Anda di halaman 1dari 8

Fransiskus Degei

Wahyu Setio Atmaja


Octavio Soares
Moh.Asril Walid
Muhammad Bayu Alfian
Rifal Lietsky Ardiansyah
Aswan Ahmad Lamabelawa
 Komunikasi Verbal ( Verbal Communication )
Adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan
dengan cara tertulis atau lisan. Komunikasi verbal menempati porsi besar.
Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah
disampaikan secara verbal ketimbang non verbal. Dengan harapan, komunikan
(baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan
yang disampaikan.

 Komunikasi Non Verbal ( Non Verbal Communication)


 Adalah komunikasi yang menggunakan pesan-pesan nonverbal. Istilah
nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi
di luar kata-kata terucap dan tertulis. Secara teoritis komunikasi nonverbal dan
komunikasi verbal dapat dipisahkan. Namun dalam kenyataannya, kedua jenis
komunikasi ini saling jalin menjalin, saling melengkapi dalam komunikasi
yang kita lakukan sehari-hari.
 Contoh Komunikasi Verbal:
Melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh
seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi
verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara
komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi
dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar,
grafik dan lain-lain.

 Contoh komunikasi Non verbal:


Yaitu menggunakan isyarat, bahasa tubuh, expresi wajah dan kontak
mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut dan
sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi,
penekanan, kualitas suara, gaya emosi dan gaya berbicara
1.Penamaan
Penemaan merupakan fungsi bahasa yang mendasar.penamaan atau
penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasi objek,atau orang dengan
menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam berkomunikasi.

2.Interaksi
Fungsi interaksi menujuk pada berbagi gagasan dan emosi yang dapat
mengudangsimpati dan pengertian ataupun kemarahan dan kebingungan.

3.Transmisi Informasi
Yang di maksud dengan fungsi transmisi informasi adalah bahwa bahasa
merupakan media untuk menyempaikan informasi kepada orang lain.bahasa
merupakan media transmisi informasi yang bersifat lintas waktu,artinya melalui
bahasa dapat disampaikan informasi yang menhubungkan masa lalu,masa
kini,masa depan,sehingga memungkinkan adanya kesinambungan budaya dan
tradisi.
* Fungsi pertama : REPETISI
Perilaku Nonverbal dapat mengulangi prilaku verbal. Misalnya, anda menganggukkan kepala
ketika mengatakan “Ya” atau menggelengkan kepala ketika mengatakan “Tidak” atau menunjukkan arah
(dengan telunjuk) kemana seseorang pergi untuk menemukan WC.
* Fungsi kedua : SUBSTITUSI
Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara anda bisa
berinteraksi dengan orang lain. Misal, seorang pengamen mendatangi mobil anda kemudian tanpa
mengucapkan sepatah kata pun anda menggoyangkan tangan dengan telapak tangan mengarah kedepan
(sebagai kata pengganti “Tidak”).
* Fungsi ketiga : KONTRADIKSI
Perilaku nonverbal dapt membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa
memberikan makna lain terhadap pesan verbal. Misal, anda memuji prestasi teman sambil mencibirkan
bibir.
* Fungsi keempat : AKSENTUASI
Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misal, menggunakan gerakan
tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato. Isyarat nonverbal tsb disebut affect display.
* Fungsi kelima : KOMPLEMEN
Perilaku nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. Misal, saat kuliah akan berakhir, anda
melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliah nya.
Berbicara dan menulis.
Berbicara adalah komunikasi verbal-vokal. Sedangkan menulis adalah

komunikasi non-vokal. Contoh komunikasi verbal-vokal adalah presentasi dalam


rapat atau dalam ruangan ini. Kemudian contoh komunikasi verbal non-vokal
adalah surat menyurat bisnis.
Mendengarkan dan membaca.

Mendengar dan mendengarkan berbeda, mendengar bearti semata mata

mendengarkan bunyi sedangkan mendengarkan adalah mengambil makna dari


apa yang di dengar. Mendengarkan melibatkan 4 unsur yaitu, mendengar,
memperhatikan, memahami dan menginggat. Kemudian membaca adalah suatu
cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang di tulis.
 Sentuhan
Sentuhan dapat termasuk, bersalaman, mengenggam tangan, berciuman,
sentuhan di panggung, menggelus-elus, pukulan dan lain lain.
 Gerakan Tubuh
Meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Smuanya
berhubungan dengan tubuh. Gerakan tubuh biasanya di gunakan untuk
mengantikan suatu kata atau frasa. Misalnya mengelengkan kepala untuk
mengatakan sesuatu yang kita tidak sepakati, atau memukul meja untuk
menunjukkan kemarahan.
 Proxemik
Bahasa ruang, yaitu jarak yang anda gunakan ketika berkomunikasi dengan
orang lain, termasuk juga tempat atau lokasi anda berada. Pengaturan Jarak
menentukan seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban anda dengan
orang lain.
 Vokalik
Adalah unsur non verbal dalam suatu ucapan,yaitu cara berbicara. Ilmu
yang mempelajari hal ini di sebut paralinguistik. Contoh nada berbicara, nada
suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, intonasi, dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai