut bisa di beri sebuah identitas VLAN.
VLAN membagi satu broadcast domain menjadi banyak, sehingga dalam satu
buah switch bisa terdiri dari beberapa network.Vlan merupakan fitur yang
hanya dimiliki oleh switch mode manageable, contohnya yang cisco miliki
yang biasa orang menyebutnya 'catalys".
Pada switch umum atau un-manageable, port hanya dapat digunakan untuk
koneksi sesama network dan tidak mendukung fitur VLAN. Pertanyaan yang
mungkin muncul adalah
Cara Membuat Dynamic Routing Mode GUI Di Cisco Packet Tracer Dengan 2
Router
Cara Membuat Dynamic Routing Mode CLI Di Cisco Packet Tracer Dengan 2
Router
Perintah Dasar Cisco Router Yang Sering Digunakan
Switch>enable
Switch#show vlan
VLAN Type SAID MTU Parent RingNo BridgeNo Stp BrdgMode Trans1 Trans2
---- ----- ---------- ----- ------ ------ -------- ---- -------- ------ ------
1 enet 100001 1500 - - - - - 0 0
1002 fddi 101002 1500 - - - - - 0 0
1003 tr 101003 1500 - - - - - 0 0
1004 fdnet 101004 1500 - - - ieee - 0 0
1005 trnet 101005 1500 - - - ibm - 0 0
------------------------------------------------------------------------------
Switch#Configure
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Lab1
Switch(config-vlan)#int f0/1
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/2
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/3
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/4
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int f0/5
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Lab2
Switch(config-vlan)#int f0/6
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/7
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/8
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/9
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int f0/10
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
(Ke-4) - Sampai disini sobat sudah melakukan konfigurasi VLAN dengan baik,
selanjutnya kita setting PC dengan memberikan IP address seperti list di
bawah ini :
PC0
IP address : 10.10.10.1
Netmask : 255.0.0.0
PC1
IP address : 10.10.10.2
Netmask : 255.0.0.0
PC2
IP address : 10.10.10.3
Netmask : 255.0.0.0
PC3
IP address : 10.10.10.4
Netmask : 255.0.0.0
Memasukan IP pada PC
(Ke-5) - Setelah semua PC di setting atau diberikan IP address, saatnya
melakukan pengecekan. Dengan menggunakan perintah ping. Kita akan cek
dari PC satu VLAN dengan PC antar VLAN.