MODUL 2
PACKET TRACER – CONFIGURE INITIAL ROUTER
SETTINGS
Disusun oleh :
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................2
BAB II. HASIL PRAKTIKUM.........................................................................3
II.1. Verify the Default Router Configuration.....................................................3
II.1.A. Langkah Kerja 1...................................................................................3
II.1.B. Screenshot.............................................................................................4
II.1.C. Analisa..................................................................................................6
II.2. Configure and Verify the Initial Router Configuration................................7
II.2.A. Langkah Kerja 1...................................................................................7
II.2.B. Screenshot.............................................................................................8
II.2.C. Analisa................................................................................................10
II.3. Save the Running Configuration File.........................................................11
II.3.A. Langkah Kerja 1.................................................................................11
II.3.B. Screenshot...........................................................................................12
II.3.C. Analisa................................................................................................12
BAB III. KESIMPULAN..................................................................................13
i
BAB I. PENDAHULUAN
Paket Tracer adalah simulator alat – alat jaringan Cisco yang sering
digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang
penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco System,
tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan
pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun
skill di bidang alat -alat jaringan Cisco. Packet Tracer memungkinkan kita sebagai
pengguna untuk membangun topologi jaringan, menghubungkan perangkat seperti
router, switch dan komputer. Configure Initial Router Settings adalah bagian dari
proses awal saat kita bekerja dengan router di packet tracer.
2
BAB II. HASIL PRAKTIKUM
3
II.1.B. Screenshot
4
5
II.1.C. Analisa
Membuat topologi dengan menggunakan 1 buah PC dan 1 buah Router
yang mana penyambungan jaringan dari kedua komponen tersebut menggunakan
kabel console.
Enable yaitu perintah untuk masuk ke mode “Privileged EXEC”, untuk
memberikan akses ke perangkat cisco dan untuk melakukan konfigurasi.
Show Running-Config yaitu digunakan untuk menampilkan konfigurasi
yang sedang berjalan di perangkat
6
Show Startup-Config yaitu digunakan untuk menampilkan konfigurasi
startup perangkat atau untuk melihat bagaimana perangkat akan diatur
saat booting ulang
7
II.2.B. Screenshot
8
9
II.2.C. Analisa
Pada part ini kita melakukan pengubahan hostname dan menambahkan
beberapa password serta menambahkan banner motd.
Enable yaitu perintah untuk masuk ke mode “Privileged EXEC”, untuk
memberikan akses ke perangkat cisco
Router#configure merupakan cara yang digunakan dalam administrasi
perangkat cisco untuk memasuki mode konfigurasi pada perangkat router
Router(config)#hostname yaitu untuk mengkonfigurasi nama host pada
perangkat router cisco
R1(config)#banner motd " Passwordnya salah." yaitu perintah untuk
menambahkan motd, banner motd yaitu pesan yang muncul Ketika kita
mencoba masuk ke perangkat melalui koneksi konsol
R1(config)#enable password cisco yaitu untuk mengatur kata sandi untuk
masuk ke mode “Privileged EXEC”
R1(config)#enable secret itsasecret yaitu kata sandi diatur dengan perintah
enable secret dienkripsi dan disimpan denga naman dikonfigurasi
perangkat
R1(config)#line con 0 perintah memasuki mode konfigurasi untuk koneksi
konsol pada perangkat
R1(config-line)#password letmein untuk mengatur kata sandi untuk koneksi
konsol
R1(config-line)#login perintah agar pengguna melakukan login saat
mengakses koneksi konsol
R1(config-line)#service password-encryption perintah mengaktifkan
enkripsi untuk semua kata sandi yang disimpan dalam konfigurasi perangkat
R1(config)#exit perintah untuk keluar dari mode konfigurasi
1
II.3. Save the Running Configuration File
II.3.A. Langkah Kerja 1
1. Cadangkan file konfigurasi yang sedang berjalan ke dalam NVRAM
2. Verifikasi bahwa semua parameter yang digunakan telah direkam
3. Lakukan perintah yang sudah disediakan pada modul
4. Pertanyaan Part 3 :
o What command did you enter to save the configuration to
NVRAM ?
Answer : perintah copy running-config startup-config digunakan
untuk penyimpanan pengaturan yang sedang berjalan pada RAM
ke NVRAM sehingga dapat diterapkan saat router dinyalakan
o What is the shortest, unambiguous version of this command ?
Answer : versi terpendek dari perintah ini yaitu cop r st
o Which command display the contents of the NVRAM ?
Answer : perintah untuk menampilkan isi NVRAM
adalah show-start
o How many file are currently stored in flash ?
Answer : ada 3
o Which of the these file would you guess is the IOS image ?
Answer : file no 3
o Why do you think this file is the IOS image ?
Answer : karena kita sedang membahas cisco biasanya yang
akhiran bin itu merupakan IOS image
1
II.3.B. Screenshot
II.3.C. Analisa
Pada part ini kita menyimpan file configurasi yang sedang berjalan ke
NVRAM dengan menggunakan perintah copy running-config startup-config.
R1#show flash digunakan untuk menampilkan isi memori flash pada
perangkat cisco
R1#copy startup-config flash yaitu perintah untuk menyimpan konfigurasi
yang saat ini ada di RAM konfigurasi yang sedang berjalan ke dalam
memori flash
1
BAB III. KESIMPULAN
Pada modul kali ini kita membahas mengenai Configure Initial Router
Settings. Konfigurasi awal router pada packet cisco merupakan salah satu cara
dalam mengatur perangkat jaringan. Kita dapat memasukkan informasi dasar
sepert hostname, kata sandi untuk mode privileged EXEC dan mode konsol, dan
juga pengaturan banner motd. Selain itu kita juga dapat menyimpan konfigurasi
ini ke memori flash untuk keperluan cadangan. Ini merupakan salah satu hal
dalam mengatur dan pengelolaan perangkat cisco yang memungkinkan jaringan
berfungsi dengan baik dan aman.