Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Konfigurasi VLAN (Virtual Local Area Network)

Oleh:
Muhammad Fauzan
NIM. 4.31.18.8.08
TE3C

PRODI D4 TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
JULI 2019
I. Tujuan

1. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja VLAN


2. Mahasiswa dapat memahami fungsi-fungsi yang terkait dengan VLAN
3. Mahasiswa dapat mengkonfigurasi VLAN
II. Landasan Teori

VLAN (Virtual Local Area Network) adalah kumpulan perangkat dalam jaringan
LAN atau lebih yang terkonfigurasi dengan menggunakan perangkat lunak(pengelola)
sehingga perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain seperti pada saat
perangkat tersebut saling terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat
tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan sendiri dibuat dengan
menggunakan jaringan pihak ke tiga akan tetapi VLAN adalah sebuah bagian kecil
jaringan IP yang terpisah secara logik.

Dengan adanya VLAN memungkinkan jaringan dalam jaringan-jaringan kecil pada


subnet bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama. Dengan menggunakan VLAN akan
membuat konfigurasi dalam jaringan menjadi sangat fleksibel dan mudah karena dapat
dibuat segmen -segmen tanpa bergantung lokasi workstationnya.

Fungsi VLAN (Virtual Local Area Network) Pada Jaringan Komputer adalah
memberikan sebuah metode dalam jaringan untuk bisa membagi satu fisik network ke
banyak broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet,
tiap subnet mempunyai satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN
berdampingan dalam sebuah fisik LAN ( switch ). Jadi, semisal ada dua mesin yang
terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak dapat mengirim ethernet frame ke mesin
lain meski dalam satu kabel yang sama.

III. Alat dan Bahan

1. 1 buah laptop
2. Software Packet Tracer
IV. Topologi dan Pengalamatan

IV.1 Tabel Pengalamatan


Device Interface IP address Subnet Mask
EL 1 Fa0/1 192.168.1.1 255.255.255.0
ME 1 Fa0/6 192.168.2.1 255.255.255.0
SI 1 Fa0/11 192.168.3.1 255.255.255.0
PU 1 Fa0/16 192.168.4.1 255.255.255.0
EL 2 Fa0/1 192.168.1.2 255.255.255.0
ME 2 Fa0/6 192.168.2.2 255.255.255.0
SI 2 Fa0/11 192.168.3.2 255.255.255.0
PU 2 Fa0/16 192.168.4.2 255.255.255.0

Diketahui:
1. vlan elektro : 1,2,3,4,5 (192.168.1.0/24)
2. vlan mesin : 6,7,8,9,10 (192.168.2.0/24)
3. vlan sipil : 11,12,13,14,15 (192.168.3.0/24)
4. vlan pusat : 16,17,18,19,20 (192.168.4.0/24)

V. Metode Percobaan

1. Ambil 8 PC dan 2 Switch


2. Sambungkan tiap PC ke switch menggunakan kabel Cooper Straight Through dan
sesuaikan port interfacenya dengan tabel pengalamatan
3. Sambungkan antar switch menggunakan kabel Cooper Cross Over, gunakan port
gi0/1
4. Isi ip address dan subnet mask pada masing-masing PC, sesuaikan dengan
informasi yang sudah disediakan pada tabel pengalamatan. Klik pada ikon PC, IP
configuration, dan masukan ip addressnya
5. Pada switch, buat vlan baru dengan cara:
Vlan <id>
Name

6. Setelah vlan untuk masing-masing network sudah tersedia, atur port agar bisa
mengakses vlan, sesuaikan dengan perintah yang disediakan pada tabel
pengalamatan, dengan cara berikut:

interface fa0/1
switchport access vlan 101

7. Untuk mengatur beberapa vlan sekaligus agar dapat mengakses vlan, dapat juga
dengan menggunakan cara:

Switch(config)#int range fa0/2-fa0/5


Switch(config-if-range)#switchport access vlan 101

8. Agar PC yang berbeda switch tapi memiliki vlan yang sama dapat terhubungan
melalui satu port tunggal, menggunakan perintah:

Interface g0/1
switchport mode trunk

9. Setelah selesai mengkonfigurasi, test ping antar pc yang memiliki vlan yang sama
dan test ping antar pc yang memiliki vlan berbeda

VI. Hasil Percobaan dan Pembahasan

Vlan id, nama, status, dan port yang terhubung pada switch 1
Vlan id, nama, status, dan port yang terhubung pada switch 2

Status g0/1 yang sudah terkonfigurasi mode trunk, dilihat melalui perintah show run
pada switch

Melihat mac address yang terhubung menggunakan perintah show mac-address-table

Test ping dari PC EL 1 ke EL 2 yang berbeda switch tapi memiliki vlan yang sama
Test ping dari PC EL1 ke ME1 yang terhubung ke switch yang sama tapi vlan yang
berbeda

Test ping dari PC EL1 ke ME 2 yang berbeda switch dan berbeda vlan

VII. Analisa dan Kesimpulan

Berdasarkan praktikum “konfigurasi VLAN” dapat disimpulkan bahwa:


1. PC yang berbeda vlan tidak bisa terhubung, agar dapat terhubung diperlukan router
(layer 3)
2. Vlan dapat diatur secara berbeda-beda, salah satu yang dapat diatur adalah besar
kecilnya bandwidth vlan
3. Trunk ethernet membawa lalu lintas dari banyak Vlan melalui link port tunggal
4. “interface range” pada configurasi switch berfungsi untuk mengkonfigurasi
interface sekaligus pada range tertentu
5. Perintah “show mac-address-table” berfungsi untuk melihat mac address yang
terhubung dengan switch
VIII. Daftar Pustaka

http://www.teorikomputer.com/2018/12/pengertian-dan-fungsi-vlan-virtual.html
https://www.techopedia.com/definition/27008/trunk-port

Anda mungkin juga menyukai