I.Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengenal peralatan switch layer 3.
2. Mahasiswa dapat mengkonfigurasi perangkat switch layer 3.
III. Peralatan
1. Perangkat PC dengan software Packet Tracer
2. Kabel Rollover (console)
3. Kabel UTP Straight
4. Kabel Serial DTE-DCE
5. Switch Layer 3 (Multi Layer Switch 3560)
5. Konfigurasi IP address pada perangkat Multi Layer Switch untuk setiap interface
VLAN yang berfungsi sebagai IP gateway setiap PC untuk dapat saling terhubung
antar VLAN.
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#exit
6. Mengaktifkan fitur Layer 3 “Routing” pada Multilayer Switch untuk menghubungkan
antar VLAN.
Switch(config)#ip routing
7. Cek hasil konfigurasi pada perangkat Multi Layer Switch.
§ show run
§ show vlan
§ show ip interface brief
§ show ip route
8. Konfigurasi manual IP address, netmask dan gateway pada PC host sesuai tabel pada
poin 4.
9. Pastikan antar PC host beda VLAN dapat saling terhubung dengan menggunakan
perintah ping.
10. Lakukan tracert antar PC host.
11. Catat hasil percobaan pada laporan.
b) Percobaan 2
1. Buatlah topologi jaringan seperti pada gambar dibawah:
5. Konfigurasi IP address pada perangkat Multi Layer Switch untuk setiap interface
VLAN yang berfungsi sebagai IP gateway setiap PC untuk dapat saling terhubung
antar VLAN. Gunakan format berikut:
Switch(config)#interface vlan <vlan_id>
Switch(config-if)#ip address <ip_address> <netmask>
Switch(config-if)#exit
6. Mengaktifkan fitur Layer 3 “Routing” pada Multilayer Switch untuk menghubungkan
antar VLAN.
Switch(config)#ip routing
7. Untuk memudahan pemberian IP address pada host tiap-tiap VLAN, maka pada Multi
Layer Swith dapat dibuat DHCP server. Pada contoh ini akan disetting alamat DNS
server menggunakan IP 222.124.194.11.
Switch(config)#ip dhcp pool vlan2
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.0.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.11
Switch(dhcp-config)#network 192.168.0.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#exit
Switch(config)#ip dhcp pool vlan3
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.11
Switch(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#exit
Switch(config)#ip dhcp pool vlan4
Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.2.1
Switch(dhcp-config)#dns-server 222.124.194.11
Switch(dhcp-config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0
Switch(dhcp-config)#exit
Switch(config)#
8. Setting IP address pada Interface gigabitEthernet 0/1, untuk koneksi point-to-point ke
sisi router.
Switch(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Switch(config-if)#no switchport
Switch(config-if)#ip address 222.124.194.2 255.255.255.252
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
Perhatikan perintah no switchport, perintah ini digunakan agar interface tersebut
bisa diberi IP address seperti halnya pada router atau interface layer 3, tanpa
perintah ini maka interface pada switch hanya sebagai interface layer 2.
9. Setting default routing yang berfungsi sebagai default route terhadap tujuan packet
menuju jaringan luar yang alamatnya yang tidak terdapat pada tabel routing.
Switch(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 222.124.194.1
10. Setting IP address pada Interface FastEthernet 0/0 pada sisi Router, untuk koneksi
point-to-point ke sisi Multi Layer Switch.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 222.124.194.1 255.255.255.252
Switch(config-if)#no shutdown
Switch(config-if)#exit
11. Setting default route pada sisi Router agar dapat terhubung ke jaringan VLAN Multi
Layer Switch.
Switch(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 222.124.194.2
12. Cek hasil konfigurasi pada perangkat Multi Layer Switch.
§ show run
§ show vlan
§ show ip interface brief
§ show ip route
13. Cek hasil konfigurasi pada perangkat Router.
§ show run
§ show ip interface brief
§ show ip route
14. Konfigurasi IP address pada PC host menggunakan DHCP.
15. Pastikan PC host telah mendapat pengaturan IP address (IP, Netmask, Gateway dan
DNS) dari DHCP Server, dengan menjalankan perintah “ipconfig” dari command
prompt.
*Jika belum mendapatkan IP, langkah yang dapat dilakukan adalah dengan
mentrigger pengaturan DHCP pada IP configuration, dengan memindahkan
pengaturannya ke manual dan kembali ke DHCP. Hal ini membuat PC host
melakukan request ulang permintaan IP ke DHCP server.
16. Pastikan antar PC host beda VLAN dapat saling terhubung dengan menggunakan
perintah ping.
17. Lakukan tracert antar PC host.
18. Lakukan tes ping dan tracert dari PC host menuju ke IP Router
19. Catat hasil percobaan pada laporan.
c) Percobaan 3
1. Buatlah topologi jaringan seperti pada gambar dibawah:
2. Skenario VLAN dan Subnet
VLAN ID Nama VLAN Alamat Subnet
100 Dosen 192.168.0.0/24
200 Mahasiswa 192.168.1.0/24
3. Lakukan konfigurasi penomoran VLAN_ID dan nama VLAN pada perangkat Multi
Layer Switch, Switch0 dan Switch1.
4. Lakukan konfigurasi port akses VLAN dan Trunking pada perangkat Switch0 dan
Switch1.
Perangkat Port Switch Akses VLAN
Switch0 Fa0/1 VLAN 100
Switch0 Fa0/2 VLAN 200
Switch0 Gig0/1 Trunking
Switch1 Fa0/1 VLAN 100
Switch1 Fa0/2 VLAN 200
Switch1 Gig0/1 Trunking
5. Lakukan konfigurasi port akses trunk pada perangkat Multi Layer Switch.
Switch(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface gigabitEthernet 0/2
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
6. Atur pengalamatan IP pada perangkat menggunakan parameter dibawah:
Perangkat Interface IP Address Subnet Mask Gateway
Multi Layer Vlan 100 192.168.0.1 255.255.255.0 N/A
Switch Vlan 200 192.168.1.1 255.255.255.0 N/A
Fa0/1 222.124.194.2 255.255.255.252 N/A
Router Gig0/0 222.124.194.1 255.255.255.252 N/A
Gig0/1 222.124.189.1 255.255.255.0 N/A
Server N/A 222.124.189.2 255.255.255.0 222.124.189.1
7. Konfigurasi IP address pada perangkat Multi Layer Switch untuk setiap interface
VLAN yang berfungsi sebagai IP gateway setiap PC untuk dapat saling terhubung
antar VLAN. Gunakan format berikut:
Switch(config)#ip routing
9. Untuk memudahan pemberian IP address pada host tiap-tiap VLAN, maka pada Multi
Layer Swith dapat dibuat DHCP server. Pada contoh ini akan disetting alamat DNS
server menggunakan IP 222.124.194.11.
V. HASIL PERCOBAAN
Percobaan 1
Konfigurasi untuk mengaktifkan fitur layer 3 ‘routing’ pada switch multi layer
Gambar 5.6 show Run
Show ip route
Konfigurasi untuk mengaktifkan fitur layer 3 ‘routing’ pada switch multi layer