Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KOMUNIKASI

Dosen Pengampu : Yuli Laraeni, S.KM., M.PH.

Nama : Baiq Tasya Wulandari Putri

NIM : P07131119009

Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

Semester: II

Kelas :A

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

2019/2020
TUGAS KOMUNIKASI

PERTANYAAN

1. Apa definisi komunikasi non verbal ?


2. Apa beda komunikasi verbal dan non verbal ?
3. Kapan dan oleh siapa komunikasi non verbal digunakan ?
4. Sebutkan macam-macam dan contoh masing-masing komunikasi non verbal !
5. Apa kebaikan dan kekurangan komunikasi non verbal ?

JAWABAN

1. Definisi dari komunikasi nonverbal:


- Definisi komunikasi menurut beberapa ahli itu sendiri salah satunya adalah J.A
Devito mengartikan bahwa komunikasi merupakan suatu tindakan oleh satu orang
atau lebih yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan terjadi
dalam satu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu dan ada kesempatan untuk
melakukan umpan balik.
- Komunikasi nonverbal adalah proses yang dijalani oleh seseorang individu atau
lebih pada saat menyampaikan isyarat-isyarat nonverbal yang memiliki potensi untuk
merangsang makna dalam pikiran individu atau individu-individu lain.1
- Istilah nonverbal biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi
di luar kata-kata terucap dan tertulis walau tidak terdapat kesepakatan tentang proses
nonverbal ini, kebanyakan ahli setuju bahwa hal-hal berikut mesti dimasukkan seperti
isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, postur, gerakan tubuh, sentuhan, pakaian,
artefak, diam, ruang, waktu dan suara.2
- Komunikasi nonverbal juga dapat diartikan sebagai penciptaan dan pertukaran pesan
dengan tidak menggunakan kata-kata, komunikasi ini menggunakan gerakan tubuh,
sikap tubuh, intonasi nada (tinggi-rendahnya nada), kontak mata, ekspresi muka,
kedekatan jarak, dan sentuhan-sentuhan. Dapat juga dikatakan bahwa komunikasi
nonverbal adalah semua kejadian di sekeliling situasi komunikasi yang tidak
berhubungan dengan kata-kata yang diucapkan atau dituliskan dan meliputi semua
stimulus nonverbal yang dalam setting komunikatif digeneralisasikan oleh individu
dan lingkungan individu yang memakainya.3
Ket :
1
. Andriana, Pemahaman, h.118.
2
. Deddy Mulyana, Komunikasi Antar Budaya (Bandung: Remaja Rosda Karya,
2003), h.12.
3
. Alo Lili Weri, Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya (Yogyakarta: Lkis,
2007), h. 177.
2. Beda komunikasi verbal dan non verbal:
a. Perilaku verbal adalah saluran tunggal, sedang nonverbal adalah multi-saluran.
Kata2 yg datang dr satu sumber (verbal: diucapkan orang, kemudian dibaca
melalui media cetak, secara non-verbal: kita dpt membaca isyaratnya dari melihat,
mendengar, merasakan, dll).
b. Pesan verbal terpisah-pisah, sedang non-verbal sinambung. Secara verbal org bisa
mengawali & mengakhiri pesan kapan pun, sedang non-verbal tetap mengalir
sepanjang ada org yg hadir didekatnya.
c. Komunikasi non-verbal mengandung lebih banyak muatan emosional daripada
komunikasi verbal. Pesan verbal utk menyampaikan fakta, pengetahuan, keadaan.
Pesan non-verbal lebih potensial utk menyatakan perasaan.

Julia T. Wood dalam bukunuya yang berjudul “Communication in Our Life”


mengemukakan pendapatnya mengenai perbedaan antara komunikasi verbal dan
non verbal yaitu:
“Komunikasi verbal adalah diskrit, sedangkan komunikasi nonverbal adalah terus
menerus. Simbol verbal mulai dan berhenti, kami mulai berbicara pada satu saat
dan berhenti berbicara saat yang lain. Sebaliknya, komunikasi nonverbal
cenderung mengalir terus. Sebelum kita berbicara, ekspresi wajah dan postur
mengungkapkan perasaan kita, saat kita bicara, gerakan tubuh kita, dan
mengkomunikasikan penampilan, dan setelah kita berbicara postur tubuh berubah
mungkin santai” (Julia T. Wood, 2009: 131- 132).

3. Komunikasi nonverbal memiliki karakteristik yaitu:


1). Komunikasi nonverbal memiliki saluran lebih dari satu dan dapat dilakukan secara
bersamaan pada waktu yang sama.
2). Komunikasi nonverbal bersifat analog dan berkelanjutan. Analog yang
dimaksudkan adalah dapat diukur dan lebih banyak menggunakan jasmani.
Kebanyakan orang tidak menggunakan ekspresi wajah, tetapi lebih cenderung kepada
menggabungkan gerakan wajah.
3). Komunikasi nonverbal sangat ideal untuk mengekspresikan emosi. Komunikasi
nonverbal mungkin akan lebih sulit untuk dipahami dan dimengerti daripada
komunikasi verbal. Ada tiga sebab mengapa komunikasi nonverbal sulit untuk
dipahami; pertama, seseorang menggunakan kode nonverbal yang sama untuk
mengkomunikasikan berbagai makna. Kedua, seseorang menggunakan berbagai
macam kode nonverbal untuk untuk menjelaskan satu makna. Ketiga, tiap
orang memiliki penafsiran berbeda untuk memaknai komunikasi nonverbal.

4. Komunikasi non verbal dapat berupa bahasa tubuh, tanda, tindakan perbuatan
(action), atau objek.
a. Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh yang berupa raut wajah, gerak kepala, gerak tangan, gerak-gerik
tubuh mengungkapkan berbagai perasaan, isi hati,isi pikiran, kehendak, dan sikap
orang.
b. Tanda
Dalam komunikasi non verbal tanda mengganti kata-kata, misalnya bendera,
rambu- rambu lalu lintas, aba- aba dalam olahraga.
c. Tindakan/ Perbuatan
Tindakan atau perbuatan ini tidak khusus dimaksudkan untuk mengganti kata-
kata, tetapi dapat menghantarkan makna. Misalnya menggebrak meja dalam
pembicaraan, menutup pintu keras- keras pada saat meninggalkan rumah,
menekan gas mobil kuat-kuat. Semua itu mengandung makna tersendiri.
d. Objek
Objek sebagai bentuk komunikasi non verbal juga tidak mengganti kata, tetapi
dapat menyampaikan arti tertentu. Misalnya pakaian, aksesoris, rumah, perabot
rumah, harta benda, kendaraan, dan hadiah.

5. Kebaikan dari komunikasi nonverbal ialah fungsi dari komunikasi nonverbal itu
sendiri, menurut Mark L. Knapp (1972: 9-12) terdapat 5, diantaranya:
a. Repetisi
Mengulang kembalipesan yang disampaikan secara verbal. Contohnya saat anda
menganggukkan kepala ketika mengatakan “ya”, dan menggelengkan kepala saat
mengetakan tidak.
b. Substitusi
Menggantikan lambang-lambang verbal. Contohnya anda menggoyangkan tangan
anda dengan telapak tangan menghadap ke arah depan sebagai pengganti kata
“tidak” saat seorang pengamen menghampiri mobil anda.

c. Kontradiksi
Menolak pesan verbal atau memberikan makna lain terhadap pesan verbal.
Contohnya seorang suami mengatakan “bagus” ketika dimintai komentar oleh
istrinya mengenai gaun yang baru dibelinya sambil matanya terus terpaku pada
koran yang sedang dibacanya.
d. Komplemen
Melengkapi dan memperkaya makna nonverbal. Contohnya anda melambaikan
tangan saat mengatakan “Selamat Jalan”.
e. Aksentuasi
Menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahi. Contohnya anda sebagai
mahasiswa memberesekan buku-buku atau melihat jam tangan anda ketika jam
kuliah akan berakhir, sehingga dosen segera menutup kuliahnya.

Kekurangan dari komunikasi nonverbal sendiri terdapat pada hambat-hambatan yang


didapat saat melaksanakan komunikasi nonverbal itu sendiri, diantaranya:

a. Hambatan konsepsi atau pemahaman


Dalam berkomunikasi bisa terjadi kesalahpahaman antara orang-orang yang
berkomunikasi. Kesalahpahaman ini terjadi karena beberapa sebab, yaitu:
1. Komunikasi nonverbal bersifat insting dan tidak dapat dipelajari
2. Adanya keyakinan bahwa fenomena nonverbal seperti ekspresi wajah dan postur
tubuh merefleksikan ciri biologis dan kematangan yang bersifat herediter dan
komunikator.
3. Banyaknya gerak isyarat yang digunakan dalam berkomunikasi membuat sulitnya
untuk mempelajari secara praktis dan sistematis dalam hubungannya dengan
perilaku manusia
b. Hambatan sejarah
Pada awalnya, cara pergerakan dalam pengucapan bahasa dianggap perlu dilakukan
untuk menarik perhatian audience, bukan sebagai pelengkap dan penguat pesan yang
ingin disampaikan.
c. Hambatan metodologi
Diperlukan peralatan yang mahal untuk mempelajari komunikasi nonverbal.

e.
DAFTAR PUSTAKA

http://ariv.lecturer.pens.ac.id/Kemampuan%20Komunikasi/T15%20%20Komunikasi
%20NonVerbal.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/10500/5/BAB%20II.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/196605162000122HERLINA/
IPTM5_KOMUNIKASI_NONVERBAL.pdf

http://repository.uinsu.ac.id/446/5/BAB%20II.pdf

http://repository.unpas.ac.id/11586/5/BAB%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai