Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH PERBANDINGAN JENIS Disusun Oleh :

Ahmad Khoirul Fajri


ROUTING ANTARA MIKROTIK, CISCO, XI C TKJ-2
DAN JUNIPER

SMK TI AL-MADANI PONTIANAK


TAHUN AJARAN 2015-2016
A. CISCO
1. Cisco ialah sebuah perusahaan yang memiliki dua bidang usaha. Usaha yang pertama
adalah didalam pembuatan hardware dan software yang berhubungan dengan jaringan
komputer. Kemudian yang kedua adalah di bidang pendidikan yaitu dengan Cisco
Networking Academy (CNA). Cisco adalah peralatan utama yang digunakan pada jaringan
WAN,bertujuan untuk meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN. Cisco rouetr
menggunakan table dan protocol routing yang berfungsi ntuk mengatur lalu lintas data. Cisco
router menggunakan central processing unit (cpu) seperti yang digunakan di dalam computer
untuk memproses lalu lintas data yang cepat.Cisco router juga mempunyai sejumlah jenis
memory yaitu:RAM,NVRAM,FLASH yang berguna untuk membantu kerjanya CPU.Dilengkapi
pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuknya
data.Sistem Operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating
System(IOS)
2. Cisco system adalah perusahaan pertama yang mengeluarkan sebuah router yang
mendukung banyak protokol jaringan secara komersial. Protokol jaringan tersebut kemudian
dikembangkan menjadi beberapa protokol baru yang kemudian hari dikenal dengan cisco
proprietary network protokol. Hardware yang diproduksi oleh Cisco System adalah Router,
Switch, Catalyst, Firewall, Pesawat VoIP, Wireless Access Point dan banyak lagi yang lain.
3. Sertifikasi Cisco  Cisco memiliki sejumlah sertifikasi yang tersedia disesuaikan
dengan tingkat kebutuhan dan pemahaman dari siswa. Masing-masing sertifikasi
memiliki masa berlaku 3 tahun. Berikut macam macam sertifikatnya.
a. Sertifikasi Level Associate
• CCNA Security
• CCNA Voice dan CCVP
• CCNA Wireless
b. Sertifikasi Profesional
• Cisco Certified Network Professional (CCNP)
• Cisco Certified Design Professional (CCDP)
• Cisco Certified Internetwork Professional (CCIP)
• Cisco Certified Security Professional (CCSP)
• Cisco Certified Voice Professional (CCVP)
c. Sertifikasi Expert (Ahli/pakar)
Sertifikasi ini ada dua macam, yaitu : Cisco Certified Design Expert (CCDE) dan
Cisco Certified Internetwork expert (CCIE).
4. Perangkat-perangkat dalam Cisco
Perangkat yang digunakan dalam konfigurasi menggunakan Cisco, yaitu :
a. Router
b. Switch
c. Bridge
d. Access Point
e. Server
f. Cloud
g. PC
h. Printer
5. Cisco Router
a. Fixed Access Router
Kelompok router yang memiliki interface tetap (tidak dapat diganti-ganti).
Biasanya digunakan untuk membangun WAN yang sederhana. Beberapa model router
jenis ini :
 Cisco router 700 series
Cisco router 801-804, 805, 811, 813, 827

Cisco router 1000 series


Cisco router 2000 series
Cisco router 2500 series

Cisco router X3000 series


b. Modular Access Router  Kelompok router dengan interface yang dapat
diganti-ganti sesuai kebutuhan. Biasanya digunakan untuk membangun
WAN yang lebih kompleks. Beberapa model router jenis ini :
• Cisco router 1600 series
• Cisco router 1720 dan 1750
• Cisco router 2500 series
• Cisco router 2600 series
• Cisco router 3600 series
• Cisco router 4000 series
c. Modular Access Router for Enterprise  Kelompok router dengan interface
yang dapat diganti-ganti sesuai kebutuhan dan menyediakan fitur-fitur
tambahan yang cocok digunakan untuk membangun WAN yang kompleks.
Router jenis ini banyak digunakan di perusahaan besar atau enterprise.
Contoh router untuk enterprise antara lain :
• Cisco router 7000 series
• Cisco router 10000 series dan 12000 series
6. KONFIGURASI CISCO ROUTER
Untuk mengkonfigurasi router dilakukan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah,
membangun sesi console. Sesi console dibentuk dengan menghubungkan port console yang
ada pada router dengan port COM 1 yang ada pada PC.
Seteleh sesi console terbentuk, selanjutnya mengaktifkan
terminal emolusi, yang lazim digunakan pada Sistem Operasi windows adalah
hyperterminal (konfigurasi router melalui minicom di linux lihat disini). Aktifkan
hyperterminal, pastikan port yang dipilih adalah COM1, lalu konfigurasi :
• Bits per second : 9600 bps
• Data bits: 8
• Parity : none
• Stop bits:1
• Flow control : none
Kemudian hidupkan router (power on), router akan melakukan proses boot up, setelah proses boot
up selesai router akan menampilkan pesan “Would you like enter initial configuration dialog?”
sebaiknya jawab “no”. lalu router menampilkan pesan “Press return to get start”. Untuk memulai
kita tekan tombol “Enter”. Pada router yang belum dikonfigurasi maka router akan menampilkan
prompt “router>” yang menandakan kita berada pada modus operasi user EXEC. Untuk memulai
konfigurasi ketikan “enable” seperti contoh berikut :
• Router> enable
• Router#
Saat ini kita telah berada pada modus operasi privilege EXEC, konfigurasi biasanya dilakukan
pada modus global configuration, artinya konfigurasi yang dilakukan pada modus ini akan
mempengaruhi seluruh sistem. Kalau sebelumnya kita berada pada modus privillege EXEC maka
untuk beralih ke modus global configuration perintahnya adalah:
• Router#config terminal atau
• Router#conf t
Beberapa konfigurasi dasar yang perlu dilakukan adalah :
a. Hostname
Fungsinya adalah untuk memberi nama pada router syntax :
• router(config)#hostname nama router yang diinginkan (misal nama router yang diinginkan
adalah cisco), maka bentuk perintahnya :
• router(config)#hostname cisco
• cisco(config)#
b. Enable password
Fungsinya untuk mengaktifkan password pada perintah enable syntax :
• cisco(config)#enable password kata-password yang diiinginkan (misal kata-password yang
diinginkan adalah cisco), maka bentuk perintahnya :
• cisco(config)#enable password cisco
c. Enable secret
Fungsinya untuk mengaktifkan kata secret pada perintah enable, fungsinya sama dengan perintah enable
password, namun enable secret memiliki prioritas yang lebih tinggi dan kata secret dalam bentuk terenkripsi.

syntax :
• cisco(config)#enable secret kata-secret yang diinginkan
• misal kata secret yang diinginkan adalah class, maka bentuk perintahnya adalah

• cisco(config)#enabel secret class


d. Line console
Mengaktifkan password pada line console, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saya
yang bisa mengakses router melalui line console. Router hanya memiliki 1 buah line console.

• cisco(config)#line console 0
• cisco(config-line)#password kata-password yang diinginkan
• cisco(config-line)#exec-timeout 5

• cisco(config-line)#login
e. Line auxiliary
Mengaktifkan password pada line aux, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password
saya yang bisa mengakses router melalui line aux. Router hanya memiliki 1 buah line aux.
• cisco(config)#line aux 0
• cisco(config-line)#password kata-password yang diinginkan
• cisco(config-line)#exec-timeout 5
• cisco(config-line)#login
f. Line Virtual Terminal
Mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki
password saya yang bisa mengakses router melalui line virtual terminal. Router hanya memiliki 5
buah line virtual terminal (vty).
• cisco(config)#line vty 0 4
• cisco(config-line)#password kata-password yang diinginkan
• cisco(config-line)#exec-timeout 5
• cisco(config-line)#login
B. MIKROTIK
1. Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang
berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat
di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun
1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service
Provider) nirkabel.
2. Mikrotik Router  MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer
manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang
dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh
ISP dan provider hotspot
3. RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik.
Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam
satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash.
Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan
bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
4. Sistem Level Lisensi Mikrotik
 Level 0 (gratis)  tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan
penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
 Level 1 (demo)  pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing
standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk
menggunakannya.
 Level 3  sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk
menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau
Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
 Level 4  sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk
mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
 Level 5  mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola
jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
 Level 6  mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
5. Mikrotik Router
a. RB411  routerboard yang dikhususkan sebagai CPE/wireless client, atau point
to point (tidak bisa difungsikan sebagai access point dengan multi client).
Beserta lisensi RouterOS level 3.
b. RB433  universal wireless access point. RouterBOARD 433 with Atheros 300Mhz
CPU, 64MB RAM, three LAN, three MiniPCI, NAND Storage with RouterOS Level 4.
c. RB711A-5Hn-M  routerboard yang didesain sebagai akses point entry level.
Dengan processor Atheros 400MHz, serta menggunakan Mikrotik RouterOS level
4. Memiliki 1 port ethernet dan 1 Wireless Card embeded 5Ghz.
d. RB800  Routerboard untuk wireless tercepat, dengan processor pilihan
powerpc MPC8544 800MHz CPU, 256MB RAM, dilengkapi 3 port gigabit ethernet
dan 4 slot minipci wireless, termasuk RouterOS Mikrotik level 6.
6. Implementasi topologi point to multipoint dengan
mikrotik RB433

Nyalakan router mikrotik, lalu sambungkan kabel. Disini kita hanya butuh 2 interface
ethernet. Satu untuk komunikasi ke internet, yang satu disambungkan ke remote
PC.
Tampilan awal ketika akan remote router via winbox, akan detect mac address
router, kita konek menggunakan mac address router tersebut. Default login :
admin, password : kosong
Mulai setting, menambahkan interface. Masuk ke menu wireless, klik tanda (+)
Setting mode router : Apbridge (untuk point to multipoint)
Band, frequency dan SSID name
Setting IP router Setelah setting ip biasanya
connection winbox out, untuk itu kita
cek IP komputer yang kita gunakan
untuk remote, harus diisi satu
network dengan IP router, juga isikan
gateway yg benar. Lalu buka
winbox lagi, kita login pake IP.

Setting Gateway
Isi juga DNS nya, supaya mengenali alamat

Aktifkan NAT (Network Address Translation ) dengan action : Masquerade


Address list berisi informasi ip address, network,
ip broadcast interface yang aktif di router.

Setting ip yang terkoneksi


ke internet
Tes Koneksi
C. JUNIPER
1. Pengertian Juniper

Juniper Networks adalah salah satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco, Mikrotik dan Alcatel. Juniper
sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan perangkat security seperti firewall. Seluruh provide di Indonesia menggunakan
perangkat juniper, seperti Indosat, Telkomsel, XL, dll. Juniper biasanya digunakan dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti
dan terkenal kehandalannya dalam jaringan telekomunikasi.

Beberapa jenis seri device yang diproduksi oleh Juniper yaitu: T-Series, M-Series, E-Series, MX-Series, J-Series routers, EX-
Series Ethernet Switches and SRX-Series Security. Junos lebih bagus berjalan pada perangkat yang di produksi oleh Juniper. Klasifikasi
model Router Juniper termasuk dalam: M-Series, J-Series, T-Series, E-Series, dan MX-Series.

Dibawah ini beberapa model yang populer sekarang :

 M-Series: M7i, M10i, M40e, M120, M320

 J-Series: J2320, J2350, J4350, J6350\

 T-Series: T320, T640, T1600, TX Matrix, TX Matrix Plus

 E-Series: E120, E320, ERX310, ERX705, ERX710, ERX1410, ERX1440

 MX-Series: MX80, MX240, MX480, MX960


2. Konfigurasi Routing Static Juniper
Mengkonfiguras static routing di juniper OS (junos) sama konsepnya dengan
konfigurasi routing static di cisco IOS ya, yang membedakan itu hanya perintahnya saja.
Secara konsep semua static routing itu sama. Static routing sendiri adalah cara
menenentukan jalur terbaik ke sebuah network dengan memasukan jalur-jalurnya secara
manual.
Lab yang ini akan ada topologi cross antara
cisco router sama juniper router. Semoga
dengan topologi cross ini kalian bisa paham
membedakan perintah static routing di cisco
sama juniper, dan sebelum masuk ke lab ini
kalian sudah bisa dulu static routing di cisco
supaya lebih mudah.
Lihat gambar di samping.
Pertama konfigurasi dasarnya dulu Seperti
hostname, password, dan ip address untuk semua
routernya, dimulai dari juniper dulu, kemudain baru
Cisconya.

lanjutannya
Nah sekarang konfigurasi password,
hostname, sama ip address di router cisco.
Jangan lupa di save ke startup-config.
Kalau sudah, coba cek ping antara ketiga router. Dan
pastikan semuanya bisa ngeping.

Kalau udah sukses, sekarang konfigurasi routing


staticnya. Kita mulai dari junipernya ya. Syntaxnya
sendiri :
Root@juniper# set routing-options static route
[destination-network/prefix] nexthop [ip-nexthop]
Pada juniper1 ada 3 network yang belum diketahui, yaitu
network 23.23.23.0/24 network 45.45.45.0/24 sama
network 56.56.56.0/24. Yaudah langsung konfigurasi

Pada juniper2 ada 3 network yang belum diketahui, yaitu


network 12.12.12.0/24 network 34.34.34.0/24 sama
network 45.45.45.0/24.
Nah kalau sudah dikonfigurasi di
router cisconya, sekarang kita tentukan
network yang remote sama directly
connected networknya.

Kalau sudah coba berikan ip address pada masing-masing client dan cek ping pada masing-masing
client.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam menganbil materi atau dalam pengetikan
pengerjaan tugas ini

Anda mungkin juga menyukai