Anda di halaman 1dari 7

XI

SMK

ADMINISTRASI
INFRASTRUKTUR
JARINGAN
Kompetensi Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan

Shinta Ayuningtias, M.Kom.


SMK IT AL JUNAEDIYAH
A. Kompetensi Dasar
3.1. Mengevaluasi VLAN Jaringan
4.1. Mengkonfigurasi VLAN
B. Indikator
1. Menjelaskan konsep VLAN
2. Menentukan cara konfigurasi VLAN
3. Melakukan konfigurasi VLAN
4. Menguji hasil konfigurasi VLAN
5. Membuat laporan konfigurasi VLAN
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi, menggali informasi dan praktikum peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep VLAN dengan cermat.
2. Menentukan cara konfigurasi VLAN secara mandiri.
3. Melakukan konfigurasi VLAN secara mandiri dan percaya diri.
4. Menguji hasil konfigurasi VLAN secara tepat dan percaya diri.
5. Membuat laporan konfigurasi VLAN secara mandiri.
D. Kegiatan Pembelajaran
 Kegiatan Pembelajaran 3
Konfigurasi VLAN pada Cisco Packet Tracer
1. Konsep Dasar Switching
Switching adalah proses meneruskan frame ke tujuan bedasarkan destination
MAC address, inilah yang dilakukan oleh switch. Switch terdapat di devices layer 2
lapisan OSI, fungsi dari switch ialah memisahkan collision domain tapi tidak
memisahkan broadcast domain. Switch mempunyai standart tersendiri seperti
wireless, standarisasi dari switch ialah IEEE802.3, dan terdapat kelemahannya yaitu
pada transfer data, dan sharing media karena dapat terjadi pembenturan data saat
sharing bersamaan. Beberapa perintah yang diperlukan untuk melakukan konfigurasi
dasar dari sebuah switch seperti “configure terminal” dan lainnya. Untuk keamanan
dasar praktikum kita akan meninjau perubahan jaringan standart menjadi jaringan
Virtual LAN (VLAN), Konfigurasi Secure Shell (SSH) dan beberapa keamanan
lainya. Berikut beberapa perintah dasar dari Switch yang akan sering kita gunakan:
Tabel 3.1. Perintah Dasar pada Switch
Deskripsi Perintah Syntax Perintah
Masuk ke mode konfigurasi global Switch#configure terminal
Konfigurasi nama device Switch(config)#hostname S1
Masuk ke mode konfigurasi VLAN Switch(config)#vlan 10 name Labkom
Konfigurasi IP address Switch(config-if)#ip address 172.17.99.11 255.255.255.0
Mengaktifkan interface Switch(config-if)#no shutdown
Kembali ke mode konfigurasi global Switch(config-if)#exit
Menetapkan VLAN Switch(config)#interface fastethernet 0/6
Tetapkan mode keanggotaan VLAN untuk Switch(config-if)#switchport mode access
port.
Menetapkan port VLAN Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Kembali ke mode konfigurasi global Switch(config-if)#exit

Terdapat empat mode dalam switch, yaitu:


a. Setup Mode (Switch masuk setup mode jika NVRAM kosong alias tidak
memiliki konfigurasi. Biasanya kondisi ini terjadi ketika kita mengaktifkan
switch baru atau setelah melakukan reset.

b. User Mode:
 Hanya terdapat beberapa command untuk monitoring
 Command show terbatas, ping dan trace route.
 Dimulai dengan : switch>
c. Privileged Mode
 Terdapat beberapa command monitoring dan troubleshooting
 Terdapat semua command show, ping, trace, copy, erase
 Ditandai dengan: switch#
d. Global Configure Mode
 Untuk mensetting keseluruhan switch misalnya hostname, konfigurasi
switch.
 Ditandai dengan: switch(config).
Virtual Local Area Network (VLAN) merupakan teknologi dari switch yang
digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan dengan memisahkan broadcast
jaringan besar menjadi lebih kecil. VLAN menyediakan cara untuk menggabungkan
satu buah VLAN agar dapat terkoneksi dengan beberapa VLAN. Standarisasi untuk
VLAN ialah IEEE 802.1Q yang merupakan trunking protocol yang
direkomendasikan untuk penggunaan metode VLAN. Dalam jaringan yang besar
dimana terdapat beberapa switch, VLAN Trunking Protocol (VTP) dapat
menyediakan cara untuk memperbarui switch dengan VLAN baru ataupun dirubah.

2. Langkah-langkah Konfigurasi VLAN


Pada kegiatan belajar kali ini, kita akan membuat sebuah skema jaringan VLAN
sederhana yang terdiri dari satu buah switch dan empat buah PC seperti terlihat pada
gambar di bawah ini:

Fa 0/1

Fa 0/3

Fa 0/4
Fa 0/2

VLAN 10 VLAN 20

Gambar 3.1. Skema Jaringan


a. Buatlah skema jaringan seperti pada gambar 3.1 di aplikasi Cisco Packet
Tracer.
b. Lakukan setting IP address pada semua PC. Lihat tabel dibawah ini:
Nama PC IP Address Subnet Mask
PC0 192.168.1.1 255.255.255.0
PC1 192.168.1.2 255.255.255.0
PC2 192.168.1.3 255.255.255.0
PC3 192.168.1.4 255.255.255.0

c. Selanjutnya untuk melakukan konfigurasi VLAN adalah klik pada Switch lalu
pilih “CLI” untuk melakukan konfigurasi via Console.

d. Langkah selanjutnya masukan perintah sebagai berikut:

Gambar 3.2. Perintah Konfigurasi VLAN


e. Kita baru saja menyelesaikan konfigurasi untuk pembuatan VLAN 10 dan
VLAN 20. Sekarang lalukan test koneksi jaringan melalui CMD.
f. Apabila konfigurasi VLAN yang kita lakukan berhasil, maka PC0 (Fa/01)
hanya akan terkoneksi dengan PC1 (Fa/02) dan PC2 (Fa/03) hanya bisa
terkoneksi dengan PC3 (Fa/04).

 Kegiatan Praktikum 3
a. Buatlah skema jaringan seperti di bawah ini:

b. Lakukan setting IP address pada semua PC. Lihat tabel dibawah ini:
Nama PC IP Address Subnet Mask
PC0 192.168.1.1 255.255.255.0
PC1 192.168.1.2 255.255.255.0
PC2 192.168.1.3 255.255.255.0
PC3 192.168.1.4 255.255.255.0
PC4 192.168.1.5 255.255.255.0
PC 5 192.168.1.6 255.255.255.0
c. Lakukan tes koneksi pada semua PC dan catat hasilnya.
d. Setelah semua PC sudah terkoneksi dengan baik, langkah selanjutnya yaitu
klik pada switch lalu pilih tab CLI.
e. Selanjutnya lakukan konfigurasi VLAN di CLI (Lihat gambar 3.2)
f. Setelah selesai mengkonfigurasi VLAN, lakukan kembali tes koneksi pada
semua PC
g. Catat hasil tes koneksi yang anda lakukan serta jelaskan perbedaan sebelum
dan sesudah dilakukan konfigurasi VLAN pada switch.

Anda mungkin juga menyukai