Anda di halaman 1dari 3

BAB 7

CISCO

Deskripsi:
Membahas tentang apa itu Cisco, sistem operasi di Cisco, dan jenis-jenis sertifikasi Cisco.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan pembelajaran ini, pembaca diharapkan mampu:
1. Mengetahui seluk beluk sejarah Cisco
2. Memahami perintah yang digunakan di system operasi Cisco
3. Memahami perbedaan sertifikasi Cisco dari tingkat dasar sampai mahir
Cisco sebagai salah satu vendor pembuat perangkat jaringan memiliki sejarah panjang
hingga menjadi sperti sekarang ini. Tidak hanya piawai di membuat perangkat jaringan,
Cisco juga memiliki system operasi sendiri di perangkat yang dibuat nya. Tidak hanya itu
Cisco juga memiliki banyak jenis sertifikasi untuk mengukur sejauh mana keahlian para
siswa maupun instruktur Cisco yang mengikuti nya.

7.1. Mengenal Cisco


Awal mula Cisco System dimulai sekitar tahun 1980 sampai 1981, saat Xerox PARC (Palo
Alto Research Center) memberi hibah beberapa komputer Alto dan Ethernet Card kepada
Stanford University.
Cisco System sendiri mulai didirikan tahun 1984 oleh Sandy K. Lerner dan Leonard
Bosack. Bidang bisnis Cisco terdiri dari berbagai perangkat jaringan seperti switch, router,
bridge dan hub.
Komputer Alto tersebut juga yang memberi inspirasi pendiri Apple “Steve Jobs” untuk
membuat awal mula generasi komputer grafis Macintosh. Teknologi Ethernet juga yang
ada tersebut juga digunakan sebagai bahan riset di bidang jaringan komputer, sehingga
komputer di area Stanford University bisa terkoneksi melalui jaringan komputer. Sebelum
berdiri sendiri menjadi sebuah perusahaan yang besar, Cisco melewati berbagai
permasalahan yang tidak mudah dimulai dari tuntutan membayar royalty dan penggunaan
software. Karena sebenarnya teknologi yang dikembangkan Cisco System merupakan hasil
karya dari sebagian staf Standford University. Yang akhirnya sebagian staf tersebut pindah
ke Cisco dan memberikan hasil karyanya kepada perusahaan Cisco.

46
7.2. Cisco IOS
Sama halnya dengan PC, router dan switch tidak akan berfungsi tanpa adanya sistem
operasi. Cisco IOS (Internetwork Operating System) adalah nama sistem operasi yang
digunakan pada perangkat router dan switch buatan Cisco. IOS merupakan sistem operasi
multitasking yang menyediakan fungsi-fungsi routing, switching, internetworking dan
telekomunikasi serta akses ke jaringan dijamin kemanannya. Cisco IOS menyediakan
command line interface (CLI) dan sekumpulan perintah standar. (Iwan, 2010)
Bagi pengguna Windows, Macintosh, dan sejenisnya mungkin akan mengalami kesulitan
karena terbiasa dengan fasilitas grafis di sistem operasi nya atau biasa disebut GUI
(Graphical User Interface).
CLI bisa diakses secara umum melalui terminal console. Kabel console dihubungkan dari
router ke pc dengan koneksi serial kecepatan rendah. Bisa juga diakses melalui remote
koneksi dialup modem ke router lewat AUX port. Atau cara terakhir bisa menggunakan
telnet ke router, dengan syarat salah satu interface sudah di atur alamat IP Address nya,
dan virtual terminal sudah di set untuk user login dan password nya.
Cisco IOS dibagi menjadi dua level, yaitu EXEC mode dan privileged mode. CLI pada
Cisco mempunyai struktur hirarki yang berguna untuk melakukan jenis-jenis perintah ke
router.
User EXEC mode hanya memiliki perintah-perintah terbatas. Biasanya hanya meliputi
perintah-perintah yang bersifat monitoring dan view. User EXEC tidak mengizinkan user
untuk melakukan perubahan konfigurasi pada router. Dan ditandai dengan prompt > .
(Yugianto & Rahman, 2012).
Privileged EXEC mode berisi perintah-perintah untuk akses ke router. Mode ini dapat
digunakan untuk mengkonfigurasi password. Dan biasanya mode ini sering digunakan oleh
administrator untuk perintah-perintah yang bersifat konfigurasi dan manajemen. Global
configuration mode dan mode konfigurasi lainnya hanya dapat dilakukan melalui mode ini.
Dan ditandai dengan prompt #. (Yugianto & Rahman, 2012)

7.3. Sertifikasi Cisco (CCNA, CCNP, dll)


Cisco dalam perkembangannya tidak hanya membuat perangkat jaringan komputer. Tapi
menyediakan juga program pelatihan dan sertifikasi yang diberi nama Cisco Networking
Academy yang bertujuan menghasilkan tenaga profesional yang memahami jaringan

47
komputer mulai dari teori dan juga praktik. Khususnya di perangkat Cisco. Sertifikasi
Cisco terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Level Associate (CCNA, CCNA Concentration, CCDA)
2. Professional (CCNP, CCDP, CCSP, CCVP)
3. Expert (CCIE)
Poin-poin yang dipelajri saat mengikuti pelatihan CCNA antara lain:
1. Instalasi, konfigurasi, pengoperasian LAN, WAN dan wireless.
2. Troubleshoot dan konfigurasi small/medium networks
3. Pengetahuan tentang IP, IPv6, EIGRP, OSPF, RIP, RIPv2, ACL, dan lain-lain.
Materi Cisco CCNA selalu dilakukan revisi dan penambahan materi. Sertifikasi ini bisa
diikuti biasanya dibeberapa kampus yang sudah bekerjsama atau dilembaga pelatihan
komputer. Informasi lengkap mengenai CCNA bisa dicek di situs http://www.netacad.com.

SOAL LATIHAN
1. Berapa lama masa aktif sertifikasi CCNA? Bagaimana cara memperpanjangnya?
2. Untuk software simulator bisa menggunakan apa saja?

48

Anda mungkin juga menyukai