Anda di halaman 1dari 18

Konfigurasi VLAN Sebagai Switch

MikroTik - Materi AIJ


Selamat Datang Kembali di web blog awonapa, pada kesempatan ini saya akan membagikan
materi Administrasi Infrastruktur Jaringan atau AIJ kelas 11. Pada pembahasan ini yaitu
dengan judul Konfigurasi VLAN Sebagai Switch MikroTik - Materi AIJ. Sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI).

Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas
anda sebagai teknisi adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah jaringan.
Routerboard Utama berfungsi sebagai Gateway Internet, DHCP server, internet
tersebut dishare ke Lab Admin dan Lab Jaringan client melalui jalur kabel
menggunakan VLAN yang dijadikan Switch dengan metode Bridge.

Materi AIJ - Konfigurasi VLAN Sebagai Switch MikroTik


Daftar Isi :

 Soal Konfigurasi VLAN


 Konfigurasi Wifi Router Board (Router)
 Konfigurasi Switch
 Pengujian Hasil Konfigurasi
 Bingung Mengatur Kabel?

Contoh Soal Konfigurasi VLAN

A. Konfigurasi VLAN pada Ether 2 dengan ketentuan:

a. VLAN 10

1. VLAN ID : 10
2. Name : Lab Admin
3. IP ethernet 2 : 202.50.3.1/28
4. IP Pool : 202.50.3.2-202.50.3.10
5. Lease Time : 6 Jam

b. VLAN 20

1. VLAN ID :20
2. Name : Lab Jaringan
3. IP ethernet 2 : 202.50.4.1/28
4. IP Pool : 202.50.4.2-202.50.3.10
5. Lease Time : 6 Jam

B. Konfigurasi Router:

Ether 1:
1. IP Ether1 : Ethernet Port 1 pada Router terhubung dengan IP Address otomatis sesuai
dengan ISP
2. Gateway : Sesuai dengan IP yang diberikan ISP

Topologi Sesuai Dengan Soal

1. Konfigurasi Wifi Router Board (Router)

Saya mengatur Untuk Konfigurasi Router Seperti pada Gambar dibawah ini :
1. Pertama kita akan memberikan identitas pada router, supaya tidak terjadi kesalahan
ketika melakukan konfigurasi router MikroTik.

system -> identity -> isi Wifi-Routerboard-Nama

2. Membuat Interface VLAN10 - Lab Admin dan VLAN20 - Lab Jaringan.

Interfaces -> VLAN -> add VLAN (+)

VLAN 10 - Lab Admin

 Name : VLAN 10 - Lab Admin


 VLAN ID : 10
 Interfaces : ether2

VLAN 20 - Lab Jaringan

 Name : VLAN 20 - Lab Jaringan


 VLAN ID : 20
 Interfaces : ether2
3. Berikutnya kita akan meminta layanan berupa DHCP Client agar mendapatkan
internet dari ISP. Untuk mendapatkan DHCP Client menggunakan Port Ether 1 yang
terhubung dengan kabel LAN ISP.

IP -> DHCP Client -> Add (+)

 Interface : ether1
 APPLY

4. Konfigurasi Firewall Nat dengan action Masquerade

Fungsi Nat Masquerade :


Adapun action yang digunakan adalah Masquerade yang berfungsi untuk
menyembunyian IP address privat yang ada pada jaringan LAN sekaligus membuat
mask (berlindung/bersembunyi) ke IP address yang terhubung langsung ke router ISP,
sehingga IP address privat tadi tidak terlihat oleh jaringan internet (publik).

Tanpa masquerade ini di mikrotik, computer client di bawah router mikrotik tidak akan
bisa terkoneksi ke jaringan internet, di karenakan ip yang di gunakan oleh client adalah
ip private atau sering juga di sebut ip local.

IP -> Firewall -> Tab NAT -> Add (+)

IP -> Firewall -> Tab NAT -> Add (+) -> General

 Chain : srcnat
 Out Interface : ether1
 Action : Masquerade
5. Lakukan Konfigurasi IP Address pada masing-masing interfaces
Sesuai dengan soal, kita akan memberikan IP Address pada Interface VLAN10-LAB
ADMIN, VLAN20 - LAB JARINGAN.

IP -> Addresses -> Add (+)

VLAN 10 - Lab Admin

 Address : 202.50.3.1/28
 Network : otomatis setelah apply / OK (202.50.3.0)
 Interface : vlan10-labadmin

VLAN 20 - Lab Jaringan

 Address : 202.50.4.1/28
 Network : otomatis setelah apply / OK (202.50.4.0)
 Interface : vlan20-labjaringan

*skip saja yang wlan1 pada gambar dibawah ini

6. Jika sudah, berikutnya kita akan membuat DHCP Server, sesuai dengan soal.

IP -> DHCP Server -> DHCP Setup -> Kemudian ikuti sesuai dengan gambar, tinggal
next next aja.

Jangan lupa untuk DHCP Addresses to Give Out : 202.50.3.2-202.50.3.10 dan


LeaseTime : 6 Jam.

Konfigurasi pada Konfigurasi IP DHCP Server VLAN 10 Lab Admin


IP -> DHCP Server -> DHCP Setup -> Kemudian ikuti sesuai dengan gambar, tinggal
next next aja.

Jangan lupa untuk DHCP Addresses to Give Out : 202.50.4.2-202.50.4.10 dan


LeaseTime : 6 Jam.

Konfigurasi pada Konfigurasi IP DHCP Server VLAN 20 Lab Jaringan


Jika ingin memeriksa hasil konfigurasi IP DHCP Server, bisa kita cek dengan cara :

IP -> Pool

2. Konfigurasi Switch (Router)

Saat ini kita akan memindahkan kabel dari router ke switch tepatnya pada port4, hal ini
bertujuan untuk melakukan konfigurasi switch pada MikroTik.
1. Seperti biasa, pertama kita harus mengubah identitas pada router, supaya tidak
terjadi kesalahan ketika melakukan remote pada router.

system -> identity -> isi Switch-Nama

2. Kemudian kita akan membuat interface Bridge pada Mikrotik. Cara nya sebagai
berikut :

Bridge -> Tab Bridge -> Add (+) -> OK

Router Mikrotik mempunyai fitur bernama Bridge. Fitur Bridge ini berfungsi untuk
menggabungkan beberapa interface sehingga gabungan interface tersebut berada
dalam satu segmen alamat IP. Metode Bridge dapat dilakukan terhadap jenis interface
yang berbeda, misal Ethernet dan Wireless.
Berikutnya kita pindah ke Tab Ports Pada Bridge, dan kita akan membuat 3 Ports,
yaitu ether1, ether2, ether3. Sebagai berikut caranya :

Bridge -> tab Ports -> Add (+)

 Interface : ether1
 Bridge : bridge1

 Interface : ether2
 Bridge : bridge1

 Interface : ether3
 Bridge : bridge1

Pastikan jika sudah klik OK.


3. Sudah melakukan konfigurasi Bridge maka berikutnya kita akan melakukan
konfigurasi final yaitu pada Switch. Untuk caranya teman-teman dapat mengikuti
sebagai berikut :

Kita langsung masuk ke Tab VLAN

Switch -> Tab VLAN -> Add (+)

 Switch : switch1
 VLAN ID : 10
 Ports : ether1, ether2

 Switch : switch1
 VLAN ID :20
 Ports : ether1, ether3

Jangan Lupa Klik OK atau Apply.

Disini Ether1 bertindak sebagai Port VLAN Trunk. Trunk atau trunking adalah konsep
dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak klien
dengan berbagi satu set garis (peraturan) atau frekuensi, bukan memberikannya
secara individual.
Jika sudah pada menu VLAN berikutnya kita akan ke Tab Port pada Switch

Switch -> Tab Port-> Konfigurasi pada ether1, ether2, dan ether3

Ether1

 VLAN Mode : Secure


 VLAN Header : add if missing

Ether2

 VLAN Mode : Secure


 VLAN Header : always strip

Ether3

 VLAN Mode : Secure


 VLAN Header : always strip
Sekilas mengenai VLAN Mode dan VLAN Header:

VLAN Mode

 Disable, mode ini akan mengabaikan tabel VLan. Jadi trafik akan tetap dihandle baik
ada VLan Tag maupun jika tidak mengandung VLan Tag.
 Fallback (default), mirip dengan mode disable hanya perbedaannya pada mode
fallback melakukan pengecekan terhadap tabel VLan. Jika trafik yang masuk dengan
VLan Tag tetapi port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel maka trafik tersebut
tidak akan didrop.
 Check, mode ini akan men-drop atau tidak meneruskan trafik dengan VLan Tag yang
tidak ada di tabel VLan. Namun jika trafik yang masuk dengan VLan Tag tetapi port-nya
tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel maka trafik tersebut akan tetap dihandle.
 Secure, mode ini akan men-drop apabila trafik yang masuk dengan VLan Tag namun
port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLan Tabel.

VLAN Header

 leave-as-is : paket data tidak ada perubahan ketika keluar dari port
 always-strip : akan menghilangkan VLan Header pada paket data
 add-if-missing : akan menambahkan VLan Header pada paket data

3. Pengujian Hasil Konfigurasi

Pada pengujian ini, saya menggunakan 1 laptop, sehingga pengujian dilakukan satu
persatu. Seperti pada gambar dibawah ini.

Laptop terhubung dengan port 2 pada switch, yang artinya terhubung dengan VLAN 10
- Lab Admin. Jika konfigurasi sudah benar, maka device kita akan mendapatkan IP
Address sesuai dengan DHCP Server yang sudah kita konfigurasi.
Laptop terhubung dengan port 3 pada switch, yang artinya terhubung dengan VLAN 20
- Lab Jaringan. Jika konfigurasi sudah benar, maka device kita akan mendapatkan IP
Address sesuai dengan DHCP Server yang sudah kita konfigurasi.
Teman - teman juga bisa melakukan testing dengan cara ping ke masing-masing
gateway seperti berikut :
Jika teman-teman bingung, mungkin tips dibawah ini bisa membantu :)

Konfigurasi Wifi Routerboard

 kabel di switch port 1 dihubungkan ke port 2 di router


 port 1 di router dihubungkan ke internet
 port 3/4 di router dihubungkan ke laptop / pc untuk proses remote router
 Jangan lupa untuk reset configuration

Konfigurasi Switch

 Port 1 pada switch terhubung dengan port 2 pada Wifi Routerboard


 port 3/4 di router pindahkan ke port 4 di switch untuk proses remote router
 Jangan lupa untuk reset configuration

TESTING JIKA hanya menggunakan 1 LAPTOP / PC

 test hasil konfigurasi jika menggunakan 1 laptop/pc


 pindahkan port 4 ke port 2 pada switch, pastikan mendapat ip address 202.50.3.0/28
 pindahkan port 2 ke port 3 pada switch, pastikan mendapat ip address 202.50.4.0/28

TESTING JIKA 2 LAPTOP / PC

 test hasil konfigurasi jika menggunakan 2 laptop / pc


 port 2 pada switch terhubung ke pc1
 port 3 pada switch terhubung ke pc2

PENGUJIAN SECARA UMUM

 ipconfig pada cmd


 pada pc 1 dapat ip : 202.50.3.0/28
 pada pc 2 dapat ip : 202.50.4.0/28

kemudian ping gateway

 ping 192.168.0.1 (gateway internet)


 ping 202.50.3.1 (gateway vlan10-lab admin)
 ping 202.50.4.1 (gateway vlan20-lab jaringan)

Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai
Pembahasan Konfigurasi VLAN Sebagai Switch MikroTik - Materi AIJ. Administrasi
Infrastruktur Jaringan (AIJ) Kelas 11. Mohon maaf jika terdapat kesalahan, anda bisa
memberikan masukan pada halaman kontak, ataupun pada kolom komentar.

Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai