Proses konfigurasi perangkat cisco merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses
konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut.
Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device
(pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama
dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan
device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI
(Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dan device yang lain.
Untuk konfigurasi Router dan Switch, penulis sangat menyarankan agar pembaca meggunakan CLI,
pada prakteknya CLI-lah yang akan digunakan perangkat Cisco.
Sama dengan PC, router atau switch tidak akan berfungsi tanpa operating system. Tanpa operating
system, hardware tidak akan berguna. Cisco IOS mempunyai kemampuan:
CLI dapat diakses dengan beberapa cara. Secara umum, CLI diakses melalui terminal console.
Console menggunakan koneksi serial kecepatan rendah yang dihubungkan langsung dari router ke
PC. CLI juga bisa diakses melalui remote koneksi dialup modem ke router lewat AUX port. Cara ketiga
adalah melalui telnet ke router. Untuk akses melalui telnet ini, paling tidak satu interface router
sudah dikonfigurasi alamat jaringannya (IP address), dan virtual terminal harus dikonfigurasi untuk
login dan password.
CLI pada cisco mempunyai struktur hirarki. Struktur ini berguna untuk melakukan jenis-jenis perintah
ke router. Contoh, untuk mengkonfigurasi interface router, user harus masuk ke configuration mode.
Semua konfigurasi yang dimasukkan ke interface tadi hanya berlaku untuk inetrface yang
dikonfigurasi saja. IOS menyediakan interpreter service yang dikenal dengan command executive
(EXEC). Setelah masing-masing perintah dimasukkan, EXEC akan memvalidasi dan menjalankan
perintah.
Anda dapat mengetikkan perintah “show version”, berguna untuk melihat versi IOS yang digunakan
oleh perangkat Cisco. (Anda dapat mencari informasi versi IOS di website Cisco)
Cisco Packet Tracer merupakan salah satu program yang sangat bermanfaat dalam dunia jaringan
komputer, program ini biasanya digunakan oleh para penggiat jaringan untuk mendesain sebuah
topologi, mulai dari device yang digunakan, pembagian ip address, bentuk dari topologi itu sendiri
dan lain sebagainya jadi nantinya sudah ada gambaran bentuk dari topologi yang akan dibuat secara
nyata.
· 1 ROUTER
ROUTER
Netmask : 255.255.255.0
Network : 192.168.10.0
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
· 2 PC (Client)
PC1
IP FastEthernet0 : 192.168.10.2
Netmask : 255.255.255.0
Network : 192.168.10.0
Gateway: 192.168.10.1
PC2
IP FastEthernet0 : 192.168.10.3
Netmask : 255.255.255.0
Network : 192.168.10.0
Gateway : 192.168.10.1
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
· Buat topologi, koneksikan kabel semua perangkat menggunakan kabel straight sekaligus
tentukan IP dari masing-masing perangkat seperti dibawah ini.
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
· Konfigurasi Router.
Disini saya menggunakan CLI untuk mengkonfigurasinya, buka Router>CLI. Selanjutnya silahkan
kamu ikuti secrib CLI di bawah ini.
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#
Router(config)#
· Setelah konfigurasi pada Router selesai lalu konfigurasi PC 1&PC2 dengan masuk ke menu
Desktop > IPConfiguration.
PC1
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
· Jika konfigurasi pada PC1 dan PC2 selesai dengan benar kabel yang menghubungkan antar
perangkat akan menunjukkan warna hijau seperti berikut.
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
· Selanjutnya lakukan tes ping jika berhasih hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini dan juga
coba kirim paket antar device.
Ü PC1 ke PC2
Ü PC2 ke Router
PC1 ke PC2
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
PC1 ke Router
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
Cisco Packet Tracer
PC2 ke Router
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
· Terlihat pada gambar dibawah ini setiap pengiriman paket semuanya successful, jika masih
failed berarti masih ada yang salah dengan konfigurasinya, bisa karna kabel yang salah atau IP yang
tidak sesuai.
https://waroungtkj.blogspot.co.id/
Itulah sedikit tutorial dari WaroungTKJ mengenai panduan mudah konfigurasi di Cisco Packet Tracer,
mudah bukan!! Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi para pembacanya.