Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

MODUL [1]
[Configuring a Switch Management Address]

Disusun oleh :

[Fathir Ahmad Nurpadli] [2250081132]

[D]

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i


BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 2
BAB II. HASIL DAN TUGAS PRAKTIKUM ............................................... 3
II.1. Part 1: Configure a Basic Network Device ................................................. 3
II.1.A. Step 1: Jaringan Kabel ......................................................................... 3
II.1.B. Step 2: Konfigurasi Dasar Pengaturan Switch ..................................... 3
II.1.C. Analisa ................................................................................................. 5
II.2. Part 2: Verify and Test Network Connectivity ............................................ 6
II.2.A. Step 1: Tampilkan Konfigurasi Perangkat S1. .................................... 6
II.2.B. Step 2: Uji Konektivitas Secara end-to-end ......................................... 8
II.2.C. Step 3: Uji dan Verifikasi manajemen jarak jauh S1 ........................... 9
II.2.D. Analisa ................................................................................................. 9
II.3. Reflection .................................................................................................... 9
BAB III. KESIMPULAN ................................................................................. 10

i
BAB I. PENDAHULUAN

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi bagian penting


dalam kehidupan masyarakat modern. Jaringan komputer menjadi salah satu pilar
penting dalam TIK, karena memungkinkan berbagai perangkat untuk saling
terhubung dan berkomunikasi. Cisco adalah salah satu perusahaan teknologi
terkemuka di dunia yang menyediakan berbagai macam perangkat dan layanan
jaringan. Cisco Packet Tracer adalah sebuah simulator alat-alat jaringan Cisco
yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam
bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Untuk menggunakan Cisco Packet
Tracer, pengguna terlebih dahulu perlu mengunduh dan menginstal software
tersebut. Setelah software terinstal, pengguna dapat membuat jaringan baru atau
membuka jaringan yang telah dibuat sebelumnya. Untuk membuat jaringan baru,
pengguna dapat menambahkan perangkat Cisco ke dalam workspace. Perangkat
Cisco dapat ditambahkan dengan cara drag and drop. Setelah perangkat
ditambahkan, pengguna dapat mengkonfigurasi perangkat tersebut sesuai
kebutuhan.

2
BAB II. HASIL DAN TUGAS PRAKTIKUM

II.1. Part 1: Configure a Basic Network Device


II.1.A. Step 1: Jaringan Kabel
1. Sisipkan Switch 2960 kedalam Lembar Kerja, ubahlah Namanya
menjadi S1.
2. Sisipkan PC kedalam Lembar Kerja, ubahlah Namanya menjadi PC-A.
3. Lalu pilih Copper Straight-through, sambungkan pada Switch S1 lalu
pilih FastEthernet0/6, lalu sambungkan dengan PC-A lalu pilih
FastEthernet0.
4. Pada saat yang sama pilihlah Console, hubungkan dengan Switch S1,
pilih Console, hubungkan dengan PC-A lalu pilih RS 232.

Gambar 1. Hasil dari Menghubungkan Switch S1 dan PC-A.

II.1.B. Step 2: Konfigurasi Dasar Pengaturan Switch


1. Klik Switch S1, lalu pada menu diatas, pilihlah CLI.
2. Ini berguna untuk mengkonfigurasi pengaturan switch dasar, seperti
nama host, dan Alamat IP.
3. Ketik enable untuk masuk ke mode EXEC.
4. Lalu ketik configure terminal <enter> hostname S1, agar nama host
nya diubah menjadi S1.
5. Konfigurasi switch password menggunakan enable secret class.

3
6. Ketik no ip domain-lookup, ini berfungsi agar mencegah pencarian
DNS yang tidak diinginkan.
7. Ketik banner motd #, berfungsi untuk memberikan peringatan perlu
diawali dengan symbol # dan diakhiri dengan symbol #.
8. Ketik exit untuk keluar dari mode konfigurasi dan akan Kembali ke
dalam Mode EXEC.
9. Ketik konfigurasi t untuk memasuki mode konfigurasi. Ketik interface
vlan 1 <enter> ip address 192.168.1.2 255.255.255.0 <enter> no shut
<enter>exit. Ini berguna untuk mengkonfigurasi global dan mengatur
Alamat IP SVI guna memungkinkan manajemen switch jarak jauh.
10. Ketik line con 0 <enter> password cisco <enter> login <enter> exit.
Untuk membatasi akses port konsol. Konfigurasi defaultnya adalah
mengizinkan semua koneksi tanpa diperlukan kata sandi.
11. Ketik line vty 0 4 <enter> password cisco <enter> login <enter> end.
Konfigurasi line VTY untuk switch agar mengizinkan akses telnet.

Gambar 2. Untuk Konfigurasi, dan mengubah hostname.

4
Gambar 3. Untuk mengkonfigurasi SVI IP Address, membatasi akses
port konsol, dan mengkonfigurasi jalur VTY untuk mengizinkan akses
Telnet.

II.1.C. Analisa
Untuk mengkonfigurasi pengaturan switch dasar, seperti nama host,
Alamat IP untuk SVI. Dengan mengetikkan enable pada mode EXEC maka
akan berubah kedalam mode EXEC privileged. Dalam mode ini bisa
mengubah hostname, mencegah pencarian DNS yang tidak diinginkan,
mengkonfigurasi global untuk mengatur Alamat IP SVI guna
memungkinkan manajemen switch jarak jauh, dan sebagainya.

5
II.2. Part 2: Verify and Test Network Connectivity
II.2.A. Step 1: Tampilkan Konfigurasi Perangkat S1.
1. Kembali ke Lembar Kerja, klik PC-A pada menu diatas, pilih Dekstop
dan Klik Terminal apabila windows nya sudah terbuka.
2. Didalam terminal tersebut ketik show run, untuk menampilkan dan
memverifikasi konfigurasi switch.
3. Ketik show ip interface brief, untuk verifikasi status antarmuka
manajemen SVI. VLAN 1 harus aktif dan memiliki Alamat IP yang
ditetapkan.

6
Gambar 4. Menampilkan hasil dari show run.

Gambar 5. Menampilkan Interface FastEthernet dari 0/1 sampai 0/24

7
Gambar 6. Menampilkan show ip interface brief.

II.2.B. Step 2: Uji Konektivitas Secara end-to-end


1. Kembali ke Dekstop pada PC-A, pilih IP Configuration.
2. Masukkan IP untuk IPv4 [192.168.1.10], untuk Subnet Mask
[255.255.255.0].
3. Kembali ke Desktop, pilih Command Prompt.
4. Ketik ping 192.168.1.10 , untuk menampilkan nama host PC dan
informasi Alamat IPv4.
5. Ketik ping 192.168.1.2 .

Gambar 7. Menampilkan hasil dari ping 192.168.1.10 dan 192.168.1.2

8
II.2.C. Step 3: Uji dan Verifikasi manajemen jarak jauh S1
1. Telnet digunakan untuk mengakses Switch secara jarak jauh
menggunakan Alamat manajemen SVI.
2. Ketik telnet 192.168.1.2
3. Setelah memasukkan Password, kursor akan mengarah ka mode
EXEC. Ketik enable <enter> class.
4. Ketik Copy run start.

Gambar 8. Penggunaan telnet.

II.2.D. Analisa
Untuk memverifikasi dan menguji konektivitas jaringan, diperlukan untuk
masuk ke Terminal dari PC-A dan masuk kedalam Command Prompt PC-
A. Dengan menggunakan perintah show run pada terminal dapat melihat
apa yang sebelumnya di ketik pada Switch S1, karena Terminal dari PC-A
dan Switch S1 terhubung. Menggunakan Telnet untuk mengakses switch
secara jarak jauh.

II.3. Reflection

Why must you use a console connection to initially configure the switch? Why not
connect to the switch via Telnet or SSH?
Answer :

9
Telnet dan SSH tidak diaktifkan secara default, Koneksi konsol lebih aman, koneksi
konsol lebih zuverlässig (Koneksi konsol tidak bergantung pada jaringan).

BAB III. KESIMPULAN

Pada Modul Praktikum pertama ini mempelajari Cisco Pocket Tracer, yaitu
simulator dari alat-alat jaringan. Dengan menggunakan Cisco Pocket Tracer dapat
melihat gambaran bagaimana cara sebuah jaringan bekerja. Pada Modul kali ini
hanya menggunakan Switch dan PC untuk saling terhubung diantara keduanya.
Menggunakan beberapa perintah untuk mengkonfigurasi sebuah IP Address, nama
host, dan sebagainya.

10

Anda mungkin juga menyukai